BRUK

Kyuhyun ambruk di atas ranjang tepat di samping Siwon, diri nya lelah setelah berenang di atas air terjun dan akhirnya tenaga nya pun telah habis sekarang. Siwon menatap Kyuhyun yang tampak kelelahan dengan sedikit iba. Siwon lalu mengangkat selimut dan menyelimuti Kyuhyun sebatas dada.

CUP

Siwon mencium kening Kyuhyun dengan lembut dan mengalirkan rasa cinta yang tak akan pernah padam terhadap pemuda manis yang ada di samping nya ini. Siwon lalu merengkuh Kyuhyun ke dalam pelukan nya, Siwon mencium aroma tubuh Kyuhyun yang mampu membuat nya mabuk kepayang. Sudah lima hari mereka menetap dan Siwon masih belum ingin kembali ke rumah nya di Forks. Siwon masih ingin berdua bersama Kyuhyun... bahkan kalau bisa selama nya.

SparWonKyu present...

.

.

Breaking Dawn

Sequel of "Vampire? Or Werewolf?"

.

.

Rate T/ Romance, Drama

Boys x Boys

Typo(s)

Cast: Cho Kyuhyun, Choi Siwon, Shim Changmin, Lee Donghae, Lee Hyukjae, Jung Yunho, etc.

Pair: WonKyu

ENJOY

.

.

.

CHAPTER 4

TRAK

Mereka saling menatap satu sama lain dengan pandangan yang tidak bisa diartikan. Pandangan itu saling menggetarkan kedua hati masing-masing. Cinta mengalir dalam pandangan itu. Kyuhyun tersenyum senang dan menatap suami nya itu dengan cengiran khas nya.

"Aku menang."

Siwon masih saja menatap Kyuhyun dengan pandangan yang tidak dapat dimengerti oleh nya. Kyuhyun terkikik pelan saat mengetahui apa maksud Siwon dan langsung menarik leher Siwon mendekati nya. Mencium bibir itu dengan cinta dan sedikit nafsu. Mereka terus berciuman di tepi pantai itu sampai akhirnya semua berubah menjadi putih dan menghilang.

"Kyu... baby... bangunlah."

"Huh?"

Kyuhyun membuka mata nya dan mendapati Siwon yang sedang menatap nya dengan sangat khawatir. Pandangan Siwon sangat menuntut, dirinya ingin mengetahui apa yang terjadi dengan istri nya sangat benci hal ini. Saat diri nya tidak dapat masuk ke dalam pikiran Kyuhyun. Dia... sangat ingin tahu hal apa yang Kyuhyun sangat takuti sehingga dia bisa menjaga Kyuhyun sepenuhnya. Aman bersama nya.

"Itu hanya mimpi." ucap Kyuhyun sambil mengelus pipi Siwon lembut.

"Apakah mimpi buruk?" Siwon bertanya sambil memainkan poni Kyuhyun yang entah mengapa menggoda di mata nya.

"Tidak. Bagi ku itu mimpi indah" jawab Kyuhyun sambil tersenyum manis agar suami nya bisa kembali tenang.

"Kyu... kau tau kan aku sangat ingin menjaga mu" lanjut Siwon mengelus pipi gembul istri nya itu.

"Aku tau. Aku sangat tau."

Kyuhyun menarik leher Siwon agar mendekati nya. Mencium bibir sensual suami nya itu dengan cinta dan entah mengapa nafsu kembali menjalari diri nya. Kyuhyun mengerang kecewa saat Siwon melepaskan tautan itu dan menatap nya lekat.

"Aku tidak bisa, Kyu. Aku takut menyakiti mu lagi."

"Kumohon... kumohon..."

Kyuhyun mendudukkan diri nya di atas perut Siwon dan mendekatkan kepala nya hingga hidung mereka saling bersentuhan. Siwon hanya bisa menghela nafas pelan jika istri nya sudah keras kepala seperti ini. Hal yang harus dilakukan nya hanyalah menuruti perkataan istri nya ini. Mau tak mau dia harus membuat Kyuhyun pasrah di bawah badan nya.

"Biar aku yang lakukan. Kau diam saja nikmati."

Siwon sangat terkejut saat mendengar lanjutan perkataan istri nya itu. Bibir joker nya tersenyum penuh arti.

"Tubuh ku hanya lah milik mu. Choi Kyuhyun."

Dan malam itu kedua insan itu saling menyalurkan kembali cinta mereka. Bergerak-gerak sensual yang diakhiri dengan erangan kenikmatan yang terlontar oleh mereka berdua saat mencapai surga dunia. Tidak ada yang bisa mengganggu dunia mereka saat ini.

.

.

.

.

.

"Dia pasti akan mengatakan kalau Kyuhyun mati dalam kecelakaan atau—"

"Changmin astaga mereka tidak akan mungkin melakukan itu."

Kembali di Forks. Sekelompok lelaki tampan tengah bermain-main di pantai itu namun tidak dengan kedua lelaki ini. Changmin terus menerus menatap kosong kedepan nya. Diri nya masih tidak bisa melupakan Kyuhyun nya. Kyuhyun nya? Ah dia lupa kalau namja manis itu sudah di klaim oleh vampire bernama Choi Siwon itu.

Sedangkan sedari tadi Minho terus saja mendengar ocehan teman nya mengenai Kyuhyun. Tidak pernah dilihat nya Changmin sepatah hati ini.

"Jika mereka membunuh Kyuhyun atau menghisap darah nya sampai mati itu tidak apa-apa. Aku akan langsung menerkam kepala Choi sialan itu sampai terlepas dengan tubuh nya dan mencabik nya hidup-hidup."

"Tidak kau tak akan melakukan nya."

Changmin menatap bingung ke arah Yunho yang tengah memegang bola sepak itu dengan nya. Di samping nya terlihat Zhou Mi dan Jonghyun yang tidak kelihatan lelah sama sekali. Ck, manusia serigala memang tak tahu batasan lelah.

"Mereka pastiakan membunuh Kyuhyun atau merubah nya. Dan hukum bilang—'

"Changmin. Kita sudah punya kesepakatan dengan bangsa vampire."

Changmin menghela nafas kasar saat dilihat nya Yunho kembali bermain melanjutkan permainan yang sempat tertunda tadi. Frustasi. Diri nya benar-benar frustasi.

"Hey Changmin, apa menurut mu kau bisa membunuh Kyuhyun jika dia kembali dan berubah menjadi vampire?"

Pertanyaan Minho membuat Changmin terdiam selama beberapa saat. Otak nya berpikir serius hanya dengan pertanyaan itu. Apakah dia membisa membunuh Kyuhyun? Entahlah. Mungkin belum bisa pada saat ini. Diri nya masih terlalu menggilai lelaki dengan marga Cho yang telah berubah menjadi Choi itu.

"Hah... setidak nya carilah orang lain, kau pasti akan melupakan Kyuhyun" ucap Minho yang tidak mendapati jawaban apapun dari Changmin. "Maksud ku... bahagia lebih baik daripada sengsara memikirkan seseorang yang tak bisa kau miliki."

.

.

.

.

.

Siwon berjalan sambil berbicara dengan lelaki dan wanita paruh baya dan memasuki rumah nya. Kyuhyun segera membungkuk kepada kedua tamu mereka dan tersenyum manis.

"Kyuhyun perkenalkan mereka adalah Gustavo dan Kaure. Mereka adalah pembantu kita di pulau ini."

"Salam kenal." Sapa Kyuhyun masih sambil memasang senyum andalan nya. Mata perempuan itu—Kaure—menatap Kyuhyun sambil membulatkan mata nya yang nampak terlihat sangat besar itu.

Pria paruh baya itu membungkukan badan nya dan pergi ke kamar mereka di ikuti olek Kaure untuk membereskan kamar kedua suami istri itu—yang ranjang nya sudah hancur karena kegiatan mereka semalam—mereka berdua saling bertatapan takjub, kaget dan juga heran.

Siwon kemudian mendudukan diri nya di sofa diikuti Kyuhyun yang langsung bergelayut manja di lengan Siwon.

"Ada apa dengan wanita itu?" tanya Kyuhyun ragu-ragu.

"Mereka takut kepada mu yang hanya sendiri disini bersama ku."

"Tunggu. Dia tahu tentang diri mu?"

"Dia dari suku Ticuna. Mereka memiliki legenda iblis peminum darah yang akan memangsa wanita cantik" jawab Siwon sambil tertawa pelan dan menarik tengkuk Kyuhyun. Melumat nya pelan.

Namun Kyuhyun langsung melepaskan ciuman mereka saat melihat Kaure yang menatap mereka dengan pandangan yang tidak bisa diartikan. Kaure dan Gustavo kemudian pulang setelah memberskan semua kekacauan di sana. Kyuhyun tersenyum kecil dan menatap Siwon.

"Apa kau mengejek ku? Wanita cantik huh?"

.

.

.

.

.

Pagi datang kembali di pulai Isla Esme itu. Kyuhyun terbangun dan kebingungan tidak mendapati suami nya yang pasti masih memeluk nya. Kyuhyun segera berjalan kekamar mandi dan membersihkan seluruh tubuh nya. Lalu berdandan semanis mungkin hanya untuk suami nya tercinta.

Setelah itu Kyuhyun berjalan ke dapur untuk mengisi perut nya yang keroncongan namun sebelum diri nya membuka kulkas, ia menemukan secarik kertas yang di tempel di kulkas. Kyuhyun menarik nya pelan dan membaca nya. Ternyata dari suami nya.

Aku pergi ke daratan untuk berburu.

Aku akan kembali sebelum kau bangun.

Choi Siwon

"Kau terlambat."

Kyuhyun menyimpan kertas itu di atas meja dan membuka kulkas. Mendapati beberapa ayam yang tinggal di hangat kan saja.

Tangan nya dengan telaten langsung menghangatkan ayam-ayam itu di atas panci. Membulak-balikan ayam itu sampai matang.

"Selamat makan."

Setelah matang diri nya langsung memakan ayam-ayam itu dengan lahap. 1 ayam. 2 ayam. 3 ayam. Sudah di habiskan oleh Kyuhyun, tapi sebelum diri nya memakan ayam nya yang ke 4 ada sesuatu yang aneh terasa di mulut nya. Perut nya tiba-tiba saja bergejolak aneh.

Kyuhyun langsung menyimpan ayam itu sembarangan dan langsung berlari ke kamar mandi. Menjongkokan tubuh nya di depan kloset dan mengeluarkan semua nya.

"Huwekkk... huwekkk..." Kyuhyun terus mengeluarkan semua nya sampai terdengar suara seseorang kesukaan nya.

"Kyuhyun?"

Kyuhyun kemudian berbalik dan mendapati Siwon yang mendekati nya denga heran. Kyuhyun hanya membalas tatapan Siwon dengan muka khawatir nya.

"Jangan mendekat. Kumohon. Kau tidak perlu melihat ini." Kyuhyun kemudian duduk di atas kloset itu dan memegangi kening nya yang tidak pusing atau pun demam.

"Saat sakit maupun sehat, ingat?" ucap Siwon dan berlutut di depan Kyuhyun. Menatap nya dengan penuh kekhawatiran.

"Oh tenang. Ini pasti karena masakan ku saja." Kyuhyun berusaha meyakinkan Siwon dan menunjuk kotak tisu. Siwon yang mengerti langsung mengambil beberapa tisu dan mengelap mulut Kyuhyun. Kyuhyun kemudian terdiam dan berpikiran yang tidak-tidak. Diri nya merengut.

"Kenapa sayang?" tanya Siwon yang melihat perubahan wajah istri nya itu. Kyuhyun kemudian berdiri di ikuti oleh Siwon.

"Sudah berapa hari semenjak pernikahan kita?" tanya Kyuhyun sambil berjalan mondar-mandir.

"Empat belas hari, kenapa?" jawab Siwon heran. "Tolong Kyuhyun, kata kan sebenar nya padaku apa yang terjadi."

Kyuhyun tak menjawab Siwon dan malah pergi melangkah mendekati cermin. Melihat pantulan diri nya yang indah. Tangan Kyuhyun terangkat dan mengelus perut nya pelan. Memiringkan tubuh nya masih dengan memegangi perut nya.

"A... apa mungkin ini terjadi?" Kyuhyun masih menatap pantulan nya di cermin lebih fokus pada bagian perut nya sebelum akhir nya diri nya merasakan sesuatu di perut nya. "Whoa!"

Siwon masih menatap diam Kyuhyun. Pikiran nya benar-benar bercampur aduk dan memasang muka sedingin mungkin. Tiba-tiba saja handphone Siwon yang berada di kantong celana nya berbunyi dan langsung di ambil oleh Kyuhyun. Donghae pemanggil nya.

"Donghae."

"Kyuhyun? Kau baik-baik saja kan?"

"Aku... tidak seratus persen yakin."

"Mengapa? Ada apa? Hanya saja aku..." Donghae kemudian terdiam di ujung sana membuat Kyuhyun cemas sekaligus takut.

"Kau hanya apa Donghae? Donghae penglihatan apa yang baru saja kau lihat?"

"I-ini kuberikan pada mu."

"Kyuhyun ini dengan ayah Siwon."

"A-appa aku tak tahu. Aku sedikit khawatir. Apa vampire bisa terkejut?" tanya Kyuhyun sambil menatap Siwon yang sedari tadi bungkam.

"Apa Siwon terluka?"

"Tidak" jawab Kyuhyun kemudian mengalihkan pandangan nya. "A-aku rasa ini juga tidak mungkin terjadi. Ta-tapi seperti nya aku... hamil dan whoa!" putus Kyuhyun saat perut nya kembali merasakan sesuatu. Sesuatu yang seperti nya bergerak di dalam perut nya. "A-appa, aku bersumpah, ada sesuatu yang bergerak di dalam ku."

Siwon dengan cepat langsung mengambil handphone nya dari Kyuhyun dan berjalan keluar. Kyuhyun mengikuti Siwon dari belakang dengan takut-takut.

"Apa ini mungkin terjadi?" tanya Siwon.

"Aku tak tahu. Semakin cepat Kyuhyun kembali, semakin cepat kita tahu apa yang terjadi. Aku ingin kalian semua segera kembali."

"Ya, tentu." Putus Siwon kemudian menyudahi panggilan itu. Siwon kemudian menatap Kyuhyun sambil menghela nafas nya. Kyuhyun semakin dibuat bingung dengan tingkah suami nya yang tidak dapat ia mengerti sekarang.

"Jadi.. bagaimana?"

.

.

.

.

TBC

Huwaaaaaa saya kembali melanjutkan FF jadoel sayaaaa~ Apa ada yang masih ingat cerita ini?._.

Saya lelah baca ulang semua ini dari awal dan akhirnya dengan cepat dan kilat jadilah lanjutan FF ini jadi maafkan apabila banyak salah kata xD

Ah saya takut karena ini cerita lama dan baru di update sekarang nanti readers nya dikit dan takut nya banyak yang tidak meninggal kan jejak nya EHEM REVIEW EHEM.

So as usual.

REVIEW FOR NEXT CHAP!

COZ NO REVIEW = NO LANJUT!

Kamsahamnidaaaaaaaa~

TBC