Beautiful Dancer

Chapter 3 : Rules? I don't care anymore.

Forward

"kau tidak pernah menghayati tarianmu. Itulah yang membuat tarianmu tidak sehebat temanmu yang lain. Jadi, maaf saja kau masih harus trainee. Kau tidak bisa berdampingan dengan SHINee untuk debut tahun ini."

Description

Kim Jongin, seorang namja tampan yang gagal didebutkan setelah 3 tahun traine dikarenakan kurang menghayati tariannya. Namun, apa yang akan terjadi apabila ia melihat seorang namja manis yang sedang menari sendirian ditaman rahasianya dalam keadaan hujan deras?

Character

EXO, Kim Jongin, Oh Sehun, dll

.

.

.

Previous Chapter

"aahh, begitu ya. Kalau begitu kau ingin ku ajari?" tanya sehun dengan senyuman manis bertengger di wajah manisnya.

"eh? t-tidak apa-apa?" ucap jongin tergugup gugup, pasalnya mereka baru mengenal satu sama lain hanya dalam sehari, namun entah kenapa jongin merasa ada sesuatu yang berbeda pada dirinya.

"tentu saja, anggap saja ini sebagai balas budi karena membawa ku ke apartment mu hehehe" ucap sehun dengan tertawa polosnya."ah, baiklah. Aku mau"

.

#saya sarankan untuk mendengar lagu juniel – pretty boy atau Love Blossom. ^u^

Normal Pov

bulan demi bulan pun berlalu, sehun dan jongin pun sekarang mulai bersahabat. Bahkan, sehun pun sudah menetap di apartment jongin. Tiap hari, mereka selalu pergi ke taman rahasia mereka untuk menari ataupun hanya sekedar menikmati hari mereka dengan memandang awan-awan. Dan, sama seperti hari hari sebelumnya, kali ini mereka pergi ke taman rahasia mereka dengan menggunakan transportasi umum.

"nah begitu, ah tidak tidak angkat lebih tinggi tangan kananmu, jongin-ah~" ucap sehun sambil membantu jongin melakukan gerakan barunya. Yah, mungkin kalian tidak percaya bahwa Kim Jongin yang dulu gagal debut kini sekarang berhasil didebutkan sebagai rookie boy group dengan nama EXO. Dan jangan lupakan posisi seorang namja manis yang berhasil membuatnya didebutkan. Entah apa yang terjadi bila sehunnya tidak membantunya dalam menguasai gerakan dance dengan mahir maupun memberikannya support.

Dan yah mungkin kalian juga tidak percaya bahwa sekarang namja manis itu menjadi guru dance di entertainment yang sama dengannya, SM. Dan bagusnya ia ditugaskan untuk melatih EXO, boy group dimana jongin didebutkan.

Dan yang lebih mengejutkannya sehun bahkan tidak pernah mengatakan padannya bahwa ia seorang instruktur dance di SM dan kakaknya bahkan satu grup dengannya di EXO yaitu luhan, membuat jongin sedikit kecewa karena mereka pernah membuat janji untuk saling memberitahukan satu sama lain rahasia mereka. Yah walaupun pada akhirnya ia sadar bahwa sehun hanya temannya tidak lebih membuat ia sadar bahwa ia tidak boleh memaksa namja manis itu untuk menceritakan seluruh kehidupannya.

Kini mereka sedang berlatih dance, lebih tepatnya jongin yang berlatih dance sedangkan sehun membantunya gerakan dance baru grupnya yang dalam beberapa hari ini akan segera dirilis, Wolf.

"bukan begitu jongin-ah, yang benar seperti ini." Ucap sehun seraya membenarkan posisi jongin, sementara jongin hanya menghela napas karena daritadi ia sudah berulang ulang kali melakukan kesalahan.

"waeyo? Kenapa mukamu jadi masam seperti itu eoh?" Tanya sehun yang hanya dibalas oleh gelengan kepala.

"kau tidak seperti jongin yang kukenal, sini kuperbaiki wajahmu." Jawab sehun sambil berjinjit dan menarik kedua ujung bibir jongin membuat ia seperti sedang tersenyum. Namun, jongin hanya menghela napas.

Jongin's POV

Hah, aku sungguh bingung dengan keadaan seperti ini. Bagaimana bisa si tua Bangka itu memaksaku dan yang lainnya untuk tidak berpacaran sementara ia bisa mendekati yeoja atau namja diluar sana dengan bebasnya. Sebenarnya aku ingin sekali mengucapkan perasaanku pada namja didepanku ini. Tapi aku tidak bisa karena yah kalian tau sendirikan.

Tapi aku benar benar tidak kuat untuk menahan perasaan ini. Sungguh tidak kuat. Karena aku ingin secepatnya menjadikan namja dihadapanku ini sebagai namjachinguku dan akupun takut kalau nantinya ada yang merebutnya dariku. Hah! Persetan dengan peraturan si tua Bangka itu aku akan mengungakapkannya sekarang juga.

"yaa! Jongin-ah jawab aku!" ucap seorang namja manis dihadpanku yang kini sedang menggembungkan pipinya dengan lucunya. Aku pun yang tidak kuat meliat tatapan lucunya hanya bisa mencubit pipinya gemas.

"kau ingin aku menjawab apa, hm?" Tanyaku dengan jailnya. Wajahnya ketika marah benar benar menggemaskan membuatku selalu senang menggodanya.

"hmph." Sehunpun mulai membalikan tubuhnya. Aish namja ini benar benar child-alike berbeda sekali dengan kakaknya, walaupun wajahnya juga seperti anak kecil, tapi sifatnya benar benar dewasa. Akupun mulai menyeringai saat menemukan rencana untuk membuatnya kembali menghadapku.

"baiklah kalau kau tidak ingin membalas perkataanku, kalau begitu aku pulang dulu ya." Aku pun mulai berpura pura akan meninggalkannya, namun yap benar seperti dugaanku ia menarik bajuku. "jangan pergi." Ucapnya sambil menundukan kepalanya dengan malu malu.

"tidak akan, aku tidak akan meninggalkanmu karena kau benar benar berharga untukku dan karena aku mencintaimu, oh sehun." Ucapku dalam satu tarikan napas. dan yah disinilah aku terbaring direrumputan karena 'diterjang' oleh sehun. Ia pun memelukku dengan erat "nado saraghae, jongin-ah" ucapnya dengan suara yang begitu kecil membuatku kembali berbuat jail padanya.

"ng? kau ngomong apa barusan?" tanyaku dengan kekehan. Ia pun mulai melonggarkan pelukannya dan mulai memukul dadaku yang membuatku malah tertawa karena tingkah lucunya.

"ish, berhenti tertawa atau aku takkan berhenti memukulmu!" ucap sehun dengan wajah memerah karena malu. "ne ne aku akan berhenti tertawa, tapi ada syaratynya!" ucapku diiringi siulan siulan yang membuat namja pemalu ini mulai berhenti memukulku. "ng? apa itu?" Tanya sehun dengan polosnya yang membuatku ingin sekali 'memakannya'. "cium aku sehunaa~" ujarku sambil mendekatkan pipikukearahnya.

Ia pun mulai memajukan wajahnya kearah pipiku. Namun, aku segera mengubah posisi wajahku dan mengecupnya dibibir kissablenya. CHU~

Normal Pov

Merekapun tampak menikmati ciuman pertama mereka. Walau hanya kecupan biasa tanpa lumatan. Merekapun melingkarkan tangannya pada pasangan mereka. Tangan jongin dipinggan ramping sehun dan tangan sehun di leher jongin. Jongin pun mulai melepaskan ciumannya karena ia tau bahwa sehun sudah kehabisan napas.

Dan begitulah mereka, masih terdiam saling menatap tanpa melepas pegangan tangan mereka.

"jonginnie~" ucap sehun dengan manjanya.

"hm?" gumam jongin masih menatap wajah sehun.

"sampai kapan kita mau tiduran disini? Ini sudah gelap dan mulai dingin." Ucap sehun sambil mengerucutkan bibirnya membuat jongin terkekeh.

"ne ne, kita kembali ke apartment." Ucap jongin seraya membereskan barang bawaan mereka.

"tapi, jongin bukannya kau harus ke dorm?" Tanya sehun dengan bingungnya. Pasalnya sejak jongin diputuskan untuk debut mereka suda tidak tinggal bersama melainkan, Jongin tinggal didormnya dengan member EXO sedangkan sehun tinggal di apartment jongin sendirian.

"aish, tak tahukah kau bahwa aku ingin berdua denganmu?" ucap jongin menimbulkan rona merah pada wajah manis sehun.

"t-tapi kau kan harus lati-" ucap sehun terputus oleh perkataan jongin. "tidak ada tapi tapian, oh sehun" "hmph"

Dan begitulah mereka menikmati setiap harinya dengan berduan walaupun kadang jongin selalu mempunyai jadwal padat tapi ia masih selalu mencari sela sela kosong untuk berduan bersama namja manis miliknya itu. Entah itu saat dibackstage, saat latihan dance, saat waktu untuk mengganti pakaian yang seringkali disalahgunakan jongin untuk "memakan dengan lahapnya" namja imutnya yang tentu saja membuat sehun merasa sebal karena akibatnya ia tidak bisa berjalan dengan benar,ataupun saat selesai pemotretan untuk salah satu majalah, yang jelas ia benar benar tidak bisa menghabiskan waktunya tanpa namjachingunya, oh sehun.

END