Title : My Regret

Author : Baby Kyungie

Rate : T

Cast :

- Kim Jong In / Kai

- Do Kyungsoo / Dio

- Other member and EXO Official Couple (slight)

Warning : Mengandung bahasa dan adegan kekerasan (walau tidak terlalu parah)

Summary : 'dia' hampir mati karenamu, bodoh!

.

.

HAPPY READING! -3-

.

.

.

Mereka bilang aku bodoh

Menyia-nyiakan sosok malaikat

Malaikat yang selalu ada untukku

.

-My Regret-

.

"Kita akan pergi kemana, Kris ge?" tanya Kai.

Kini, Kai dan Kris ada di dalam mobil sport milik Kris –berhubung Kai tidak membawa kendaraan setiap pergi ke sekolah dan Kai tidak tahu tujuan mereka-. Heran kenapa Kai memanggil Kris dengan sebutan 'gege'? Pertama, tentu saja karena Kris yang memang lebih tua dari Kai. Kedua, karena Kai yang masih memiliki kesopanan terhadap orang yang baru saja di kenal nya, walaupun tetap saja bersikap dingin.

"Ke suatu tempat." Jawab Kris singkat, Kai mendengus.

"Berhenti menjawab dengan jawaban yang sama, Tuan muda Wu."

"Dan berhenti bertanya dengan pertanyaan yang sama, Tuan muda Kim. Kau mengganggu konsentrasi mengemudiku. Bersabarlah, sebentar lagi kita sampai."

Kai hanya memutar bola mata nya bosan, namun tetap menurut dan benar-benar memilih untuk diam dan berhenti bertanya kemana tujuan mereka sebenarnya.

.

-My Regret-

.

Kini, Kris dan Kai berada di sebuah rumah yang bisa dibilang cukup sederhana, namun tergolong besar dan mewah. Kai sedikit terpukau saat melihat halaman depan rumah tersebut. Ada kolam ikan di tengah-tengah halaman itu, kemudian ada jembatan di atas nya yang menghubungkan bagian samping teras rumah dengan kolam itu. Lalu di sisi lain ada dua pohon –yang Kai tidak tahu pasti itu pohon apa- yang bersebelahan dengan jarak sekitar dua atau tiga meter. Pohon itu cukup rindang, sehingga sang pemilik rumah memberi meja kecil dan juga beberapa kursi di bawah nya. Tidak hanya itu, di sana juga terdapat beberapa jenis bunga dan tumbuhan yang di tata sedemikian rupa. Cukup rapi, indah dan unik, fikir Kai.

"Sudah selesai mengagumi keindahan halaman depan rumah ini, Tuan muda Kim?" tanya Kris. Kai sontak menolehkan kepala nya kea rah Kris yang kini berada di sebelah nya, kemudian kedua bola mata nya sedikit mendelik.

"Yeah.. kurasa sudah. Bisakah kau berhenti memanggilku dengan sebutan Tuan muda Kim, Kris ge? Itu terdengan sangat menggelikan di telingaku."

Kris hanya menangkat bahu nya acuh, kemudian member isyarat kepada Kai agar segera mengikuti nya masuk ke dalam rumah.

CEKLEK!

Pintu depan terbuka. Kris melangkahkan kaki nya masuk ke dalam rumah tersebut, di ikuti Kai di belakang nya.

"Kris gege kenapa lama sekali?! Kau tahu kan aku sangat ke-" seorang namja yang baru saja hendak menyambut kedatangan Kris dengan runtutan omelan kini terdiam tanpa menyelesaikan perkataan nya saat kedua bola mata bulat nan indah milik nya menangkap sosok Kai yang berada di belakang Kris.

"Hallo, Soo baby. Maaf aku sedikit terlambat karena harus pergi kemari bersama si keparat ini."

Kai yang tadi nya menunduk saat masuk langsung mengangkat kepala nya saat mendengar Kris mengucapkan nama 'Soo baby'. Kesal? Tentu saja Kai sangat kesal dikatai keparat oleh Kris. Tapi Kai terdiam. Di sana, di sebuah sofa, Kai melihat seorang namja yang sedang duduk di sana. Bukan, bukan itu masalah nya. Namja itu, namja yang membuat Kai penasaran karena sudah satu minggu tidak masuk ke sekolah. Namja yang selalu berada di sisi nya setiap saat –pengecualian untuk satu minggu terakhir-, yang menurut Kai sangat-sangat menggangu nya. Ya, benar sekali. Dia adalah Do Kyungsoo, duduk di sebuah sofa di dalam rumah dengan perban di sekitar kepala dan punggung tangannya.

"K-Kai..?" Dio berkata lirih, mata nya seolah terkunci dengan mata Kai yang kini juga sedang menatap nya. Kris yang menarik Kai agar berdiri di samping nya.

"K-Kris gege.. kenapa gege bisa datang bersama dia?!" Dio bertanya kepada Kris dengan nada yang cenderung kaget, namun juga kaget.

"Akan aku jelaskan nanti, Kai silahkan duduk," Kris sedikit mendorong Kai untuk duduk di sebelah Dio. Aneh nya, Kai hanya diam namun tetap menurut dan duduk di sebelah Dio. "namun sebelumnya, aku harus pergi ke supermarket karena bahan-bahan di dapur sudah habis, benarkan Soo baby? Jadi, Kai. Kumohon dengan hormat, tolong jaga Kyungsoo selama aku membeli keperluan di luar. Dan aku... tidak menerima ada nya penolakan, Tuan muda Kim."

Kai menggeram marah dan men-death glares Kris yang kini menatap nya dengan tatapan yang sangat santai.

"Apa maksud mu, Tuan muda Wu? Aku tidak sudi menjaga nya! Kau fikir aku ini siapa, sehingga harus menjaga nya? HAH?!" bentak Kai. Dio sendiri hanya berusaha menenangkan badan nya yang bergetar karena sedikit ketakutan, sedangkan Kris hanya ber-smirk ria.

"Kau? Kau adalah Kim Jongin, sering disapa Kai. Jika dipanggil kkamjong, kau akan marah. Pengecualian untuk seseorang, disaat dia memangilmu-"

"K-KRIS GEGE!" Dio memotong perkataan Kris dengan mata yang sudah berair dan hidung memerah.

"DIAM KYUNGSOO! Pengecualian untuk seseorang, disaat dia memanggilmu kkamjong kau tidak akan marah kepada nya, kepada Soo baby-mu. Benar kan, Kai? Baiklah, jaga Kyungsoo baik-baik jika kau ingin mendengar penjelasan secara lengkap. Aku pergi dulu."

Kris segera berjalan keluar rumah, meninggalkan Kai dan Dio berdua di rumah itu. Kai memegangi kepala nya yang secara tiba-tiba berdenyut sakit.

"AKKHH FUCK! SIALAN KAU WU YI FAN!" Jerit Kai masih dengan memegangi kepala nya.

Dio yang melihat Kai menjerit seperti itu dengan reflek langsung menepuk-nepuk punggung Kai dengan lembut dan membisikan kata-kata penenang untuk nya. Tanpa Dio duga, Kai mendorong tubuh Dio dengan kasar.

"HEY BITCH! SIAPA KAU SEBENAR NYA, HAH?! TIDAK PUASKAH KAU MENGGANGGU HIDUPKU? DAN SEKARANG, APA HUBUNGAN MU DENGAN KRIS, SERTA SOO BABY-KU, HAH?! JAWAB AKU DO KYUNGSOO!"

Dio yang kini menangis hanya bisa shock melihat Kai yang memandang nya dengan tatapan penuh amarah dan kebencian. Bisa dibilang Kai mengabaikan denyutan yang luar biasa sakit di kepala nya hanya karena emosi nya sedang memuncak.

"KUBILANG JAWAB AKU, DIO!" Kai dengan kasar nya menjambak rambut Dio, kemudian melayangkan sebuah tinjuan ekstra kuat ke perut Dio.

"Hiks.. Kai.. Sakit, hiks.. Lepaskan.." Mohon Dio yang tidak di dengarkan oleh Kai.

"APA?! SAKIT? AKU TIDAK PERDULI!" Kai membenturkan kepala Dio ke kaki meja kayu yang berada tepat di sebelah nya. Dio berusaha memberontak, sungguh, ini sakit sekali dan Dio sudah tidak tahan lagi! Dengan kepala yang mulai berdarah, Dio mendorong Kai sekuat tenaga.

"HENTIKAN KAI! KUMOHON! Hiks.."

Kai masih di selimuti amarah yang luar biasa karena perkataan Kris tadi. Perkataan yang membuat nya merindukan Soo baby-nya. Perkataan yang sangat ia benci karena seolah-olah Kris sangat tau tentang semangat hidup nya. Dan yang paling membuat Kai marah adalah dirinya. Ia benci dirinya yang tidak bisa melakukan apapun untuk mencari Soo baby-nya. Oleh sebab itu, Kai melampiaskan kekesalan nya selama ini kepada Dio.

Tanpa memperdulikan perkataan Dio, Kai menendang dan meninju Dio dengan membabi buta. Satu tinjuan terakhir di perut Dio, menyebabkan namja malang itu memuncratkan darah dari mulut nya dan menodai seragam sekolah milik Kai, bahkan darah itu juga menodai lantai rumah dan dengan tidak sengaja, Kai menginjak darah itu. Setelah puas, Kai segera pergi dari rumah itu dengan membanting pintu nya, tentu saja masih dengan kepala yang berdenyut sakit.

.

-My Regret-

.

Kris baru saja selesai berbelanja dan memarkirkan mobil di depan rumah nya. Sebenar nya, itu adalah rumah nya dan rumah Dio. Do Kyungsoo. Sepupu nya. Kris berjalan menuju teras rumah dengan dua kantung belanjaan penuh di kedua tangannya. Alis nya mengernyit saat melihat noda darah di teras rumah nya.

"Darah..?" Kris berjongkok dan mencolek (?) sedikit darah itu.

"Hey, darah ini masih baru!," Kris bermonolog ria, "tapi tunggu dulu, ini darah siapa?"

Kris berusaha berfikir dengan keganjalan di sini. Setelah beberapa menit, Kris menyadari sesuatu dan membulatkan mata nya terkejut. Dengan segera, Kris berlari kearah pintu masuk, dan dengan brutal nya menendang pintu tak berdosa (?) itu sehingga pintu itu terbuka dengan tidak elit nya -_-

"OH MY GOD! WHAT HAPPENED WITH YOU, KYUNGSOO?!"

Di sana, Kris melihat sepupu nya –Dio- terbaring tidak berdaya di lantai rumah nya, bersama genangan darah dengan keadaan yang sangat mengenaskan.

"SHIT KIM JONGIN BAJINGAN! AKAN KU BUAT KAU MENYESALINYA!"

.

.

TBC

Maaf lama update saya hanya akan update fanfic saya setiap akhir pekan saja (seperti nya) berhubung saya agak sibuk xD dan maaf juga karena ga bisa balas review satu-satu dan maaf banget kalo cerita nya makin aneg u.u trus, saya ga bakalan ngasi clue untuk jalan cerita ff ini, hoho xD

Mianhae~^^

Thanks to:

Kim Hye Soo, , Aiiu d'freaky, MyJonggie, BBCnidy, , siscaMinstalove, KaiSoo Fujoshi SNH, Amazing KaiSoo, Brigitta Bukan Brigittiw, , Asha lightyagamikun, Nadya, Princebabysoo, , Astri, DianaSangadji, parkleestan, Riyoung Kim, jengsora, sari2min, liaonduts, Iviolad, chocoDOnutKRISpy, kimtaeyeonnn, thithiaya, mypanda16, paulinagrace684, ayung, KimTerre, AliFajarullah1, .5, mingroee, IkaIkaHun11, 9493, Vicky, riesti, diamond 3

Mind to REVIEW? Thanks ^3^ *flying kiss*