Title: Hypnotized

Author: fantaosticpanda aka Jacs aka Xara*itu sama aja

Cast: All EXO members

Rating: T++ alias M

Genre: YAOI, BL, BOYXBOY, Shounen-ai, Comedy

Disclaimer: EXO belongs to me! Ehehehe :p This story is mine! It's real from my mind!

Author's Note: Hohoho~ Karena respon buat FF Jacs baik, banyak yang minta update kilat, so Jacs update Chapter 2-nya, happy reading!~

.

.

.

fantaosticpanda presents

.

.

.

Hypnotized

.

.

I'VE TOLD YOU BEFORE!

.

.

.

IT'S YAOI, BL, BOYXBOY, SHOUNEN-AI!

.

.

.

ONE MORE TIME: IT'S YAOI, BL, BOYXBOY, SHOUNEN-AI!

.

.

.

DON'T LIKE? DON'T READ!

.

.

.

NO FLAME! NO BASH! NO SIDERS!

.

.

.

Check This Out!

Author POV

"Maksud gege?" Tanya Tao polos.

"Bagaimana, kalau Tao peluk gege saja?"

BLUSH! Wajah Tao seketika memerah kembali.

"Eungg. Tao masih takut ge,"

"Takut kenapa Tao?"

" Eungg, Tao takut, soalnya muka gege kayak penjahat," jawab Tao malu-malu. *Izinkan Jacs mati sebentar*

Kris kaget, Mukaku, kayak penjahat? Hmm, ada-ada saja, batinnya.

"Aku seperti penjahat? Memangnya ada ya penjahat yang ganteng?" tanya Kris gaje. *Jacs sweatdropped*

"Huh, terlalu percaya diri! Memangnya kau tampan?!"balas Tao dengan muka blushing.

"Kalau aku tidak tampan, kenapa mukamu blushing terus?"

Tao gelagapan, ia bingung harus menjawab apa.

"Tuh, kan, Tao gak bisa jawab,"ejek Kris.

"Su-suka-suka Tao dong! Mau mukaku blushing kek, mukaku jadi biru kek, jadi hijau kek, suka-suka Tao! Mukanya kan punya Tao!"balas Tao. *ASDFGHJKL, Tao, kok kamu jadi kayak gini?*

"Ya sudah, gege ngalah deh, memangnya kenapa Tao bilang muka gege kayak penjahat?"

"Habisnya, rambut gege kan pirang, kayak orang bule, terus sorot mata gege juga menakutkan, persis di film-film,"jawab Tao.

Kris tak bisa menahan tawanya.

"Gege!"teriak Tao.

"Iya, iya, duibuqi, habisnya kau lucu sih, hahaha,"

"Tao lucu?"

"Iya, kau bilang aku mirip penjahat, hahaha,"

"Itu kan tidak lucu, ge!"

"Kau kebanyakan nonton film, hahaha,"jawab Kris masih dengan ketawanya.

""GEGE!"bentak Tao. Akhirnya Kris memberhentikan tawanya.

"Duibuqi,"kata Kris.

"Ne, tapi jangan diulangi lagi, oke?"

"Ne, janji,"uajr Kris sambil membentuk tanda 'v'.

"Oya, umurmu berapa, gege?"

"Aku? Umurku 23, Tao?"

"A-aku 20 tahun,"

Tiba-tiba saja, Kris tertawa keras kembali.

"Kenapa ge? Ada yang salah dengan umurku?"

"Umurmu 20 tahun, tapi kelakuanmu seperti anak 5 tahun! Hahaha~"

"GEGE! GEGE JAHAT! PERGI!"bentak Tao sambil mendorong-dorong Kris untuk keluar dari ruangan 'UKE' tersebut.

"Yah, Tao, duibuqi,"ucap Kris saat ia diusir Tao. Sementara uke-uke lain berteriak histeris saat Kris lewat di depan mereka.

"Apa lo, liat-liat?!"bentakan Kris sukses membuat para uke lainnya shock. Kris melanjutkan langkahnya dengan angkuh. Kris melangkahkan kakinya keluar dengan lesu. Aku harus mendapatkannya! batin Kris disertai sebuah seringai di wajah tampannya.

^^Hypnotized^^

Next Day…

"Chen-ahhh, ffasterhh,"desahan demi desahan lolos dari mulut Xiumin. Ya, kali ini ia dan Chen –namja yang sudah resmi menjadi namjachingunya sejak semalam- sedang melakukan –you-know-what-I-mean- di apartemen Xiumin. Mereka sudah melakukan ronde ke 6 sejak semalam.

Tiba-tiba…

Careless, Careless

Shout Anonymous, Anonymous

Heartless, Mindless

No One Who Care About Me?

Handphone Xiumin tiba-tiba berbunyi. Xiumin ingin menghentikan sebentar aktifitas mereka, namun Chen menahannya.

"Hyung, lanjutkan, ne? Jebal,"pinta Chen. Xiumin pun tak tega dan langsung menganggukan kepalanya.

JLEB! Chen kembali memasukan 'adik kecilnya' ke dalam hole Xiumin. Tanpa mereka berdua sadari, kaki Chen tak sengaja menyentuh layar handphone Xiumin. Dan panggilan tadi pun tersambung. Tertulis di layar handphone Xiumin 'Suho Sajangmin is Calling'.

^^Hypnotized^^

Suho POV

Akhirnya, Xiumin mengangkat teleponku juga. Namun yang terdengar hanyalah….

"Akhhh…Chhhennnhh…Fffassterhhhh…Commmeehhh…Onnnnhhhh…". Sepertinya itu suara Xiumin. OMFG! Apa yang dia lakukan?

Baru saja aku hendak berbicara, suara Xiumin terdengar kembali.

"Ohh…yeahhh..Chhennnhhh…disituhhhhh…"

Dan sebuah suara terdengar lagi.

"Xiuminhhh…hyunghhhh..youhhh..arehhhh….so…tighthhh….uhhhh,"

Sepertinya itu suara sang seme, entah siapa dia. Dan suara itu kembali terdengar.

"Ayyooohhhh….Chenhhhh…..Fffasterhhh…"

"As your wish, hyung,"

OMFG! Aku sudah tak tahan sekarang. Sepertinya celanaku semakin mengetat saja.

Pip! Aku memutuskan sambungan teleponku. Aku menengok ke kanan dan kiri, di ruanganku hanya ada aku, berarti aman! Aku menutup gorden dan menyetel music yang keras untuk membendung desahanku nanti. Aku mulai mengocok junioku. Seperti biasa, aku harus main single lagi. Sepertinya ada yang memperhatikanku, namun, biarkan sajalah. Toh, di ruanganku hanya ada aku ini. Tiba-tiba….*Jacs hobi amat yak pake kata 'tiba-tiba'*

"HYAAA, SUHO SAJANGNIM, APA YANG KAU LAKUKAN?!"tanya Lay –sekretarisku sekaligus namja yang kusukai belakangan ini- histeris.

Ah, damn!

"A-ani, aku tak melakukan apa-apa kok, ada perlu apa kau kesini? Kenapa tak ketuk pintu terlebih dahulu?"

"Eungg..ah…eh…itu…aku…mmm…apa ya…eung…."ujar Lay terbata-bata. Shit! Dia membuatku horny lagi.

"Ada apa Zhang Yi Xing?"

"Oh…itu..aku mau mengantarkan surat pengunduran diriku, sajangnim. Tadi aku sudah mengetuk pintu, tapi sepertinya suara music itu menyebabkan sajangmin tak mendengar ketukan aku,"

"Oh, ya sudah, gamsahabnida,"

Lay pun berjalan mendekati pintu. Ia memakai celana jeans yang agak ketat dan tanktop putih + jacket denim-nya. Aku memang membebaskan semua karyawanku untuk memakai baju sehari-hari di kantor. Aku juga hanya memakai kemeja hitam dan jeans kok.

Pandanganku tertuju pada bokong Lay yang sangat sexy itu. Bokong itu meliuk-liuk, bagaikan ingin 'dimakan'. Aku pun berlari kearahnya dan memeluknya dari belakang.

"Kumohon Lay, jangan berhenti dari perusahaan, tetaplah menjadi sekretarisku,"ujarku sambil menenggelamkan kepalaku di pundaknya.

"Mianhae, sajangnim, tapi, ini sudah menjadi keputusan Sooman sajangnim,"

"Kumohon, jebal,"rengekku lagi.

"Mianhae, selamat tinggal, sajangnim,"ujar Lay.

"Yixing, kenapa kau pergi saat aku mulai menyukaimu?" ucapku pelan saat ia sudah kelaur dari ruanganku.

^^Hypnotized^^

Author POV

Namja tersebut menghela napasnya. Sebenarnya ia tak mau meninggalkan pekerjaannya. Ia sudah terlanjur cinta pada pekerjaannya, oh bukan, tetapi pada bosnya, Suho. Namja dengan senyum angelic menawannya itu, namja yang penuh dengan karisma, namja yang memeluknya tadi, semua itu membuat ia enggan untuk melepas pekerjaannya itu, namun bagaimana lagi, Sooman sajangnim-yang juga samchon dari Suho- telah memintanya untuk keluar dari pekerjaannya. Namja ber-dimple itu tak tahu, apa yang menyebabkan dirinya dikeluarkan oleh Sooman sajangnim.

Namja itu membawa kardus berisi barang-barangnya ke dalam apartemen kecilnya. Ia melihat sejenak kesamping tempat tidurnya. Di nakasnya, terdapat foto dirinya saat ia lulus kuliah. Ia jadi ingat masa-masa dimana dulu ia hidup sebatang kara, lalu ia ditolong oleh seorang namja-yang tak lain tak bukan adalah Suho-, ia dikuliahkan oleh Suho, dan akhirnya ia bekerja dengannya. Ia juga mengingat masa-masa dimana ia merasa cemburu, saat tahu Suho sudah memiliki pacar. Ia juga senang, mengingat dulu ketika ia mogok makan, Suholah yang akan menyuapinya sampai makanannya habis. Ia merasa sangat senang saat tahu Suho dan Amber sudah putus. Namun, kesenangannya berubah menjadi kekecewaan saat ia diberhentikan oleh Sooman sajangnim.

Hari pun menjelang malam. Namja itu bergegas keluar dari apartemennya. Lalu ia menuju sebuah tempat yang sangat terkenal di Korea, Exotic Bar.

^^Hypnotized^^

Kris POV

Yeah~ Hari ini aku sudah potong rambut, yuhuu~. Dan aku yakin, Tao pasti tak akan takut padaku lagi, kkk~

Aku melangkahkan kakiku riang ke Exotic Bar. Aku ingin cepat-cepat bertemu Tao, mendengar ia memujiku, membawanya pulang ke apartemenku, dan melakuan you-know-what-I-mean padanya! Aku tak mau kalah dengan Xiumin, masa dia yang uke, sudah melakukan 'this and that' duluan?

Aku langsung memasuki ruangan 'UKE'. Seperti biasa, para uke berteriak-teriak gaje padaku. Aku biarkan saja mereka. Aku melihat ke sekeliling mereka, tapi tak ada Tao-ku, dimana dia?

"Dia baru saja habis mandi di kamar no.69, kau mau kesana? Ini kuncinya,"ujar Kai yang tiba-tiba sudah dihadapanku. Seakan-akan, dia dapat membaca pikiranku.

"Thanks, bro!"ujarku sambil berlari.

Aku memasuki kamar yang dibilang oleh Kai tadi. Tapi mana Tao yaa? Aku pun memutuskan untuk memasuki kamar mandi, dan yang kulihat adalah….

Tao yang naked di bathub…

^^Hypnotized^^

Tao POV

Brakk! Pintu kamar mandi pun terbuka.

"HYAAA~ KRIS-GE! KENAPA KAU MASUK SAAT AKU SEDANG MANDI?!"teriakku reflex.

"WOW~! Kau sangat mengagumkan, Tao,"ujar Kris gege sembari menjilat bibir atasnya.

"G-gege…"ujarku takut-takut. Kris tiba-tiba mendekatkan wajahnya pada wajahku. Menjilatinya sebentar dan mengecup kilat bibir kissable-ku ini. Lalu, ia berbisik di telingaku, semabri menjilatinya.

"Tao.."

"Ne, gege?"

"Bagaimana rambutku, bagus tidak?" tanya Kris. Huft, aku kira aku akan 'dimakan' olehnya. Oh no~ Aku belum siap!

"Kau bilang aku mirip penjahat karena rambutku kemarin, dan aku memotongnya serta mengecatnya menjadi warna hitam, seperti kau,"

"Mmm…oke….ya…mmm…bagus juga kok,"

"Tapi..aku tak membutuhkan pujianmu Tao,"

"Lalu?"

"Yang aku butuhkan adalah….tubuhmu,"

.

.

.

TBC

ASDFGHJKL!*gaje lagi kayak kemaren

Jacs stop di tempat yang tidak tepat…

Pasti banyak yang menginginkan NC di chap ini yaa?

Jeongmal mianhae…

Jacs lagi kurang enak badan, mianhae

Tapi, sesuai janji Jacs, Jacs udah update kilat nih, FF-nya…

Kalo untuk chap selanjutnya, Jacs belum tau, bisa update kilat apa enggak..

Sekali lagi, jeongmal mianhae…

Thanks to:

Riyoung Kim, Gita Safira, MyJonggie, imroooatus, baby kyungie, ohristi95, Riszaaa, TiiloveRyeoTao, isOlive89, siscaMinstalove, paprikapumpkin, , PrinceTae

For your reviews guys…

Love you all…

Jacs mnta RnR yaa? Biar tambah semangat lanjutinnya..

oKRIS, see you again guys…

Indonesia, February 24th 2013

Salam Fujoshi!

fantaosticpanda