[WARNING!] THIS IS YAOI FANFICTION. BOYXBOY. GAJE. ABAL. TYPO BERTEBARAN
Title : Chains of Greece
Cast : Yunho, Jaejoong, Yoochun, Changmin, Junsu, BoA, Kyuhyun, Leeteuk, Hangeng, Victoria, Nicole, Kim Hyun Joong..
-CHAINS of GREECE-
Desah angin yang mengalun lembut membelai permukaan laut biru.
Laut yang tenang dengan riak kecil seolah mengajak bercumbu sang angin.
Buih-buih busa yang berkilau ditempa sinar surya mempesona langit yang senantiasa memandang laut dari kejauhan.
Laut yang biru.
Laut yang tenang.
Burung-burungpun kadang tergoda untuk sekedar menyentuhkan kaki mereka.
Tanpa mereka ketahui bahwa laut yang damai, laut yang tenang kadang bisa menyimpan gejolak yang dingin.
Menyimpan kuatnya riak ombak yang akan menggulung apapun ketika badai datang. Ketika petir berada disisinya untuk memporak-porandakan segala.
-chains of greece-
Pelajaran pertama hari Kamis untuk kelas khusus, Cassiopeia High School yaitu olahraga. Tepatnya olahraga renang. Kini beberapa anggota kelas khusus telah berada di kolam renang khusus milik sekolah itu. Luasnya kolam renang tersebut berbanding terbalik dengan jumlah siswa kelas khusus yang hanya sebelas orang.
Dipinggir kolam renang ada Junsu, Yoochun, Leeteuk dan Kyuhyun yang tengah menunggu semuanya bersiap dengan bercengkerama dan memainkan air. Sedangkan Nicole, Victoria, BoA tengah melakukan pemanasan bersama. Sedangkan sisanya masih belum terlihat batang hidungnya.
Oh, kini terlihat Changmin dan Jaejoong yang tengah berjalan beriringan keluar dari ruang ganti.
"Jaejoong-ah kuharap kau sedikit mengurangi kadar feromonmu ketika dikolam renang nanti" ucap Changmin tiba-tiba tanpa mengubah nada bicaranya yang tenang seperti biasa.
Jaejoong menoleh pada Changmin heran.
"Memangnya kenapa?"
Changmin merasa kesal mendengar pertanyaan yang terlontar dari bibir semerah delima itu. Mata Changmin hanya menelusuri tubuh Jaejoong yang terbalut swimsuit. Meski swimsuit itu tidak mengekspos kulit Jaejoong secara berlebihan, tak seperti bikini yang dipakai para yeoja. Tapi tetap saja swimsuit itu ketat dan mempertontonkan lekuk tubuh Jaejoong dan demi apapun juga itu merupakan hal yang berbahaya.
"Tanpa kau mengeluarkan feromonmu, dengan mengenakan pakaian seperti ini saja sudah membuat yang lain hilang akal. Jadi kuharap jangan membuat keadaan jadi tak terkendali" dengan ogah Changmin menjawab.
Ekspresi Jaejoong berubah dari paham menjadi menyeringai nakal.
"Lalu apa kau juga akan menjadi salah satu yang hilang akal ketika aku mengeluarkan feromonku Changmin-ah?" ucap Jaejoong seduktif dan secara tiba-tiba mengalungkan kedua lengannya pada leher jenjang Changmin.
Tubuh tegap Changmin membeku, secara reflek kedua tangannya merengkuh pinggang Jaejoong. Wajahnya nampak kosong dan pandangan matanya tampak tak fokus. Tapi itu hanya bertahan selama beberapa saat hingga ketika bibir Jaejoong akan menyentuh bibir Changmin, bibir Changmin justru melukiskan senyum meremehkan.
"Mungkin saja. Tapi sayang, aku juga punya pengendalian diri yang baik Jaejoongie" Changmin mendaratkan sebuah kecupan dipipi Jaejoong lalu berjalan meninggalkan Jaejoong yang tengah menggerutu dan menghentak-hentakkan kakinya kesal.
Tanpa ada yang menyadari ada sepasang mata dengan dua raga berbeda tengah menyaksikan hal itu. Kedua pasang mata itu menampilkan ekspresi yang sama. Cemburu dan murka.
-chains of greece-
Kim Jongkook sonsaengnim telah siap dipinggir kolam renang untuk mengambil nilai para siswa. Setelah memimpin pemanasan sebelum olahraga renang dimulai. Dia menginstruksikan para muridnya untuk segera bersiap.
"Baiklah. Bapak akan mengambil nilai untuk yeoja terlebih dahulu. Karena disini hanya ada tiga orang yeoja, maka semuanya akan langsung bebarengan saja. Sedangkan untuk namja akan bapak ambil dua orang secara bergiliran" jeda sejenak "peraturannya kalian harus berenang menuju ujung kolam sana, lalu kembali kesini. Bapak tidak hanya akan menilai terbaik dari siapa yang akan menang, tapi juga mengambil nilai dari siapa yang lebih cepat renangnya dari catatan stopwatch bapak"jelas Jongkook sonseangnim.
BoA, Victoria serta Nicole telah bersiap diposisi masing-masing. Saat Jongkook sonsaengnim meletupkan pistolnya mereka bertiga segera berlomba untuk berenang secepat mungkin. Sorak mulai terdengar dari siswa yang lainnya yang beraksi seolah pemandu sorak untuk ketiga yeoja tersebut. Namun Jung Yunho justru yang paling tenang.
"Bukankah seharusnya kau mendukung noonamu, Yunho sshi?"tanya Jaejoong tak tahan melihat sikap dingin yang selalu ditunjukkan Yunho jika bersama tema-teman sekelasnya. Berbeda sekali dengan sikap dan gayanya yang playboy ketika menggoda siswi dari kelas lain.
"Untuk apa? Aku yakin dia akan menang" dengan alis terangkat angkuh dia menjawab.
Bunyi peluit terdengar menandakan ada siswi yang sudah mencapai finish, dan memang tepat apa yang dikatakan Yunho bahwa BoA lah yang menjadi pemenangnya. Jaejoong hanya mengerucutkan bibir kesal karena perkataan congkak Yunho memang terbukti benar. Lupa pada peringatan Changmin awal tadi untuk bersikap senormal mungkin dan tidak mengeluarkan pesona macam apapun. Tak sadar bahwa Yunho telah memejamkan mata menetralkan seluruh organ tubuhnya untuk tak bereaksi secara berlebihan.
.
.
Untuk siswa namja yang pertama kali dipanggil adalah Jung Yunho dan Kim Hyunjoong. Hasil akhirnya adalah Yunho menang melawan Hyunjoong. Lalu selanjutnya Leeteuk dengan Kyuhyun yang dimenangkan Leeteuk. Disusul oleh Park Yoochun dan Kim Junsu yang bersaing dengan ketat karena pada awal putaran Junsu lah yang memimpin. Namun ketika kembali ke finish Yoochun bisa menyusul Junsu.
"Aiiissshh~ padahal kurang sedikit lagi" seru Junsu kesal dengan kecipak air karena dia memukul air dengan keras.
"Hahaha kau boleh cepat dalam berlari dan jago olahraga Junsu-ya. Tapi untuk renang kurasa kita sejajar" ucap Yoochun bersahabat namun Junsu masih sedikit kesal karena kekalahannya.
Terakhir adalah pengambilan nilai untuk Jaejoong dan Changmin.
"Lhoh dimana Changmin?" tanya Jongkook sonsaengnim karena tak melihat kehadiran Changmin.
"Tadi ada disampingku sonsaengnim. Tapi kemana dia sekarang?"tanya Kyuhyun juga bingung karena Changmin yang tadi duduk disampingnya kini sudah tak ada.
Tiba-tiba tubuh Changmin muncul dari dalam kolam renang.
"aku siap sonsaengnim" ucap Changmin tak sadar pada pandangan takjub teman-temannya karena melihat berapa lama Changmin berdiam diri didalam air.
Sejak menyentuh air, tubuh Changmin seakan menyatu dengan air itu. Jika teman-temannya sedikit merasa berat dan terbebani karena air yang terserap pakaian merka. Changmin sama sekali tak merasakan itu. Seolah tubuhnya dan air adalah satu.
Changmin dan Jaejoong bersiap diposisi masing-masing. Sebenarnya hasil akhir dari lomba antara Jaejoong dan Changmin sudah bisa diprediksi sejak dua menit pistol ditembakkan. Namun saat hendak kembali keposisi start yang juga merupakan garis finish, Changmin sedikit memelankan laju renangnya dan menunggu Jaejoong. Menjaga jarak yang aman tanpa mengalah namun juga tak mempermalukan namja cantik itu karena kalah dengan jarak yang terpaut jauh.
PRIIIIT..
Peluit ditiup dan Changmin memimpin dengan kecepatan renang yang terpaut tiga detik lebih cepat dari Yunho.
"Tunggu sonsaengnim, kurasa Changmin sshi melakukan kecurangan" ucap Hyunjoong tiba-tiba.
Seluruh orang yang ada disana mengerutkan kening bingung.
"Curang bagaimana Hyunjoong sshi?"tanya Jongkook sonsaengnim.
"Sebenarnya Jaejoong tadi ada kesempatan menang sonsaengnim. Tapi saya sendiri baru sadar siapa Changmin sshi sebenarnya. Putra Poseidon bukan, Changmin sshi?" tanya Hyunjoong dengan seringai liciknya ketika memandang Changmin. Sedangkan Changmin sendiri masih tetap memasang wajah setenang laut.
Helaan nafas kaget terdengar dari siswa siswi yang baru mengetahui jati diri Changmin.
"Jadi kurasa Changmin sshi menggunakan kekuatannya untuk menghalangi Jaejoong sshi untuk menang atas dirinya. Mungkin saja Changmin sshi meminta air untuk menahan tubuh Jaejoong sshi ketika berenang" ucap Hyunjoong.
"Jaejoong sshi, apakah ketika kau berenang tadi kau merasa ada yang menahanmu?"tanya Jongkook sonsaengnim.
Jaejoong memandang bergantian antara sonsaengnimnya lalu memandang Hyunjoong yang tengah menatapnya memohon seolah untuk dibela dan dibenarkan.
"Tidak. Aku tidak merasakan sesuatu yang janggal dan semua berjalan seperti yang seharusnya" jawab Jaejoong santai dan tenang. Hyunjoong memelototkan matanya kaget tak menyangka bahwa Jaejoong tak ada dipihaknya.
Tapi laut terlanjur murka. Permukaan yang semula tenang kini memendam ombak yang siap meluluh lantakkan apapun. Kekuatan yang tersembunyi didasar lautlah justru yang menyeramkan, karena itu tak pernah terlukis di permukaan laut yang selalu bergoyang lembut.
"Kau ingin tahu bagaimana aku mengendalikan air, Hyunjoong sshi? Aku akan dengan senang hati menunjukkannya padamu" ucap Changmin dengan tenang namun bisa membuat bulu kuduk orang disekitarnya meremang ngeri.
Tiba-tiba air kolam renang terasa bergerak dan berpusat pada sekitar tubuh Changmin. Ketika Changmin menggerakan tangannya kedepan air tersebut juga melaju teratur kedepan, meraih kaki Hyunjoong yang tercelup sebagian ke kolam renang sedangkan tubuhnya masih berada dipinggir kolam renang. Tubuh Hyunjoong tergulung didalam pusaran air yang dibuat Changmin menenggalamkan teriakan minta tolong Hyunjoong yang terputus-putus.
"Cukup Changmin sshi! Kau tidak berniat membunuhnya bukan?" hardik Kim Jongkook sonsaengnim memperingatkan ketika dirasa ulah siswa nya keterlaluan.
Setelah merasa bahwa Hyunjoong akan kehabisan napas, barulah Changmin melepaskannya. Para petugas medis yang baru saja dipanggil oleh Jongkook sonsaengnim segera menolong Hyunjoong. Siswa lainnya masih terpaku memandang hal itu dan masih bingung untuk bagaimana bersikap selanjutnya. Sedangkan Changmin dengan acuhnya meninggalkan kolam renang, lalu disusul Yunho yang juga meninggalkan kolam renang.
-chains of Greece-
Setelah insiden Changmin dan Hyunjoong tadi suasana di kelas khusus sedikit canggung dan berbeda. Mereka takut jika salah bicara sedikit saja akan menyulut kemarahan dari salah satu pihak yang tengah berseteru itu. Meski Changmin sudah nampak biasa saja dan tetap makan dengan porsi banyak, namun siapa yang tahu tentang isi hatinya. Seperti kita yang kadang tak bisa menebak seberapa dalam laut itu.
Changmin dan Kyuhyun nampak bertanding game dengan serunya tanpa mempedulikan tema-teman sekelasnya. Sedangkan para yeoja nampak bergosip. Yoochun mendengarkan musik dari ipodnya, Junsu tengah menghafal gerakan dance yang diciptakannya sendiri, Leeteuk tengah tenang membaca buku, Yunho lagi-lagi tak diketahui dimana keberadaannya. Jaejoong dan Hyunjoong justru nampak tengah berbicara berdua.
"Kenapa kau tak membelaku dengan mengakui bahwa Changmin berbuat curang padamu?"tanya Hyunjoong pada Jaejoong.
"Karena pasti itu terdengar tak masuk akal. Kalau dia putra poseidon sudah pasti air adalah bagian dirinya. Tak ada logikanya aku bisa menang melawan dia" jawab Jaejoong acuh "lagipula kau tak perlu repot-repot untuk membelaku seperti itu. Kita bahkan tak terikat apapun sehingga kau tak perlu rela berkorban untukku" ucap Jaejoong lagi.
"Apa maksudmu? Apa kedekatan kita ini tak ada artinya sama sekali?" tanya Hyunjoong tak percaya.
"Jangan terlalu percaya diri Hyunjoong-ah. Aku mengikuti apa kata takdir. Aku memang membiarkan apa yang seharusnya terjadi diantara kita" jawab Jaejoong.
"Apa maksudmu?"
"Kau pikir aku benar-benar menyukaimu ketika aku mendekatimu? Aku mencoba mendekatimu ketika akhirnya aku tahu siapa diriku dan siapa dirimu. Aku membiarkan lagi hubungan terlarang semacam ini terajut lagi"
"Jadi ketika kau mendatangiku, kau sudah mendapat mimpimu?"Hyunjoong masih sedikit terkejut dengan pengakuan Jaejoong.
"Mimpi tentang Ibuku yang bercinta dengan Ayahmu? Yang menyebabkan kesengsaraan tak terlukis oleh Hephaestus?" tanya Jaejoong dengan menerawang.
'mimpi yang kadang membuatku merasa jijik dengan diriku sendiri' batinnya.
.
.
Jung yonghwa sonsaengnim memasuki kelas hampir bersamaan dengan Yunho.
"Bapak disini hanya ingin mengumumkan pengumuman penting untuk kalian semua. Hari Sabtu dan Minggu besok kita akan berkemping di daerah pedesaan di Gangwondo" ucap Yonghwa sonsaengnim memicu keriuhan siswa-siswi "hal ini atas himbauan kepala sekolah karena mengetahui bahwa desa tersebut tengah dilanda kesulitan panen karena kemarau panjang. Kehadiran siswa-siswi kelas khusus diharapkan bisa membantu memecahkan permasalahan di desa tersebut. Baiklah, apa ada yang ditanyakan?"
Nicole mengangkat tangannya.
"Jam berapa kita berangkat sonsaengnim?"
Sonsaengnim yang masih mudah dan bujang itu menjawab dengan ramah "Oh ya. Kita akan berangkat bersama-sama dengan bus yang disediakan sekolah. Kalian harus berkumpul pada hari Sabtu pukul enam pagi di sekolah. Ingat pukul enam pagi jangan sampai terlambat dan bawalah peralatan yang kiranya akan berguna disana" ucap Yonghwa sonsaengnim.
"neeeee~" jawab siswa-siswi kompak.
TBC
aduh mianhae sebelumnya karena lama post, soalnya lagi sibuk uts huhuhhu. Seneng deh baca review kalian di chapter sebelumnya dan yang udah ngejawab beberapa tebakannya. hayoo~ siapa yang tebakannya benar dichapter ini?
dichapter ini memang belum ada YunJae moment nya.. karena sebenarnya kisah dan masalah pokok dari FF ini memang hubungan YunJae. Jadi aku emang nggak mau terlalu terburu-buru untuk menampilkan masalahnya.. ngikutin alur aja lah ya hehehe..
btw status Junsu, Yoochun, Hyunjoong udah jelas kan ya? yang pemeran lainnya akan kita lihat di chapter selanjutnya :)
give me a lot of loves juseyo~ RnR :)
