Kuroko no Basuke Fanfiction
Drabble
Disclaimer : Fujimaki Tadatoshi
Rating : T
Warning : Shounen Ai, Maybe OOC
Pair : Akakuro
A/N : Minna-sama, bagi yang sebelumnya baca Fic KH author, saat ini author sedang hiatus membuat cerita yang panjang. Author menyadari makin lama kemampuan menulis author semakin menurun (?) makannya author membuat fic dengan pair new OTP Author, yaitu AkaKuro dengan kumpulan-kumpulan drabble yang terlintas di kepala XD (bilang aja males lanjutin cerita yang dulu). Drabble ini Author buat ketika pergi keluar, karena ga ada kerjaan lain selain bengong, akhirnya author ngetik-ngetik di HP. Gomen kalau banyak typo guys #author pemalesan.
Silahkan kasih masukan atau kritik kalian ya.. X3
Sekian kata-kata dari Author. Happy Reading
- xXx -
[Kuroko POV]
Aku mentatap wajah akashi-kun yang sedang memberikan instruksi dari jauh. Sang ketua teiko, yang ditakuti oleh seluruh anggota basket, entah karena aura atau ketegasan yang ia tunjukkan di luar. Tetapi aku tahu bagaimana akashi-kun saat kami hanya berdua saja, meskipun wajahnya terlihat sama menakutkannya, tetapi berbeda.. Saat kami berdua, akashi-kun sering menatapku dengan tatapan yang lembut, dengan senyum yang benar-benar tulus..dan aku menyukainya.. Entah mulai kapan, ketika ia memanggil namaku dengan lembut, ketika ia mengelus kepalaku, jantungku mulai berdetak lebih cepat
"Tetsuya.." Suara familiar dari kejauhan membuyarkan lamunanku
"Akashi-kun.." Balasku dengan pelan sambil menatap wajahnya. Aku melihat beberapa anggota tim sudah mulai meninggalkan lapangan, ternyata latihan telah bubar
"Ryouta, Daiki dan Shintarou mengajak kita pergi membeli es. Kurasa Atsushi akan ikut tanpa diajak, bagaimana denganmu?"
"Um.. Baiklah, lagipula ada yang ingin aku beli, akashi-kun" kataku sambil mengangguk
"Baiklah, segeralah ganti baju kita dan pergi, sebelum hari semakin malam" Akashi-kun menarik tanganku pelan. "Kau sudah tidak apa-apa kan?" Mukaku agak merona ketika Akashi menggandeng tanganku
"Jangan lupa melepas perbanmu ketika dirumah ya? Biarkan saja terkena angin supaya cepat kering. Kalau kau tidak bisa mengobatinya sendiri, panggil saja aku, ok?" Kata Akashi sambil mengelus kepalaku
Aku menyembunyikan rona diwajahku sambil menunduk, aku bisa mendengar sayup-sayup Akashi-kun tertawa kecil
"Kurokochiii ~ !" Ketika kami memasuki ruang ganti, Kise-kun segera memelukku "lukamu sudah tidak apa-apa? Aku sangat khawatir ketika kau tiba-tiba terjatuh tadi.."
"Oii, Kise! Jangan dekat-dekat Tetsu! Kau bisa membuka lukanya lagi nanti!" Aomine-kun segera menarik Kise-kun yang sedang memelukku
"Benda keberuntungan untuk Aquarius hari ini adalah pita pink-nanodayo. Supaya mencegah kesialan yang terjadi, aku carikan pita pink ini untukmu, kuroko" kata Midorima-kun sambil memberi pita itu padaku
"Ah, terimakasih, midorima-kun" kataku sambil tersenyum
"Aka-chinn~" aku melihat Murasakibara-kun mendekat kearah Akashi-kun sambil memakan beberapa keripik "aku lapar, ayo segera ganti baju"
Akashi tersenyum kecil "Atsushi, bawa Daiki dan Ryouta keluar, mereka menghalangi Tetsuya untuk bergerak" tak lama Murasakibara mengangguk dan mengangkat Aomine-kun dan Kise-kun
"Oiii! Murasakibara/Murasakibaracchiii!" Kata Aomine-kun dan Kise-kun yang sama-sama diangkat oleh Murasakibara-kun
Midorima-kun menghela nafas kecil "aku akan menunggu diluar-nanodayo-"
Dan akhirnya, ruang ganti hanya tertinggal oleh Akashi-kun dan aku saja, berdua.. Berdua.. Aku dapat merasakan mukaku memerah
"Ada apa tetsuya? Kau tidak ganti baju?" Akashi menatap wajahku, ia sudah mengganti pakaiannya menjadi pakaian seragam
"Umn..tidak apa-apa.."
Akashi-kun terdiam sesaat, ia menatap wajahku sebelum mendekat kearahku dan menyentuh pipiku
"A..Akashi-kun!"
"Hmn?" Kata Akashi sambil menempelkan dahinya kepada dahiku "tidak demam" kata Akashi-kun sambil bernafas lega
Akashi-kun menatap wajahku, wajahnya yang sangat dengan wajahku membuat mukaku semakin merona
"Tetsuya.." Akashi-kun menaruh tangannya disebelah pipiku. Jantungku makin berdetak ketika ia tersenyum padaku.
"Akashi-kun.." Kataku sambil balas menyentuh tangan Akashi-kun
Akashi-kun makin mendekatkan wajahnya, sebelum ia merapatkan bibirnya dengan bibirku. Akashi-kun..menciumku
Aku terdiam sesaat, sebelum membalas ciuman akashi-kun..
"Tetsuya.." Kata Akashi-kun ketika melepaskan ciuman kami "jangan tunjukkan wajah seperti ini selain dihadapanku, kau milikku. Ini perintah"
Aku tertawa kecil sambil masih memasang wajah merona "hai, akashi-kun.." Kataku sambil memeluk akashi-kun
"Mau aku gantikan bajumu?" Kata Akashi-kun sambil berbisik ke telingaku
"A.." Sebelum aku melanjutkan perkataanku, akashi-kun mulai menarik bajuku secara perlahan "tenang saja, kita masih punya banyak waktu, tetsuya"
~owari~