EXO Fanfiction
Genre : Romance
Main Cast :
Xi Luhan As Luhan [ Girl / CG ]
Oh SeHoon As Sehun
Wu Yi Fan As Kris
Other Cast :
Do Kyungsoo As Kyungsoo [ Girl / CG ]
Park Chanyeol as Chanyeol
Pairing :
- HunHan
- KrisHan
Just FANFICTION Only !
Semua Cast Dalam Fanfic ini Adalah kepemilikan TUHAN
Author Hanya meminjam nama.
.
.
FF ASLI HASIL BUATAN AUTHOR LUHANDEER
.
.
NO PLAGIAT !
.
.
NO COPAS !
.
.
DONT LIKE ? DONT READ !
.
.
RCL Dont Be SIDER !
.
.
IM NOT THAT BAD ! CHAPTER 4 :
"Supir tolong jalan"
"Baik tuan muda Oh"
Brum !
Kini luhan dan sehun sedang dalam perjalanan menuju rumah luhan, mereka berdua berada di dalam mobil milik sehun, luhan masih saja menangis namun tak sehebat sebelumnya kini ia sudah merasa sedikit lebih baik "Luhan ada apa ? mengapa kau tiba tiba seperti tadi ?" Tanya sehun yang duduk disamping luhan dan luhan hanya menggeleng pelan sambil menghapus air matanya.
"Mianhae" Balas luhan
"Aku mengerti jika kau tak ingin menceritakannya, setidaknya jangan menangis lagi ne ?"Ujar sehun, "ah dimana alamat rumahmu luhan ? aku akan mengentarkanmu pulang" Lanjut sehun
Luhan tertunduk menyembunyikan wajah sendunya, tangannya yang mungil sedikit menarik lengan baju seragam sehun "Antarkan aku ke tempat lain" Ucapnya
"Sebaiknya kau istirahat dirumah luhan, Kau butuh Istirah-…"
"Jebal" potong luhan, "Aku hanya tidak ingin mengkhawatirkan Halmoni jika melihat kondisiku yang seperti ini" Lanjutnya
Sehun mengangguk tanda mengerti "Baiklah jika itu maumu, Dengan satu syarat" ujar sehun
Luhan yang sedari tadi menunduk kini mendonggakan kepalanya beralih menatap sehun dengan tatapan yang berkata 'apa ?' , "Biarkan aku menemanimu" Lanjut sehun
Luhan seakan berfikir "Sepertinya aku memang butuh seseorang untuk menemaniku" Balas luhan dan sehun tersenyum mendengarnya
"Aku punya tempat favorite" Ujar sehun, "kita kesana" lanjutnya dan luhan yang bingung hanya mengangguk setuju, dalam pikirannya yang penting ia dapat menenangkan dirinya "Pak tolong ganti arah ke-tempat biasa" Kata sehun kepada sang supir
"Baik tuan muda Oh" Balas supir
"Aku menyukai tempat itu, Kuharap kau menyukainya juga" Lanjut sehun dan tersenyum
Luhan tersenyum tipis walau sebentar "Gomawo, maaf merepotkan" Luhan tertunduk lemah
"Hahahahahahahaha" Sehun tertawa keras dan luhan kembali mendongakan kepalanya menatap sehun dengan wajah penuh tanda Tanya "Ternyata yeoja sedingin dirimu bisa juga cengeng, aku tidak habis pikir" Terang sehun dan Luhan menatap sehun lekat "Wae ?" Tanya sehun
"Kau benar" Balas luhan
"Soal ? Kau adalah yeoja cengeng ?" Olok sehun
"Lupakan aku salah berkata" Balas luhan kesal
"Wae wae wae ? Memang benar bukan, Harusnya aku merekam adegan menangismu tadi bukankah moment langka ?" Goda sehun kepada luhan
"Yaaa ! Kau menyebalkan !" Balas luhan
"Hahahahahaha" Sehun kembali tertawa 'syukurlah kau kembali tertawa' lanjut sehun dalam hati
.
.
**IM NOT THAT BAD ! CHAPTER 4**
"Kris-ge~ "
"…."
"Kris Gege ?"
"…."
"WUFAN GEGE !"
Yang dipanggilpun sedikit tersentak dari lamunannya "Eoh ? Kyungsoo-ah wae ?" Tanya Kris pada Kyungsoo yang sudah berada di depan mata kris dengan wajah yang sebal.
"Ya aish aku sudah memanggimu berulang kali ge, kau melamun ?'' Balas Kyungsoo
Kris memasang wajah bingungnya "Kapan kau memanggil ? bahkan kau tiba-tiba saja berada di depan wajahku, mata bulatmu membuatku kaget saja" Kata Kris
"MWOOOYA ?" Teriak Kyungsoo dengan suara Oktavnya
Kris langsung menutup kedua telinganya "Aish aku tau suaramu bagus kyungsoo-ah tapi …aish pelankan suaramu" ujar Kris
"Otte ? Sudah dengar eoh ?" Balas kyungsoo sembari terkikik "Ya ! kau benar-benar melamun ge, ini ge aku hanya mengantarkan ini, bukankah kau memintaku melampirkan semua daftar pelanggan tetap kita" Lanjut kyungsoo menjelaskan
"Ah…taruh saja disitu" Tunjuk Kris kea rak meja yang diatasnya terdapat bertumpuk-tumpuk kertas yang sama pula.
"Baiklah" Kata Kyungsoo, "Hmm, apa ada hubungannya dengan luhan ?" Lanjut kyungsoo setelah menaruh daftar lampiran di atas meja
"Hah ? Mwo ?" Tanya Kris bingung
Melihat expresi Kris, Kyungsoo hanya tepok jidat "Maksudku kau melamunkan luhannie kris-ge ? Kau masih mengkhawatirkan keadaannya ?" kata Kyungsoo "AH~ atau gege mengkhawatirkan Namja yang temannya itu ya ?,Aigoo aku lupa namanya ? Sepertinya ia menyukai luhannie~" goda Kyungsoo
"Sehun, Oh Sehun Ketua Perwakilan X-1" Balas Kris
"Omo kau bahkan mengenalnya ge," Kaget Kyungsoo dengan expresi melototnya O_O
"Bagaimana bias aku tidak kenal jika Aku adalah ketua Osis di SEISO ORESTAD tentu saja aku terkadang membutuhkan beberapa informasi dari para perwakilan terpilih" Balas Kris menjelaskan dan Kyungsoo kembali memasang expresi O_O , "Ya , ada apa denganmu Kyungsoo ?" Tanya Kris
"Bahkan aku baru tau orang sepertimu menjadi Ketua Osis Ge" Balas Kyungsoo
"Orang sepertiku ? Apa maksudmu,eoh ?" Tanya Kris
"Kau saja lamban sekali dalam bergerak tentang luhan bagaimana dengan urusanmu yang lain" sindir Kyungsoo
"Aish, Setidaknya aku memang becus dalam berbagai hal, dan soal luhan …" Kris Terdiam dan Kyungsoo memperhatikan perubahan expresi Kris "Melihatnya ceria saja aku sudah senang" Lanjut Kris
"Gege ?" Panggil Kyungsoo dan Kris menatapnya "Ganbatte !" Kembali menangkup tangannya memberi semangat dan Kris tersenyum melihat kelakuan karyawannya itu.
.
.
**IM NOT THAT BAD ! CHAPTER 4**
"Tuan Kita sudah sampai, Silahkan" Kata seorang supir yang sekaligus membukakan pintu mobil bagian tengah
Sehun mengangguk dan Tersenyum "Kajja" Ajaknya pada luhan
"Mwo ? kau menggajaku kesini ?" Tanya luhan sedikit kaget
"Hmm, disini bagus bukan ? Kajja Akan Kutunjukan sesuatu padamu" Balas sehun sembari menggenggam tangan mungil luhan dan luhan yang masih terpaku akan sekitarnya tidak menolak genggaman sehun.
"Duduklah" Ucap sehun dan luhanpun duduk sambil menatapi hamparan yang ada di depan matanya ini "Kau suka ?" Tanya sehun sedikit tersenyum melihat expresi luhan yang terlihat sangat menyukai itu
"Aku tidak menyangka kau menyukai hal seperti ini, kupikir orang-orang sepertimu hanya memikirkan gaya hidup glamour" Jelas luhan yang matanya masih setia melihat pemandangan indah yang Nampak di depan matanya.
Bagaimana tidak ? Apa yang ditunjukan oleh sehun ? Sehun membawa luhan ketempat favoritenya yaitu sebuah tempat yang terletak di atas bukit yang di sana terdapat sebuah pohon besar nan sejuk dengan pemandangan sebuah taman sederhana sangat terlihat hijau dari daun dan rerumputan serta bunga yang sangat indah. Dan dibawah pohon itu pula terdapat kursi panjang dari kayu jati yang kini mereka berdua sedang duduki.
"Mungkin kau benar aku terkadang menyukai hal hal seperti itu, namun ini yang paling ku sukai" Kata sehun sambil tersenyum ,"Kurasa kau tau mengapa,…Seperti yang kau Lihat daun dan rumput yang berwarna hijau dengan melihatnya saja dapat membuat hati menjadi tenang, serta gemercik air yang melengkapi kelegaan" Lanjut sehun 'Dan kini aku membawa matahari' kata sehun dalam hati sambil memandang wajah luhan cerah
Luhan tersenyum mendengar penuturan sehun yang memang sependapat dengannya "Kau benar" Kata Luhan sambil kembali mengarahkan pandangannya kesebuah taman bunga yang indah kembali tersenyum "Di sini sangat indah" lanjutnya perlahan ia mulai menutup kedua matanya menikmati setiap hembusan angin dan meresapi suara merdu gemercik air
Sehun hanya terpaku mengamati sosok indah luhan yang tak lepas dari pandangannya dan ketika luhan mulai menutup wajahnya, rambutnya yang sedikit tersibak oleh angin menambah kesan sempurna 'Cantik' adalah kata yang tersirat untuk menggambarkannya. Seketika Sehunpun kaget ketika luhan membuka matanya dan teralih memandang sehun yang sepertinya luhan seperti menyadari bahwa ia telah diawasi.
"Ada apa ?" Tanya luhan
"A..ah tidak ada apa apa Lu" Kata sehun dan lagi-lagi luhan menatap sehun masih dengan tatapan yang sama "Bolehkah aku memanggilmu denga Lu saja ?" Tanya sehun
"Hmm" Balas luhan mengangguk
Sehun sedikit salah tingkah "Hmm apakah kau pernah kemari Lu ?" Tanyanya mengalihkan pembicaraan
"Emm" Luhan kembali mengangguk lemah "Aku pernah kemari sewaktu…." Penjelasan luhan menggantung "Kecil" Lanjutnya , "Ah.. Sehun-ah aku belum mengucapkan kata terima kasih padamu, gomawo" Kata luhan seperti mengalihkan topic dan tersenyum manis
Sehun sedikit mendapati keganjalan perubahan expresi luhan namun semua keraguan sehun terpecahkan dengan senyuman manis luhan yang selalu berhasil membuat jantungnya berdetak cepat "Aah.. bu bukan apa apa hehe" Balas sehun
"Aku ingin sedikit lama lagi di sini namun kita harus segera pulang karna hari sudah mulai gelap" Kata Luhan
"Jika kau ingin kemari, aku bias mengantarkanmu lagi, Baiklah kita pulang kau benar ini sudah sore" Ujar sehun
"Gomawo sehun, ne " Balas Luhan dan merekapun mulai kembali menuju mobil sehun yang memang sudah dari tadi tak beranjak untuk menjemput mereka mengantarkan luhan pulang dan kembali ke kediaman keluarga besar 'OH'
.
.**IM NOT THAT BAD ! CHAPTER 4**
-Keesokan Paginya-
"Halmoni, luhan pergi dulu ne ?"
"Ne, Hati-hati Luhannie" balas Halmoni
"Eumm, Halmoni istirahatlah keadaan Halmoni masih belum pulih, jangan membantah ne," Pesan luhan pada Halmoni sembari melangkah mengambil sepatu dan memasangnyya.
Kriet !
Terdengar suara pintu ketika luhan mulai membukannya, Blam ! luhan menutup pintu kembali dengan Pelan.
Dug !
Bunyi punggung yang sedang terantuk pintu "Pagi Lulu" Sapa seorang namja yang sukses membuat luhan yang baru keluar dari pintu rumahnya reflex kaget dan memundurkan langkahnya hingga menabrak pintu rumahnya.
"Haah..Haah Haah" Nafas luhan tersengal karna kaget "Yifan Ge Kau mengaggetkanku" Kata luhan yang masih tersengal
"Haha Kajja kita bias terlambat" Tanpa basa-basi Krispun langsung menggenggam tangan luhan dan menariknya
"Tu..Tungg-…" Kata luhan namun kalimatnya terpotong karna terus di tarik oleh Kris menuju mobilnya
Di dalam mobil luhan hanya menatap Kris dengan wajah cemberut walaupun expresi tersebut malah membuat kesan lucu bagi Kris "Wae ? Mengapa kau cemberut Lu ?" Tanya Kris dan tak lupa cubitan mulusnya yang tepat mengenai hidung mungil luhan
"Ahh,.. Appo ge" Luhan menutupi hidungnya agar Kris tidak melakukan cubitan yang ke-2 kalinya hari ini "Ada apa ? mengapa menjemputku kau tumben sekali ?" Lanjut Luhan
"Aku mengkhawatirkanmu" Jujur Kris to the point, "aku mencoba menghubungimu namun nomor teleponmu tidak aktif" Kata Kris ,"Bagaimana jika kau tidak bekerja hari ini ? aku bias saja rugi karna kau selalu membolos" Lanjut Kris
"Kau mengakhawatirkanku hanya karna itu ge ?"Tanya luhan ,"Ya tenang saja kali ini aku tidak akan membolos" Balas luhan sambil memanyunkan bibirnya karna Kesal
"Hahahaha aku hanya bercan-…"
Ckiiiiit…..
Grep !
Bruk !
Mobil yang Luhan dan Kris naiki tiba tiba me-rem mendadak pada tikungan dan berhenti, Kini Kris dan Luhan seakan berbaring dengan posisi Kris memeluk luhan, Hey ! Tentu saja ini tak di sengaja Kris memeluk luhan karna reflek agar luhan tidak terhantuk bagian pinggi mobilnya namun akibat guncangan yang tiba-tiba membuat keduanya teroleng dan alhasil Luhan jatuh menubruk Kris.
"Gwaenchana ?" Tanya Kris yang masih memeluk luhan yang tengan menyandar di dada bidangnya sambil menutup erat kedua matanya karna takut.
Sadar sudah tak mendapati mobil bergerak Luhan perlahan membuka matanya dan berkedip kedip lalu ia mendongakan kepalanya Betapa kagetnya ia mendapati posisinya dan Kris, Refleks luhan bangun dan kembali memposisikan dirinya duduk sembari menepuk nepuk rok seragamnya mencoba merapikan.
Krispun ikut membenarkan posisinya "Lu ? Gwaenchana ?" Tanya Kris lagi dan luhan masih dengan kegiatnnya hanya mengangguk memberi jawaban
"Maaf Tuan Muda Wu atas kejadian tadi, Tiba tiba saja seorang anak kecil berlari melintasi jalan hingga harus terjadi kejadian seperti tadi, Maafkan saya tuan muda Wu" jelas sang supir
"Gwaenchana lanjutkan saja dan kali ini sedikit berhati-hatilah" Balas Kris
"Baik Tuan Saya mengerti" Kata sang supir yang kembali menyalakan mesin mobilnya dan kembali melanjutkan perjalanannya menuju SEISO ORESTAD SHS
.
.
**IM NOT THAT BAD ! CHAPTER 4**
-SEISO ORESTAD-
Terlihat seorang namja berprawakan tinggi memakai kacamata, Rambutnya ikal Nampak kecoklataan Berjalan di koridor sekolah nampaknya menuju kelasnya, ia terkenal dengan sosoknya yang ramah walaupun ia tidak menyapa. Benar saja karna senyum khas yang mengembang di wajahnya terkesan Happy Virus. Dan Tak heran bagi siapa saja yang memandang tentu akan jatuh kedalam pesona sang Happy Virus ini.
"Opppaaaa~ Opaaa~ !"
"KYaaaa~ Yeollie Oppa"
"Channie Oppa !"
Yah beginilah teriakan yang menggema pagi ini, Namja tampan tersebut adalah 'Park Chanyeol' Anak dari Keluarga Besar 'Park' yang merupakan Pemilik SEISO ORESTAD. Bagaimana bisa ? Sedikit pembahasan Keluarga 'Park' merupakan Pendiri 'ORESTAD UNITED' (OU) dan SEISO ORESTAD sendiri merupakan salah satu Project 'OU' dalam bidang Edukasi. Saat ini ia berada di Angkatan Ke-2 dan merupakan Ketua Perwakilah XI Dan Termasuk Daftar Anggota 'SEISO S'.
"Ah.. Aku lupa sesuatu, bisakah memberiku jalan ?" Ujar Chanyeol yang sedikit terburu-buru "Ah, Mian aku harus pergi" Lanjutnya dan segera berlari
"Gawat, aku lupa " Ujarnya masih sambil berlari menuju sebuah ruangan "Ah.. Sampai juga"
Tok.. Tok.. Tok..
Kriet !
"Ah, Park Chanyeol Masuklah" Sapa Namja tinggi lainnya
"Haah…Haah… Mianhae Kris Hyung Haah Haah.. Tadi ada sedikit ma..salah haah" ujarnya sambil mencoba menarik nafas
"Gwaenchana duduklah, ada yang ingin ku bahas denganmu" balas Kris
"Ne" Kata Chanyeol, "Eoh ? Nugu ?" Tanya chanyeol yang menemukan seorang lagi di dalam ruangan tersebut.
"Oh dia Xi Luhan Murid kelas X-1" Jawab Kris "Luhan-ah dia salah satu murid SEISO S juga namanya Park Chanyeol" Jelas Kris pada luhan yang dari tadi semenjak kedatangan Chanyeol mengalami perubahan mimic wajah "Luhan ?" Tanya Kris
"A..ah Xi Luhan Imnida Bangapseumnida Chanyeol Sunbae" Luhan Membungkuk dan kembali duduk kembali
"Mwo ? Kau Xi Luhan ? Aigooo Nomu Yeppeo aku penasaran sekali denganmu, ternyata benar kau tidak hanya sangat pintar tapi juga sangat cantik dan manis sekali" puji chanyeol
"Sunbae berlebihan" Balas luhan "A…apa yg sunbae lakukan ?" Tanya luhan sedikit risih pasalnya chanyeol tiba-tiba mendekat pada luhan dan memegang dagunya
"Hmm, Aku seperti mengenal wajah ini" Kata Chanyeol ,"Apa kita pernah bertemu atau kenal sebelumnya ?" Tanya Chanyeol
Grep !
"Ya ya ya ! menjauh darinya kau membuatnya takut" Kata Kris sambil menyeret Chanyeol menjauh dari Luhan "Lulu Gwaenchana ?" Tanya Kris pada luhan yang kini khawatir tiba-tiba saja luhan menunduk dan sedikit bergetar
Luhan mengangkat kepalanya "Yifan ge, aku kurang enak badan, Mian aku ingin ke UKS" Kata luhan yang memang wajahnya memucat
"Biar aku antar lu" Balas Kris
"Gwaenchana selesaikan saja urusan gege dengan chanyeol sunbae, percayalah aku tidak apa apa, aku juga akan segera kembali ke kelas, kau tau ge aku sudah terlalu banyak membolos hehe" Jelas luhan pada Kris
"Baiklah jadilah anak Pintar" Balas Kris sedikir mengacak poni luhan
"Baiklah ge, aku permisi" Pamit luhan dan mulai berjalan menuju pintu
Grep !
"Maafkan aku kau baik baik saja ?" Tanya chanyeol yang memegang lengan luhan
"Eum" Luhan mengangguk "Aku hanya kurang enak badan sunbae, Aku permisi" Balas Luhan dan beranjak keluar ruangan tersebut
Blam !
Chanyeol masih menatap kepergian Luhan entah ia masih bertanya-tanya tentang sosok Luhan
"Ya ! Park Chanyeol jika kau berani menyentuh luhan lagi akan ku cincang kau" Kata Kris
"Aku seperti mengenalnya" Balas Chanyeol
"Kau kan sering berada di Café ku jelas saja kau pernah melihat/mengenalnya" Ujar Kris , "Jangan bilang kau menyukainya ?" Tanya Kris To The Point
"Hanya saja wajahnya Familiar sekali, mirip Ummaku entahlah… Benarkah ? Ia bekerja di Cafemu ? Kris Hyung sepertinya kau menyukai Luhan" Goda Chanyeol sambil menoel-noel dagu Kris
"Aish.. apa yang kau bicaraka eoh ?" Balas Kris mengelak
"Benarkah ? Bagaimana jika ia kujadikan yeojachinguku ? Ia sangat Cantik dan Manis Pula" Kata Chanyeol menyeringai dib alas tatapan mematikan oleh Kris "Haha Kita Lihat Siapa yang cepat dia yang dapat" Lanjut Chanyeol Menantang
"KAU !" Marah Kris dan Alhasil Chanyeol menjentingkan 2 jarinya sebagai tanda Damai " Aish sudahlah bantu aku mengurus Rapat pengumpulan SEISO S Besok kita akan mengadakan Rapat persiapan Olimpiade dan kita akan membahas Strategi Kelompok" Jelas Kris
"Pasti akan seru ,Siapa lawan Kita ?"Tanya Chanyeol "SEISO S Hmm Xi Luhan, Oh Sehun dan Byun Baekhyun ? Serta Kau dan Aku ?" Lanjutnya
"Cukup banyak dan yang harus kita Antisipasi adalah SEIS VARD dan SO HOWARD SHS mereka lawan tangguh kita, walaupun tahun lalu kita menang tau tau point kemenangan kita tipis hanya berbeda 3 point lebih tinggi" Jelas Kris, "Dan satu lagi kuharap kau dan Byun Baekhyun tidak akan berulah kali ini"
"Aku tau VARD dan HOWARD tidak bisa diremehkan belum lagi Luhan dan sehun belum mengetahui seluk beluk lomba ini bukan ? Baiklah ini pengalaman pertama mereka, Mwo ? Apa maksudmu aku dan Baekhyun berulah hyung ?"Tanya Chanyeol heran
"Aish Kalian sesame Happy Virus tentu saja Jika kalian dipertemukan akan sangat bising sekali, Seriuslah" Jelas Kris
"Hmm, araso araso. Tentu saja karna kami sekelas danlagi pula Baekhyun adalah wakilku jelas saja aku dekat dengannya haha" Balas Chanyeol
"Baiklah kita akan berkumpul besok setelah jam Makan siang selesai" perintah Kris
"Sip " Balas Chanyeol mematuhi dengan mengacungkan jempolnya serta cengiran Khasnya
.
.
**IM NOT THAT BAD ! CHAPTER 4**
"Seseorang harus membuat luhan kapok" Kata seorang Yeoja
"Uniie, sepertinya kau punya rencana ?" Balas seorang yeoja lainnya
"Hmm aku sedang berfikir" Kata yeoja itu "Apa yang akan membuat Luhan tercoreng namanya ?"
"Tampak Bodoh" Sahut Yeoja Lainnya " Didepan banyak Orang" Tambahnya
"Dimana kita akan menemukan banyak orang ?"
"Di Taman sekolah saat jam istirahat"
"Kau Pintar, Unnie akan mengurusnya dan Kau ikut Membantu ?"
"Ne Unnie hehe"
"Xi Luhan Kau akan Menahan Malumu" Kata Yeoja itu dengan Seringainya penuh dendam
.
.
.
TBC
.
.
.
Next Or Delete ?
BIG THANKS TO :
- aegyokyurin .
- TelekineticWhirlwind HunHan .
- lisnana1 .
- Oh Hanie .
- rinie hun .
- Baconeggyeol .
- 3 .
- Yantijinki .
- ohristi95 .
- LuEXoKyuElf .
- KaiHunHan .
- 0312luLuEXOticS .
- Riyoung Kim
Yang udah nyempatin Review di Chapter 3^^
Mian Lama Update Author Sedikitr Sibuk, Mian juga gabisa balas Riview ne, Author pingin banget balas sekarang, tapi author usahakan balas nanti, Mianhae *Bow* Dan terimakasih bagi yang menunggu Author sangat senang ternyata ada yang mau membaca dan menanti, keep Riview ne ? Buat Pertimbangan Author Next Chapternya^^ Gomawo *Bow Again*
.
.
Author mohon maaf apabila ada banyak kesalahan kata pada penulisan.
Karna Author hanya manusia biasa.
.
.
Sekali lagi ini hanya Fanfiction Author hanya meminjam nama.
.
.
Dont Be Sider
Mind To Review Every Chap ?
Say Thanks Before.
.
.
MAAF JIKA NEXT CHAPTER AKAN SEDIKIT TERLAMBAT
.
.
LUHANDEER