LIFE'S TALK

Summary : huang zi tao terperangah, dia punya rumah baru yang besar dan mewah

Tao mulai sumpek rumahnya yang mungil semakin sesak dengan kehadiran ayah serta saudara tirinya,ketika mereka pindah tao malah kaget rumah baru pilihan orang tuanya ternyata adalah rumah termewah dan termegah di distrik Gangnam .. sekarang tao menjadi warga pemukiman elit tapi ia justru merasa rishi

Genre : friendship, familly and little hurt *apa ini genre ?

Pairing : Kristao/Taoris (main) and other EXO couples.

Inspiration : Girls Talk sebuah novel karya L.E BLAIR.

Warning : semua karakter di fic ini OCC, yaoi alias boyslove, cerita berantakan, story kependekan/kurang panjang (sengaja) alur lambat alias bertele-tele, bahasa membingungkan *karna putchan yg nulis juga bingung. SUKA GA SUKA YANG UDAH BACA WAJIB REVIEW !

NB: disini aku itu huang zitao/tao

/

Anggap saja ini prolog

Huang zitao namja tinggi bersurai hitam dan manis pencinta panda ini punya keluarga baru, siapa saja mereka mari kita berkenalan terlebih dahulu ^^

Huang luhan : kaka huang zitao, namja yang biasa disebut rusa oleh tao ini sangat cantik berbanding terbalik dengan sang adik huang zi tao yang terkesan seram dan kekasih berparas tampan bernama Oh Sehun yang umurnya lebh muda dari dongsaeng kandungnya.

Wu yifan : namja berpostur tinggi berkulit putih serta berambut hitam setengah cepak ini merupakan anak dari appa baru tao, atau sebut saja kaka tiri tao. Cinta pertama tao dan menjadi musuh tao sejak kedua orangtua mereka memutuskan tinggal bersama dan menikah. Lebih suka dipanggil kris daripada nama aslinya.

Wu jaejoong : eomma tao berusia 36thn, merupakan wanita karier dan pekerja keras bermarga Huang marga mendiang suaminya yang terdahulu lalu mengganti marga menjadi wu setelah menikah dengan Wu-Yunho.

Wu Yunho : pengusaha periklanan ternama dan terbesar diasia bahkan kanada, sangat mencintai anak anak Wu jaejoong walaupun bukan anak kandungnya sendiri dan sangat memanjakan anak-anaknya tersebut walaupun Wu yunho tau kehadirannya tidak disukai anak bungsu istrinya yaitu huang zi tao.

Selain itu tao mempunyai 4 sahabat namja keren dari sebuah sekolah tingkat atas di seoul korea mari kita kenali mereka

Byun Baekyun : namjaberambut ikal berwarna tidak jelas dan imut imut ini punya sifat kaya kamu , selain suka baca simata coklat ini juga suka belanja sama seperti tao, hobby-nya yang lain adalah bangun siang dan bergosip ria dengan sahabatnya yang lain.

Do kyungsoo : juara kelas , jago masak dan penampilannya tidak kalah imut dengan boneka pororo, matanya yang bulat besar benar benar bisa menghipnotis para yeoja/namja yang melihat, hmmmm ….

Kim min seok : biasa dipanggil dengan xiumin atau Minnie , kulitnya putih lembut dengan pipi yang chubby seperti baozi atau bakpao, sangat mencintai tao sebagai dongsaeng tentunya dan sangat posesif terhadap semua sahabat dekatnya.

Zhang yixing : simanis berpipi dimple/lesung pipi ini baru pindah kekorea setengah tahun sama seperti tao, yixing atau panggil saja Lay berasal dari negeri tirai bamboo cina.

Lets begin the story ….

/

Chap1

"selamat pagi" sapaku setelah duduk diruang makan sembari mengambil segelas susu coklat dan sepotong roti panggang.

"pagi tao-i .. " wu yunho tersenyum lebar sampai ujung matanya berkerut

Wu yunho adalah sahabat appa-ku yang di nikahi eomma beberapa minggu yang lalu, ya.. bisa dibilang ayah tiri tapi aku tidak peduli karna aku tidak menginginkan ayah baru ataupun saudara baru anak dari wu yunho seorang namja tampan bernama wu yifan.

Wajah wu yunho dan wu yifan sangat mirip rambutnya sama-sama hitam, wajahnya lonjong bahkan terkesan lancip ukuran tubuhnya pun sama sama tinggi tegap, menurut sahabatku baekyun wu fan atau panggil saja kris termasuk kategori namja super keren dan masuk list namja

" Mon Diew !" sergap wu yunho dengan aksen Canada-prancis yang kental "kau harus membiasakan diri sarapan lebih banyak, supaya persediaan energimu cukup untuk aktivitas seharian penuh, zitao !"

Wu yunho dan kris selalu meributkan porsi makanku, menurut mereka aku makan terlalu sedikit .

Kringgggggggggggggg ….

untunglah telepon berdering sehingga ocehan wu yunho tentang pola sarapanku terhenti 'fyuhhhh … dasar keluarga wu menyebalkan' batinku

"Hallo" wu yunho mengangkat telp "oh ya ? oke, jadi kontraknya sudah ditanda tangani ?"

Aku tak begitu memperhatikan, lagipula ngapain sih menguping pembicaraan orang dalam percakapan telp. Wu yunho sering bicara soal bisnis dan kontrak-kontrak yang harus ditanda tangani ia mempunyai perusahaan periklanan yang cukup besar

"kamsahamnida .. sampai jumpa dikantor nanti. Ye ." wu yunho mengakhiri pembiraan ditelp bersamaan dengan masuknya eomma dan kakakku luhan keruang makan.

"siapa yang telp pagi-pagi begini ?" Tanya eomma sambil mengecup bibir wu yunho sekilas

"ada kabar baik jae-chagi, tampaknya THE aliens sudah sepakat dengan usulan kami"sahut wu yunho sambil memeluk eomma

"The aliens .. ?" tanyaku mulai tertarik pada pembicaraan , aku penggemar olahraga basket dan The aliens adalah team nasional favoritku

"nde, appa sengaja merahasiakan sampai semuanya beres dan pasti, sekarang appa berhasil membeli The aliens"jawab wu yunho ceria.

"MEMBELI MEREKA ?" Teriak luhan seperti tidak percaya pada pendengarannya

Wu yunho mengangguk dan kris menyeringai sambil bergumam " yeaaahhh biasa saja !"

Aku rasa kris sudah terbiasa dengan pekerjaan appa-nya, mereka memang termasuk keluarga kaya raya sedangkan aku dan luhan masih belum terbiasa menjadi anak orang 'kalangan atas'

"eomma senang semua berkumpul pagi ini"kata eomma , lagi lagi memamerkan senyumnya "eomma dan appa punya kabar gembira untuk kalian" eomma menuangkan secangkir kopi lalu berdiri disamping kursi wu yunho dan mulai memeluknya.

Tiba tiba saja aku merasakan gejolak aneh diperutku, perasaan aneh semacam ini terakhir kali muncul saat eomma dan wu yunho mengajak kami berkumpul untk mendengarkan kabar pernikahan mereka, sekarang kejutan apalagi yang akan mereka berikan kepada kami ?

Aku tatap luhan dan kris bergantian, aku yakin merekapun sama bingungnya seperti aku

"eomma dan appa baru saja mencari rumah baru "kata wu yunho melingkarkan lengannya diperut eommaku. Aku terdiam .. apa maksudnya ? kita kan sudah punya rumah .

"Amazing ! ini yang aku tunggu" seru kris dengan gembira

"jangan khawatir tao-i"eomma menatapku seolah-olah bisa membaca raut terkejut wajahku

"kami belum menandatangani surat-suratnya,kami ingin kalian ikut melihat rumah itu dan ikut memutuskan juga. Nah nanti sore kita lihat sama-sama nde ? kalo semua setuju kita urus pembeliannya"

Luhan duduk diam hanya menunduk menatap piring makannya,aku dapat menerka apa yang sedang dipikirkan gege-ku itu. Rumah ini sudah kami tempati sejak kami lahir aku mencintainya lebih dari sekedar menyukainya. Memang sih rumah ini sudah agak tua dan memerlukan perbaikan dan penambahan dimana-mana apalagi sejak kehadiran wu yunho dan kris tapi kan itu bukan berarti kami harus pindah rumah.

"eomma … dimana letak rumah itu ?"Tanya luhan terdengar nada khawatir

Wahhh benar juga kenapa aku sampi melupakan hal penting itu, bagaimana kalo letak rumah itu jauh dari sekolah dan rumah teman-temanku ? apakah itu berarti aku harus pindah sekolah juga ? andwaeeeee ….

"hmmmm … didistrik gangnam baby.."eomma menjawab singkat

"wahhhh itukan kawasan elit ,rumah disana besar-besar juga mewah dan dekat dengan rumah sehun" cecar luhan yang tiba-tiba menjadi bersemangat

"nde, Cuma beberapa blok dari rumah teman wushu mu si taemin tao-i, juga dekat dengan rumah keluarga 'jung' teman sekolahmu itu ?"

'Lantas kenapa ?'batinku, menurutku sih biasa-biasa saja , lagipula nona muda jung bukan temanku , jung Jessica anak kepala sekolahku yang congkak dan sok cantik itu cihhhh , dan omona gangnam jauh dari rumah sahabat-sahabatku.

"dan karena rumah itu agak jauh dari sekolah tao dan kris, maka luhan harus bersedia mengantar-jemput kalian dengan mobil yang nanti siang datang langsung dari Europe" lanjut wu yunho

"maksudnya … maksudnya aku akan punya mobil sport baru ? mobil pribadi untuk ku ? luhan berteriak gembira sambil melompat berdiri dari kursinya.

Eomma dan wu yunho mengangguk dan tersenyum melihat tingkah luhan, lalu luhan segera menghambur memeluk eomma dan wu yunho erat-erat,

"oke .. "kris memotong euphoria kegembiraan luhan " jadi, kapan kita pindah ?"

Buat apalagi dipertanyakan, sepertinya rapat penentuan keputusan sudah selesai dan semua warga 'dianggap' sudah setuju. Eomma dan wu yunho mulai sibuk membicarakan rumah baru itu dan luhan sudah melesat kekamarnya pasti langsung telp oh sehun namjachingunya tentu untuk memberitahu mobil baru dan rumah mereka yang akan penat aku memutuskan pergi kesekolah terlebih dahulu meninggalkan kris yang biasanya pergi kesekolah bersama.

korean high skull

"tao baby…." Kulihat baekhyun menghampiriku dan berlari kecil "baby .. kau pasti tidak percaya dengan berita yang baru aku dengar" ujarnya antusias, baekhyun selalu punya berita yang menggemparkan setiap hari ada saja gossip yg didengarnya

"saat sarapan tadi aku melihat berita olahraga ditv"sambung baekhyun tergesa-gesa "tadinya aku tidak peduli sampai penyiar itu menyebut-nyebut nama wu-yunho dan baby … kenapa kau tidak pernah cerita kalau The aliens milik keluargamu sekarang ha ? daebakkk !" seru baekhyun tak habis habisnya memuji

"apanya yang daebak baekhyun ?" tiba tiba terdengar pertanyaan lay yang datang bersama kyungsoo dan xiumin

"annyeong baekyunie, tao baby .. " sapa kyungsoo

"wu yunho membeli The aliens!" seru baekhyun menjawab pertanyaan lay dan mengabaikan sapaan kyungsoo

"wah hebat .. bukankah kai di tim itu kyungsoo ?"xiumin mengerling kyungsoo , seketika wajah kyungsoo menjadi merah merona. " sekarang ini The aliens berada diperingkat satu liga basket karna baru memenangkan pertandingan nasional baru-baru ini"jawab kyungsoo mengalihkan perhatian dari pertanyaan lay tentang kai.

"aigoooo baby tao kenapa muram eumm ? apa kau tidak bahagia mendengar appa-mu membeli tim favorit itu baby ? bukankah kau bisa duduk dibarisan terdepan setiap mereka bertanding setelah ini dan bayangkan juga kau bisa berkenalan langsung dengan pemain basket yang keren keren itu?" cerocos baekhyun bersemangat seperti ingin berlonjak-lonjak karna berita itu

"sebenarnya aku suka .. tapi.. " sebelum aku menyelesaikan perkataan ku , jung bersodara datang menghampiri kami dan lihat saja wajah Jessica yang menyeringai "annyeong tetangga baru" Jessica melemparkan senyum palsunya "kata eomma-ku , keluargamu akan pindah kepuri hidgeon ya ? letaknya hanya 6 block dari rumahku"lanjutnya

Aku hanya mengangguk dan mencoba balas tersenyum, untunglah bel berbunyi tanda jam pelajaran akan dimulai jung bersodara bergegas pergi, ketika aku membalikkan badan kearah sahabat-sahabatku kulihat mereka membelalakan mata terkejut.

"mwoooo … kau pindah baby panda !?" desak xiumin tercengang mendengar omongan Jessica

"kau, tinggal dipuri ? seru kyungsoo dengan mulut menganga dan mata membelalak sehingga matanya yang bulat bertambah bulat besar

Kulihat sahabat-sahabatku agak tersinggung karena aku sama sekali belum memberitahukan masalah kepindahan tersebut, rasanya kepalaku jadi berat dan pening karna aku sendiri belum setuju . lihat tatapan xiumin,lay,kyungsoo dan baekhyun yang kecewa aku benar-benar merasa bersalah karna terlambat memberitahu mereka. Ingin rasanya aku masuk dan meringkuk didalam loker selama-lamaya.

/

Tak terasa dua minggu telah berlalu rasanya cepat sekali karna keluargaku disibukkan oleh persiapan perpindahan kerumah baru sehingga kami tidak merasakan berlalunya waktu. Hari ini hari sabtu pagi aku duduk termangu ditengah kamar tidur mungkin ini untuk yang terakhir kali aku berada disini, kuperhatikan sekeliling penuh kardus kardus karton berisikan barang barang yang sudah kukemasi rapi, aneh rasanya melihat isi kamarku bisa dikemas masuk hanya kedalam beberapa kardus karton.

Kulirik jam dimeja samping tempat tidur tapi sedetik kemudian aku teringat bahwa jam wekerku pun telah masuk kedalam kardus yang bertuliskan "PUNYA HUANG ZITAO"

"tao baby ! sebentar lagi truk pengangkut barang akan datang"teriak eomma dari bawah tangga , minggu lalu eomma mengambil cuti seminggu penuh hanya karna ingin memepersiapkan perpindahan kami "ne .. "sahutku.

Eomma telah menyiapkan beberapa kardus yang cantik khusus untuk pakaianku,menurut eomma kardus itu masih bisa aku pergunakan nantinya. Lemari pakaian dikamar ku yang baru bentuknya lebih menyeerupai sebuah gudang lengkap dengan lampu, laci-laci , gantungan baju serta tempat sepatu untuk memilih pakaian aku harus masuk kedalam 'gudang' itu.

Rasanya aku dijalari perasaan asing yang aneh,kamar ini merupakan ruangan paling nyaman diseluruh dunia. Bayangkan aku sudah melewatkan 17tahun dikamar ini dan sekarang aku harus meninggalkannya begitu saja.

"Tao-i !" panggil kris daribalik pintu kamar, pagi ini kris mengenakan jeans sobek-sobek "dimana eomma biasa menyimpan perekat kardus ? tanyanya, aku harap itu pertanda bahwa kris telah selesai berkemas. Aku isyaratkan kris agar mengikutiku kedapur tempat eomma menyimpan perkakas rumah tangga

" gege, sudah selesai mengemas barang ?" tanyaku seraya menyerahkan perekat kardus "ne .. tapi aku membutuhkan bantuanmu" jawab kris singkat lalu melangkah pergi kekamarnya aku pun hanya bisa mengekor dibelakang punggung kris

" astaga gege ! gege bilang sudah selesai ?" kulihat sekeliling kamar tertegun sejenak pakaian-pakaian berserakan memenhi lantai dan lihat saja sepatu sepatu ada diatas kasurnya

"sudah diam, cepat bantu aku " kilahnya seraya menumpuk pakaian kedalam kardus dan menumpuknya terus hingga melewati batas muatan kardus "tao-i tolong kau injak bagian atas kardusnya supaya aku bisa menutupnya dengan perekat ini" pinta kris sambil berusaha menekan tutup kardus agar merapat, aku tahan nafasku dan berharap agar kardus itu tidak pecah

"tao kau harus melompat sedikit , beri tekanan agar bisa merapat "ocehnya .. "fyuh … akhirnya bisa juga" kris bernafas lega, lalu saat aku ingin melompat kardus itu oleng aku tidak bisa mengimbangi berat badanku sehingga limbung ke arah kris

" gegeeeeeeeeeeeeee ….. ! " teriakku karna yakin akan terjatuh kelantai yang keras aku menutup mata tapi alih alih terjatuh aku malah merasakan deru nafas disekitar wajahku dengan perlahan aku buka mata ..

DEG DEG DEG

jantungku berdetak dengan cepat , rona merah mulai menjalari pipiku astaga aku terjatuh menimpa kris

"T..Tao …"

TBC

Dengan segenap kerendahan hati putchan memohon Yang sudah terlanjur baca ataupun yang tidak sengaja baca tolong tinggalkan jejak di review ne … *wink

*deep bow