Ff Yunjae Vai yang pertama bergenre Trhille Romance

dengan cerita yang Vai Piowliang sekali

read and review

and find the story

hanna

dul

set

Kertas bergambar wajah Yoochun dengan kata Missing sudah dicopy menjadi puluhan lembar. Jaejoong namja cantik bertubuh kurus dan berkulit putih itu begitu sibuk membubuhkan lem kesetiap lebar kertas itu untuk segera dia tempelkan dibeberapa tempat.

"apa yakin dia akan ditemukan Jae? Dia sudah sebulan menghilang tanpa kabar! Apa kau yakin dia akan kembali?" tanya Junsu sahabatnya membantu menempelkan kertas – kertas itu

"yang aku inginkan sekarang adalah dia kembali dengan selamat! Aku sungguh merindukannya! Dia sahabatku yang lain selain dirimu" air mata Jaejong selalu mengalir dengan lancar setiap dia teringat sosok Yoochun sahabatnya

"aku juga sangat merindukannya Jae! Berdoalah dia akan segera kembali" ujar Junsu kembali menyusuri jalanan untuk menempel kertas bergambar Yoochun.

.

.

Setiap malam Jaejoong yang seorang bartender disebuah club khusus kaum lesbian dan gay berkumpul menghabiskan waktu malamnya. Melayani para peminum minuman racikan dari tangan terampilnya.

Wajahnya yang cantik meski dia seorang namja selalu menarik hampir semua pengunjung seme yang selalu mengajaknya berkencan semalam. Namun Jaejong selalu menolaknya secara halus dengan alasan dia sudah memiliki kekasih.

"yaa Jaejong-ah! kemarin aku melihat mantan kekasihmu yang kaya itu jalan dengan seorang penyanyi tampan pendatang baru itu! kalau tidak salah namanya,,,"

"Cho Kyuhyun! Aku tahu itu" Jaejoong menimpal sebelum rekannya menyelesaikan kalimatnya

"dulu aku kira dia tidak akan pernah berpaling darimu! Karena aku melihat dia begitu mencintaimu Jaejoong-ah!" kembali rekannya berbicara selagi dia meracik minuman untuk tamunya

"orang bisa berubah! Kau harus ingat itu" Jaejoong mulai mengocok racikannya sesuai pesanan tamunya.

'Siwon-ah! bogoshipo'

.

.

Jam ditangan Jaejoong sudah menunjukan pukul 4 pagi dini hari. Bersama Junsu yang bekerja sebagai penyanyi diclub itu mereka berjalan menyusuri trotoar jalanan menuju rumah besar empat kamar warisan satu – satunya yang ditinggalkan orang tua Jaejoong.

"Jaejoong-ah! tidakkan kau berminat untuk menyewakan kamar disamping kamar Yoochun pada seseorang? Yoochun sudah lama menghilang! Kita kekurangan uang untuk membayar tagihan gas, air, juga listrik. Kalau kau setuju untuk menyewakan kamar itu kita akan mendapatkan tambahan pemasukan. Bagaimana pendapatmu?" tanya Junsu mengetatkan jaketnya

"kau atur saja! Tugasku dirumah hanyalah seorang koki bukan! Kau yang mengatur semua! Aku percayakan padamu. Tapi satu pintaku, jangan ganggu kamar Yoochun" respon Jaejoong melipat kedua tangannya didada

.

.

The next day

Teeeet

Bel Pintu rumah sewa sepertinya dipijit seseorang. Jaejoong yang baru saja terlelap setelah kerja malamnya masih terpejam. Begitu juga dengan Junsu yang sama – sama baru saja pulang dari kerja malamnya.

Teeet

Bel pintu itu kembali dipijit sehingga membangunkan Junsu dan terpaksa membuka pintu itu.

Clek

Pintu itu dibuka Junsu lalu terlihat tamu yang begitu gagah juga tampan berdiri tegak dihadapannya.

"apakah kamar yang kau iklankan disurat kabar itu masih kosong? Aku berminat untuk melihatnya jika cocok aku akan menyewanya" sapa tamu itu langsung pada tujuannya

"ahh silahkan masuk!" Junsu membuka pintunya lebih lebar agar tamunya dapat masuk

"kalau boleh aku tahu, berapa orang yang menghuni rumah ini?" tanya sang tamu melihat sekeliling rumah

"hanya aku dan sahabatku yang masih tertidur! Ini kamar yang akan kami sewakan! Silahkan masuk dan lihatlah" Junsu membukakan pintu kamar yang akan dia sewakan

"lumayan! Aku menyukainya! Rumah ini jaraknya dekat dengan kampusku. Aku suka dan aku akan segera menyewanya. Aku akan membayar dua kali lipat dari harga yang kau sebutkan diiklan dengan syarat aku bebas membawa masuk tamuku dan bermalam didalam kamarku. Apa kau menyetujuinya" tamu itu mengulurkan tangannya untuk berjabatan dengan Junsu

"tentu saja! Kau sedang berhadapan dengan orang terasyik didunia ini" jawab Junsu bercanda

"kalau begitu aku akan segera menyewa kamar ini! Besok aku akan membawa barangku"

"ahh bagus kalau begitu! Namaku Xia Junsu! Kau?" Junsu bertanya karena sejak tadi tamu itu tidak juga menyebut namanya

"ahh aku lupa untuk mengenalkan namaku! Aku Jung yunho" tamu itu terkekeh karena dia merasa konyol dengan sikap grasa grusunya

"Junsu-ah! apa kau melihat dimana handukku?" tiba – tiba Jaejoong keluar dari kamarnya memakan celana pendek tipis dengan telanjang dada memperlihatkan tubuh kurusnya

"siapa dia?" tanya Yunho memandangi wajah cantik Jaejoong namun terkesima saat melihat tubuh pemilik wajah cantik itu adalah seorang namja

"dia pemilik rumah ini! Namanya Kim Jaejoong" jawab Junsu dengan senyum

"siapa dia?" tanya Jaejoong menatap Yunho dingin

"dia Jung Yunho! Dia akan tinggal bersama kita! Dia akan menyewa kamar itu" jawab Junsu semangat

"ahh! Selamat datang! Semoga kau betah hidup bersama kami!" sambut Jaejoong ramah lalu kembali masuk kedalam kamarnya.

.

.

Yunho sudah membereskan semua barang bawaannya kedalam kamar dibantu yeoja chingunya yang sangat cantik bermana Kim Bora. Saat itu Jaejoong sedang bersiap untuk kerja malam seperti biasanya.

Jaejoong melirik kearah kamar dimana Yunho sedang berciuman mesra dengan yeoja chingunya itu lalu menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"tutup pintunya! Atau kau memang ingin kami melihat apa yang kau lakukan didalam kamar?" sindir Jaejoong meneruskan langkahnya menuruni anak tangga menuju lantai bawah

.

Diluar Junsu yang sedang menunggu Jaejoong untuk berangkat bersama sedang memandangi mobil Porche milik namja muda yang menyewa kamar dirumah tempat dia tinggal.

"mobil siapa itu?" tanya Jaejoong menutup pintu

"namja bernama Yunho adalah pemiliknya" jawab Junsu berdiri membersihkan celana jeansnya dari debu

"terlihat jelas namja itu adalah anak orang kaya! Lalu kenapa dia berminat menyewa kamar usang dirumahku? bukankah dia juga mampu menyewa sebuah appartemen?" Jaejoong melirik kearah jendela kamar dilantai atas dimana Yunho menjadi penghuninya

"molayeo! Bukan urusan kita" Junsu menepuk bahu Jaejoong

"kajja!" Jaejoong mengajaknya untuk pergi

Yunho yang sudah tidak bernafsu segera menghentikan aksinya menciumi kekasih yeojanya itu.

"kau harus segera pulang! Miane aku terlalu lelah untuk mengantarmu! Pakai taski saja aku ingin beristirahat" Yunho berubah menjadi dingin lalu berbaring diatas kasurnya

"oppa! kau selalu seperti itu" keluh Bora meraih handbag-nya

"miane! Besok malam aku akan mengajakmu untuk bermalam disini! Aku berjanji" rayu Yunho masih berbaring diatas kasurnya

"jinja? Apakah aku perlu membeli sekotak kondom?" Bora melonpat kearah kasur lalu menindih tubuh gagah Yunho

"belilah! Aku tidak ingin kau mengandung anakku sebelum kuliahku kelar" Yunho menggulingkan tubuh Bora kesamping lalu segera turun dari kasurnya

"oppa!" keluh Bora manja

"aku sudah bilang aku terlalu lelah untuk bercanda denganmu! Aku ingin beristirahat" Yunho membela diri memandang pemandangan luar jendela kamarnya.

.

.

Jaejoong sedang merenung digudang penyimpanan bahan minuman disela waktu breaknya. Meneguk kaleng sodanya sambil menghisap rokoknya.

"Jaejoong-ah! ada seorang special mencarimu! Keluarlah!" rekan seprofesinya mengagetkan Jaejoong yang tengah asyik menghisap rokoknya

"nugu?" tanya Jaejoong tidak bersemangat

"keluar dan lihatlah sendiri" rekannya segera berlalu meninggalkan Jaejoong didalam gudang

"dia selalu menggangguku!" Jaejoong segera mematikan rokoknya dengan menginjaknya lalu bergegas keluar untuk menemui tamu yang mencarinya.

.

.

Jaejoong sudah kembali ketempat kerjanya melihat sekitar club mencari dimana tamu yang mencarinya itu.

"dia sedang ketoilet! Kau terlalu lama membuatnya menunggu" ujar rekan bernama Changmin itu

"sebenarnya siapa yang mencariku?" tanya Jaejoong mengerut

"nega!" terdengar suara tenor seorang namja dari belakang Jaejoong

Jaejoong segera menoreh kearah suara itu lalu

Degdeg degdeg

Dada Jaejoong berdebar saat melihat wajah tampan sang namja pemilik suara tenor itu.

"Choi Siwon!" Jaejoong menyebut nama namja itu dengan lidah yang kelu

"apa kabar? Lama tidak bertemu" sapa Siwon menyungingkan senyum malaikatnya sehingga membuat dimplenya terlihat jelas

"baik! Kau?" Jaejoong berjalan pelan mendekati Siwon yang duduk diatas kursi tinggi didepan meja bar

"aku juga baik! Bogosipo Kim Jaejoong!" ujar Siwon masih dengan senyum malaikatnya

"hhh kau! Lalu bagaimana dengan Cho Kyuhyun kekasih barumu itu?" keluh Jaejoong cemberut

"kau sudah mendengarnya? Gosh gosip memang terlalu cepat menyebar" Siwon menggelengkan kepalanya

"tentu saja! Kau sudah lama menjadi buah bibir kaum gay di club ini Choi Siwon!" ujar Jaejoong mulai memasukan es batu kedalam shakernya

"dia namja yang sangat baik juga manis dan penurut! Aku menyayanginya" Siwon berpaling memandang kearah Junsu sedang menyanyi menghibur pengunjung club itu

"aku dengar dia juga seorang penyanyi? Benarkah?" Jaejoong semakin penasaran

"hmmm! Dia seorang penyanyi" jawab Siwon meneguk minuman yang baru disuguhkan Jaejoong

"apakah kau akan bermalam denganku malam ini?" tanya Jaejoong perlahan

"jika kau mengijinkan! Aku akan bermalam ditempatmu!" jawab Siwon meneguk kembali minumannya

.

.

Didalam kamar Jaejoong Siwon dan Jaejoong sedang sibuk membuka pakaian yang menempel ditubuh mereka dengan bibir yang saling menempel berciuman penuh nafsu. Kedua tangan mereka tampak begitu sibuk saling mengocok dan memainkan vital pasangannya.

Dari luar kamar terdengar suara ribut dari dalam kamar pemilik rumah itu. yang dapat didengar dengan jelas oleh Yunho yang baru saja kembali dari dapur untuk mengisi gelasnya. Begitu juga Junsu yang baru saja pulang dari kerjanya sendirian karena Jaejoong ijin pulang lebih cepat saat Siwon mengajaknya pulang.

"apa yang kau lakukan disana?" tanya Junsu dari belakang Yunho dan berhasil mengejutkan Yunho

Yunho segera menoreh kearah suara Junsu dengan gugup

"ania! Aku hanya kebetulah lewat!" jawab Yunho kembali melangkah menuju kamarnya

"urus urusan mu sendiri! Aku yakin besok lusa kau akan melakukan hal yang sama didalam kamarmu!" sindir Junsu berlalu menuju kamarnya

.

.

Tepat pukul 5 pagi suara mobil Audy R8 milik Siwon berlalu dari rumah itu. Yunho yang sejak mendengar rintihan dan desahan dari kamar Jaejoong tidak dapat kembali terpejam. Dia melihat dari atas kamarnya menuju bawah dimana Siwon masuk kedalam mobilnya.

"rupakan dia seorang gay! Dia baru saja berkencan dengan seorang namja! Gila aku serumah dengan kaum gay?" Yunho berbicara pada dirinya sendiri

Dia lalu melangkah menuju tempat tidurnya berusaha untuk menutup matanya sebelum menjalankan kuliahnya jam 10 pagi nanti.

.

.

"dia melakukannya lagi? Kenapa kau selalu bertahan dengan perlakuan kasarnya hah? Kenapa kau selalu diam diperlakukan seperti itu? bukankah seharusnya kau melaporkannya kepihak berwajib?" terdengar suara Junsu teriak membentak seseorang

Yunho yang mungkin saja baru sekitar 2 jam dapat memejamkan matanya segera terbangun karena suara yang keras itu. yunho segera turun untuk keluar memastikan apa yang terjadi diluar kamarnya.

Clek

Pintu kamar dibuka Yunho. Dari kamarnya Yunho dapat melihat dengan jelas Junsu berdiri didepan kamar Jaejoong yang hanya terlihat tanggannya saja yang sedang menyiku dikusen pintu

"aku tidak akan pernah melaporkannya! Aku sangat mencintainya!" suara Jaejoong kini terdengar

Yunho yang penasaran keluar dari kamarnya untuk melihat sosok Jaejoong. Semakin dekat dan semakin dekat Yunho kini bisa melihat dengan jelas wajah cantik Jaejoong dengan luka lebam dimata kanannya akibat sebuah pukulan.

"apa yang terjadi dengan wajahmu?" spontan Yunho bertanya saat melihat Jaejoong begitu terluka

"bukan urusanmu! Urus urusan kalian masing – masing dan berhentilah mencampuri urusanku! Arra?" bentak Jaejoong membanting pintu kamarnya dengan sangat keras membuat Junsu juga Yunho tersentak

tbc

annyeong para Yunjae Shipper

salam kenal yang dari author ngeyel ini

miane kalo chapter awal aja udh bikin yunjae Shipper kecewa karena ceritanya mungkin tidak secetarrr ff Yunjae biasanya

Vai lagi mencoba buat bikin ff shipper ini krn permintaan seorang chingu

yang udh baca jangan lupa review yah dan kasih pendapat kalian tentang ff yunjae ini

karakter pemain masih misterius dan akan berkembang setiap chapternya

miane buat yang gak suka ama Wonjae

moment Yunjaenya masih harus sabar yah! kan ceritanya Yunho adalah namja yang normal juga penjahat kelamin #plak

tunggu update chap selanjtnya yah

sekian chitchatnya

saranghae aishiteru wo ai ni

muaacchhh

annyeong!