AYANOOOOO sobs I'M CRYING BECAUSE THE PV AND THE SONG ARE SO ~*~PERFECT~*~
teorimatika ayano tentang "kebahagiaan" © dreyfon
ayano's theory of happiness © JIN/Shizen no Teki-P
movie © Shidu
kagerou project © JIN/Shizen no Teki-P
aku ingat tentang cerita lama keluargaku—
"ayano, mulai sekarang kamu adalah kakak mereka, karena itu, mohon urus mereka, ya."
rumah dengan cat dominan merah ini masih berdiri ditengah kacaunya dunia.
dengan orang-orang di dalamnya yang berbisik riuh layaknya organisasi rahasia.
tiga orang anak dengan tatapan merah mereka, dibawa ke dalamnya.
bersamaan dengan masa lalu mereka yang berusaha disembunyikannya dari orang-orang dewasa.
anak yang di tengah paling ketakutan, dan dia berbisik, suaranya yang bergetar.
"aku seorang monster."
bagaikan pengulangan tiada akhir kalimat putus asa mengelilingi seluruh ruangan.
"tidak, kamu bukan monster."
mata merah menyala-nyala seperti akan membungkam semua kebahagiaan di dunia ini.
tiga anak yang takut dengan matanya yang merah bukanlah monster.
"merah adalah warna pahlawan, jadi tak ada yang perlu ditakutkan."
berpikir tentang hal-hal yang menyenangkan, dan sifat seolah-olah kakak muncul berbuih-buih.
"lihatlah ini!"
syal merah menggantung-gantung di leher, berusaha menghindar dari gapaian angin.
"seperti pahlawan dari organisasi rahasia, 'kan?"
yang merah bukanlah hanya mata, namun sesamar muncul di pipi tiga anak yang akan dipanggil adik.
menyala-nyala seperti api penuh semangat yang membakar.
wahai warna merah, buatlah dan ayo kita mulai.
berasumsi sebagai pahlawan-pahlawan cilik, biarlah keluarga ini perlahan terbentuk.
ayo berharap untuk kebahagiaan kita, tidak peduli seberapa sedih masa depan akan menghampiri.
"ini organisasi pahlawan rahasia kita, ya?"
saat yang menyenangkan, dan matahari terbenam berbingkai tawa.
angin musim semi berhembus, dan dunia menjadi dewasa.
plot cerita yang tersusun rapi seakan direnggut.
"mama sudah pergi dan takkan kembali."
air mata menetes dan menghilang, terasa tidak rasional.
menyatakan kehilangan sesuatu yang teramat dicintai, merah itu berubah menjadi hitam.
hal-hal itu mulai menjadi kemarahan.
ketika aku menyadarinya, aku tak bisa bilang siapapun.
"tidak, tidak, aku tidak ingin ini berakhir."
muncul dunia akhir dari kebahagiaan yang terbangun selama bertahun-tahun.
"wahai warna merah gelap, kumohon, janganlah hancurkan masa depan siapapun."
berpikir, menangis tangisan yang tersembunyi dibalik senyuman.
mata merah gelap, ibarat aku memilikinya.
kemungkinan berhasil menyelamatkan masa depan seseorang yang tak diduga.
canggung dan tidak berbenih, sebuah tujuan beroperasi sendirian.
aku menghilang dan pikiran menguap-uap layaknya air panas.
organisasi rahasia buatan di hari itu, apakah masih ada, dan berbahagia?
kekesalan pasti akan mendatang, dari mereka, tapi sudah berhasilkah "kakak" menjadinya?
teringat lagi yang lampau nan terlewat mesin waktu.
kata-kata yang disuka, oleh merah-merah itu.
"kebahagiaan itu unik."
berharap kamu bisa mencintai hari esok dan mensyukurinya.