HERO

Chapter 5

Disclaimer : Diri mereka sendiri

Rate : T

Genre : gak tahu

Cast : YunJae and Other

Warning : BL, GS,Typo di mana-mana dan Gak suka gk usah baca

Huffff... setelah sekian lama akhirnya bisa keluar juga... Adakah yang menunggu Ff gaje ini? gk ada ya?

Gomawo yang sudah menyempatkan diri membaca Ff abal ini... mianhae gk bisa bales review... pkoknya thanks...

.

.

Chapter 5

Seorang namja tengah meringkuk di balik selimut tebalnya dengan malas, padahal jam telah menunjukkan pukul 8,

Cklek!

Sekilas Jaejoong yg sebenarnya sudah bangun melirik kearah pintu kamar mandi di mana sesosok namja tampan keluar dengan handuk melilit di pinggangnya,

"Kau sudah bangun?"

Jaejoong tak menjawab, di tariknya selimut hingga menutupi tubuh polosnya sebatas leher, sepintas kejadian semalam terbayang dalam benaknya, dalam hati Jaejoong merutuki dirinya sendiri yang dengan begitu mudahnya terbuai oleh kata-kata Yunho,

'Noona... maafkan aku... '

"Hari ini kita bolos saja... toh sudah terlambat setengah jam... " Yunho kembali bersuara,

Dan lagi-lagi Jaejoong tak menjawabnya, hatinya terlalu kalut untuk menjawab kata-kata Yunho yag menurutnya sama sekali tidak penting,

Drrrrrrttttt... Drrrrrrtttttt...

Yunho meraih ponselnya di atas meja nakas,

"Yeoboseyo... "

"Yeoboseyo... Yunho-ah... kau di mana? apa Joongie bersama mu?"

"Ne, Jaejoong tidak enak badan... jadi kami tidak kesekolah hari ini... "

"Apa dia baik-baik saja? bisakah aku bicara dengannya?"

"Ne... Ne... "

Yunho mengulurkan ponselnya ke arah Jaejoong, Dengan ragu-ragu Jaejoongpun menerima ponsel itu,

"Yeoboseyo... "

"Joongie... kau baik-baik saja saeng?"

suara Young Woong terdengar kawatir,

Jaejoong terdiam, Dia tidak tahu harus menjawab apa sementara perasaan bersalah semakin membuatnya gelisah,

"Joongie? Kau dengar aku?"

Panggil Young Woong dari sebrang sambungan,

"Ne, aku baik-baik saja... Noona... "

"ya sudah... Suruh Yunho mengantarmu pulang, aku akan langsung pulang kerumah begitu sekolah bubar... umma dan Appa nanti malam baru pulan... "

"Noona... "

"Hem?"

"Mianhae... "

"Untuk apa?"

Jaejoong terdiam sejenak!

"Mian sudah membuatmu kawatir... "

"Ne, ku tutup telponnya... bye... "

"Bye... "

Jaejoong meletakkan ponsel itu ke atas meja dan bergegas mengenakan pakaiannya yang ada di sisi lain tempat tidur -mungkin Yunho yang membereskannya- tampa memperdulikan Yunho yang terus mengawasinya di sisi lain kamar itu.

"Kau mau pulang?" tanya Yunho lembut

"Hm!"

"Aku akan mengantarmu... "

Jaejoong tak menjawab, tapi di ikutinya namja bermata musang itu keluar ruangan.

.

.

Yunho menghentikan mobilnya tapat di depan kediaman keluarga Kim, Di tatapnya Jaejoong yang sedari tadi terdiam sembari menatap lurus ke depan, Yunho tau fikiran namja cantik itu sedang tidak pada tempatnya,

Dan benar saja, Jaejoong tersentak kaget saan merasakan jemari seseorang menggenggam erat tangannya, dia menoleh... hatinya berdesir lembut saat mata musang di depanya itu vtengah tersenyum lembut kearshnya.

"Aku akan jujur pada Young Woong!"

Degh!

"Aku tahu ini akan menyakitinya... tapi akan lebih menyakitkan lagi kalau dia tahu kita memendam ini terlalu lama... "

Jaejoong menunduk! Entah kenapa perasaannya menjadi tidak enak setelah mendengar rencana Yunho.

"Tenanglah... percaya padaku semuanya akan baik-baik saja... " kata Yunho seakan bisa membaca perasaanya.

"My Hero... "

Jaejoong langsung mengerucutkan bibirnya kesal saat mendengar nama panggilan dari Yunho untuknya.

"Kau ingin aku menyerangmu saat ini juga Boo?" Yunho menyeringai mesum

Bukh!

Dan entah dapat dari mana sebuah bantal melayang ke muka Yunho,

"Dasar pervet! dan panggilan macam lagi itu yang kau berikan padaku?"

Yunho terkekeh pelan mendapati namja cantik yang amat di cintainya sudah mulai kembali seperti biasa.

.

.

Young Woong memasuki sebuah taman yang mulai ramai di sore itu, matanya berkeliling mencari sosok namja bermata musang yang menyandang status sebagai tunangannya itu, Ya... Yunho tadi menelphonnya dan mengajaknya bertemu,

"Maaf membuatmu menunggu... " Kata Young Woong saat menemukan Yunho duduk di sebuah bangku taman yang agak sepi,

"Tak apa... duduklah... "

YoungWoong menurut.

"Kau mau mendengar cerita ku?" tanya Yunho

Young Woong terdiam pertanda megiyakan.

"Dulu sewaktu kecil aku pernah mengalami kecelakaan, tidak parah sebenarnya tapi cukup untuk membuat ku tertahan selama Tiga hari di rumah sakit... "

Young Woong masih mendengarkan cerita Yunho dengan seksama.

"dan di hari terakhir aku di rumah sakit aku justru melihatnya, sosok yang sangat menawan yang membuat ku bersumpah pada diriku sendiri bahwa dia akan menjadi milikku suata saat nanti... "

"Dan dia adalah Jaejoongie! benar bukan?" tebak Young Woong dengan suara nyaris pecah,

"Ne... Hero... dialah Hero ku... Mianhae... saat pertama kali bertemu denganmu... ku pikir kaulah Hero ku... "

"Mianhae Young wong-ah... "

.

Jaejoong berbaring di atas ranjang sambil menatap langit-langit kamarnya, untuk pertama kalinya dia berharap agar Tuhan berbaik hati padanya untuk memberinya kesempatan hidup lebih lama, Dia ingin bersama Yunho lebih lama.

"Youngie... Mianhae... aku ingin bersama Yunho... di sisa umur ku ini... aku janji setelah aku pergi... akan ku kembalikan dia padamu... Mian karna aku egois... "

Cklek!

Seseorang membuka pintu kamar Jaejoong dari luar.

"Joongie... "

YoungWoong muncul dari luar pintu dengan wajah sendu!

"Kau baik-baik saja?"

"Ne... " Jawab Jaejoong tanpa berani menatap wajah YoungWoong,

"Yunho menunggumu di bawah... "

Degh!

"Youngie... "

YoungWoong mengacak rambut saudara kembarnya itu "Aku tidak apa-apa... Jangan merasa bersalah karna ini bukan salah mu... "

Grepp!

"Mianhae... " kata Jaejoong dalam pelukan YoungWoong.

"Ne... turunlah... "

Jaejoongpun segera keluar dari kamarnya meninggalkan YoungWoong yang menatap kepergian sang adik dengan nanar...

"Aku akan baik-baik saja Joongie... asal kau baik-baik saja... andai kau tahu perasaan ku yang sebenarnya... " bisik YoungWoong dalam kesendiriannya.

Jaejoong Keluar dari rumahnya dan menghampiri mobil Yunho yang terparkir di halaman depan rumahnya.

"Hai... " sapa Yunho ketika namja cantik yang kini bersetatus sebagai kekasihnya itu membuka pintu mobilnya dan duduk tepat di sebelahnya,

"Aku benar-benar merasa sebagai orang yang jahat sekarang!" kata Jaejoong

Cup!

Yunho mengecup cerry lips itu sekilas,

"Siapa bilang? Kau itu malaikat ku Boo... "

Jaejoong memutar bola matanya bosan.

"Berhentilah menggombal Tuan Jung!"

"Aku tidak sedang menggombal tuan Kim!"

Jaejoong hanya bisa mendengus mendengar jawaban kekasihnya itu.

"BooJae... "

"Hm?"

"Saranghae... "

Blush!

"Ya-yah... " teriak Jaejoong

"Aigoo... muka mu merah Boo... kau yakin baik-baik saja?" goda Yunho

"Diam kau Jung atau- "

Cup!

Jaejoong terdiam, matanya lurus menatap mata Yunho, Merasa tidak ada penolakan Yunho mulai menggerakan bibirnya yang menempel pada bibir namja cantik di depannya itu, sedang Jaejoong memejamkan matanya menikmati ciumannya, tampa menyadari seorang yeoja yang tengah tersedu di balkon kamarnya di lantai dua menyaksikan keduanya dari kaca pintu mobil Yunho yang terbuka.

TBC

RnR Please