Title : The Reaper

Author : Raichi Lee SangJin ELF

Rated : T

Pairing : All Couple EXO *Only Official couple, not Crack pair*

Genre : Romance, Mystery, Drama

DISC : para cast hanyalah milik tuhan YME, orang tua, dan SM Ent. Saya hanya pinjam mereka untuk membuat fantasy saya menjadi terwujud di FF ini.

Summary : London 1866. Kekacauan dimana-mana. Pembunuhan sadis dengan seseorang yang mendapat julukan The Reaper. "Pertanyaannya sekarang, apakah kau akan menemukan The Reaper…atau The Reaper yang akan menemukanmu?" TAORIS! KaiSoo! BaekYeol! HunHan! ChenMin! SuLay! KyuMin and EunHae is here! YAOI!

Let's check it out, Chingudeul and Yeorebeun~!

Warning : BL/ BoysLove/Shonen Ai. Miss typo(s), alur terlalu dipaksakan, gaje, bikin mual, EYD yang ngasal. I told you before, if you hate YAOI or IF You HATE me, better if you don't read my fanfic, okay?

Author's note : annyeong ^^. Kembali lagi dengan saya, Rai.

GYAAA~!

WOY~! I am back woy~! *dilemparsempaksooman*

Oke~! Ini dia fanfic yang well~ mungkin sejenis sama WOLF, tapi yang ini tentang kehidupan London dan terinspirasi sama cerita Jack The Reapper

Oh iya, ini adalah prolog, jadi gak panjang. hehehe

Okelah, langsung saja baca XDD

NO FLAME, NO BASH CHARA, NO PLAGIAT, NO SILENT READERS XD

Nah, mari kita langsung saja mulai FFnya ^^

tolong tetap beri saya review anda *bow*

.

.

Oke, tanpa banyak bacot, mari kita langsung saja.

.

.

.

.

DON'T LIKE, DON'T READ!

.

.

I TOLD YOU BEFORE!

.

.

IF YOU HATE YAOI, BETTER IF U NOT READ MY FIC!

.

.

RAICHI

.

Sesosok tubuh pria paruh baya berlari sekuat tenaga dijalanan dingin nan gelap di London. Siapa yang mau berlari di tengah malam kalau bukan pria yang baru pulang dari kesenangan duniawi di bar bar murahan yang menjual minuman yang akan membakar tenggorokkanmu?

Tubuh itu terus berlari ketakutan. Keringat membanjiri tubuhnya.

BRUK!

Tubuh itu jatuh, namun terus berlari.

"Aku mohon ini hanya mimpi! Aku mohon! Aku mohon!" ucapnya ketakutan sambil berlari.

"Mau berlari kemanapun, kau tidak akan selamat~" ucap sebuah suara. Pria itu semakin ketakutan. Tubuhnya yang sudah letih, bersembunyi di balik tong sampah. Tubuhnya mengigil kedinginan. Matanya terus menatap liar karena takut.

"Ya Tuhan.." bisiknya ketakutan. Didalam hati, dia berjanji tidak akan minum lagi dan memainkan perasaan istrinya.

Tap..

Tap..

Tap..

Suara langkah kaki terdengar mendekati tubuh pria yang bersembunyi itu. tubuhnya semakin mengigil. Sang Luna semakin bersinar, suara hewan malam tak terdengar sama sekeli. Begitu sepi dan hening.

"Selamat tinggal, tuan mesum!"

"Kau..-"

CRASH!

Tubuh didalam kegelapan itu menyeringai melihat kepala si pria yang tergeletak tak berdaya. Cucuran darah mengalir deras. Sedikit, terciprat diwajah sang tubuh didalam kegelapan yang memenggal pria separuh baya itu. Senyumnya terkembang mengerikan.

"Hihihihi~ Blood~ beautiful color from Human~ hihihi~" bisiknya lalu, dengan pedang katana itu, tubuh mengerikan itu mencabik tubuh sang pria.

"Ahaahahaha~! Lihatlah! Indah sekali anatomi manusia ini~ lihat! Lambungmu yang menjijikan menampung minuman yang menjijikan!" ucapnya sambil menyeringai.

CRASH! Sang tubuh mengerikan memotong lambung itu. Seringaiannya semakin menjadi.

CRASH!

CRASH!

CRASH!

Tubuhnya dengan brutal menghancurkan isi perut itu. Usus-usus milik pria itu sudah tak terbentuk. Tubuh dengan balutan warna hitam itu mendekati sebuah kain putih. Mungkin selimut yang lupa di ambil dari salah satu rumah.

Tongkat panjang, dengan ujungnya layaknya tongkat pisau pencabut nyawa milik God of Death.

From Hell…Jack the Ripper.

Tulisnya dengan darah si pria lalu pergi dari daerah Osborn Street.

.

.

.

.

"KYAAAAAAAA!" seorang wanita memekik nyaring di daerah Osborn Street. Semua orang berkumpul mengerubuni wanita itu.

"PANGGILKAN DOKTER!" para pria disana mulai heboh melihat mayat yang sudah tak berdaya dengan kepala yang tak jauh terpisah dari tubuhnya.

"BUKANKAH ITU TUAN KINLEY?!" pekik seorang lagi.

"PANGGILKAN POLISI, CEPAT!"

.

.

.

.

.

Seorang pria dengan pakaian ala Sherlock Holmes dengan dominan warna hitam, dan berambut Red Brown memasuki kawasan Osborn Street. Matanya menatap tajam. Dibelakangnya, terlihat seorang namja berwajah tampan, dengan warna rambut hitam miliknya.

"Good Morning, Detektif Kris." Sapa seorang polisi yang mengangkat topinya sedikit lalu membungkuk. Pria yang dipanggil Kris itu mengangguk lalu pergi melalui dirinya.

Kris Wu. Seorang Detektif terkenal di London. Cukup disegani karena menjadi seorang Detektif jenius di umur yang masih sangat muda, yaitu 22 tahun. Banyak kasus yang berhasil dia tangani.

"Suho, bisa bicara?" tanya Kris. Suho. Seorang Inspektur kepolisian setempat. Sama halnya dengan Kris, dia adalah inspektur termuda di umur 21 tahun. Dia adalah pria keturunan Korea. Nama aslinya adalah Kim Joon Myeon George Ann. Suho, adalah nama singkatnya. Sedangkan nama asli Kris Wu adalah Wu Yi Fan Eddowe Kris. Namun, disingkat Kris Wu.

"Apa?"

"Panggilkan pacarmu dan tim dokternya. Suruh Kai dan Sehun untuk memanggil teman-teman mereka. Kita akan melakukan autopsi." bisiknya. Suho menghela nafas lalu mengangguk.

Kris berkeliling tempat kejadian. Lokasi Osborn Street adalah kawasan yang masuk jajaran kawasan bawah di London.

Kris berkeliling tempat sekitar kematian pria yang diduga bernama Tuan Kinley. Seorang buruh angkut barang di sebuah pabrik sepatu di London. Kris mendekati salah satu polisi.

"Hei, tolong kau tuliskan kronologi kehidupan tentang mayat ini. Kronologi tentang kehidupannya, keluarganya. Semuanya. Tolong cepat." Ucapnya. Polisi muda itu mengangguk lalu langsung pergi.

Kris mendekati mayat ini. Kris bisa melihat luka sabetan di perutnya. Sepertinya sang pembunuh ini mahir memainkan pisau. Matanya lalu menatap sebuah selimut yang berada tak jauh dari tempat kematian pria ini. Selimut itu sedang di ambil fotonya oleh para wartawan yang dijaga dengan polisi.

From Hell…Jack the Ripper.

Kris menatap tulisan itu. "Jack..the..Ripper? pencabik..?" bisik Kris. Kris manatap sebentar.

"Hey. Kami datang, Kris." Ucap sebuah suara. Kris berbalik dan menemukan Kai dan Sehun bersama temannya, Kyuhyun dan Donghae. Mereka adalah Tim Autopsi paling terkenal di London. Bukan hanya karena mereka cerdas, namun mereka tangkas dan sangat muda. Lihatlah Kai dan Sehun. Keduanya baru 19 tahun. Kyuhyun berumur 20 tahun, sedangkan Donghae berumur 23 tahun.

Tim Autopsi ini bekerja bersama dengan Kris dan Suho di Departemen Kepolisian London. Disana, ada sebuah tim dokter yang juga cukup terkenal, selain di Departemen kepolisian ada tim Autopsi dan dokter, ada pula tim pencari informasi yang sangat jenius dan bekerja layaknya belut yang licin.

"Wah, mayat yang mengerikan." Ucap Kyuhyun yang mengernyit melihat mayat ini.

"Permisi, ini data yang anda inginkan, Detektif Kris." Ucap seorang polisi yang tadi diperintahkan oleh Kris. Kris menerimanya lalu mengangguk.

Mc Kinley Gonald.

Pria yang bekerja sebagai seorang buruh di perusahaan sepatu London. Memiliki dua orang anak laki-laki yang masih kecil. Istrinya bernama Jane. Seorang penjahit yang bekerja untuk pembuatan celana di London. Kinley diketahui akhir-akhir ini sering menghabiskan setengah uang upahnya untuk bermain bersama para wanita tuna asusila dan beberapa waktu belakangan, keduanya saling bertengkar.

Kinley selalu mengunjungi bar kecil bernama X Paradise. Disana, banyak para wanita pekerja Tuna Asusila, dan Kinley selalu kesana setiap malam.

Kris menatap mayat itu. Dan, sekarang…

Apa motifnya?

Siapa pembunuh yang mengaku dengan julukan..Jack si pencabik..?

Misteri..

.

.

.

.

TBC

.

.

Hohoho~ mari kita lihat seperti apa.

So? Otte?

Lanjut? END?

Oh iya, ini fanfic yang aku cari infonya tentang Jack The Ripper terlebih dahulu. Jadi tolong, kalau kedepannya banyak muncul nama-nama Asia, juga nama Barat, jangan..uhm..kesannya gak suka.

Rai juga berniat untuk berbagi info tentang Jack The Ripper, tapi dalam bentuk fanfic Rai.

Need review always.

No flame, no bash, no siders ^^