Because I love you too much

Summary : Kai mencintai Luhan , tetapi Luhan mencintai Sehoon ,Demi Luhan, Kai akan melakukan apapun untuk cintanya , untuk kasih sayangnya , bahkan bila Luhan memintanya untuk mati ia dapat melakukanya. Tapi sampai kapan Kai akan bertahan demi Luhan?

Yang aku inginkan hanyalah dicintai , disayangi , dan dapat melihatnya tersenyum bahagia seperti saat ia tersenyum dengan sehoon.

Demi cintanya aku akan melakukan apapun…tidak demi dia mungkin segala hal yang mustahil akan kulakukan..

Hanya demi cintanya…

A/N : hallo readers , marsenolve atau deerlu disini!~ saya kembali dengan fict continued masingpun saya belum nyelsain fict yang laen lol XD kebeneran aja lagi pop out ide jadi langsung ngetik deh~ well..dari pada nggak ?~ XD btw untuk kali ini saya kembali dengan fict Angst~ dengan pairing KAILU/HunHan 8D~ terinspirasi dari lagu "Baby don't cry" Exo yang membuat mood saya seketika angsty ; - ; lol apa hubungan coba? but anyway ketabrak GD , hope u guys like it , and i'm gonna update HOW TO SEDUCE AN EXOTIC , and bubble tea cafe : luhan the listener in two days , so stay tune~


~First Torn : A sad Ave Maria~

Alunan music biola Ave Maria dengan lembut terdengar dari sebuah ruangan putih yang ditinggali oleh laki-laki mungil berperawakan kecil itu , sembari tersenyum dan menyapa para tamu ia sesekali menggandeng kekasihnya yang baru melamarnya minggu kemarin , getir kebahagiaan menghiasi wajahnya yang kini bersinar penuh dengan kegembiraan.

Luhan terlihat begitu bahagia..

Begitu juga para tamu yang hadir

Tetapi tidak bagi Kai…

Laki-laki berkulit hitam manis itu hanya bisa terdiam dan mengigit bibirnya ketika ia melihat teman baiknya luhan mencium bibir sehoon dengan mesra . terbesit di pikiranya untuk segera keluar dan meninggalkan ruangan yang memuakan .

Tetapi kakinya serasa membeku dan menempel dilantai yang kini terlihat menjijikan baginya..

Bagi Kai , sang sahabat sejati luhan , kebahagiaan luhan sangat berarti baginya , lebih dari apapun , bahkan hidupnya.

Persahabatan yang mereka jalin selama 10 tahun membuat Kai sadar bahwa ia tidak menggangap luhan sebagai sahabatnya lagi , tidak…ia adalah sosok yang lebih dari itu.

Sosok yang ia cintai..

Tetapi betapa hancurnya hati Kai ketika Luhan menghampirinya dan bercerita mengenai pria bernama sehoonyang menyatakan cinta padanya , dunia yang ia bangun selama 10 tahun itu serasa hancur. Getir ketidakpuasaan memenuhi hatinya yang sedikit demi sedikit terasa kosong oleh kehampaan dan kegelisahan.

Luhan sendiri tersenyum dengan bahagia..ya..sangat bahagia sampai kai tidak tahu berbuat apa..

Dan senyuman itulah yang membuat Kai memaksakan kedua otot pipinya untuk bergerak ..

Masingpun seberat apapun ia harus terlihat bahagia…

Setidaknya untuk orang yang ia cintai..

Dan dengan sangat pengecut kai harus menyadari..bahwa dirinya adalah orang yang sudah dibutakan oleh cinta.


"Kai~ Kai!" sahut luhan yang melambaikan tanganya , sehoon yang berada disisinya pun tersenyum kearah Kai sembari membisikan 'kemari' dan dengan sekejap kaki Kai pun berjalan secara otomatis , demi diri-Nya yang kucintai…pekiknya dalam hati sambil menghilangkan kerutan dikeningnya dan menggantinya dengan senyuman.

"Kai! Aku dan sehoon akan pergi berlibur ke Jeju !" teriak luhan yang antusias , kai yang melihat ini hanya tertawa kecil dan menganguk pelan , sejenak otaknya berpikir untuk memilih kata apa yang tepat diucapkan sebelum sisi lain dari dirinya tak kuat menahan rasa kekecewaan dan segera keluar dari tempat resepsi pertunangan sahabat baiknya.

"wah , itu terdengar menyenangkan , berapa lama kalian akan berada di jeju?" Tanya kai dengan nada yang disok-tertarikan , sehoon yang mendengar pertanyaanya segera tersenyum sambil menepuk pundak kekasihnya pelan

"kami akan tinggal untuk satu minggu disana. Sekitar 7 hari ." balasnya

"wah aku benar-benar iri " desih kai membuat nada bicaranya agak sedih , luhan yang mendengar ini segera memeluk kai , untuk beberapa saat , detak jantung kai serasa terhenti , seperti music ave maria yang kini terdengar lebih lambat di telinganya

"tenang saja~ masingpun aku pergi , aku akan selalu berada dihatimu seperti yang selalu kukatakan ketika masih duduk dibangku sekolah dasar , kita akan selalu bersama , kita akan selalu menjadi kawan yang tak akan terpisahkan , karena aku bertunangan bukan berarti kita akan berpisah , kita akan selalu menjadi teman baik ! lagi pula aku yakin , uri handsome Kai akan mendapatkan pasanganya kelak!maka dari itu bersemangatlah!" sahut luhan yang kini memeluknya erat , sehoon yang melihatnya dari sisi yang berlawanan tertawa melihat kelakuan kekanak-kanakan tunanganya..

Dibalik semua pemandangan bahagia itu

Kai terdiam , matanya yang kini memerah tak kuat mengeluarkan air mata serasa membeku

Hatinya serasa dihancurkan..

Karena ia yakin..ia tidak akan menemukan pasangan untuk hidupnya seperti yang luhan bayangkan

Karena cinta pertama dan terakhirnya akan berakhir dan selesai saat luhan pulang dari jeju dan melaksanakan pernikahanya dengan sehoon…yang juga akan menjadi awal dari music Ave Maria dengan versinya…

Versi ironi yang meneriakan Kesedihan akan cinta..

A sad Ave Maria….