Tittle : Let's me make You Happy
Author : Kolab ( and kim Kyusung)
Genre : Hurt/Comfort, Action, family
Length : 1 of 2
Pairing : ChanBaek/BaekYeol (Chanyeol X Baekhyun)
Cast : Member EXO (kai, kris, suho)
Disclaimer : mereka milik Tuhan, Orang tua, SMent, EXOtics.
Rating : K/T
Warning : YAOI (Boy X Boy ) yang ga suka Yaoi jangan baca, arraso !
NOTE : FF ini sebenarnya ide cerita milik saeng Algi ^^ kolab FF pertama author nih…heheheeh
Author Cuma nambahin ceritannya aja, supaya lebih asik dan manteb #plak
Mungkin yang mau bikin FF ,bisa kolab sama author #plak, promosi -..-v
Semoga reader suka nde ^^ saeng algi mianhae jika ff ya lama di publish (u,u)a
HAPPY READING ^^
Chapter 1
.
.
.
.
.
Pagi hari di kota seoul, jam menunjukkan pukul 07:30 KTS, dimana banyak murid-murid berseragam sekolah berjalan menuju ke sekolah mereka masing-masing. Terlihat seorang pemuda tampan tinggi ,berambut coklat dengan seragam sekolah, dan tas sekolah yang terselempang di badan pemuda itu.
Pemuda itu pun berjalan melewati beberapa rumah, tempat ia tinggal. Dengan wajah tenang dan cueknya. Baru beberapa langkah ,namja itu medengar suara-suara ibu-ibu yang sedang bergosip di pagi hari.
"Dasar anak haram ! seharusnya kau malu menginjakkan kaki mu disini !"
kecam seorang ahjjuma berbaju daster berwarna ungu pada seorang namja yang berjalan melewatinya.
"Sudahlah eonnie….tak ada gunanya kau berbicara pada anak kotor seperti dia!"
Balas seorang ahjjuma yang berada disamping wanita tua berdaster ungu tadi. Yah…dua orang ahjjuma ini sering sekali membicarakan namja itu setiap pagi saat melihat namja itu pergi berangkat ke sekolah.
Merasa sudah habis akan kesabarannya selama ini, mendengar ucapan-ucapan ahjjuma itu, namja yang mereka bicarakan ,perlahan menghampiri kedua ahjjuma itu, dengan pandangan yang sulit di artikan.
Tap…..
Tap…..
Tap…
Namja itu menghentikan langkahnya tepat di depan ahjjuma namja itu sudah muak dengan segala hinaan yang diterimanya setiap pagi oleh ahjuma-ahjuma tersebut.
Jauh didalam hati namja itu sebenarnya tidak mau melewati jalan yang seperti jalan berduri ini baginya. Tapi bagaimana lagi ini adalah jalan satu-satunya untuk keluar dari tempat tinggalnya, menuju tempat dimana ia mencari ilmu.
Namja itu pun menatap kedua ahjjuma itu bergantian dengan pandangan yang membuat kedua ahjjuma itu bergedik takut. Namja itu pun tersenyum miring dan mengucapkan sebuah kalimat.
"Apa hak kalian berbicara seperti itu padaku ?."
Wushhh….seketika seperti ada angin yang berhembus melewati kedua ahjjuma itu saat namja yang mereka hina mengelurakan sebuah kalimat yang membuat kedua ahjjuma itu terdiam. Dan, ahjjuma yang memakai daster berwarna ungu tadi menarik temannya udah pergi dari situ.
Namja itu pun kembali meneruskan perjalanannya menuju tangannya ke kantong celananya, dan namja itu menyeringai "Ck…hanya berani bicara dibelakang!" gumam namja itu. Tidak perlu berjalan lama untuk sampai di sekolah.
Jika kalian berada di sekolah, kalian akan mendapatkan sapaan dari teman-teman sekolah, entah itu ucapan 'selamat pagi' atau 'Hai…kau sudah membuat PR ' kalian mungkin harus membuang jauh-jauh pikiran itu. karena, namja yang kita bicara ini tidak pernah mendapatkan sapaan seperti itu, yang ada hanya 'Selamat menikmati hinaan di pagi hari'.
Namja itu pun masuk kedalam kelasnya, duduk di pangku pojok paling belakang, menatap keluar jendela, entah apa yang ia lihat. Tidak jauh dari bangku namja itu terlihat segerombolan murid yang menatap namja itu dengan pandangan yang sulit di artikan.
"Lihat-lihat…si tuan tidak tau diri sudah datang rupanya !"
ucap namja berkulit tan bernama kai, yang duduk di atas mejanya, sambil mendorong kursi yang berada di depannya.
"Huwaah…! tak ku sangka,si anak haram masih bisa berjalan dengan angkuhnya".
Ucap namja tinggi dengan smirk yang menakutkan bernama kris.
"Ckkk,pasti ibunya bukan wanita baik-baik…Hahahahah."
Balas namja berkulit tan lagi dengan mengoceh tidak sopannya.
"Atau ayahnya yang pria brengsek? Haahaha…"
kini si namja berwajah anngelic tapi berjiwa iblis yang berbicara.
Hinaan demi hinaan dia terima, tidak cukupkah ia mendapatkan hinaan dari ahjjuma di pagi hari ,sekarang ia berharap di sekolah ia bisa tenang. Tapi, sepertinya hidup tenang tidak akan ia dapatkan.
Dengan emosi yang sudah ia tahan, akhirnya namja itu bangkit dari tempat duduknya, menghampiri teman yang sudah menghina kedua orang tuannya. Sejujurnya namja itu tidak akan emosi jika teman sekalasnya hanya menghina dirinya. Tapi, ini sudah menyangkut kedua orangtuanya. Mana ada seorang anak yang tahan jika kedua orang tuanya di hina.
BUGGGHH…
BUGHH…
BUGHHHH….
Namja tadi memukul ketiga namja yang sudah menghina dirinya. Perkelahian pun tidak bisa di hindari, murid-murid yang berada di kelas hanya dapat berteriak histeris, tidak ada satupun yang berani memisahkan mereka.
BUAGHH….
Namja itu memukul kali tepat di perutnya, membuat kai jatuh tersungkur. Suho dan kris yang melihat langsung menahan namja itu, agar tidak melancarkan pukulanyan lagi. Dengan ,sedikit memberontak namja itu berteriak.
"Jangan pernah kalian menghina orang tua ku!."
"Waeyo ? kau tidak terima ? Bukankah yang ku katakan itu benar ?"
"…"
"Kenapa kau diam ? HAHAHHAHA…..ternyata benar kan PARK CHANYEOL ."
Balas suho yang berada di belakang menahan tangan namja itu. Yah…namja yang kita bicarakan adalah chanyeol. Murid yang saat ini sudah kelas 3 SMA. Chanyeol pun mengeluarkan seringainya, menatap kai yang sedang berusaha untuk berdiri akibat pukulan yang chanyeol lemparkan.
"Tau apa kalian tentang kedua orang tua ku, eum ?."
"Tentu saja aku tau, Ibu mu kan tidak lebih dari wanita mur-"
Belum sempat kai menyelesaikan kata-katanya, chanyeol langsung memukul rahang kris yang berada di sampingnya dengan keras. Menghempaskan suho yang memegang badannya hingga jatuh ke lantai. Sekarang chanyeol sudah tidak ada yang menahan, perlahan chanyeol menghampiri kai, dan….
BUGHH…
BUGHHH….
Terlihat di sudut bibir kai dan hidung kai mengeluarkan darah segar, sepertinya chanyeol menggunakan kekuatannya dengan sungguh-sungguh. Chanyeol pun menarik kerah baju kai, kini kedua mata itu bertemu. Chanyeol yang menatap kai dengan pandangan membunuh sedangkan kai menatap dengan pandangan merehkan.
"Hati-hati dengan ucapan mu, kalau kau tidak ingin celaka."
"Hahahaha…aku tidak takut ! bahkah para dewa adalah pembantu ku."
"Baiklah, ku beri kau nasihat."
"Aku tidak butuh nasihat dari anak har-."
BUGHH….
Chanyeol memukul kai lagi (?) kali ini pukulan itu mengenai mata kai, sehingga mata kai kini menjadi biru. Chanyeol pun menghantam tubuh kai kearah tembok.
"YAK ! CHANYEOL APA YANG KAU LAKUKAN ? KE RUANG GURU SEKARANG."
Teriak kepala sekolah melihat kelas yang dibuat temmpat perkelahian oleh chanyeol. Sepertinya ada murid yang melaporkan kejadian di kelas ke kepala sekolah. Chanyeol pun pergi ke luar kelas. Tanpa banyak bicara.
~Let's me make You Happy~
Kini chanyeol sedang duduk di bangku halaman sekolah, memejamkan kedua matanya dan menghadangkan wajahnya kelangit membuka matanya. Melihat daun-daun di atasnya bergerak tertiup angin. Menikmati kesendiriannya, menghirup udara di sekitarnya.
Chanyeol tersenyum miris, kenapa ia hidup seperti ini. Tidak adakah keadilan untuk dirinya. Hari ini chanyeol baru saja di jatuhi hukuman skors selama 1 bulan tidak boleh sekolah, karena chanyeol memukul kai, suho dan kris. Murid yang sangat berpengaruh di sekolahnya.
Kai adalah pemilik yayasan sekolah ini, sedangkan Kris adalah donator dimana keluarganya selalu menyumbang dengan jumlah yang besar. Sedangkan seho adalah anak dari kepala sekolah, jadi semua guru tidak ada yang berani menghukum mereka bertiga, jadi chanyeol lah yang bersalah, bukan kah sungguh ironis menjadi chanyeol.
Perlahan air mata chanyeol jatuh, apakah chanyeol menangis ? yap…chanyeol menangis bukan menangisi hidupnya, chanyeol manangis karena chanyeol merindukan kedua orang tuannya.
"Hiks…appa, eomma bogoshipoya."
Gumam chanyeol di sela-sela tangisnya, dan tanpa sadar namja manis memperhatikan chanyeol dari tadi dari kejauhan, namja manis itu mendekati chanyeol dan memeluk leher chanyeol dari belakang.
GREEEPPP….
"Uljimma yeollie…"
Sebenarnya ada apa dengan kedua orang tua chanyeol, apa yang terjadi di masa lalu chanyeol dan keluarganya sehingga chanyeol di berikan hinaan seperti itu ?
Dan siapa namja manis yang memeluk chanyeol itu ?
TBC
DON'T FORGET REVIEW