semuanya salahku

semua karena diriku

Aku harus pergi dari sini

Itulah yang terbaik

Chapter 1: Run away

.

.

.

.

.

Tsuna POV

Hai... namaku Sawada Tsunayoshi. Namaku berubah setelah aku melarikan diri dari orang tua angkatku dan menemukan kedua orang tua kandungku. Namaku yang dulu adalah Kobayakawa sena. Aku tidak sengaja mendengar pembicaraan kedua orang tua angkatku bahwa sebenarnya aku adalah anak Panti Asuhan yang mereka temukan di sebuah Panti Asuhan tempat orang tua angkatku berlibur.

setelah mengetahui kenyataan tersebut, aku pun mencari jati diriku dan mencari kedua orang tua kandungku. dan ternyata walaupun aku ini bodoh, tapi dengan bantuan orang-orang aku akhirnya menemukan kedua orang tuaku. Sawada Family.

Banyak hal yang terjadi setelah aku kembali kepada orang tua kandungku. Tiba-tiba aku memiliki guru privat seorang bayi dan menjadikanku sebagai mafia. Ia juga bilang bahwa aku adalah calon Boss Vongola ke 10. Aku pun mengalami kejadian-kejadian aneh dan latihan berat darinya. Aku juga menemukan teman baru seperti Haru, onisan, Kyoko, Hibari, Dino, dan masih banyak lagi.

Akan tetapi, terjadi sesuatu hal dan aku dibawa ke masa depan. Aku menghadapi pertempuran yang sesungguhnya. Pertempuran antara Millefiore dan vongola Family. Dan gara-gara aku banyak teman-temanku yang menjadi korban. Uni meninggal dan aku membuat Haru dan Kyoko terlibat dan memberikan mimpi buruk untuk mereka.

Setelah pertempuran besar antara Millefiore Family dengan Vongola Family, kami pun kembali ke masa lalu. Kami melakukan kegiatan seperti biasanya. Pergi ke sekolah, latihan dengan Reborn, namun ada satu hal yang tak bisa aku lupakan tentang pertempuran itu. Karena kesalahanku, banyak orang yang tewas, karena perintah yang telah aku berikan oleh diriku dari masa depan, aku membuat semuanya mengalami hal yang mengerikan. semuanya telah berakhir tapi aku tidak bisa melupakan semua kesalahanku dimasa depan.

"Oi... Baka Tsuna... Jangan melamun terus.. Cepat kerjakan tugasmu... kalau tidak, akan ku aktifkan bom yang ada di rumah ini." Ucap Reborn yang menyadarkanku dari lamunanku.

"Reborn... Jangan lakukan itu... kumohon... nanti kalau Kaa-san pulang bagaimana?"jawabku dengan histeris atas ancaman Reborn.

"Aku tidak peduli... jika dalam 10 detik kau tidak mengerjakannya. Akan ku aktifkan bom itu." tangan Reborn tengah siap-siap menekan tombol merah untuk menaktifkan bom yang entah dimana telah ia persiapkan.

"Iya... iya... aku kerjakan sekarang juga."

Aku pun segera mengerjakan tugas yang Reborn tugaskan padaku meski aku tidak mengerti apa tugas yang ia berikan. Daripada rumahku hancur, lebih baik kuturuti saja apa maunya.

End Tsuna POV

.

.

.

.

.

Reborn POV

Aku merasa aneh dengan tingkah laku Tsuna akhir-akhir ini. Sebenarnya apa yang telah ia pikirkan. Dia langsung bertingkah aneh setelah kembali dari masa depan. Apa dia masih memikirkan tentang kematian Uni.

"Aku harus segera menyelidikinya. Bisa sulit juga kalau ia tidak berkonsentrasi dalam latihannya."

End Reborn POV

.

.

.

.

.

Tsuna POV

Akhirnya aku pun menyelesaikan tugas Rebornyang begitu sulitnya. Entahlah apakah itu benar atau salah aku pun tidak peduli.

Haaahhh~~... melelahkan...

Kenapa aku melakukan hal ini. Reborn dan yang lainnya juga memaksaku untuk menjadi boss mafia. Memangnya aku bisa? Seharusnya aku menolak mentah-mentah. Tapi mau bagaimana lagi. Kalau aku melakukannya, Reborn akan membunuhku secara langsung. Sebenarnya apa tujuan mereka memaksaku.

"Woi... Baka Tsuna... bangun..." Aku mendengar Reborn berusaha menyadarkanku dengan memukul kepalaku dengan hammer yang telah ia siapkan.

"Reborn... Kau tidak perlu melakukan itu kan? Memangnya apa salahku?" Aku pun membela diriku

"kau itu benar-benar Bodoh... Kalau kau banyak melamun seperti itu, musuh akan segera mudah membunuhmu. Di dunia mafia kau tidak boleh lengah sedikitpun. Sekali saja kau lengah, tidak akan ada hari esok untukmu." dengan serius ia memperingatkanku.

Cukup~~

Sudah cukup~~

Aku tidak mau mendengar lagi istilah mafia atau pembunuhan. Aku tidak mau hal seperti waktu itu terjadi lagi.

"Aku kan sudah bilang, aku tidak mau menjadi mafia. Kenapa kau terus memaksaku seperti ini? Aku lelah dengan kehidupan seperti ini."

"Itu sudah takdirmu Baka Tsuna. Kau terima saja takdirmu dan jangan membantah."

"Cukup Reborn... aku sudah cukup dengan mimpi buruk seperti pertempuran di masa depan itu. Aku tidak mau mengalami hal itu lagi. Aku tidak mau melihat teman-temanku terluka lagi. Apa untungnya aku menjadi mafia kalau yang aku lakukan hanya memberikan mimpi buruk pada teman-temanku."

"haahh... kau tidak mau atau kau hanya takut... Apa nyalimu hanya sebesar itu hah? kalau kau ingin melindungi temanmu, gunakan otakmu yang bodoh itu untuk melindungi mereka. Menjadi mafia adalah jalan bagimu untuk melindungi teman-temanmu itu"

"Justru karena aku menjadi mafia hidupku berubah, teman-teman di sekolahku menganggap aku aneh, aku membuat Haru dan Kyoko mengalami mimpi buruk yang mungkin tidak bisa mereka lupakan sampai hari ini. Dan yang paling parah adalah aku melibatkan semua orang atas masalah yang seharusnya memang bukan urusanku.

Sudah cukup... aku sudah tidak kuat lagi... Aku menyerah... Aku TIDAK MAU MENJADI MAFIA LAGI. AKU TIDAK MAU MENJADI VONGOLA LAGI."

Setelah itu pun aku keluar dari rumah dan berlari tanpa arah dengan guyuran hujan yang menutupi air mataku. sungguh aku tidak sanggup dengan kehidupan seperti ini.

Ternyata hidupku tidak ada yang berubah. selalu saja dimanfaatkan oleh orang lain. selalu saja mendapatkan kekecewaan dari orang lain.

End Tsuna POV

.

.

.

.

.

Normal POV

"Jyuudaime" Suara seseorang menyadarkan Tsuna yang tengah terguyur hujan.

"A..a...ah... Gokudera-kun. A-ada apa?" jawab tsuna dengan serak dan gugup

"Jyuudaime.. apa yang terjadi pada anda. Beritahu aku... aku adalah tangan kananmu. Aku akan melakukan apapun untuk melindungimu. Beritahu aku, Jyuudaime."

"A..a...aku..."

"AHHH... betapa bodohnya aku. seharusnya aku melindungi jyuudaime agar tidak kehujanan. Maafkan aku Jyuudaime... aku gagal menjadi tangan kananmu... aku tidak bisa melayanimu dengan baik..." Ucap Gokudera sambil bersujud dihadapan tsuna. Sungguh sangat loyal...

"T-tidak apa-apa, Gokudera-kun. Aku baik-baik saja koq. Maaf..."

"Tapi jyuudaime... "

"Maaf aku harus segera pergi. Sudah dulu ya... Dan berhentilah memanggilku Jyuudaime... Ja ne..." Tsuna pun meminta maaf dan langsung berlari sekencang-kencangnya.

"A...a...a...ah... Tunggu... JYUUDAIME." teriak gokudera memanggil nama Tsuna.

.

.

.

.

.

Tsuna POV

Maafkan aku Gokudera-kun. maaf aku telah mengecewakanmu. Tapi aku sungguh tidak bisa. kumohon berhentilah memanggilku jyuudaime. Aku sudah tidak sanggup lagi menjadi mafia. Aku harus bagaimana? Aku harus pergi dari sini. Ya... aku harus pergi dari sini. tapi kemana? Aku ingat, sebaiknya aku kembali ke orang tua angkatku. Aku yakin Reborn tak akan tahu. karena aku sebenarnya kabur dari rumah orang tua angkatku karena aku ingin mengetahui identitasku yang sebenarnya. Kaa-san~~ Tou-san~~ maaf... Tapi aku harus pergi... Aku sudah tidak sanggup dengan kehidupan mafia seperti ini.

End Tsuna POV

.

.

.

.

.

END/~T.B.C~

.

.

.

Wah... aku buat cerita baru nih... entah seru atau nggak... aku harap mendapatkan kritik dan saran buat cerita ini... jangan lupa riview ya... kalau jelek kritik aja... apa kekurangannya... kutunggu loh... Chaoooo...

please... ya... ya,,, Ya... :) Salam chientz...