Disclaimer: Naruto Masashi Kishimoto

Warning: Miss Typo , Gaje , OOC , OC , AU , dll , dsb , dst

Pair : NarutoxFemHaku

Don't Like Don't Look

Keep Silent and Keep Reading


-=Time Skip Mizu No Kuni 2 hari kemudian=-

"Haku cepat kesini!" Teriak Naruto kencang memanggil Haku yang sedang asyik mengobrol dengan Kakaknya Hyouzan.

Merasa namanya dipanggil Haku segera berlari menuju tempat Naruto dan diikuti Hyouzan dibelakangnya.

Mata Haku membulat sempurna sesampainya dia ditempat Naruto berbeda dengan Hyouzan yang nampak biasa-biasa saja , dihadapan mereka kini terpampang sebuah taman hijau yang dipenuhi oleh bermacam-macam jenis bunga , warna yang berbeda dari masing-masing bunga membuat taman ini terlihat begitu indah dan nyaman , ditambah dengan hembusan angin yang sangat sejuk serta menenangkan.

Sejenak Haku memejamkan kedua matanya berusaha merasakan setiap sentuhan angin yang sangat sejuk itu , namun itu hanya sesaat karena seseorang berteriak memanggil namanya.

"Haku cepat kesini!" Panggil orang itu lagi yang ternyata Naruto sambil melambai-lambaikan tangannya kepada Haku.

Melihat itu Haku mengangguk pelan dan berjalan menghampiri Naruto diikuti sang Kakak dibelakangnya.

"Ada apa Naruto-nii?" Tanya Haku sesampainya ditempat Naruto.

Naruto mengangkat sebelah alisnya "Kenapa kau memanggilku Kakak , memang umurmu berapa?" Tanya Naruto ia lalu memetik sebuah bunga bewarna merah.

"10 Tahun," Jawab Haku matanya terus melirik aktivitas Naruto.

Naruto mengangguk lalu tersenyum "Ah..Wajar jika kau memanggilku Kakak karena umurku 13 Tahun , tapi bisakah mulai sekarang panggil saja aku Naruto?" Tanyanya ia lalu menyelipkan bunga merah tersebut di telinga Haku dan mundur selangkah agar dapat melihat wajah Haku dengan tambahan Bunga ditelinganya

Sontak hal itu membuat wajah Haku merona hebat dengan gugup dia menjawab pertanyaan Naruto "B-baiklah Naruto-kun," Jawabnya.

Hyouzan yang melihat itu hanya tersenyum , dia merasa senang Haku dapat melupakan tentang kematian Orang tua mereka , dan dia juga merasa bersyukur ada orang yang bisa membuat Haku kembali tersenyum...

'Terima Kasih Naruto...' Batin Hyouzan

"Woaaa! Haku kau terlihat cantik dengan bunga itu , aku mau kau jadi pacarku!"

.

.

.

.

.

.

"NARUTOOOO...!" Teriak Hyouzan membahana memekakkan telinga siapa saja yang mendengarnya , dengan tampang horror Hyouzan berjalan menghampiri Naruto yang masih terus memandangi Haku dan..

'Bugh'

"Aduh~Hyo kenapa kau menjitak kepalaku?" Tanya Naruto sambil memegangi kepalanya yang menjadi korban jitakan maut Hyouzan.

Hyouzan mendekati Naruto , menggenggam erat kedua pundaknya dan mengguncang-guncangnya dengan keras "JANGAN SEENAKNYA BERBICARA NARUTO! DIA MASIH 10 TAHUN JANGAN KAU NODAI PIKIRANNYA TENTANG HAL-HAL YANG NEGATIF SEPERTI ITU!" Hyouzan berkata sambil terus mengguncang-guncang tubuh Naruto dengan sangat keras.

Hal itu tentu membuat Naruto sedikit mual , terlihat dari wajahnya yang memucat serta keringat yang cukup banyak di keningnya.

"Hyo k-kau membuatku m-mual,"

Hyouzan yang melihat wajah Naruto yang memucat menghentikan guncangannya dan mundur selangkah "M-maaf Naruto," Katanya.

Naruto mengangguk "I-iya aku maafkan , tapi lihat atas perbuatanmu bonekaku jadi berantakan," Naruto mencoba merapikan letak Boneka Rubahnya yang bergeser akibat kelakuan Hyouzan tadi.

Haku yang sedari tadi hanya diam mulai angkat bicara "N-Naruto-kun jika aku boleh tahu , apa maksud boneka rubah itu?" Tanya Haku menunjuk kearah Boneka Rubah yang ada dipunggung Naruto.

Hyouzan mengangguk menyetujui pertanyaan yang dilontarkan Haku "Iya , Naruto aku juga penasaran dengan boneka yang selalu kau gendong itu," Ucapnya dan melipat kedua tangannya di depan dada.

"Ah..ini," Naruto melepaskan Boneka Rubah itu dari punggungnya dan meletakkannya di Rumput "Jadi kalian penasaran ya?" Haku dan Hyouzan mengangguk "Baiklah perhatikan baik-baik,"

Selesai mengatakan itu Naruto menggigit jempolnya sehingga berdarah dan mengoles darah itu ke Boneka Rubah miliknya.

Seketika Boneka Rubah itu diselimuti Cakra bewarna Orange dan perlahan mulai tumbuh sebuah Tulang dan disusul munculnya Daging yang menyelimuti tulang dan terakhir Daging tersebut ditutupi oleh Kulit beserta bulu bewarna Putih , sehingga yang tampak sekarang adalah seekor Rubah bewarna Putih dengan corak merah di sekitar matanya , ukurannya bisa dibilang besar dengan tinggi sekitar 2 meter.

"Kalian terkejut bukan?" Naruto mengelus kepala Rubah tersebut "Namanya Yuki , Kaa-san yang memberikannya kepadaku , sebagai Hadiah ulang tahunku yang ke-9 dulu dan inilah ukuran yang sebenarnya," Seru Naruto dia terus mengelus kepala Rubah tersebut sehingga sesekali Rubah itu menjilati wajah Naruto sementara Naruto hanya tertawa wajahnya dijilati seperti itu.

Haku mendekati mereka dan mengelus tubuh Rubah itu "Ru-rubah yang cantik sesuai namanya Yuki yang berarti Salju," Dia menoleh kearah Naruto "Bo-bolehkah a-aku menaikinya?" Tanya Haku

Naruto tersenyum "Jadi kau mau menaikinya?" Tanya Naruto dan dijawab anggukan oleh Haku "Baiklah-baiklah , Yuki tolong bantuannya," Ucap Naruto.

Rubah bernama Yuki itu mengangguk dan sedikit menundukkan badannya agar Haku dapat naik kepunggungnya. Setelah yakin Haku sudah berada dipunggungnya tanpa perintah dari Naruto Rubah itu mulai berjalan mengitari Taman yang dipenuhi bunga tersebut.

Sesekali Haku tertawa lepas saat Rubah milik Naruto itu mengibaskan ekor panjangnya kewajah Haku.

Hyouzan tersenyum melihat adiknya tertawa begitu , ia lalu menepuk pundak Naruto yang berdiri disebelahnya "Naruto terima kasih," Ucapnya.

Naruto tertawa pelan dan menggaruk belakang kepalanya "Tidak perlu berterima kasih , kita sebagai keluarga sudah seharusnya saling membahagiakan satu sama lain bukan?"

Hyouzan terkejut mendengar ucapan Naruto 'Keluarga , apa maksudnya?' Batin Hyouzan , Lalu tiba-tiba ia teringat akan sesuatu "Naruto aku mau bertanya , selama 2 hari ini aku tidak melihat Kaa-san mu , kemana dia?" Katanya.

Naruto merebahkan tubuhnya direrumputan yang tumbah rapi ditaman tersebut , ia lalu melirik Hyouzan dan menepuk lokasi disebelahnya sebagai isyarat agar Hyouzan ikut berbaring disebelahnya. Tahu akan syarat Naruto akhirnya Hyouzan ikut berbaring disebalah Naruto , dia lalu memposisikan kedua tangannya dibelakang kepala sebagai bantalan hal serupa pun dilakukan Naruto.

"Oh iya kau tadi bertanya apa?" Tanya Naruto tanpa menoleh kearah Hyouzan karena kini ia sedang melihat betapa indahnya langit pagi ini , Biru dan Putih itulah warna yang mendominasi langit saat ini pertanda bahwa ini adalah hari yang indah dan cerah.

"Tadi aku bertanya Kaa-sa mu ada dimana?"

"Oh Kaa-san ,paling sekarang dia sedang tertidur disini," Naruto menunjuk dadanya sontak itu membuat Hyouzan bingung.

"Maksudmu?" Tanya Hyouzan lalu dia bangkit duduk dan kini Narutolah yang dibuat bingung.

Naruto bangkit lalu duduk bersila dirumput "Kau tahu Kyuubi?" Tanya Naruto sambil mengangkat sebelas alisnya , Hyouzan mengangguk "Bukannya itu nama Kaa-san mu?" Jawabnya polos.

Naruto menepuk keningnya "Kalau Sanbi?" Matanya kini tertuju kearah Hyouzan 'Bagaimana mungkin ada orang yang tidak mengetahui tentang Kyuubi?'

Hyouzan berpikir sejenak "Itu bukannya nama Monster yang ada ditubuh si Yagura-teme? Lalu apa hubungannya Sanbi dengan Kaa-sanmu,"

"Aish~kau bodoh ternyata , Kyuubi sama seperti Sanbi mereka sama-sama Bijuu yang membedakan mereka adalah jumlah ekornya~Sanbi berekor 3 sementara Kyuubi berekor 9 dan asal kau tahu Kyuubi adalah yang terkuat diantara para Bijuu jadi jangan pernah membuatnya marah , sekarang kau mengerti?"

Hyouzan mengangguk "Baiklah aku mengerti , tapi kenapa dia bisa berubah menjadi seorang wanita?"

"Semua Bijuu memang memiliki wujud manusia mereka masing-masing atau dikenal dengan Human Form tapi sangat jarang bara Bijuu menggunakan Human Form mereka , entahlah aku juga tidak mengerti kenapa~tapi Kaa-san pernah bilang Cakra Bijuu dalam Animal Form dan Human Form itu 1:4 atau dengan kata lain Bijuu dalam Human Form cakranya lebih sedikit ketimbang mereka dalam Animal Form itulah yang membuat para Bijuu sangat jarang menggunakan Human Form mereka~dan perlu kau tahu diantara para Bijuu hanya Kyuubilah yang betina," Jelas Naruto panjang lebar yang hanya dibalas Anggukan oleh Hyouzan bahkan mengucapkan terima kasih pun tidak , merasa penjelasannya sia-sia Naruto mulai geram dengan cepat dia menindih badan Hyouzan bermaksud memberi Hyouzan sebuah pelajaran.

"H-hey apa yang kau lakukan," Protes Hyouzan , Naruto mendelik tajam kearahnya "Aku sudah mejelaskan panjang lebar dan kau bahkan tidak berterima kasih," Geram Naruto "Hei aku kan hanya menanyakan 'kenapa bisa berubah' tapi kaunya saja yang terlalu berlebihan menjelaskannya," Elak Hyouzan "Kau!"

"A-apa yang k-kalian lakukan?"

Hyouzan dan Naruto menoleh keasal suara dan menemukan Haku yang masih berada dipunggung Yuki sedang menatap mereka dengan tatapan 'Terkejut?'

Naruto dan Hyouzan akhirnya tersadar akan posisi mereka yang bisa dibilang 'Bahaya' dimana Naruto sedang menindih Hyouzan dan Kaki Naruto terselip diantara Kaki Hyouzan , dengan cepat mereka memisahkan diri dan saling mendelik tajam satu sama lain sedangkan Haku masih terdiam menunggu jawaban.

"Haku kau salah paham , aku masih normal buktinya aku menyukaimu," Ucap Naruto tanpa dosa dan sukses mendapat sebuah tatapan mematikan dari orang disebelahnya-Hyouzan-

'Blush'

Seketika itu pula wajah Haku bersemu merah mendengar perkataan Naruto 'N-Naruto-kun menyukaiku?' Batin Haku bertanya-tanya.

Hyouzan menjitak kepala Naruto "Jangan asal bicara , aku tidak akan membiarkan adikku yang manis dan cantik ini berpacaran denganmu," Sementara Naruto hanya tertawa pelan dan mengusap kepalanya yang sedikit benjol akibat jitakan Hyouzan.

.

.

.

Kini mereka bertiga tengah berbaring bersama dengan santai dimana Tubuh Yuki dijadikan bantalah mereka , bulu putih nan halus milik Yuki memberikan suasan hangat yang nyaman membuat mereka bertiga betah berlama-lama berbaring ditubuh Yuki , dan Yuki pun sepertinya tidak merasa risih tubuhnya dijadikan alas oleh mereka buktinya sekarang Yuki sedang tertidur.

"Whoaaaa...aku bosan..." Seru Naruto karena merasa bosan selama 2 jam tidak melakukan aktivitas apapun.

Hyouzan mengangguk setuju "Kali ini aku setuju denganmu Naruto," dia bangkit berdiri dan mengepalkan tangannya lalu meninjunya keudara "Ayo kita latihan Taijutsu!" Ucapnya dengan semangat yang berapi-api.

Naruto mendesah "Aku capek Hyo , kau ajak saja Haku," Naruto menunjuk Haku yang berbaring disebelahnya setelah itu dia kembali memejamkan matanya.

Hyouzan mendekati Haku "Haku adikku yang manis ayo kita latihan Taijutsu," Ucapnya dengan nada yang dibuat-buat manja , Naruto yang mendengar perkataan Hyouzan hanya tertawa kecil.

"..."

Tidak ada jawaban dari Haku tentu itu membuat Hyouzan sebagai Kakak merasa tersinggung atas kelakukan adiknya ini. Hey bagaimanapun Adik harus mematuhi semua perintah Kakaknya bukan? Itulah yang ada dipikiran Hyouzan , lalu ia memegang pundak Haku dan mengguncang-guncangnya pelan "Hey , Haku kau dengar tidak ayo kita latihan Taijutsu," Ucapnya lagi namun nihil tetap tidak ada jawaban dari Haku dan itu membuat Hyouzan menjadi kesal "HAKU KAU DENGANR TIDAK?!" Serunya dengan nada yang sangat tinggi namun tetap saja Haku tidak menjawab karena Haku sedang tertidur pulas.

Naruto yang mendengar teriakan cempreng itu hanya mampu menutup kedua telinganya , sementara Yuki yang tidurnya diganggu menggeram kesal kepada Hyouzan dan tentu itu membuat Hyouzan ketakutan dan berlari kearah Naruto "Naruto peliharaanmu menyeramnya," Adunya kepada Naruto yang hanya dibalas gelengan oleh Naruto.

Merasa tidak ada satupun yang merespon Hyouzan menghela nafas dan ikut berbaring disebelah Naruto.

'DUAR!'

Suara ledakan yang lumayan keras itu mengagetkan Hyouzan dan juga Naruto serta berhasil membangunkan Haku dari tidurnya , Yuki menggeram kesal dan Naruto mencoba menenangkannya dengan mengelus-ngelus kepala Yuki dan untung saja itu berhasil.

"Itu suara ledakan," Ucap Hyouzan dengan tampang yang bisa dibilang 'bodoh'?

Naruto memutar bola matanya bosan "Semua orang juga tahu itu suara ledakan Hyou," katanya membuat Hyouzan berdecak kesal.

"S-suara apa itu?" Tanya Haku yang masih setengah sadar.

Naruto tersenyum "Itu suara ledakan Haku," Jawab Naruto , Haku mengangguk dan mengusap-ngusap matanya , sementara Hyouzan bertambah kesal "Haku yang bertanya saja langsung kau jawab," Ketusnya sambil melipat kedua tangannya didepan dada . Naruto tertawa pelan dan menjitak kepala Hyouzan "Kenapa? Kau cemburu huh?" perkataan Naruto sukses membuat Hyouzan salah tingkah "B-bodoh kenapa aku harus cemburu," Hyouzan memalingkan kepalanya kesamping dengan wajah yang sedikit memerah melihat itu Haku dan Naruto tertawa.

"Baiklah lebih baik kita cek asal ledakan tersebut," Seru Naruto , Haku dan Hyouzan mengangguk . Naruto lalu menghampiri Haku "Haku kau naik kepunggung Yuki saja , tidak baik seorang gadis cantik sepertimu berlari-lari," Kata Naruto membuat wajah Haku memanas.

"Cih , dasar gombal," Cibir Hyouzan kesal karena adiknya selalu dirayu oleh Naruto , Naruto kembali menjitak kepala Hyouzan sambil tertawa dan berkata "Kenapa , kau juga mau naik dipunggung Yuki? Baiklah nah Nona Hyouzan lebih baik kau naik dipunggung Yuki tidak bagi Nona manis sepertimu berlari-lari," Ejek Naruto dengan menekankan kata Nona sambil bergaya ala pelayan yang sedang melayani tamunya , Haku tertawa kencang melihat Kakaknya diejek seperti itu , Hyouzan menggeram kesal sambil menunjuk-nunjuk wajah Naruto "Aku bukan Nona panggil aku Tuan," Naruto ngangguk-ngangguk "Baiklah Tuan~bagaimana? Kau mau naik dipunggung Yuki atau berlari?" Tanya Naruto "Aku berlari saja," Jawab Hyouzan.

Akhirnya merekapun melesat menuju asal ledakan itu berasal.

.

.

.

.

Ditempat ledakan terjadi

"Sial ini sudah diluar misi kita," Seru seorang ninja berambut perak dengan masker menutupi mulutnya lalu mata sebelah kirinya tertutupi oleh ikat kepala yang dikenakannya . Dari lambang yang ada diikat kepalanya diketahui bahwa ninja tersebut merupakan ninja Konoha , ninja tersebut memasang sikap siaga disamping kiri dan kanannya tampak 3 orang ninja yang sama dengan dirinya namun berada ditingkatan yang lebih rendah . Anak yang pertama merupakan seorang perempuan berambut kuning yang diikat 2 , matanya bewarna biru dan berkulit putih , lalu anak yang kedua juga perempuan berambut pink , bermata hijau dan berkulit putih dan yang ketiga merupakan anak laki-laki berambut biru , bermata hitam dan berkulit putih.

Didepan mereka tampak sekitar 25 ninja kirigakure yang juga memasang sikap siaga dengan berbagai persenjataan ninja ditangan mereka.

"Tapi Kakashi sensei jika kita laripun mereka tidak akan membiarkannya," Ucap anak perempuan berambut kuning itu kepada ninja berambut perak yang merupakan guru mereka yang bernama Kakashi.

Ninja bernama Kakashi itu menoleh kepada anak didiknya tersebut lalu berkata "Tapi Naruko jumlah mereka sangat banyak , ini diluar misi kita~kau ingat misi kita hanya mengintai pergerakan ninja kirigakure bukan melakukan kontak langsung atau pun sampai bertarung seperti ini," Kakashi lalu mengangkat penutup kepala yang menutupi mata kirinya sehingga kini terlihatlah mata Sharingan dengan 3 buah tamoe.

Gadis bernama Naruko hanya mengangguk menyetujui perkataan gurunya tersebut , lalu ia menoleh kepada gadis lainnya yang berambut pink "Sakura bagaimana dengan lukamu?" Tanyanya , Gadis berambut pink bernama Sakura itu hanya tersenyum dan menjawab "Lukaku tidak terlalu parah Naruko , lebih baik kita pikirkan bagaimana cara kabur dari ninja-ninja kiri tersebut," Ucapnya , terlihat tangan kirinya terdapat sebuah luka seperti sabetan benda tajam dan dari luka tersebut mengalir darah walau tidak terlalu banyak namun rasanya pasti menyakitkan.

"Kakashi sensei sekarang bagaimana?" Tanya anak laki-laki berambut biru , walau wajahnya terlihat tenang namun dari sorot matanya terlihat bahwa anak tersebut sedang panik.

Kakashi tersenyum dibalik maskernya "Sasuke sepertinya tidak ada pilihan lain , satu-satunya jalan adalah dengan bertarung..." Kakashi menghela nafas sejenak "Tapi jika kalian mau , kalian bisa pergi dan kembali kedesa aku akan mencoba melawan mereka seorang diri," Ucap Kakashi.

Mereka bertiga serentak menggeleng kepala , anak bernama Naruko angka bicara "Kami tidak mungkin meninggalkan sensei sendirian menghadapai puluhan ninja Kiri tersebut , lebih baik kami tinggal disini dan ikut bertarung dari pada pulang kedesa dan hanya mampu menyesali apa yang terjadi," Serunya dengan nada penuh semangat , Sasuke dan Sakura mengangguk menyetujui perkataan rekan satu teamnya tersebut , Kakashi tampak terharu mendengarnya ia lalu menatap satu persatu murid didiknya tersebut lalu menghela nafas "Baiklah terserah kalian," Ucapnya.

"Hei kalian sudah selesai?," Kata salah satu Ninja Kirigakure.

"Hahahahah , sudah siap mati ternyata," Ninja Kiri yang lainnya ikut menimpali.

"Semuanya Maju!"

Sesuai perintah Puluhan Ninja Kiri tersebut berlari dengan penuh semangat berusaha menyerang Kakashi , Sasuke , Sakura , dan Naruko.

"Jangan sampai terpencar," Seru Kakashi kepada anak didiknya.

"Heyaaaa..." Salah satu ninja Kiri melompat menyerang Kakashi dengan katanyanya , namun dengan gampang Kakashi menghindarinya lalu dengan cepat dia mengambil sebuah Kunai dan melemparnya.

'Jleb'

Kunai itu sukses bersarang diperut ninja Kiri tersebut , melihat itu ninja Kiri lainnya tidak tinggal diam salah satu dari mereka melakukan Handseal.

"Suiton: Suigadan!"

Air berbentuk tering dan runcing tercipta kemudian berputar seperti bor menuju Kakashi beserta muridnya , melihat itu Kakashi tidak tinggal diam dia yang dijuluki Ninja PengCopy karena Mata Sharingannya melakukan Handseal yang sama dengan yang dilakukan ninja Kiri tersebut.

"Suiton : Suigadan!"

Kedua air berbentuk Bor tersebut bertemu dan menimbulkan ledakan air yang lumayan besar.

Sasuke dan Naruko saling pandang satu sama lain dan mengangguk lalu melakukan Handseal bersama.

"Fuuton : Harikēn-fū (Wind Release : Hurricane Winds)"

"Katon: Gokakyu no Jutsu,"

Api berukuran sedang keluar dari mulut Sasuke sedangkan Hembusan angin yang cukup kencang keluar dari mulut Naruko , dengan sengaja teknik Angin milik Naruko mengenai bola api milik Sasuke . Sehingga saat Angin bertemu Api , Api akan bertambah besar dan itulah yang terjadi Bola Api yang tadinya berukuran sedang kini membesar dan meluncur cepat kearah sekumpulan ninja Kiri tersebut.

Bagi ninja Kiri yang berpikiran cepat mereka langsung melakukan Handseal dan membentuk sebuah perisai air yang tentunya akan menangkis bola api tersebut , namun bagi mereka yang berpikiran lambat kematianlah yang ada didepan mereka , sekitar 14 ninja Kiri yang tidak bisa menghindar akhirnya berakhir dengan mengenaskan dimana sekujur tubuh mereka telah gosong atau bahkan sebagian anggota tubuh mereka sudah menjadi abu seperti tangan , kaki bahkan kepala.

Kakashi yang melihat jurus kombinasi Api dan Angin milik muridnya tersebut tersenyum dan mengacungkan jempolnya kearah Sasuke dan Naruto sambil berkata "Kalian akan kutraktir saat pulang nanti," dan itu tentu membuat Sasuke tersenyum begitupun dengan Naruko , sementara Sakura yang memang tidak memiliki elemen hanya menatap sendu kearah teman seteamnya tersebut 'Aku harus bisa menjadi kuat seperti mereka,' Batin Sakura.

Ninja Kiri yang tersisa mulai geram melihat satu persatu teman mereka meregang nyawa , salah satu Ninja Kiri yang memilik badan yang dipenuhi otot maju selangkah dan berkata kepada teman-temannya "Lakukan teknik itu!" Seru Ninja tersebut.

Mendengar itu Kakashi mengernyit sambil bertanya-tanya 'Apa maksudnya?' begitupun dengan Sakura , Sasuke dan Naruko . Namun satu hal yang pasti ini merupakan bukan hal yang bagus..dan itu terbukti mata Kakashi membulat sempurna saat sekitar 10 ninja Kiri yang tersisa melakukan Handseal yang sama.. 'Teknik itu,' Batin Kakashi , dia mulai panik dengan setengah berteriak dia berkata "SASUKE , NARUKO , SAKURA LARI!" Sakura , Sasuke dan Naruko tentu terkejut melihat Kakashi tampak panik seperti itu karena yang mereka ketahui Kakashi adalah orang yang kalem dan tidak terlalu mengeluarkan ekspresinya namun saat ini?...tanpa membantah lagi mereka berlari sekencang mungkin begitupun Kakashi.

'Sial ini gawat ini gawat sudah terlambat untuk berlari , jika hanya satu aku masih bisa menahannya tapi jika yang muncul sebanyak ini , Kami-sama semoga ada suatu keajaiban yang terjadi,'

Dengan gerakan Slowmotion mereka berlari sementara dibelakang mereka ninja Kiri tersebut telah menyelesaikan Handseal dan tinggal menyerukan nama jutsu yang akan mereka keluarkan.

"Suiton...: suiry...udan!"

10 Naga air berukuran besar tercipta dari danau yang berada disisi sebelah kiri mereka , Naga-naga air tampak beraung dengan suara yang sangat keras dan bergema , tanpa perintah Naga Air itu segera melaju dengan cepat menuju Kakashi dan anggota teamnya , sedangkan ninja-ninja Kiri tersebut menyeringai karena telah merasa menang sementara Kakashi , Sakura , Sasuke dan Naruko hanya mampu pasra melihat puluhan Naga Air itu melesat kearah mereka . Satu yang ada didalam pikiran mereka yaitu 'Mati,' , karena merasa sia-sia juga berlari akhirnya mereka memutuskan untuk berhenti . Kakashi yang melihat itu merasa bersalah karena kembali gagal melindungi orang yang berharga baginya 'Rin , Obito sepertinya aku akan menyusul kalian,' lalu ia menatap muridnya satu persatu dan tersenyum begitu juga dengan muridnya yang ikut tersenyum membalas Kakashi , bersama mereka memejamkan matanya menunggul ajal yang segera akan menjemput mereka.

Naga Air itu sudah cukup dekat namun tiba-tiba...

"Fuuton: Daitoppa,"

Tiba-tiba saja hembusan angin yang sangat-sangat kencang muncul dan berhasil melenyapkan puluhan Naga Air tersebut , tentu itu membuat nija Kiri terkejut begitupun dengan Kakashi dan teamnya.

"A-apa itu?" Tanya Naruko tidak percaya karena baru kali ini dia merasakan teknik angin yang sangat tinggi seperti itu.

"Aku tidak tahu apa itu , tapi sepertinya Kami-sama masih melindungi kita," Ucap Kakashi namun dia juga sempat tekejut oleh munculnya teknik angin tingkat tinggi tersebut.

"Wah Hyouzan sepertinya aku belum terlambat,"

"Kau memang hebat,"

"A-aku setuju,"

Kakashi , Naruko , Sasuke dan Sakura menoleh keasal suara itu berasal dan menemukan 3 orang anak yang seusia dengan mereka bersama seekor rubah berukuran besar.

Ketiga bocah bersama seekor rubah itu melompat kearah Kakashi beserta teamnya.

"Hohoho , Ninja Konoha ternyata," Seru Bocah lelaki berambut Pirang lalu menyikut bocah lelaki lainnya yang berambut Coklat "Hyo , kau menyukai salah satu diantara mereka kan?" Ejek bocah berambut pirang tersebut sedangkan bocah berambut coklat memalingkan wajahnya cepat.

Naruko terkejut ya sangat terkejut karena sosok anak lelaki berambut pirang itu sudah sangat familiar baginya "N-Naruto kau kah itu?" Tanya Naruko kepada bocah lelaki berambut pirang yang memang bernama Naruto.

Naruto menoleh dan hanya menatapnya datar "Oh , Naruko-nee aku kira siapa," Ucapnya singkat , Sasuke dan Sakura bertanya-tanya 'Kenapa dia memanggil Naruko Kakak?' , lalu Naruto berjalan kearah Kakashi "Kau kan Anbu yang waktu itu?" Tanya Naruto sedangkan yang ditanya hanya mengangguk . Naruto berpikir sejenak dan berkata "Bagaimana Konoha setelah aku bakar?" dan itu sukses membuat Kakashi beserta teamnya terkejut sementara Hyouzan dan Haku tampak biasa-biasa saja karena mereka sudah pernah diceritakan oleh Naruto.

Kakashi tersenyum dan menepuk pelan pundak Naruto "Kau tidak menimbulkan korban jiwa Naruto kau hanya menimbulkan kerugian yang cukup besar karena jurus api mu itu," Ucap Kakashi , Naruto tertawa pelan "Dan aku tidak menyesal melakukannya,"

"HOY KALIAN SUDAH SELESAI BERBINCANG-BINCANGNYA?" Teriak salah satu ninja Kiri

"Hahahha sudah mau mati saja banyak tingkah,"

"Ayo lanjutkan pertarungan kita,"

Naruto tersenyum dan membalas perkataan mereka "Aish~bisahkah kalian diam , kau tidak lihat aku sedang mengobrol," Ucap Naruto , Hyouzan yang mendengar itu menjitak kepala Naruto dan berkata "Kau memang hebat Naruto!" Seru Hyouzan dan mereka pun tertawa bersama.

Ninja Kiri itu geram atas perkataan Naruto dengan gagah berani atau bisa dibilang dengan bodohnya mereka maju dan menyerang Naruto beserta yang lainnya.

"Hoy , Naruto mereka marah," Ucap Hyouzan dengan santainya menunjuk kearah sekumpulan ninja Kiri yang berlari dengan penuh semangat kearah mereka.

"Na-Naruto-kun kau dalam masalah," Kata Haku yang masih berada dipunggung Yuki.

Kakashi , Naruko , Sakura dan Sasuke memandang mereka dengan tatapan aneh sekaligus terkejut 'Bagaima mungkin mereka berkata begitu seolah yang ada didepan mereka hanyalah sekumpulan serangga?'

Naruto menghela nafas dan dengan malas-malasan dia melakukan Handseal "Raiton : Kami No Ikari (Lightning Release : The wrath of God)," Serunya dan..

'Blarrr'

Sekumpulan ninja Kiri yang tadinya berlari kearah mereka kini berubah menjadi abu karena tersambar oleh jurus petir yang dikeluarkan Naruto.

Melihat itu Hyouzan kembali menjitak kepala Naruto "Naruto setidaknya kau menyisahkan untukku!"

Naruto meringis kesakitan karena Hyouzan terus menjitak kepalanya "Hyo jika kau terus menjitak kepalaku aku bisa menjadi bodoh," Protes Naruto dan membalas menjitak kepala Hyouzan , Haku tertawa melihat pertengkaran yang menurutnya sangat lucu itu.

Kakashi yang pertama kali keluar dari keterkejutan berjalan menghampiri Naruto "Kau memang selalu membuat kami terkejut Naruto," Ucap Kakashi , Naruto tersentak namun kemudian dia menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal "Itulah aku , oh iya bagaimana dengan temanmu yang satu lagi itu?" Tanya Naruto.

Kakashi tampak bingung "Maksdumu?"

Naruto berdecak kesal "Itu loh Anbu berambut hitam panjang yang bersamamu waktu itu,"

Kakashi ber'oh'ria lalu berkata "Maksudmu Itachi..." Medengar nama Kakaknya disebut tentu Sasuke penasaran "Bagaimana kau tahu nama Kakakku?" Tanya Sasuke memotong perkataan Kakashi , tapi Naruto tidak menghiraukannya membuat Sasuke mendengus kesal , Kakashi tersenyum "...Itachi sekarang sudah menjadi ketua Anbu dan dia..." Kakashi menunjuk Sasuke yang masih kesal , Kakashi menghela nafas melihat itu "...Adiknya Itachi," Lanjutnya.

Naruto mengangguk lalu meregangkan otot-ototnya kemudian menghela nafas "Baiklah sebaiknya kalian pulang ke Desa aku dan teman-temanku akan melanjutkan perjalanan," Ucap Naruto lalu memutar tubuhnya...saat akan segera pergi sesuatu menahan tangannya , Naruto menoleh dan mendapatkan Naruko yang sedang memegang tangannya.

Naruto mengangkat sebelah alisnya seakan bertanya 'apa yang kau lakukan' , Naruko menggeleng "Naruto pulanglah bersama kami , Tou-san sangat merindukanmu begitupun aku," Kakashi terkejut begitupun dengan Sakura dan Sasuke 'Sebenarnya siapa Naruto ini?'batin mereka berdua.

Naruto menggeleng "Maaf Naruko-nee aku tidak bisa , inilah kehidupanku dan mereka.." Naruto menunjuk Haku dan Hyouzan lalu tersenyum "Mereka keluarga baruku," Haku dan Hyouzan yang mendengar itu ikut tersenyum.

Kakashi mencoba melepaskan Naruko yang terus memegang tangan Naruto namun Naruko dengan kasar menepis tangan Kakashi membuat Sasuke dan Sakura terkejut , namun Kakashi tidak menyerah begitu saja dia terus berusaha melepaskan Naruko sambil berkata "Sudah Naruko mungkin inilah yang terbaik untuknya , meminta maaf pun sepertinya sudah terlambat," Ucap Kakashi , Naruko tersentak dan melepas tangan Naruto.

Naruto menatap Kakashi seolah meminta penjelasan , Kakashi mengangguk "Sebenarnya Naruto setelah kau pergi dari desa , Hokage ke-3 mengamuk dia terus memarahai ayahmu habis-habisan dan mengutuk seluruh penduduk yang pernah berlaku jahat kepadamu dia juga tak segan-segan menghukum penduduk ataupun ninja yang kedapatan membicarakan dirimu , kau sendiri tahu Naruto Hokage ke-3 sudah menganggapmu sebagai cucunya..." Naruto mengangguk , Kakashi melanjutkan penjelasannya "...Maka dari itu dia terus menyuruh para Ninja maupun Anbu untuk menemukanmu dan membawamu pulang,"

Naruto menarik nafas dan berkata "Apakah itu yang membawa kalian kemari?"

Kakashi mengangguk "Bisa dibilang iya bisa juga dibilang tidak.." Naruto bingung , Kakashi mendesah "...Aku akan mejelaskannya , misi kami adalah mengintai ninja Kiri yang menurut kabar akan melakukan penyerangan terhadap desa Konoha , bisa di bilang itulah misi kami . Kau tahu kan Kirigakure sedang melakukan pembantaian kepada seluruh penduduk yang memiliki Kekkei Genkai hal itulah yang membuat Ayahmu Hokage ke-4 marah dan mengecam apa yang dilakukan Mizukage ke-4 tersebut , bagaimana pun juga pemilik Kekkei Genkai harus dilindungi bukannya dibunuh bukan? Dan dari sinilah hubungan Kirigakure dan Konohagakure memanas dan mulai beredar kabar bahwa Kirigakure akan melakukan penyerangan terhadap Konoha , Hah~aku tahu ini bukan tugas kami seharusnya ini tugas Anbu untuk melakukan misi pengintaian namun..." Kakashi melirik Naruko "..Naruko entah dari mana mendengar bahwa kau ada diwilayah Kirigakure dan atas informasi yang minim dan belum tentu kebenarannya itu Naruko memohon kepada Hokage ke-3 dan ke-4 agar memperbolehkannya mencarimu , tapi itu sangat berbahaya mengingat Konoha dan Kiri sedang memanas dan akhirnya karena Naruko terus ngotot untuk mencarimu Hokage ke-4 menyuruh kami Team 7 melakukan pencarian dirimu dengan menyamarkan misi kami menjadi misi pengintaian...Aneh bukan? Kami sudah mencarimu selama 2 Hari namun nihil saat kami akan pulang kami dicegat oleh puluhan ninja Kiri dan begitulah ceritanya," Kakashi menyelesaikan penjelasannya , Sasuke dan Sakura tampak terkejut karena mereka sama sekali tidak tahu jika misi pengintaian ini hanyalah samaran karena misi yang sebenarnya adalah menemukan dan membawa pulang Naruto yang bahkan mereka sama sekali tidak mengenalnya , namun apa boleh buat Mau protes juga sudah terlambat bukan?

Naruko menatap Naruto sedih "B-bagaimana Naruto kau mau pulang bersama kami?"

Naruto menggeleng "Maaf Naruko-nee aku tidak bisa , walaupun kalian sudah dapat menerimaku aku tetap tidak bisa melupakan apa yang selama ini kalian perbuat kepadaku , kau tahu bagaimana rasanya hidup tanpa ada rasa sayang dari keluarga? , kau tahu bagaimana rasanya hidup tanpa ada teman yang selalu ada disisimu? Dan kau tahu bagaimana rasanya tinggal di desa yang bahkan penduduknya tidak menganggapmu ada? Kau tidak tahu Naruko-nee , kau tidak tahu bagaimana rasanya karena kau selalu mendapatkan apa yang tidak aku dapatkan..." Naruto memegang dadanya , Naruko mulai menangis Sasuke dan Sakura berusaha menenangkannya , Kakashi menatap sedih kearah Naruto begitupun dengan Haku dan Hyouzan mereka tidak percaya Naruto yang selama ini selalu tertawa menyimpan rasa sakit dan penderitaan yang begitu besar "...Kau tahu luka yang ada disekujur tubuh kalian itu dapat disembuhkan tapi...luka yang ada dihati itu sangat sulit disembuhkan Naruko-nee , jadi maaf aku tidak bisa ikut bersama kalian jadi tolong beritahu Jiji dan Tou-san agar menghentikan pencarian sekeras apapun kalian mengajakku pulang aku tidak akan mau , aku sudah terlanjur kecewa terhadap Konoha jadi maaf , Haku , Hyouzan ayo kita berangkat," Haku dan Hyouzan mengangguk , Yuki merasakan kesedihan yang dialami tuannya itu , Yuki mendekati Naruto dan menggesek-gesekkan kepalanya kepipi Naruto , Haku yang masih berada dipunggung Yuki tersenyum dan mengelus lembut punggung Yuki begitupun Naruto dia mengelus kepala Yuki.

Naruko mendekati Naruto dan memeluknya "Tapi berjanjilah Naruto suatu saat kau akan kembali ke Konoha," Ucapnya , Naruto sempat terkejut namun kemudian membalas pelukan Naruko dan berkata "Tapi aku tidak berjanji , namun pasti suatu hari aku akan kembali keDesa entah itu menjadi musuh ataupun teman," Naruko tersentak saat Naruto menyebut kata musuh , dia melepaskan pelukannya dan menatap lekat kearah Naruto "Aku pasti yang akan melawanmu apabila kau menjadi musuh," Naruto tersenyum "Dan aku tidak akan kalah darimu," Merekapun tertawa bersama , Haku dan yang lainnya ikut tersenyum.

.

.

.

Naruto berjalan mendekati Haku yang masih berada dipunggung Yuki dan Hyouzan dan bersiap pergi namun dia berbalik dan menatap kearah Naruko dan teman-temannya "Kami akan membuat sebuah organisasi! Jadi suatu saat jika kalian mendengar sebuah organisasi kuat yang tiba-tiba muncul..." Jeda sesaat "Itu adalah organisasiku!" Serunya dan berjalan pergi menjauh dari Naruko dan teamnya 'Aku pasti akan mengingatnya Naruto,' Batin Naruko lalu dia tersenyum dan berkumpul kembali dengan anggota teamnya untuk berjalan pulang menuju Konoha.

.

.

.

"Naruto sekarang apa yang kita lakukan?" Tanya Hyouzan.

"Tentu membuat Organisasi aku sudah tahu siapa-siapa saja orangnya , jadi ikuti saja aku," Jawab Naruto.


-=Amegakure=-

3 orang anak sedang berlari dengan sangat kencang dibelakang mereka tampak seorang pria berbadan besar membawa sebuah pisau yang sepertinya sedang mengejar-ngejar mereka.

Ketiga anak tersebut masuk kedalam sebuah lorong berusaha lepas dari kejaran Pria tersebut namun sayang lorong tersebut buntu dan pria itu berhasil menemukan mereka.

"Konan bagaimana ini?" Tanya salah satu anak berambut orange kepada anak perempuan berambut biru.

"Aku juga tidak tahu Yahiko mungkin inilah akhirnya," Kata anak perempuan bernama Konan itu.

"Nagato lakukan sesuatu," Kata Yahiko , Anak berambut merah bernama Nagato itu menggeleng "A-aku juga tidak tahu,"

Pria itu semakin dekat dengan mereka seringai yang menyeramkan menghiasi wajah pria tersebut "Mau lari kemana lagi kalian Huh? Pencuri kecil seperti kalian pantasnya dimusnahkan dari sini,"

Pria itu terus melangkah maju sedangkan ke-3 anak itu terus melangkah mundur sampai punggung mereka menyentuh tembok , seringai pria itu bertambah lebar.

Pria itu mengangkat pisaunya tinggi-tinggi ingin segera membunuh ke-3 anak yang disebuti pencuri kecil itu namun..

'Bugh'

Sebuah tendangan mendarat diwajah pria tersebut yang langsung membuatnya pingsan , Konan , Yahiko dan Nagato yang melihat itu tampak terkejut lalu mereka mendongakkan kepalanya dan melihat 3 orang anak yang sepertinya seusia dengan mereka menggunakan jubah bewarna hitam dengan huruf kanji bewarna merah [] yang berarti Rubah di bagian dadanya.

"S-siapa kalian?" Tanya Yahiko , walaupun ketiga anak itu menyelamatkan mereka bukan berarti mereka tidak berbahaya.

Salah satu diantara mereka yang berambut pirang dengan boneka rubah dipunggungnya maju lalu mengulurkan tangannya kepada Yahiko dan Yahiko pun menerimanya "Namaku Uzumaki Naruto dan mereka..." Naruto menujuk Haku dan Hyouzan "Yuki Haku dan Yuki Hyouzan,"

Nagato terkejut mendengar marga Naruto "K-kau dari Clan Uzumaki?" Tanya Nagato

Naruto tampak bingung "Iya memang kenapa?" Tanya Naruto balik.

"A-aku juga dari Clan Uzumaki," Jawab Nagato.

Naruto tersenyum lebar "Whoa...saudaraku," Tanpa rasa malu Naruto memeluk Nagato dan Nagato yang tidak tahu apa-apa membalas pelukan Naruto.

Naruto melepaskan pelukannya "Kalian ikutlah bersama kami," Seru Naruto , Yahiko mengkerutkan keningnya "Apa maksudmu?" Tanyanya , Naruto menghela nafas "Ikutlah bersama kami aku tahu kalian tidak memiliki tempat tinggal dan selalu mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup kalian , jadi ikutlah bersama kami anggaplah kami keluarga kalian dan untuk tempat tinggal dan makanan kalian tenang saja , lalu kami ini bukan orang jahat jadi tidak perlu takut seperti itu," Naruto menunjuk Konan sedangkan yang tunjuk matanya mulai berkaca-kaca.

Hyouzan mendekati Naruto dan menjitak kepalanya "Kau membuatnya takut bodoh," Ucap Hyouzan , Naruto meringis dan mendekati Konan "Maafkan aku," Ucapnya , Konan mengangguk dan menghapus air matanya Naruto berjalan kearah Yahiko "Kami belum tahu nama kalian," Yahiko mengangguk "Aku Yahiko , dia Konan dan dia Nagato , baiklah kami akan ikut bersama kalian,"

Naruto tersenyum dan menjentikkan tangannya seketika itu pula ditangan Naruto muncul 3 buah jubah yang sama dengan yang dikenakannya , lalu memberikan jubah itu kepada Yahiko , Konan , dan Nagato "Pakailah," Ucap Naruto , mereka mengangguk dan menggenakan jubah bewarna hitam tersebut.

"Baiklah kita kunjungin teman kita yang lainnya,"


-=Sunagakure=-

"Dasar monster pergi sana kami tidak mau bermain denganmu," Ucap seorang anak berambut hitam kepada anak lainnya yang berambut merah yang sedang tertunduk sedih ditangannya tampak sebuah boneka beruang.

"T-tapi aku mau main dengan kalian," Anak berambut merah itu berkata , dipeluknya erat boneka beruang miliknya.

"Kami tidak mau main denganmu dasar monster , pergi sana," Anak berambut hitam itu pun pergi bersama dengan teman-temannya meninggalkan anak berambut merah yang duduk sendiri diayunan sambil menangis.

"*Hiks* tapi aku ingin memilik teman," Lirih anak itu

'Hap'

Anak berambut merah itu terkejut karena tiba-tiba 6 orang aneh menggunakan jubah hitam mendarat tepat di hadapannya.

"S-siapa kalian?" Tanya Anak itu

Salah satu diantara 6 orang itu yang berambut pirang maju dan mengulurkan tangannya kepada anak berambut merah itu "Namaku Uzumaki Naruto , namamu Gaara bukan?" Tanya Naruto , anak berambut merah itu mengangguk pelan.

"Ikutlah bersama kami , namaku Naruto , dia Haku , Hyouzan , Nagato , Yahiko dan Konan dan kami bersedia menjadi temanmu,"

Gaara terkejut mendengar perkataan Naruto "B-benarkah kalian m-mau menjadi temanku , apa kalian tidak takut dengan mosnter sepertiku?" Tanya Gaara.

Naruto tersenyum "Kau tidak sendiri Gaara karena aku pun memiliki monster yang ada didalam tubuhku dan sama sepertimu aku juga dibenci.."

'Hebat sekarang kau memanggilku monster Heh? Dasar anak nakal,"

Kyuubi yang ada didalam tubuh Naruto tidak terima dirinya dipanggil monster.

'Diamlah Kaa-san harusnya kau mendukungku,'

Jawab Naruto enteng , Kyuubi mendengus kesal 'Terserah kau sajalah lebih baik aku tidur'

"K-kau juga memiliki monster?" Tanyaa Gaara.

Naruto tersenyum "Yah aku memiliki monster didalam tubuhku namanya Kyuubi tapi dia sangat baik kepadaku , buktinya sekarang kami sudah saling mengerti satu sama lain,"

Gaara menunduk "Andaikan monster yang ada ditubuhku ini sama seperti monster yang ada ditubuhmu," Gumam Gaara namun dapat didengar Naruto.

"Monster yang ada ditubuhmu sebenarnya peduli kepadamu , buktinya saat kau dalam bahaya monster yang ada didalam tubuhmu pasti melindungimu bukan?" Tanya Naruto , Gaara tersenyum "Yah dia selalu melindungiku menggunakan pasrinya saat bahaya mengancamku,"

Naruto menepuk pundak Gaara "Dia peduli padamu Gaara tapi dia melakukannya dengan caranya sendiri , jadi jangan bersedih selama ini kau sudah memiliki teman dia adalah monster yang ada didalam tubuhmu , bagaimana kau mau ikut dengan kami? Kami semua bersedia menjadi temanmu,"

Gaara bimbang dia terdiam sejenak lalu mengangguk "Baiklah aku akan ikut dengan kalian," Ucapnya

Mendengar itu Naruto tersenyum dan menjentikkan jarinya , seketika sebuah jubah bewarna hitam muncul di tangannya lalu dia memberikan jubah itu kepada Gaara "Pakailah , jubahmu sama dengan jubah kami itu berarti secara tak langsung kita sudah saling terikat satu sama lain,"

Gaara mengangguk dan memakai jubah pemberian Naruto itu.

"7 orang sudah terkumpul kita hampiri teman kita yang lainnya,"

(A : Skip aja yah)

Iwagakure : Deidara dibenci karena dirinya selalu dianggap sebagai anak haram dan pembawa sial oleh teman dan penduduk desa

Takigakure : Fuu monster dalam dirinya membuatnya hidup dalam kesendirian

Kirigakure : Utakata sama seperti Fuu monster yang ada didalam tubuhnya membuatnya hidup dalam kesendirian

.

.

.

"Kita pernah merasakan rasa sakit yang sama , dibenci , dan dijauhi oleh orang-orang desa , oleh sebab itu aku mengumpulkan kalian disini agar bersama kita membentuk sebuah organisasi yang kelak akan memberi mereka yang sudah menyakiti kita bagaimana rasa sakit yang sebenarnya , Organisasi ini kuberi nama..." Naruto memejamkan matanya "...Harikēn" Kitsune No Me milik Naruto pun aktif setelah dia selesai mengucapkan nama Organisasinya

.

.

..

.

.

.

.

'Dugh'

"Aduh Hyo kenapa kau menjitakku," Naruto meringis kesakitan dan Menonaktifkan Kitsune No Me nya.

Hyouzan mendengus kesal "Bodoh ini bukan Organisasi jahat," Ucapnya.

Naruto menghela nafas "Dengan mengucapkan itu aku terlihat keren Hyo," Mendengar itu ke-8 anggota yang lainnya hanya menggeleng kepala dan Hyouzan kembali menjitak kepala Naruto.


TBC

Hahahahahaha Gaje amat yah

Oh iya sebelum ngeReview atau NgeFlame aku cuman ngasih tau kalo Fanfic ini AU jadi tidak sesuai dengan cerita aslinya

Kenapa aku memilih Deidara? Karena aku suka dengna karakter Deidara

Bocoran Chapter 6 tentang Nami No Kuni

Ingat loh ini AU , A-U , AU jadi jangan marah kalo tidak sesuai dengan cerita aslinya wkwkwkwkwk aku mengetik apa yang ada di otakku saja

Terus apabila ada nama Jurus yang dibelakangnya ada penjelasan dalam bahasa inggris itu berarti Jurus tersebut buatan Author sendiri - -

Ok Review ditunggu

See Ya