Title : It Called True Love

Author : Raichi Lee SangJin ELF

Rated : M

Pairing : KrisTao/TaoRis

Genre : Romance, Drama, Hurt/comfort and Angst.

DISC : para cast hanyalah milik tuhan YME, orang tua, dan SM Ent. Saya hanya pinjam mereka untuk membuat fantasy saya menjadi terwujud di FF ini.

Summary : Bisakah kau katakan denganku, mengapa Tuhan menciptakan kita, padahal dia tak membutuhkan kita? It's KrisTao. YAOI. Don't Like DON'T READ ^^

Let's check it out, Chingudeul and Yeorebeun~!

Warning : BL/ BoysLove/Shonen Ai. Miss typo(s), alur terlalu dipaksakan, gaje, bikin mual, EYD yang ngasal. I told you before, if you hate YAOI or IF You HATE me, better if you don't read my fanfic, okay?

Author's note : annyeong ^^. Kembali lagi dengan saya, Rai.

GYAAA~!

WOY~! I am back woy~! *dilemparsepeda*

Annyeong annyeong. Back with new fic again. Back with TaoRis XDDD

Ini lagi belajar bikin Angst~ jadi kalau bumbu (?) Angstnya gak kerasa, mianhaeyo, ne? maklum masih pemula.

Oke, langsung saja!

NO FLAME, NO BASH CHARA, NO PLAGIAT, NO SILENT READERS XD

Nah, mari kita langsung saja mulai FFnya ^^

tolong tetap beri saya review anda *bow*

.

.

Oke, tanpa banyak bacot, mari kita langsung saja.

.

.

.

.

DON'T LIKE, DON'T READ!

.

.

I TOLD YOU BEFORE!

.

.

IF YOU HATE YAOI, BETTER IF U NOT READ MY FIC!

.

.

RAICHI

.

"Jangan khawatir, Kris. Kau bisa menginap dirumahku untuk sebentar. Hujan diluar memang sangat buruk. Tapi, aku yakin tidak lama. Kau bisa beristiraat sejenak. Akan aku suruh maid pribadiku untuk menyiapkan piama untukmu. Kamarmu…apakah kau mau aku mengusir dulu Tao?" tanya William. Kris berpikir sejenak.

"Tidak, tidak usah." Ucap Kris. William tersenyum.

"Baiklah kalau begitu, kau mau pergi ke kamar Tao sendiri?" tanya William dengan nada biasa. Kris berusaha mencari tahu apa arti nada ucapan William.

Ada yang…aneh..

"Tidak, aku bisa pergi sendiri." ucap Kris dengan nada biasa. William mulai pergi. Kris mulai mendekati pintu tempat Tao keluar tadi.

.

.

Kris membuka pintu itu perlahan, dan disana dia menemukan sebuah ruangan yang benar-benar indah, sensual..nakal..dan..ada Tao di dalamnya.

Tao yang duduk ditengah tempat tidur sambil menatap Kris. Lampu ruangan ini nyaris mati. Hanya sinar bulan, hujan dan petir yang menjadi music sekaligus pencahayaan minim ruangan ini.

Meski gelap, mata elang tajam milik Kris bisa melihat Tao duduk dengan anggun ditengah tempat tidur itu. Tao dengan kimononya yang sudah memperlihatkan etengah bahu sebelah kiri miliknya, sementara yang kanan sedikit tertutupi. Perpotongan kaki bagian tengah kimono itu terbuka dan memperlihatkan kakinya yang mulus, panjang dan berwarna menggoda. Warna kulit Asia.

Rambut Tao berantakan, matanya berwarna sayu, bibirnya terlihat mengkilap..

Sexy…?

SANGAT!

"Kris…" panggil Tao dengan suaranya yang sedikit mendesah..entah kenapa..Kris merasa suara Tao cukup feminim untuk ukuran pria matang sepertinya.

Tao menggerakan jarinya menuju dirinya. Pertanda Kris harus kesana. Menuju Tao, menggagahinya segera, memasukkan miliknya untuk Tao dan pergi menuju dunia penuh kenikmatan sejenak.

Kris perlahan mendekat pada Tao dan duduk ditepian tempat tidur. Tao tersenyum pelan. Senyum yang menggoda birahi Kris agar segera terbakar dan menjadi semakin panas.

Tao merangkak pelan menuju Kris. Tao berada persis disamping telinganya. Tao bernafas disana. Kris bisa rasakan, aroma tubuhnya..aroma nafasnya yang membakar nafsumu. Anak ini..

Hebat, miliknya berdiri hanya aroma nafasnya yang memabukkan. Tidak..ini bukanlah aroma seperti aroma strawberry yang menurut beberapa peneliti adalah aroma sex. Namun..aroma ini..aroma seorang anak polos.

Siapa anak ini?

Kris menatap mata anak ini. Matanya begitu indah. Keping mata berwarna dark choco yang dihiasi kantung mata hitam pudar layaknya panda. Mata itu..matanya sayu..dia begitu memikat. Namun, kenapa aura polos itu tetap ada disana?

Slurp…~

Tao menjilat bibir Kris. Mata Tao terpejam menikmati aksinya menjilati bibir Kris. Kris diam. Jantungnya berdegup lebih kuat seolah tadi adalah saat dimana dia melihat sesuatu yang mungkin hanya terjadi satu kali dalam seumur hidupmu.

Kris membalas jilatan Tao. Kris menjilat lidah Tao dengan lembut. Tao membuka matanya sedikit.

Kris mulai mencium bibir Tao dengan lembut. Tao diam. Matanya terbuka untuk menatap mata Kris. Keduanya bertatapan.

"Why you are so sexy..?" desis Kris. Kris menangkup pipi Tao dengan lembut. Sesekali Kris mengecup dan menghisap bibir atas Tao. Tao sesekali juga menghisap dan mengigit kecil bibir bawah Kris.

"Katakan itu setelah penismu memasukiku...Kris…."

Oke, tadi itu dirty talk nakal anak polos ini. Kris tak, tahu kenapa anak se-sexy ini memiliki aura polos. Kris melumat bibir itu dengan penuh nafsu. Miliknya sudah menegang dan membuat celananya terlalu sempit.

Keduanya berhadapan dan saling melumat bibir pasangan mereka. Berusaha mendominasi. Tangan Tao sudah melingkari leher tegas milik Kris. Kedua tangan milik pria berdarah Chinese-Canadian ini sudah mulai bergeriliya nakal mengelus bahu dan punggung milik Tao yang hanya bagian bawahnya saja ditutupi dengan kimono itu.

Kris mulai mendorong lembut Tao untuk tiduran di tempat tidur.

Kini, posisi keduanya adalah Kris sang top yang akan menggagahi Tao. Kris ada diatas Tao.

"Uhm….slurp..ung.." Tao mendesah pelan tatkala lidah nakal nan handal milik Kris mulai menari di dalam mulut sang Qingdao boy. Kris mulai semakin menggila mendengar desahan sexy sang pria mungil yang terus mengeluarkan nada polosnya.

Kris membuka kimono milik pria manis yang ada dibawahnya ini. Kris melepaskan ciuman mereka sejenak. Kris menatapi tubuh itu.

Berkeringat sedikit, kulit mengkilap akibat keringat dari ciuman keduanya, tubuh ramping berisi dengan otot sedang, dada yang agak bidang, kaki panjang ramping yang berwarna langsat dan halus sekali sepertinya bertingkah agak malu dengan menyembunyikan juniornya. Dan..bokong yang..gemuk sekali. Sepertinya kenyal sekali kalau Kris menggigiti pelan disana.

Tao tak tinggal diam, sepertinya.

Tao dengan perlahan membuka pakaian Kris. Jas milik Kris, kemeja putih polos miliknya, dan dengan jemari cantik dan lentik milik Tao, Tao membuka jeans Kris dengan perlahan.

Tao merasakan..miliknya menegang hanya dengan melihat tubuh Kris. Bagaimana kau tidak akan tergiur melihat tubuh sexy milik Kris?

Bahu tegas, lebar, kokoh dan tegap, dada yang bidang, perut yang membentuk abs tak berlebih, kulit putih pucat khas Blasteran, tubuhnya mengkilap karena keringat. Meski penerangan kamar ini tak terang, mereka masih bisa melihat tubuh lawan mereka.

Tao..entah kenapa merasa..dia menginginkan Kris. Menginginkan Kris segera memasukkan juniornya yang panjang, gemuk dan berurat itu didalam dirinya.

Tao..ada apa denganmu?

Kedua bibir berbentuk kucing miliknya mendekati telinga Kris dengan perlahan.

"Kris..masuki aku..aku menginginkanmu…" ucap Tao perlahan. Libido Kris semakin tinggi terbakar akibat suara pelan yang begitu sexy ini.

Siapa anak ini sebenarnya? Kris akui, ini bisa dibilang sex pertamanya..tapi ini..ini dengan cinta pertamanya. Kris akan mengurus anak ini setelah dia menyelesaikan urusan sang junior kecil yang sudah kedinginan ingin memasuki anak didepannya ini. Anak manis, dengan aura polos khas anak kecil.

Kris menindih Tao, keduanya kembali berciuman panas. Kali ini, kedua tangan Kris yang seolah bergerak sendiri itu mulai bergerak menuju nipple milik Tao. nipple berwarna pink kecoklatan yang sudah mengeras.

Kris memelintir, memutar, menekan, dan mencubiti nipple milik Tao dengan gemas sekali. Kris mulai menurunkan bibirnya menuju leher Tao. Kris menjilat leher Tao dengan lembut, penuh perasaan dan sensual.

Kris tak ingin lawan mainnya ini kesakitan. Benar-benar tak ingin. Kris mencintai Tao, apa itu sebuah masalah bagimu?

"Aaahhh…~ oohh~ ngghh…mnnhh..Khh…Khrisss…~ aahh" desahan Tao mengalun nikmat karena Kris mengigiti, mengulum dan menjilati leher Tao. Satu kissmark dari Kris, dan Kris semakin Ingin tubuh Tao dihiasi kissmark olehnya.

Kris menurun kan kepalanya untuk mengecup juga membuat kissmark lagi pada dada Tao.

Kris menjilati nipple Tao secara bergantian, bahkan Kris juga menghisapnya terlalu kuat.

"AAAAHH~! Oohh! Nggghh….mmmhhh" Tao mendesah penuh nikmat. Rasanya, sekujur tubuh Tao disengat listrik dengan kekuatan kuat yang menyenangkan sekali.

Ini pertama kalinya, dia diperlakukan lembut.

Biasanya, ia akan diperlakukan kasar. Dan perlakuan kasar yang dia terima adalah dari Dr William.

Kedua tangan Kris mulai menuju selangkangan Tao dan..bingo! dia temukan posisi yang nyaman untuk memandangi tubuh polos sexy yang sudah mendapat hiasan kissmark dari Kris.

Kris mulai mengambil posisi duduk. Kedua kaki Tao dibuat seolah mengangkang. Hingga junior mungil yang hanya setengah dari milik Kris itu terlihat sekali sedang menegang, dan hole pink coklat miliknya jadi terlihat.

Tao terlihat mengatur nafas akibat mendesah terlalu nikmat.

"You are so pretty..Tao.." ucap Kris dengan nada serak sexy miliknya. Kris menatapi paha bagian dalam milik Tao. Kris menempelkan bibirnya pada paha bagian dalam disebelah kaki kiri milik Tao.

"Asshh…..hhh..ooohhh….." desah pelan Tao. Kris tersenyum. Bibir Kris terus menempel pada paha bagian dalam milik Tao. Kris menurunkan kepalanya dengan bibir yang masih menempel pada paha itu.

Membuat sensasi nikmat yang membuat tubuh Tao terus merasa panas. Kris terlalu memanjakannya. Ini nikmat sekali.

"Krisss…oohh…oh yes..i want more.." ucap Tao. Kepala Tao mengadah dan menekan bantal. Kedua tangan Tao bergerak liar berpegangan pada bantal yang dia tiduri untuk kepalanya. Menahan nikmat berlebihan yang ditawarkan Kris.

Apakah Kris selalu melakukan sex? Dia sangat ahli sekali memanjakan tiap inci bagian sensitive dari tubuhnya.

Kris sedikit melebarkan kembali kedua kaki itu. Kris mulai mendekati milik Tao. junior mungil itu…ah..pasti rasanya enak sekali kalau Kris kulumi itu.

Kris mengecup puncak junior milik Tao. Aromanya wangi sekali. Kris menyukainya.

"SSShhhh! Aaaahhh…! Masukan..jangan seperti ini aahh…" Tao mendesah frustasi. Kris menyeringai sedikit.

Kris memijat junior milik Tao dengan lembut. Kris menggenggam, memijat, menaik turunkan, memencet sedikit dan mengocok junior Tao yang berwarna pink sedikit coklat muda dengan ritme teratur. Tao menggelengkan kepalanya. Kenikmatan yang begitu memanjakannya hingga ke ubun-ubun.

Tao merasakan ribuan kupu-kupu berputar cepat di perutnya, ribuan bintang berputar dikepalanya dan setelah itu..

"AAAA KRIIIISSSSS…..~!"

CROOOTT..~!

Lahar putih itu dimuntahkan dari junior Tao. Kris menatap puas tubuh Tao yang baru saja sampai pada titik puncak kenikmatannya. Kris semakin senang karena orang yang menjadi cinta pertamanya meneriakan namanya akibat kenikmatan yang ditawarkan olehnya.

Tao bangun dan langsung berhadapan dengan Kris. Tao memeluk leher Kris dan menatap matanya.

"Kau hebat sekali, Kris…sekarang..biarkan aku yang melakukannya.." bisik Tao. Tao mencium bibir Kris. Meskipun keduanya saling melumat dengan Tao yang memulai duluan, Kris tetaplah mendominasi Tao.

Tao melepaskan ciuman keduanya dan terbentuklah benang saliva yang terlihat jelas ketika Tao melepaskan ciuman mereka. Tao mendorong Kris agar Kris tiduran.

Tao mulai mengecup dan menjilati leher dan bahu Kris. Menciptakan 2 buah kissmark disana. Berbeda dengan Kris yang menciptakan begitu banyak kissmark ditubuh mulus Tao.

Kedua tangan Tao mulai bekerja pada junior Kris. Berbeda dengan Kris yang hanya menggunakan satu tangannya untuk membuat Tao berada dipuncak, Tao harus menggunakan kedua tangannya untuk menggenggam junior itu, bahkan kepala juniornya tetap lolos dari tangan Tao yang memeluk junior itu. Panjang sekali milikmu, Kris sayang?

Tao harus akui, milik Kris lebih besar daripada milik Will sialan itu. Milik Kris berwarna kemerahan agak gelap, cukup gemuk dan berurat.

"Sssshhh…yeah baby..ohh…" Kris mendesis nikmat hanya karena juniornya digenggam dengan Tao. Tao mulai tersenyum menggoda.

Tao menurunkan kepalanya dan berhadapan pada junior Kris. Tao mulai menjilati junior Kris. Dimulai dari kepalanya. Tao menjilati, melingkari kepala junior Kris dengan lidahnya.

"Sssssshhh….oh yeah…ooh…fuck…shit…ini..ssshh…terus Tao baby..oh fuck..fuck.." ucapan Kris mulai kotor. Tao mulai menyeringai sedikit.

Jilatan Tao turun menuju bawah lagi. rasa junior Kris…lumayan gurih juga. Tao menyukai rasanya.

"Oh Baby, masukkan saja sayang, sssshhh…." Kris terus gelisah karena Tao hanya menjilati pelan juniornya. Tao tersenyum kecil dan mengangguk.

Tao mulai memasukkan junior Kris perlahan kedalam mulutnya. Sialnya, milik Kris yang terlalu besar tidak memungkin seluruhnya bisa masuk kedalam mulut Tao. Tao terpaksa menggunakan bantuan tangannya untuk menolong junior Kris agar bisa masuk, namun tetap tidak bisa.

Tao mulai bergerak perlahan. Tao menaik-turunkan kepalanya agar bisa memberikan kenikmatan pada Kris.

"Sssshhh…oh yes…fuck Tao, kau begitu mengagumkan..oh shit.." ucap Kris yang begitu menikmati permainan Tao. Tao tersenyum.

Entah kenapa, ada perasaan bahagia karena dia berhasil membuat Kris mendesah nikmat. Berbeda dengan William. William menjijikan.

Tak berapa lama, Tao merasakan milik Kris berkedut dan mulai memanas, tak lama kemudian…

"AAAAAAAAA….!"

SPLURT…..!

CROOOOOTT….~! CROOOOOOTTT…..~!

Cairan itu tumpah begitu banyak. Masuk kedalam kerongkongan Tao dan menjadi minuman bagi Tao. Rasa sperma yang cukup enak.

Tao menjilat sebagian yang tumpah dan melewati bibirnya yang sexy.

Kris yang melihat pemandangan itu..entah kenapa..sial, dia..berdiri lagi! Tao yang melihatnya kontan kaget.

"Cepat sekali..?" tanya Tao perlahan meskipun dengan aura yang kaget. Kris menyeringai. Kris langsung menerjang tubuh Tao dan menindihnya. Kris menatap mata Tao.

"Karena, aku begitu sexy…aku jadi horny.." ucap Kris. Kris menjilati bibir Tao dan melumatnya dalam. Tao memeluk leher Kris dan juga membalas lumatan Kris yang baginya begitu memabukkan.

Kris mulai melebarkan kaki Tao. Kris mulai memasukkan perlahan miliknya. Baru kepalanya saja, Tao menjerit.

"AAAAAAAAAAAARRRRRRGGGGHHHHHH!" pekik Tao. Tao menahan pedih. Sial, kenapa ketika milik Kris masuk, dirinya kesakitan? Seharusnya dia tidak kesakitan mengingat Tao sudah dengan William.

Aneh.. apa karena milik Kris terlalu besar?

"Relax…relax..relax saja sayang..tarik nafas, relax…" Kris berbisik pelan. Airmata Tao mengalir dari mata indahnya. Kris ingin berhenti, namun dirinya tidak bisa. Nafsu sudah membuatnya ingin segera menyelesaikan ini.

"Sssss…okay..okay…perlahan-lahan Kris.." bisik Tao. Kris mengangguk lembut. Kris mulai mendorong kembali miliknya. Tao menahan kembali sakit dibagian tubuh bawahnya. Rasanya, tubuhnya seolah terkoyak menjadi dua. Perih sekali.

Kris kembali menghentakkan pinggulnya dengan sekali hentakan hingga akhirnya seluruh miliknya tertanam sempurna. Mata Tao terbuka dengan tiba-tiba. Dia terkejut. Perih. Sakit sekali. Tao tak bisa berteriak karena terlalu sakit. Tao memeluk Kris dengan begitu kuat. Tao juga mencakar punggung Kris. Kris tak masalah, toh Tao lebih kesakitan daripada dirinya.

Kris bisa merasakan kenikmatan, kehangatan dan rasa sempit berlebihan menjepit miliknya. Sempit sekali.

"Ohh…Shit…damn baby, you are so fuckin TIGHT….! Oh god..fuck..oh my fuck God.." desis Kris dengan ucapan kotornya yang herannya semakin membuat Tao terangsang.

"Ugh…Kris..bergeraklah honey. You are so BIG..Penismu besar sekali..ugh…" desis Tao penuh nikmat.

Kris mulai bergerak maju mundur.

Awalnya perlahan-lahan karena milik Kris harus dibiasakan, namun lama kelamaan, setan mesum menguasai Kris.

Kris mulai bergerak maju mundur dengan brutal. Apalagi ketika Kris menabrakkan miliknya pada daging kecil nan kenyal yang ada didalam tubuh Tao. Prostat Tao.

"Ohhh! Kris..aaaahhhh~! ngghhhh…oh..oh..aaahh…aaahh…~" Tao mendesah seiringan dengan tubrukan Kris pada prostatnya. Kaki Tao memeluk pinggul Kris.

"Oh…baby…so tight…ssssshhhh…oohh..fuckk…." desis Kris. Kris memejamkan matanya dan meletakkan wajahnya pada leher Tao. Kris terus menghentakkan pinggulnya pada hole Tao hingga pada sodokan ke 30, keduanya merasakan milik mereka berkedut.

"KRIIIIISSSSSS…!"

"TAAAAAAAOOOOOOOO…..!"

SPLURP…..~!

CROOOOOOOOOTTTT….!

CROOOOTTT…!

Keduanya terdiam sejenak sambil menikmati detik-detik kenikmatan yang keduanya perolah. Tao memejamkan matanya sejenak. Rasanya dia ingin pingsan karena kenikmatan yang terlalu banyak dia rasakan ketika bersama Kris.

"Selamat tidur, sleepy Panda.." bisik Kris lalu juga ikut tertidur setelah mencabut miliknya dari Tao dan menyelimuti keduanya.

.

.

.

.

TBC

.

.

Pkease review ^^

Please no flame, no bash and please no silent readers ^^