HOT ISSUE

Disclaimer : Semua cast adalah milik keluarganya dan Tuhan ^^

Cast :

Lee Sungmin

Cho Kyuhyun

Lee Hyukjae

Lee Donghae

Kim Jong Woon

Kim Ryeowook

Warning : GS, abal, banyak typos, OOC, NC (meski gak disemua chap)

Summary : "Ming, sudah berapa banyak lelaki yang kau buang hanya untuk sebuah HOT ISSUE? Sadarlah, kau hanya membuat semakin banyak lelaki membencimu." "Hey, aku ini super duper kaya, cantik dan sexy. Hilang satu tumbuh seribu."

.

.

.

.

.

.

"Minho~ah, aku bosan. Kita putus." Seorang yeoja berambut pirang panjang kini tengah menatap malas namja dihadapannya.

"T-tapi Ming, kita baru saja pacaran 3 hari." Namja yang dipanggil Minho itu nampak berusaha membujuk yeoja cantik di depannya seraya menggenggam erat tangan si yeoja.

"Kubilang putus yap pu…" ucapan sang yeoja terhenti ketika tiba-tiba saja banyak paparazzi yang berlarian kearahnya. Belum sempat sang yeoja pergi menghindar, para paparazzi yang seakan tak pernah puas mengejar si yeoja demi beberapa lembar uang kini tengah mengepung pergerakan yeoja cantik tersebut.

"Nona Lee Sungmin, apa anda ada masalah dengan tuan Choi?" ujar salah satu paparazzi seraya menyodorkan ponselnya untuk merekam jawaban yeoja cantik nan sexy bernama Lee Sungmin.

"Aku bosan. Berhenti mengejarku! Kalian apa tak pernah puas menggangguku? Berapa uang yang kalian minta? 2 juta won? 10 juta won? Katakana saja, akan kuberi asal kalian pergi dari hidupku!" bentak Sungmin, lelah meladeni kerubunan paparazzi, Sungmin melangkahkan kaki jenjangnya meninggalkan namja tampan yang berstatus mantan pacarnya. Langkah Sungmin berhenti pada sebuah mobil sport merah Lamborghini, dibawanya tubuh sexynya masuk ke dalam mobil mahal itu. Dengan segera Sungmin menancap gas mobil pergi dari taman yang menurutnya nista itu.

"Cih, lelaki murahan kau Choi Minho. Mengemis cinta dariku?" gumam Sungmin. Kekehan kecil dan wajah meremehkan mulai tampak di wajah imutnya ketika memikirkan anak rekan bisnis ayahnya.

Ciitttttttt~

Sungmin menghentikan mobilnya tepat disebuah butik mewah milik sahabatnya. Sungmin dengan langkah angkuh berjalan memasuki butik itu.

"Ming, darimana saja kau? Kenapa lama sekali?" Tanya yeoja dengan gummy smile kepada yeoja cantik di hadapannya.

"Biasalah Hyukkie…" ucap Sungmin dengan cueknya.

"Kau membuang lelaki lagi? Kali ini siapa Ming?" Lee Hyukjae, sahabat terbaik Sungmin sudah tidak heran lagi dengan tingkah sahabtnya itu.

"Choi Minho." Sahut Sungmin sembari mendudukkan tubuhnya di sofa empuk yang terletak di sudut butik itu.

"MWO! Setelah Seungri, Jungmo, Key, Hongki, dan entah siapa lagi, kini CHOI MINHO? Kau gila? Itu kan anak dari Choi Siwon si jet setter yang termasuk dalam 50 besar orang terkaya di dunia." Hyukjae hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Heran dengan sahabatnya, yang selalu saja mencampakkan lelaki hebat.

"Dia masih bocah Hyukkie." Sungmin memijat pelipisnya yang berdenyut mendegar ocehan sahabatnya.

Hyukjae menghela nafasnya sambil beranjak ke sebuah kulkas kecil, mengambil dua kaleng bir dingin, lalu berjalan lagi menuju sahabatnya, "Ini, minumlah."

"Gomawo Hyukkie." Sungmin membuka kaleng birnya, menegak isi cairan beralkohol ringan itu.

"Ming, sudah berapa banyak lelaki yang kau buang hanya untuk sebuah HOT ISSUE? Sadarlah, kau hanya membuat semakin banyak lelaki membencimu." Ucap Hyukjae pelan takut membuat sahabatnya tersinggung. "Hey, aku ini super duper kaya, cantik dan sexy. Hilang satu tumbuh seribu." Sahut Sungmin santai.

"Lagi pula.. aku suka ketika paparazzi bodoh itu membuat issue tentangku." Sungmin kembali menegak birnya.

.

.

.

.

"Baiklah, kuliah kita sudah usai." Ucap sang dosen pada mahasiswa-mahasiswanya.

Satu persatu mahasiswa keluar meninggalkan ruang kuliah mereka.

" Ck! Mana ponselku?" tampak seorang namja berambut ikal tampan sedang mengobrak-abrik isi tasnya.

"Kau belum pulang, kyu?" Tanya seorang namja bermata sipit yang kini sedang berdiri di ambang pintu ruang kuliah tersebut.

"Belum, ponselku hilang hyung." Sahut namja berambut ikal itu.

"Aish, hanya ponsel saja kau repot. Tinggal beli lagi apa sulitnya?" namja bermata sipit itu memutar bola matanya malas.

"Ne, kau benar." Namja berambut ikal kini telah siap dengan tas yang bertengger di punggungnya.

"Hahaha, itu baru Kyuhyun. Kajja kita pulang." Namja bermata sipit bernama Kim Jong Woon atau Yesung, mulai melangkahkan kakinya meninggalkan ruang kuliah. Sedangkan namja yang dipanggil Kyuhyun mengekor di belakangnya.

.

.

.

.

"Hyung! Kau bilang kita akan pulang, tapi kenapa malah ke café?" protes Kyuhyun seraya menghentakkan kakinya kesal.

"Kita makan dulu. Aku lapar. Kau ini sudah menumpang mobilku, pake acara protes." Yesung terlihat sedang memilih-milih menu yang akan dipesannya.

"Aish! Itukan karena mobilku disita Hyung." Kyuhyun kesal, dibawanya tubuh jangkungnya menuju toilet.

Bruk~

Tampak ada dua tubuh yang terduduk di lantai depan toilet.

Sang yeoja sibuk mengusap lututnya yang agak lecet akibat insiden tabrak menabrak di depan toilet dengan sang namja yang menatapnya kesal.

"Ya! Kalau jalan lihat-lihat! Dasar yeoja bodoh!" Kyuhyun menunjuk-nunjuk yeoja sexy di hadapannya. Masa bodoh dengan wajah cantiknya.

"Kau yang salah! Jalan sambil melamun!" yeoja cantik itu tidak terima dengan namja di hadapannya. Baru saja Kyuhyun ingin mengomeli yeoja di depannya, sebuah suara mengintrupsi mereka berdua.

"Ming? Gwenchana?" Tanya seorang yeoja dengan gummy smile kepada yeoja yang sedang mengusap lututnya.

"Hyukkie, lutut mulusku lecet karena bocah bodoh itu."

"Mwo! Kau yang bodoh! Aish jinjja!" Kyuhyun melangkahkan kakinya masuk ke dalam toilet. Ia sudah malas berhadapan dengan yeoja cerewet tadi.

"Hyukkie, bukannya itu anak dari keluarga Cho?" sebuah seringainya muncul di wajah cantik Sungmin.

"Ne, itu memang dia. Tak kusangka dia tampan juga." Sahut Hyukjae sambil tersenyum.

"Ya! Ingat ikanmu itu Hyukkie. Lagipula…. Dia mangsaku. Seenaknya saja dia membentakku. Akan kubuat dia bertekuk lutut." Sungmin berdiri perlahan sembari menepuk rok mininya. "Kajja kita kembali. Kita kemari untuk makan, bukan untuk meladeni bocah bodoh." Ujar Sungmin.

"Kuharap kau cepat sadar Ming." Gumam Hyukjae pelan.

.

.

.

.

TBC/END

Ayo" review semuanyaaa. Author lagi suntuk nih karena UN. Eh, tiba" muncul nih cerita dalam otak author. Mudah" pada suka ama ff ini.. review please. Minimal 20 review ni FF lanjut. ^^

REVIEW PLEASEEEEEE