Chapter 1

Declaimer Character : Masashi Kishimoto
Pair : Itachi x Naruto x Fugaku
Rate : M
Genre : Drama,Hurt/Comfort
Warning : Lemon,Rape,dll

.
Summary : Kehidupan baru seorang Uzumaki Naruto yang menjadi ibu tiri seorang pemuda tampan bernama Uchiha Itachi,pemuda keras kepala yang tak pernah menyetujui pernikahannya dengan Uchiha Fugaku

.
Beautiful Stepmom

.
Uchiha Itachi,pemuda tampan dengan kesempurnaan yang dimilikinya tengah menatap datar dua orang dewasa yang tengah bicara serius di hadapannya,dia lebih memilih bungkam mendengarkan penjelasan tousannya tentang wanita yang duduk di sampingnya yang sebentar lagi akan menyandang nama Uchiha dibalik namanya.

"Kau sudah mengerti Tachi,tousan harap kau tak menolak rencana tousan untuk menikahi nona ini "

Itachi tersenyum miris mendengar ucapan tousannya "sejak kapan tousan peduli pada pendapatku,sekalipun aku menolak tousan akan tetap menikahinya "jawab Itachi terang terangan menunjukkan rasa tidak sukanya pada keputusan tousannya untuk menikah lagi.

"Ini tousan lakukan juga untuk kebaikanmu Tachi,aku dan juga kau butuh seorang wanita yang bisa menggantikan ibumu yang telah lama tiada "

"Menggantikan kaasan dengan wanita yang lebih cocok menjadi putri tousan,menggelikan "

Sementara kedua pria di rumah itu berdebat dengan sikap keras kepala masing-masing,sosok wanita di samping mereka merasa tak enak hati karena gara-gara dirinya kedua ayah dan anak itu jadi berselisih.

"Maaf "ucapnya menyela kegiatan saling adu mulut kedua pria didekatnya"jika Itachikun tak menyetujuinya tak apa Fugakusan"ucap wanita itu penuh sopan santun"saya tahu bagaimana perasaan Itachikun saat ini "

"Tidak Naruto "sela Fugaku "apapun yang terjadi kita akan tetap menikah,itu sudah menjadi keputusanku dan tak seorangpun bisa membantahnya termasuk dia "lanjut Fugaku sambil memandang tajam kearah Itachi.

"Terserah "ucap Itachi meninggalkan meja makan.

"Jangan diambil hati Naru,dia memang seperti itu nanti kalau kita sudah menikah kau pasti akan terbiasa "

"Ya "

XXXXXXXX

Seminggu kemudian keluarga Uchiha mengadakan pesta sederhana untuk merayakan pernikahan Uchiha Fugaku dan Uzumaki Naruto yang kini sudah berganti nama menjadi Uchiha Naruto,kerabat dekat dari Uchiha sendiri terlihat senang dengan wanita itu meski wanita itu tidak sederajad dengan mereka tapi setidaknya sikap sopan santun Naruto sudah memberinya dukungan untuk masuk kekeluarga elit itu.

"Kau capek Naru?"tanya Fugaku sambil membantu melepas lapisan-lapisan kimono yang digunakan Naruto.

"Sedikit "

Begitu lapisan terakhir enyah dari tubuh itu Fugaku langsung meneguk ludah menyaksikan tubuh sintal istrinya dengan kedua bukit kembar yang tampak menyembul dari balik bra hitam yang dikenakan Naruto

"Naru "

"Hm "

"Setidaknya sebelum istirahat bantu aku mendinginkan tubuh ini "ucapnya sambil melepaskan kait bra hitam yang dikenakan Naruto,perlahan Fugaku merebahkan tubuh Naruto di atas ranjang dan menindihnya

"Pagi "sapa Fugaku pada Naruto yang tengah menyiapkan sarapan di atas meja makan.

"Pagi "balas Naruto sebelum kembali ke dapur untuk mengambil secangkir kopi yang biasa dikonsumsi Fugaku menemani makan paginya.

"Apa Itachi belum bangun?"

"Sepertinya belum,aku akan ke atas membangunkannya "

Tok...

Tok...

Tok...

"Itachi-kun..."panggil Naruto disela-sela kegiatannya mengetuk kamar Itachi "Itachi-kun..." ulangnya lagi namun masih tak ada sahutan dari dalam "apa dia belum bangun "gumamnya pelan sambil memutar kenop pintu kamar Itachi yang ternyata tak dikunci "Itachi-kun..." Naruto melangkahkan kakinya masuk ke kamar Itachi untuk mendapati betapa berantakannya kamar itu pakaian kotor berserakan dimana-mana belum lagi barang barang lain yang berserakan "ya ampun berantakan sekali kamar anak ini,apa dia tak pernah membersihkannya" omel Naruto sambil memunguti pakaian kotor itu satu per satu.

"Apa yang kau lakukan dikamarku?"

Naruto hampir saja jantungan mendengar suara seseorang di belakangnya padahal dia tak mendengar suara langkah kaki namun setelah membalikkan tubuhnya dia sedikit lega karena suara itu ternyata milik Itachi,tubuh pemuda itu terlihat sedikit basah mungkin karena habis mandi.

"Kau mengagetkanku saja,aku hanya ingin memanggilmu untuk sarapan bersama "

"Keluarlah aku tak sudi satu meja makan dengan wanita jalang sepertimu "ucap Itachi sinis sambil melangkah ke arah lemari untuk mengambil seragam sekolah.

"Kenapa kau membenciku,padahal aku hanya ingin memberikan yang terbaik untuk kalian "

"Jangan pernah bersikap sok baik didepanku,kau pikir aku tak tahu tujuanmu sebenarnya masuk kekeluarga ini "

"Semua orang mendekati kami hanya karena mereka ingin mendapatkan harta Uchiha yang takakan pernah habis "

"Aku bukan orang seperti itu,aku sungguh-sungguh mencintai ayahmu "ucap naruto meyakinkan Itachi jika pemikirannya itu tidaklah benar.

"Keluarlah dan jangan sekali-kali masuk ke kamar ini jika kau tak ingin menyesal "

Naruto hanya bisa menunduk sedih mendengarkan ucapan Itachi,kenapa pemuda itu bisa berpikir seburuk itu tentang dirinya,dia memang orang tak punya tapi dia benar-benar tulus mencintai Fugaku bukan karena harta yang dimilikinya.

"Aku harap kau berubah pikiran Itachi "

XXXXXXXX

"Ahhh... Tachihh... le..lebihh... dalam... oohhh... "desah seorang gadis yang saat ini ditindih oleh itachi,gadis itu tak henti-hentinya menyerukan nama Itachi saat milik Itachi menghujam keras titik kenikmatannya.

"Oohhh... fasterhh... Aaahhhh... "teriak gadis itu saat dirinya klimaks,Itachi yang merasa sebentar lagi akan ikut klimaks segera menarik keluar miliknya dan memposisikannya didepan mulut gadis itu.

"Kulum "

Dengan patuhnya gadis itu mengulum milik Itachi melakukan blowjob hingga pemuda itu memuntahkan sarinya yang langsung ditelan habis oleh gadis itu.

"Sakura "

"Ya "

"Jangan pernah menemuiku lagi "

Sakura yang saat itu tengah membenahi seragamnya langsung berhenti dan berbalik menatap Itachi "kenapa?"

"Aku sudah bosan padamu "

"Ja...jangan aku mohon,jangan memintaku untuk menjauhimu aku tidak bisa "Sakura memeluk tubuh tegap Itachi dari belakang sambil menangis "aku mencintaimu Itachi "lanjutnya.

"Kau hanya mainanku seperti yang lain jadi jangan berharap lebih apalagi untuk mencintaimu karena sampai kapanpun itu takakan terjadi "

Sakura hanya bisa menangis sambil melihat kepergian Itachi,pemuda itu seperti langit yang tak mungkin bisa digapainya sekalipun bisa dekat dan menyentuhnya tapi untuk hati dan perasaannya tak seorangpun bisa menyentuhnya termasuk Sakura gadis yang rela melakukan apapu untuk seorang Uchiha Itachi.

TBC

Hai salam kenal q author baru disini,meski ceritanya agak berantakan mohon tinggalkan pesan,saran dan kritik agar author yang masih amatiran ini bisa belajar,untuk senpai yang sebelumnya udah review fic aku yang berantakan aku ucapkan terimakasih