NEW FF WONKYU

READ THE STORY AND FIND THE BOMBSHELL

YOU WILL SMILE AND SHOUT "AAAAAHHH AUTHOR VAI!"

KEEP MY WORDS

LETS READ THE PICT

hanna

dul

set

Rikrakrikrak

Suara rekitan ranjang royal itu mengiringi gerakan dua insan yang sedang melepaskan hasrat sexualnya. Dan sang namja begitu mendominasi gerakan – gerakan yang terilhami dari gambar sebuah buku sex Kamasutra dari India

"Hmmm ahhh Siwon-ah kau memang hebat dan selalu bisa memuaskanku" sang yeoja mendesah menikmati setiap gerakan dan serangan dari namja bernama Siwon itu.

"hmmm mmmm" desah Siwon tanpa kata dan kalimat. Dia lebih memilih memejamkan kedua matanya dibanding harus mengucapkan kalimat saat nikmat itu mulai terasa

Suara rekitan itu semakin kencang dan semakin menggema karena kedua insan itu sudah akan mencapai orgasme lalu

"aaaahhhhh" keduanya mendesah hampir bersamaan.

Siwon segera turun dari atas tubuh sexy dan langsing sang yeoja yang sangat cantik itu. melepaskan kondom dari vitalnya yang sudah dipenuhi sperma miliknya, lalu membersihkan sisa sperma yang masih menempel di vitalnya dengan beberapa lembar tissue yang ada didekatnya. Lalu berdiri memakai kembali satu persatu pakaiannya.

"apa kau masih menyimpan mimpi untuk melanjutkan kuliahmu di Amerika sana Siwon-ah?" yeoja cantik itu turun dari ranjang dengan tubuh telanjang berkeringat, dengan rambut panjang terurai sedikit kusut, melangkah menghampiri Siwon yang sudah hampir lengkap memakai pakaiannya

"tentu saja noona! Aku masih sangat mengharapkannya" jawab Siwon tanpa menoreh kearah sang yeoja

"aku akan mewujudkan mimpimu itu setelah kau melakukan tugasmu!" yeoja itu melingkarkan kedua tangannya lebih erat diperut Siwon, menyandarkan wajahnya dipugung namja yang tampan juga gagah itu

"jinja? Tugas apa yang akan noona berikan padaku?" Siwon segera membalikan badannya menghadap kearah yeoja itu

"aku ingin kau menculik putera tiriku! Dia sudah cukup banyak membawa masalah dalam hidupku selama aku menjadi nyonya baru dirumah tuan Hankyung itu" jawab sang yeoja melangkah menuju meja rias dimana tas LV-nya berada.

Dia lalu mengeluarkan selembar foto bergambar seorang namja yang sama tampannya dengan Siwon, namun terlihat namja itu ringkik karena wajahnya yang pucat juga postur tubuh yang agak kurus, hidung mancung, mata bulat, bibir merah muda. Namja yang benar – benar menarik.

"weide? Kenapa noona ingin aku menculiknya?" Siwon menerima foto itu lalu melihatnya

"aku kira, dengan kecantikan yang aku miliki akan dengan mudah menggoda bocah itu, sekali mendayung dua tiga pulau aku lalui. Menikahi appa-nya dan berselingkuh dengan puteranya. Tapi ternyata aku tidak berhasil karena bocah tengik itu hanyalah seorang gay!" yeoja itu mulai memakai kimono berbahan sutera berwarna merah muda

"Lalu apa yang akan noona dapatkan jika aku menculiknya? Noona hanya memintaku untuk menculiknya saja bukan?" Siwon banyak mengemukakan pertanyaan pada sang yeoja sambil memandangi wajah tampan calon korbannya

"tentu saja! Aku tidak ingin kau melukainya, aku hanya ingin sedikit bersenang – senang didalam rumah mewah itu tanpa ada gangguannya selama dia ada didalam sekapanmu. Kau harus pandai mengulur waktu, buat tuan Hankyung cemas saat dia kehilangan putera tunggalnya. Lalu kau tiba – tiba muncul membawa berita penculikan dan meminta uang tebusan. Memang sangat klasik tapi aku yakin ini akan menyenangkan!" Yeoja itu duduk dengan pose yang begitu menantang memperlihatkan pahanya yang putih mulus itu dengan sangat vulgar

"berapa jumlah tebusan yang harus aku ajukan?" Siwon melangkah mendekati sang yeoja lalu duduk disampingnya memandangi pandangan indah yang ada dihadapannya

"sebanyak yang kau inginkan! Bukankah kau ingin ke Amerika? Hitung jumlah biaya yang kau butuhkan untuk bisa hidup disana! Dan itulah jumlah uang tebusan yang akan Hankyung berikan sebagai pengganti nyawa anaknya!" jawab sang yeoja lalu menjilati bibir Siwon yang merah tipis itu

"noona sama sekali tidak akan mendapatkan keuntungan dari penculikan ini! Sebenarnya apa yang noona inginkan?" karena ternyata uang tebusan itu hanyalah untukku?" Siwon mengusap paha yeoja itu lalu tangannya masuk kedalam lipatan kimono yang menutupi vagina yeoja dan memainkan jarinya didalam sana

"ahhh kau nakal Siwon-ah! hmm" yeoja itu mengejat merasakan nikmat dari permainan jari Siwon disekitar vitalnya

"noona suka?" tanya Siwon menjilati bibir sang yeoja

"inilah yang aku harapkan darimu! Kepuasan diatas ranjang Siwon-ah! dan imbalan yang aku berikan adalah uang tebusan itu! aku memang tidak akan mendapatkan apapun dari penculikan itu, tapi aku akan sedikit mendapatkan ketenangan saat bocah gay itu lenyap dan aku bahagia bisa mengantarmu mewujudkan mimpimu!" Yeoja itu membaringkan tubuhnya kembali diatas ranjang bersiap untuk serangan selanjutnya.

.

.

.

Ting tang ting

Suara sendok dan garpu beradu dengan piring keramik mengisi suasana sarapan pagi diruang makan keluarga Cho Hankyung. Tiga orang pelayan lengkap dengan seragamnya berdiri tepat dibelakang ketiga orang majikan mereka yang sedang menikmati menu sarapannya.

"Kyuhyun-ah! appa dengar dari dokter Park kemarin kau datang ketempat prakteknya, apa kau tidak sehat? Bagian mana yang terasa sakit?" namja setengah baya yang masih terlihat gagah juga tampan diusia yang sudah tidak muda bertanya pada anaknya

"anniyeo! Aku hanya kontrol bulanan saja! Tidak ada apa – apa!" jawab Kyuhyun tetap cemberut sambil terus menikmati sarapannya

"sampai kapan kau akan terus bersikap begitu dingin pada appamu ini? Apakah kau masih belum bisa menerima kehadiran nona Kim dirumah kita?" tuan Hankyung mengeluhkan sikap dingin dan sinis sang putera, mereguk kopinya

"sampai Kim Heechul keluar dari rumah ini!" Kyuhyun berdiri menunjuk yeoja cantik bernama Heechul itu dengan tatapan penuh kebencian lalu bergegas meninggalkan meja makan

"Cho Kyuhyun! Jaga sikapmu itu! nona Kim tidak akan pernah meninggalkan rumah ini! Jika kau memang tidak bisa menerima kehadirannya itu masalahmu! Atau jika kau ingin aku bisa mengirimmu keluar negeri!" bentak tuan Hankyung menggebrak meja makan itu

"yeobo! Sudahlah aku sudah terbiasa dengan sikap sinisnya! Kendalikan emosimu! Ingat kesehatanmu!" Heechul berdiri menghampiri suaminya lalu mengusap – usap punggung suaminya untuk membuatnya lebih tenang

"miane aku tidak bisa mendidiknya dengan benar! Ini semua adalah kesalahan eommanya! Dia terlalu memanjakan puteranya!" tuan Hankyung memejamkan matanya menarik nafas dalam

"sudahlah lupakan saja! Aku akan terus berusaha untuk bisa mendapatkan hatinya agar mau menerimaku sebagai istrimu yeobo!" Heechul memeluk tuan Hankyung

'tunggulah saatnya kau disekap kekasihku! Kau akan merasakan seperti apa rasanya jauh dari kemewahan yang ada didalam rumahmu ini bocah tengik!'

.

.

.

Siwon tampak sedang sibuk menabur paku – paku juga pecahan kaca disekitar jalanan sepi menuju kediaman keluarga Cho. Jalanan itu memang selalu sepi dan jarang dilalui kendaraan lainnya, karena kawasan jalanan itu adalah milik pribadi keluarga Cho.

'bocah tengik itu pulang tepat jam 4 sore bersama supir pribadinya. Kau bisa memanfaatkan jalanan sepi milik pribadi keluarga Cho. Buat bannya pecah lalu kau bisa melemahkan supir dengan ilmu beladiri yang kau kuasai lalu bawa bocah tengik itu pergi' suara Heechul masih terngiang – ngiang ditelinga dan kepala Siwon

Setelah beres dengan urusannya, Siwon segera bersembunyi dibalik semak – semak yang lebat itu. menunggu kendaraan pribadi tuan muda Cho melewati jebakan yang sudah disiapkannya. Tidak lama kemudian mobil Audy milik Kyuhyun melewati jalanan sepi itu lalu

Blussh

Ban belakang mobil mewah itu pecah karena melindas beberapa paku juga pecahan beling yang sudah Siwon sebarkan. Siwon segera memakai masker penutup wajah menyamarkan wajahnya, tidak lupa memakai topi lidah menutupi sebagian rambut juga kepalanya. Memakai jas hujan yang lebar juga untuk menutupi postur tubuhnya.

Buk buk

Hanya dengan dua hantaman dari bogem mentahnya, sopir pribadi Kyuhyun tepar saat memeriksa ban mobil mewah itu. Siwon lalumembuka pintu mobil dimana Kyuhyun duduk dengan ekskpresi panik lalu menarik Kyuhyun keluar setelah membukakan sabuk pengamannya.

"siapa kau? Apa yang kau inginkan dariku?" tanya Kyuhyun sedikit berteriak pada Siwon sambil terus merusaha melepaskan diri dari Siwon

Buk

Terpaksa Siwon melumpuhkan Kyuhyun dengan bogem mentahnya karena Kyuhyun sudah dirasa menyulitkan aksinya.

.

.

Perlahan Kyuhyun membuka kedua matanya. Dia memandangi sekitar ruangan dimana dia disekap. Ruangan itu seperti sebuah kamar karena ada ranjang kayu lengkap dengan kasurnya, sebuah meja dimana televisi 21'inc sedang menyala menyiarkan sebuah berita menghilangnya seorang tuan muda dari keluarga Cho, lemari pakaian dua pintu juga sebuah pintu menuju kamar mandi. Mulutnya dibungkam sebuah lakban berwarna hitam, kedua tangannya diikat kebelakang sandaran kursi dengan tambang yang juga melilit sekitar dada, perut hingga kakinya.

Sret sret sret

Suara langkah seseorang terdengar semakin jelas menghampiri terdengar dari luar kamar

Clek

Pintu kamar itu dibuka orang yang tadi menculiknya, masih dengan masker, topi juga jas hujannya.

Jepret jepter

Kilatan blitz dari sebuah kamera digital mengabadikan kondisi Kyuhyun yang terikat diatas kursi. Kyuhyun terus berusaha berteriak meski mulutnya ditutupi lakban, begitu juga dengan kedua tangan dan kakinya terus berusaha melepaskan ikatan yang membelenggunya.

Siwon lalu melangkah membelakangi Kyuhyun, mengambil kantung plastik dengan merk dagang sebuah mini market lalu mengeluarkan isinya ternyata adalah susu cair dalam kemasan kotak juga juga sebungkus roti gandum dan buah apel. Siwon kembali melangkah mendekati Kyuhyun membuka lakban yang menutupi mulutnya lalu menyuapinya.

Cuih

Kyuhyun meludahkan potongan roti gandum yang disuapkan Siwon kedalam mulutnya.

"aku tidak akan memakannya! Aku hanya ingin bertanya satu hal padamu! Berapa yang kau inginkan dariku agar kau mau melepaskanku? Aku akan membayarnya!" bentak Kyuhyun dengan mata melotot kepada Siwon

Siwon bertahan untuk tidak bersuara. Dia tidak putus asa untuk kembali menyuapi Kyuhyun potongan roti itu. dan lagi – lagi Kyuhyun memuntahkannya. Siwon lalu menarik sebuah buku tulis lengkap dengan pulpennya lalu menuliskan sesuatu dengan tangan kirinya. Tulisan itu berisi

'makanlah! Jika kau ingin sehat dan memiliki tenaga untuk bisa melawanku saat aku melepaskan ikatanmu!'

"shiro! Aku tidak akan makan sebelum kau katakan berapa yang kau inginkan agar aku melepaskan aku" Kyuhyun kembali membentak tanpa rasa takut sang penculik akan melukainya

'biaya untuk bisa hidup layak dan kuliah di University of Los Angeles Amerika!' akhirnya Siwon menuliskan keingiannya diatas buku itu lalu memperlihatkannya kepada Kyuhyun

"kau gila! Jadi menurutmu nyawaku hanya sebesar itu! apa kau tahu berapa jumlah biaya hidup setahun untuk dapat hidup layak disana? 500 juta! kau ingin kuliah disana mungkin sekitar 5 atau 6 tahun hidupmu akan kau habiskan disana. Kau memintaku untuk memberimu uang kurang lebih 3 milyar? Itu jumlah yang sangat kecil bodoh! Aku akan membayarmu 10 milyar untukmu bisa kuliah di sebuah kampus itu. karena aku juga akan berada disana tahun ini!" Kyuhyun menunjukan sikap arogannya meski dia adalah seorang korban menculikan

'jadi apakah sekarang kau akan makan?' kembali Siwon menuliskan kalimatnya

"berjanjilah padaku! Kau akan melepaskanku jika aku bisa membayarmu sejumlah itu!" Kyuhyun bernegosiasi dengan mimik muka yang begitu angkuh

'apa kau yakin kau ingin segera lepas dari sekapanku? Apa kau yakin kau tidak akan menyesal?' Siwon menuliskan lagi lalu menunjukannya pada Kyuhyun

"aku rasa hanya orang yang tidak normal yang memilih untuk bertahan bersama seorang penculik miskin macam kau! Kau terlalu menggantungkan mimpi setinggi itu! kau bermimpi untuk bisa kuliah di Amerika tanpa memiliki uang lalu menculikku untuk bisa mewujudkan mimpimu!" Kyuhyun mencibir, menggelengkan kepalanya membuang muka berpaling dari Siwon

'baiklah! Terserah padamu! Aku akan pergi meninggalkanmu malam ini' Siwon berdiri meninggalkan Kyuhyun tanpa menikmati makan malamnya

.

.

Suasana rumah keluarga Cho Hankyung tampak sibuk dan panik. Ada beberapa petugas kepolisian yang datang untuk mendapatkan keterangan dari supir pribadi Kyuhyun, mengumpulkan barang bukti berupa paku dan pecahan kaca yang menggembos ban mobil mewah milik Kyuhyun.

"apakah sampai detik ini penculiknya masih belum memberikan kabar?" tanya Kapten Gil pada tuan Hankyung

"kami masih belum mendapatkan telpon dari penculiknya Kap! Entahlah sebenarnya apa yang dia inginkan" jawab tuan Hankyung dengan ekspresi cemas dan lebih terlihat putus asa

"saya yakin besok atau lusa penculiknya akan menghubungi anda dan meminta uang tebusan! Mengingat tuan adalah seorang konglomerat di Negeri ini tentu saja menyilaukan banyak penjahat untuk mendapatkan keuntungan didalamnya" Kapten Gil menganalisa

"tuan baru saja seorang kurir mengirimkan amplop ini! Saya sedikit curiga dengan isinya karena tulisannya seperti ini" seorang pelayan menginterupsi menyerahkan sebuah amplop besar kepada majikannya

Tuan Hankyung segera membuka isi amplop itu dan mengeluarkan isinya yang ternyata adalah foto – foto Kyuhyun yang terikat dengan mulut dibekap lakban.

"Tuhan! Kyuhyun anakku!" tuan Hankyun terkulai lemas diatas kursi menjatuhkan foto – foto yang dikirim Siwon

"yeobo!" Heechul menghampiri Hankyung lalu mengusap dada Hankyun dengan ekspresi wajah iba

'aku harap kau tidak menyakitinya Siwon-ah!'

"yang aku khawatirkan penculik itu memberinya makanan sembarangan! Penculik itu pasti tidak tahu ada banyak makanan yang dipantang! Puteraku mengidap Diabets dan harus menjaga asupan makanan yang masuk kedalam tubuhnya"

'ya Tuhan! Aku lupa memberitahukan Siwon tentang penyakit yang diidap bocah tengik itu! apa dia sudah memberinya makan?'

.

.

Siwon sedang mengaduk aduk bubur oat didalam panci kecil. Lalu menuangkannya keatas mangkuk dan mendinginkannya dengan mengipas – kipas menggunakan kertas tebal. Siwon lalu memakai kembali masker, topi juga jas hujannya untuk kembali menyamar.

Clek

Pintu kamar dimana Kyuhyun disekap dibukanya. Siwon menarik sebuah kursi tepat dihadapan Kyuhyun yang duduk diam dengan wajah yang cemberut.

Siwon mulai menyuapkan bubur oat itu kedalam mulut Kyuhyun. Dan kali ini Kyuhyun tidak menolaknya karena dia memang sangat lapar semalam melewatkan makan malamnya.

"aku seorang pengidap diabets! Kau harus menjaga makanan yang kau berikan untukku! Gomawo untuk bubur oat ini! Aku memang memakannya setiap pagi" Kyuhyun mulai melunak dan memberikan sedikit senyum untuk Siwon

Siwon hanya membalasnya dengan menganggukan kepalanya lalu terus menyuapi Kyuhyun hingga bubur oat itu habis.

"bisa kau ambilkan dompet disaku belakangku! Aku memohon padamu untuk menebuskan obat anti diabetik untukku!" Kyuhyun memerintah setengah memohon

Siwon lalu melangkah kebelakang Kyuhyun lalu berjongkok. Diluar dugaan Siwon membuka ikatan tambang yang mengikat tubuh Kyuhyun. Kyuhyun kali ini benar – benar sudah lepas dari ikatan yang membelenggunya.

"kenapa kau lepaskan ikatanku? Apa karena aku penyakitan maka kau tidak khawatir aku akan melarikan diri?" tanya Kyuhyun merapihkan pakaiannya yang kusut karena terikat semalaman masih membelakangi Siwon

"aku yakin kau akan lebih memilih untuk bertahan disini bersamaku dari pada kembali kerumah mewahmu dimana ada ibu tiri yang sangat kau benci" Siwon akhirnya bersuara membuka masker, topi juga jas hujannya.

Kyuhyun tersentak mendengar suara yang tidak asing ditelinganya, dia lalu menoreh kebelakang kearah Siwon dan...

"hyung! kau!" Kyuhyun berlari memeluk Siwon dengan sangat erat dimana matanya berkaca – kaca karena dia terlalu bahagia sang penculik adalah seseorang yang selama ini sudah mengisi hatinya

tbc

anneyeong para WKS!

miane vai baru publish lagi nihh ff wonkyunya :(

coz vai tuh paling lemah kalo disuruh bikin ff yaoi yang bagus

bisanya ff GS :( *ngebeladiri

kebetulan semalem dapet ide cerita kaya yang udh vai tulis dichapter awal ini

semua mengalir gitu aja n tiba - tiba

semoga para WKS suka dan penasaran sama kelanjutannya

review yang banyak yah biar vai makin semangat buat lanjutin ff ini

gomawo udh mau baca

saranghae

annyeong!