Fic ini author persembahkan untuk semua author yang senior sekalian fic pertama author.
Happy reading ^O^/ XD
Desclaimer : Masashi Kishimito
Rate : T
Pair : Sasu x FemNaru
Genre : Romance
Warning :Alur yang aneh , OOC ,Typo(s), EYD abal, dll.
Yang gk berkenan, lebih baik gk lihat :(
CHAP 1 :MADE PLANS
Normal POV
"DOBE CEPAT ! " teriak pemuda berwajah tampan dan berambut emo yang dapat dipastikan adalah Uchiha Sasuke, putra bungsu pemilik Uchiha corp.
"Huhh,, sudah kubilang untuk tidak memanggilku dengan sebutan itu bukan, dasar Sasuke baka ! " kata wanita cantik yang bernama Uzumaki Naruto yang juga merupakan putri bungsu dari Namikaze corp.
FLASH BACK
Sudah setahun lamanya Sasuke dan Naruto berpacaran, Sasuke yang tampan dan Naruto yang cantik sudah terkenal sebagai pasangan sempurna , walau Naruto yang bodoh dan Sasuke yang pelit kata dan dingin tetap saja banyak yang menyukai mereka, klub pecinta Sasuke mempunyai nama "SFC" yang berarti Sasuke fans club, tidak kalah juga dengan grup penggemar Naruto yang bernama "NFC" Naruto fans club, saat diketahui mereka pacaran (atau lebih tepatnya kalau Sasuke yang memberi pengumuman lewat speaker pemberitahuan sekolah bahwa dia dan Naruto telah berpacaran, karena Sasuke yang cemburu saat Naruto masih saja didekati banyak fans nya yang sebagin besar, mungkin bisa dibilang hampir semuanya cowok) tetapi walaupun begitu, SFC dan juga NFC tetap saja mengerubungi idola masing-masing.
FLASH BACK END
"Salahmu sendiri, dari tadi kamu tidak keluar juga dari kelas, ternyata malah bermesraan dangan fans2 bodoh mu itu !" ucap Sasuke kesal.
"Kamu sendiri juga biasanya dikerubutin sama fansmu, kenapa kamu marah, kalau aku bersama para fans ku ?" jawab Naruto polos.
"Siapa bilang aku marah ?" kata Sasuke cepat.
"Itu buktinya kamu marah, kamu marahkan ?" Tanya Naruto yang belum mengerti sama sekali.
"Hn" jawab Sasuke singkat.
"Huhh" kata Naruto menyudahi tetapi beberapa saat kemudian ada sebuah kenyataan yang dari tadi tidak dia sadari.
"Apa mungkin kamu cemburu? " kata Naruto mengungkapkan yang sebenarnya.
"Siapa bilang aku cemburu" kata Sasuke, diselingi dengan semburat merah tipis diwajahnya.
" Buktinya, mengapa wajahmu memerah ?"goda Naruto.
"I-itu karena aku kepanasan saja karena menunggumu" tiba2 Sasuke menjadi gagap seperti Hinata.
"Loh, bukanya sekolah kita ber AC deh, dan bukanya ini musim gugur? " goda Naruto sambil memojokan Sasuke supaya Sasuke mengaku.
"Ah,, masa bodoh, terserahku mau kepansan atau kedinginan kan ? " ucap Sasuke sambil memalingkan wajah karena sudah lelah berdebat dengan Naruto.
"Halah,, maksutnya pasti panas didalam hati karna cemburuu kan " goda Naruto terus.
"Hn" jawab Sasuke.
"Hn mu itu pasti artinya iya kaaan ?" goda Naruto terus menerus.
"….." tidak ada tanggapan dari Sasuke
"Hehehehe benarkannnn " ucap Naruto senang, tetapi tetap saja naruto ingin menedengarnya langsung bahwa Sasuke cemburu.
"Hehehehe, cepat katakan kalau kau cemburu" suruh Naruto.
"…"
"Cepaaat katakan"
"…"
"Huh Sasuke yang katanya cowok paling cool se Jepang ternyata sepengecut ini, hanya mengatakan cemburu saja takut, dasar pengecut"
"…."
"Teme pengecut, Teme pengecut "
Sasuke yang akhirnya habis kesabaranpun langsung menarik lengan Naruto dan memeluknya, dan Sasuke mendekatkan bibirnya ke telinga Naruto sambil berbisik, "Memang apa salah nya jika aku cemburu, aku kan pacarmu, wajar saja kan bila aku cemburu ". Seketika itu juga wajah Naruto memerah seperti tomat, yang membuat sasuke ingin mencicipi naruto ?.
"A-ah i-iya kau benar " kata Naruto beranjak dari pelukan Sasuke dengan wajah yang seperti tomat itu.
"Mana ada jeruk yang berwarna merah " kata Sasuke dengan cengiran lebar.
"A-ah su-sudahlah" kata Naruto.
Akhirnya sampailah Naruto kerumahnya, dan Sasukepun langsung pulang, tetapi sebelum pulang, Sasuke sempat berbicara dengan orang tua Naruto, yaitu Uzumaki Kushina yang sudah lama bersahabat dengan ayah dan ibunya yaitu Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto.
Saat di rumah Sasuke.
Setelah sampai rumah Sasuke pun langsung disambut berpuluh-puluh maid dan butler.
tanpa menghiraukanya, Sasukepun langsung berjalan kearah kamarnya yang terletak dilantai 2.
setelah mandi dan mengeringkan rambutnya, iseng – iseng dia ingin menelpon Naruto, saat Sasuke membuka tasnya hendak mngambil hand phone, dia melihat ada sesuatu yang tidak wajar sedang bersemayam di tasnya, dan ternyata setelah diselidiki oleh detective conan (alay)ternyata benda itu adalah sebuah surat cinta, dan bukan hanya satu, melainkan ada 15 surat cinta 'Hn dasar para wanita pengganggu, bukankah mereka sudah tahu kalau aku sudah mempunyai pacar ?, dasar gila,,' dan tanpa membaca surat itu satupun, Sasuke langsung membuangnya ke tong sampah,lalu Sasukepun langsung mengambil hp nya dan menelepon Naruto.
Beberapa menit kemudian, Narutopun langsung mengangkat ponselnya yang sedari tadi sudah menjerit.
Sasuke's POV
"Moshi,,moshi" jawab Naruto.
"Heh Dobe, kenapa lama sekali mengangkat telfonnya ? " jawab ku.
"Hei sudah kubilang jangan memanggilku dengan sebutan seperti itu dasar Teme" aku sedikit tersenyum saat mendengar amukanya, entah mengapa aku sangat menyukainya saat mengamuk.
"Heh Teme ? kenapa kau tidak menjawab ?" Tanya Naruto merasa diacuhkan.
"Oh tidak apa-apa Dobe, aku senang saja saat mendengar amukan mu"goda Sasuke.
"Ehh"kata Naruto gugup dan blushing.
"Hahaha, kutebak, saat ini pasti wajah mu sedang memerah ? benar kan " kataku menggodanya.
"R-eh, si-siapa bilang ? dan dari mana kamu tahu kalau wajahku memerah ? memangnya kau menguntitku apa?" kata Naruto semakin gugup.
"Siapa bilang, aku tidak menguntitmu, hanya saja, aku bisa membayangkanmu dari kepalaku !" aku menggodanya lagi.
"Ohh, ternyata sang pun bisa membayangkan aku yang cantik ini " kata Naruto yang mulai kumat kenarsisanya.
"Iya memang, dan sekarang aku sedang membayangkan dirimu yang menggunakan pakaian yang sangat seksi" kataku, terus menggodanya.
"E-eh awas kau sampai membayangkanku yang lebih macam- macam lagi, jika ketahuan kau membayangkanku lebih macam-macam, kupastikan rambut ayammu itu sudah menjadi rambut telur, alias botak !" kata Naruto menggebu-gebu.
"Hehehehe" aku tertawa mendengar kata- katanya.
"Ah, sudahlah, aku lapar, aku ingin makan, ya sudah ya Teme"
'Dasar Dobe, kan aku belum menjawab' batinku
~TBC~
author : maaf ya, kalau aneh dan gaje :'(
sasuke : hn, dasar author cengeng
author : biarin ! wek :P
naru : ada apa nih, kok ribut ? ada acara pembagian ramen gratis ya ? *mupeng*
author : gag kok, yang ada cuma pembagian hatiku untuk muuu :*
sasuke : heh, ngapain lu godain naru-ku (kata sasuke dengan death glarenya)
author : hiii, sasuke sereem, naru,,, bantuin *nyungsep dipunggung naru*
naru :sas, udah dong
sasuke :hn, terserah
naru : oh ya, kok dari tadi nggak ada penutupan sih ?
author : oh ya ! sampai lupa *tiba-tiba muncul*
TERIMAKASIH BAGI KALIAN SEMUA YANG MAU MEMBACANYA, APA LAGI KALAU KALIAN MAU NGE RVIEW , ARIGATO MINA-SAN
M-_-M