Tittle : Agresif Uke
Author : The Biggest Fan of YunJae
Cast :
Luhan
Sehun
Kai
EXO member
Other member
Summary : Luhan. Namja yang teramat tampan hingga menjadi cantik *loh?* merupakan seorang Uke yang sangat agresif di ranjang. Mantannya terdahulu membuatnya menjadi Uke yang terbiasa agresif. Tapi sekarang, ia dapat Seme yang Innnocent nya minta ampun. Bagaimana cara Luhan untuk membuat Seme nya menjadi agresif?
Warning : Fict ini menggunakan bahasa yang vulgar. YAOI a.k.a Boys Love. Yang gasuka sama pair ini juga Yaoi silahkan tekan tombol "back" !
Disclaimer : Tokoh milik orang tua masing-masing, perusahaan, serta milik saya. hehe
Enjoy~~~-
Agresif Uke
"Luhan hyung!" seorang namja bermarga Byun berseru sembari melambaikan tangannya pada namja tampan yang cantik yang dipanggil Luhan. Yang dipanggil pun menoleh dan berhenti berjalan menunggu namja bernama Byun Baekhyun atau dipanggil Bacon atau Baekhyun.
"Hosh hosh. Hai hyung" Baekhyun nyengir. "Kenapa mukamu kusut sekali?" kemudian ia dan Luhan melanjutkan perjalanan mereka menuju kelas. "Haah. Aku pusing sekali Baekhyun! Setelah Kris lulus dia malah memutuskan ku. Huwaaaaa bagaimana ini? Huwaaaa" Luhan mengguncang-guncang bahu Baekhyun dengan dramatisirnya -_-
"Aish, kau bisa cari yang lain hyung! Kau kan cantik!"
"YAH! Aku ini tampan babo!" Luhan menjitak kepala Baekhyun dengan penuh kasih sayang -_-
"Aish, ne ne kau itu tampan hyung! Makanya kau pasti dapat pacar yang lebih baik dari Kris hyung!"
"Ah, tapi apa ada Seme yang lebih agresif dari dia?" Luhan menatap Baekhyun yang notabenenya adalah hoobaenya disekolah juga tetangganya dengan tatapan nanar.
"Aish! Mengapa aku mempunyai sunbae yang sangat mesum! Ternyata muka mu itu menipu sekali hyung! Dari dulu aku memang tidak setuju kau pacaran dengan Kris hyung! Dia itu mesum sekali! Lihat! Sekarang kau jadi mesum! Aish jinjja!"
"Ck! Kenapa kau bawel sekali Bacon? Seperti penjual ikan dipasar saja!" Luhan mengeloyor pergi ke kelas meninggalkan Baekhyun yang kesal dibilang penjual ikan!
"YAH! Aku ini bukan penjual ikan! Tapi penjual daging! Aish pala ku pusing" Baekhyun memijat kepalanya sembari berjalan menuju kelasnya.
At Luhan's Class
"Yo! Luhan.. kenapa kau murung begitu? Sudahlah jangan memikirkan namja tiang listrik itu. Kyahahaha" "Aish bisa diam tidak kau keriting? Sadar tidak kalau tinggi mu juga hampir sama dengan Kris! Aish!"
"Haha daritadi kau terlihat kesal Lu, apa kau sedang Red-Day?" usil Chanyeol. "YAH! Aku ini namja! NAMJA! N-A-M-J-A!" Luhan menghentak-hentakkan kakinya geram. Bukan takut, Chanyeol justru tertawa melihat tingkah sahabatnya itu. "Apanya yang lucu, hah?" Luhan beranjak meninggalkan Chanyeol yang masih tertawa seperti orang gila.
LUHAN POV
Hari ini hari pertama aku memulai sekolah menjadi kelas XII di EXO Planet VHS. Sejak tadi pagi aku datang, banyak sekali siswa baru yang berlalu lalang mencari dimana kelas mereka. Aku tidak terlalu peduli karena aku masih pusing memikirkan Kris. Mantan ku terdahulu. Kata sahabatku, Baekhyun, aku menjadi pervert karena berpacaran dengan Kris. Iya tidak ya? Ya habis kata Kris, kalo di ranjang jangan mau dikalahkan oleh pasanganmu. Walau kau Uke sekalipun. Makanya, aku dan Kris sangat liar diranjang. Hehe. Tapi tetap saja aku yang jadi Uke. Huuh menyebalkan.
Sekarang aku menuju ruang osis, ini hari pertama di tahun ajaran baru. Jadi aku juga anggota osis yang lain akan melaksanakan tugas Negara untuk mengospek siswa baru. Hahaha. Baik, sekarang aku sudah sampai di ruang Osis. Sudah ada sang Ketua, yaitu Jung Yunho kelas XII IPA 1. Sang wakil yaitu Kim Jaejoong kelas XII IPA 1. Sekretaris yaitu aku, Lu Han kelas XII IPA 2, sekretaris 2, yaitu Byun Baekhyun kelas XI IPA 1. Bendahara, yaitu Do Kyungsoo atau D.O(Dio) dari kelas XI IPA 1, dan bendahara 2 yaitu Shim Changmin, kelas XI IPA 3. Juga anggota-anggota Osis lainnya. Kali ini kami mempersiapkan untuk melaksanakan MOS hari pertama.
"Baik, setelah melaksanakan upacara pembukaan MOS. Kalian tentu saja akan menjadi PJ atau Penanggung Jawab dari satu kelas. Saya akan mengumumkan pembagian kelasnya. Baik, aku dan Jaejoongie ku akan menjadi PJ di kelas X 1. Baekhyun dan D.O ada di X 2. Di X 3 Luhan dan Changmin. X 4 Leeteuk dan Yesung. Di X 5 Xiumin dan Chen da Lay dan Tao. Mengerti semua?" itu adalah suara Yunho. Sekarang kami memasuki lapangan upacara untuk membuka MOS hari pertama.
Selama upacara berlangsung, aman-aman saja. Tapi ada 2 orang siswa kelas X yang menjadi petugas upacara yang menarik perhatianku. Siapa ya mereka? Aahh andai kemarin aku ikut rapat pemilihan petugas upacara. Kyaaa jantungku dag dig dug. Ke~ke~ke~ aku akan mendapatkan salah satu dari mereka.
Aku dan Shim Changmin sedang membimbing kelas X 3 kedalam kelas. Keseluruhan, kurasa anak X 3 ini murid yang nakal. Sebagian besar murid berisi namja. Yeoja hanya 11 orang. Apa-apaan itu. Ya tapi aku tidak perduli.
"Selamat pagi adik-adik" kini Changmin berdiri di depan kelas untuk memperkenalkan diri. Aku duduk di tempat duduk guru.
"Pagi kak…" walau isinya kebanyakan namja tapi tetap saja seperti bocah. Suaranya masih cempreng. Ke~ke~ke~.
Ddok Ddok Ddok
"Permisi. Maaf kami telat sunbae. Kami tadi menjadi petugas." Aahh ternyata yang masuk itu 2 orang yang menarik perhatianku. Ternyata ia dikelas init oh. Hihihi. Aku cekikikan dalam hati. Jodoh pasti bertemu^^
"Ne. silahkan duduk." Kali ini aku yang angkat bicara. Kemudian aku menemani Changmin yang berdiri didepan kelas. "Sebelumnya, apa kalian sudah tahu nama kami?" "Belum kak.." "Oke, nama kakak Shim Changmin menjabat sebagai Bendahara 2 dari kelas XI IPA 3 dan yang disamping kakak yaitu Lu Han menjabat sebagai sekretaris1 dari kelas XII IPA 2. Apa ada yang ingin kalian tanyakan?"
"Luhan hyung! Sudah punya pacar belum?" seorang murid namja yang imut menanyakan hal itu. Haah memalukan. Tak sadarkah ia kalau ia sangat imut? Kalau kami pacaran, siapa yang akan jadi seme -_-?
Aku memberinya senyum manis. "Belum. Siapa namamu?" "Zelo. Namaku Zelo, hyung!" ucapnya semangat. "Baiklah Zelo, kau akan kumasukkan dalam daftar calon pacarku." Aku mengedipkan mata padanya. Lalu ia berjingkrak-jingkrak. Aneh.
"Oke-oke, sekarang kami akan mengabsen kalian satu persatu." Changmin mengambil daftar nama siswa. Selama mengabsen aku hanya memperhatikan wajah hoobae ku ini. aku menunggu giliran 2 namja yang menarik perhatianku.
"Kim JongIn.." "Hadir, sunbae!" seorang namja yang berkulit sangat eksotis. Kyaaa ternyata namanya Kim Jongin. Ah tinggal satu nama lagi nih!
"Oh Sehoon?" "Hadir, thunbae!"
GUBRAK
Seketika aku terjerembab dari posisi berdiri ku. Kyaaa kukira dia itu mesum -_- aaahhh kenapa ia malah seperti anak kecil? Cadel? -_- kyaaa tampangnya itu seperti namja cool yang pervert! Tapi kenapa justru cadel begitu? -_- semoga dia pervert. Aamiin (˘ʃƪ˘)
"K-kau kenapa hyung?" Changmin membantuku berdiri. "T-tidak apa-apa Changmin. Ah terimakasih" kemudian aku duduk dan Changmin yang melanjutkan pembicaraan.
Teeeeeeeeeeetttttt Teeeeeeeettttt Teeeeeeetttttt
"Nah kalian bisa istirahat. Silahkan"
"Ne. Sunbae" bocah-bocah itu kemudian berhambur keluar kelas. Kulihat si cadel bernama Sehun dan si sexy Kai pergi berdua. Aigo bersahabat rupanya.
"Apa yang terjadi tadi hyung? Kenapa kau jatuh tadi?" "I-itu. Aku tidak menyangka masih ada saja namja berumur 15 tahun yang cadel. Dia cadel 'S' pula -_-" aku bersweetdrop ria. "ahahaha ne, aku juga tadi kaget hyung. Ya tapi dia namja yang tampan. Kurasa, dia akan terkenal sebentar lagi." "Hmm.. kau tidak makan Changmin? Aku membawa bekal. Kau mau?" aku mengeluarkan bekal yang kubawa. "Ah ne. terimakasih hyung" aku dan Changmin makan sekotak berdua #halah
Teeeeeeeeeet Teeeeeeeeeeeetttt Teeeeeeeeeeeettt
Bel masuk berbunyi. Anak X 3 sudah rapi di tempat duduknya masing-masing.
"Kali ini, saya ingin kalian memperkenalkan diri kalian di depan kelas juga menunjukkan bakat kalian. Jja mulai dari.." Changmin melihat daftar nama siswa. "Sungha Jung!"
Seorang namja sipit berjalan menuju depan kelas. Mwo? Dia membawa gitar? Musisi sepertinya #plakk
"Ne. Annyeong haseyo. Namaku Sung Ha Jung. Aku berasal dari Shinwa JHS. Aku suka bermain gitar." Kemudian namja tampan itu bermain gitar. Tidak bernyanyi hanya instrument saja. Sungguh, kalau dia tidak seperti bocah SMP aku pasti akan menjadikannya kekasihku. Hihihi
"Wah, tepuk tangan untuk teman kita. Nah, kau duduklah. Selanjutnya, siapa Lu?" "Ah ne, Selanjutnya Kim Jongin" aku memanggil nama namja sexy ini. aku ingin lihat, apa kebisaan namja sexy ini!
"Annyeong. Namaku Kim Jongin. Tapi teman-temanku memanggilku Kai. Atau kalian boleh memanggilku "beb". Aku berasal dari School of Performing Art. Aku akan menunjukkan bakat ku." Kemudian namja sexy ini memutar musik dari handphonenya. Setelah music terdengar, ia meliuik-liukkan badannya. Kyaaaaaaaa dia sexy sekali aaahhhh apa dia bisa menari striptease untukku saat kita bertarung ranjang? Kyahahaha melihatnya dibanjiri keringat membuat otak cemerlangku berfikir yang iya-iya.
"WOW. Tepuk tangan untuk teman kita yang sexy ini. selanjutnya yaitu Oh Sehoon. Ayo cadel, maju kedepan. Hehe"
"Ne. Annyeong hatheyo~ namaku Oh Thehun. Kalian bisa memanggilku Thehun. Aku berathal dari thekolah yang thama dengan thi item Kai. Nah, aku akan menunjukkan kemampuanku."
Dia menari. Ah sama seperti Kai, dia menakjubkan. Setelahnya Sehunnie ku ini.. eh tidak apa kan aku memanggilnya 'Sehunnie'? hehe. Ne setelah ngedance, dia melakukan "Bbuing-bbuing" -_- ya Tuhan apa aku sedang naksir namja Innocent? Yang benar saja!
"Haha. Bbuing-bbuing mu menakjubkan Sehun…." Changmin melanjutkan untuk sesi perkenalan diri hingga jam menunjukkan waktu pulang.
Teeetttt Teeeeeeeeettttt Teeeeeeeeeeeeettttttt
"Sudah waktunya pulang. Silahkan bereskan alat-alat kalian dan kalian bisa meninggalkan kelas ini. Annyeong. Sampai bertemu besok.
"Ne annyeong~"
"Bye, Luhan.." "Ne, bye-bye D.O"
"Ooh, Luhannie hyung~ kau tidak pulang?" ah itu Baekhyun dan Chanyeol yang menghampiriku.
"Nanti saja. Kalian pulang duluan saja." "Ne, kami duluan ne. bye hyung~" "Bye"
Ahh mana sih si Sehun, aku menunggu dia. Siapa tau saja aku bisa nebeng, hahaha. Aahh itu dia orangnya. Aku merapihkan rambutku. Dia mengendarai motornya dan melewatiku kemudian berhenti di depanku. "Ahh Luhan hyung, kau belum pulang?" tanyanya heran. "Belum" kubuat mimic muka ku sesediih mungkin. Hehe
"Apa kau mau kuantar pulang, hyung? Dimana alamat rumahmu?" "Apa tidak merepotkan kau mengantarku pulang?" "Anni. Dimana rumahmu hyung?" "Komplek Selatan NO. 7" "Aih jinjja? Aku Komplek thelatan nomor 5 hyung. Hehe ternyata rumah kita beda 2 nomor. Ke~ke~ke~. Kalau thi item nomor 12. Kyaaaa aku thenang thekali. Jja naik hyung, kita pulang, hehe"
Akhirnya aku naik ke motor Sehun. Dia pake motor kaya yang buat balapan di tipi itu, yang kaya punya Lorenzo. Halah gaya banget nih si cadel. Nah karena nungging jadi kesempatan deh meluk-meluk Sehun. Hehe dijalan ini tangan kaga bisa diem. Karena ini komplek sepi banget, jadi kesempatan grepe-grepe Sehun. Aku usap pahanya. Ahahha aduh Luhan jr. udah kaga tahan. Ahaha
"Luhan hyung, kenapa? Paha ku geli thekali hyung. Jangan diuthap uthap ne~" "Ne. mianhae Sehunnie" aku mengecup pipinya. Kemudian aku menuju kearah Sehun jr. HAHAHA. Aku tertawa nista dalam hati. Aku usap Sehun jr. waahhh sepertinya mau berdiri. Ke~ke~ke~ aku remas remas~~ keluar deh~ busanya~~~. Hahaha kaga kaga
"H-hyung, kenapa jr. Thehun diremas remas. Engh- nanti aku tidak bisa konthen hyung. Engh- hyung~" "ke~ke~ mianhae."
Wah ternyata sudah sampai rumahku. Ahhh akan kubuat kau jadi milikku Sehun! HAHAHA.
"Kau tidak mau mapir Sehun?" aku menawarkannya. Siapa tahu nanti dia mau kerumah ku dan kita bisa bermain di ranjang. Kyahahhahaha.
"Boleh hyung. Rumah kita kan dekat, jadi tidak perlu khawatir." Dia memarkirkan motornya di garasi rumahku. Kemudia ia turun. "Nah, ayo masuk Sehunnie" aku tarik lengannya masuk ke rumah. Dia duduk di ruang tengah. "Thepi thekali hyung. Kau thendiri?" kata dia mengamati rumahku. "Ne, appa dam eomma ku sedang di China. Kau mau minum apa Sehunnie?" "Apa saja Luhannie hyung. Eh apa aku boleh memanggil hyung 'Luhannie'?" tanyanya polos. "Tentu. Kalau mau kau boleh memanggilku 'Chagi'" jawabku bercanda. "Ne, Luhannie chagi."
DEG
D-dia memanggilku 'Chagi'? ya Tuhan aku mau pingsan. Tarik nafas Luhan! Huuuuhhhh Haaahhh Huuuuhhh Haaaaahhhh
"K-kau memanggilku 'Chagi'?" dia menelengkan kepalanya imut kemudian mengangguk. "Ne, bukannya tadi hyung menyuruhku begitu?" aduh ini anak polos banget. "Haaaahhh terserah kau saja!"
Ternyata hari sudah menunjukkan pukul 5 sore. Aku mengantarny mengambil motor. Sebelumnya, aku berdiri tegak dihadapan Sehun, kemudian aku merapatkan badan ku ke badannya sampai tidak ada jarak antara badan kami. Lalu aku menggesekkan jr. ku ke jr. Sehun. Uuuuhh ini nikmat. Sudah lama sekali aku tidak merasakan seperti ini. haaahhhh ku naik turunkan Jr. ku. Ku gesek-gesekkan. Kulihat Sehun merem-melek keenakkan. Kan! Ini nikmat Hun! Let's make out baby! #plakk
"C-chagi. Luhannie hyung chagi. I-ini. uuuhh ini theperti nikmat. Apa yang kau lakukan Luhannie hyung chagi?" Sehun mendesah sambil merem melek. Dasar Luhan gila! Anak orang dicabulin. Hahaha
"nikmat kan? Uuuhhh jadilah pacarku dan aku akan memberiku kenikmatan." Aku mengecup bibirnya kemudian meremas Jr. nya
"N-ne. ayo kita pacaran hyung."
"YES! Mulai sekarang kita pacaran ne." aku berjingkrak-jingkrak. Kulihat pipinya bersemu merah.
TeBeCe
KYAHAHAHA maafkan author yang telah menistakan Luhan my beloved husband. hehe
nah bagaimana kisah Luhan membuat Sehun jadi pervert?
mohon reviewnya ne~~