At Least I still Have You

Cast :

-Kyuhyun as namja

-Sungmin as yeoja

-Zhoumi as namja

-Anggota Suju lainnya

-Anggota SNSD

Genre : Romance /Drama

Disclaimer : Kyu punya Min, Min punya Kyu,Kyu dan Min saling mempunyai. XD

Warning : Genderswitch, abal, typo, gaje danmembosankan, R&R ^^ Don't like don't read!

"Kyuniee! Cepat bangun! Nanti kita telat sekolah!" teriak seorang yeoja cantik bernama Sungmin yang memiliki berambut panjang ikal sambil berkacak pinggang

"Noona~ bisakah kau diam aku sedang mencium My lovely Sweety SeoHyun~" namja yang bernama Kyuhyun itu masih berpegang erat pada gulingnya sambil menciumi gulingnya dengan setengah sadar. Yeoja yang mendengar perkataan namja itu mengambil kaset game yang berada di kasur namja itu

"Baiklah,kyu.. tidurlah sepuasmu, tapi ketika kau bangun nanti jangan berharap kaset gamemu ini masih utuh karna aku akan mematahkannya~ Have a nice dream Kyunnie~" yeoja itu pun tersenyum licik

"Terserahlah~ umm~ Seo—ANDWAE! KASETKUU!" dengan kecepatan kilat namja itu bangun dari alam bawah sadarnya, ia berusaha mengambil kaset gamenya dari yeoja itu, tapi yeoja itu mengalahkan kecepatannya

"Kau mau kasetmu ini utuh atau tidak?!" gertak yeoja itu dengan senyum kemenangan di wajahnya, sekejap namja itu merasa ketakutan dan gelisah "Uu-tuhh, noona~ kembalikan Jebal~" namja itu memohon-mohon bagaikan pengemis

"Ara,Ara, kalau begitu cepat bereskan kamarmu, cepat mandi dan sarapan! Aku tak mau telat! Aku Tunggu 10 Menit kau sudah dibawah untuk sarapan!" yeoja itu pun keluar dari kamar namja itu dengan langkah senang sambil menenteng kaset game ditangannya

"M-mwoo? 10 menit? Apa kau gila noona?"

"Waktumu tinggal, 9 menit 57 detik!" teriak yeoja itu dari luar. Namja itu pun menjambak rambutnya frustasi. "Aku bisa gila! Mulai sekarang aku akan menyimpan kaset itu hati-hati!" namja itu pun mengambil langkah seribu menuju ke kamar mandinya

X-X-O-O-O-X-X

Cho Sungmin yeoja cantik yang merupakan anak dari Tuan Cho Kangin dengan istrinya Ny. Park Leeteuk yang memiliki perusahaan Cho Group yang sangat terkenal di Seoul dan sudah masuk ke tahap internasional. Keluarga Cho memiliki 3 anak yaitu; Cho Siwon yang sekarang telah bekerja menjadi Direktur di perusahaan Cho Group yang menjadi sarjana muda yang cemerlang pada usia 19 tahun. Cho Sungmin pelajar SMA Paran High School kelas 3 yang lumayan lambat dalam pelajaran , ia memiliki seorang namja dongsaeng yang terkenal dengan keevilannya siapa lagi selain Cho Kyuhyun. Orang yang mendengar namanya saja berkidik ngeri, tapi entah bagaimana caranya ia dapat terkenal dikalangan para yeoja. Kyuhyun satu sekolah dengan Sungmin , kelas 2 tapi jangan menganggap remeh Kyuhyun, dia mempunyai otak yang cemerlang dalam pelajaran, apalagi dibidang matematika, ia pernah mendapatkan mendali emas tapi evil tetaplah evil, ia selalu mencari mangsa atas kejahilnya yang tingkat akut.

.

Ckiiitt

.

"Cepat turun!" Kyuhyun memberhentikan motornya tapi dengan keadaan motor yang masih menyala

"Apa-apan ini, untuk apa kita berhenti disini, ini kan masih jauh dari sekolah?"

"Noona~ tolong belikan aku minuman di toko depan, tadi aku tak sempat minum" Kyuhyun meminta dengan memelas

"Nanti saja setelah kita sampai ke sekolah, dan kau bebas membeli minum di kantin!" Sungmin pun menjawab Kyuhyun dengan cuek

"Noona~ apa susahnya cuma membeliku minuman? Kenapa noona tega sekali pada dongsaeng noona?" ucap Kyuhyun dengan suara yang dibuat lemah.

"Huuhh.. Arra, arra" Sungmin pun mengalah dan turun dari motor Kyuhyun. Sekilas terlihat senyum licik Kyuhyun yang menandakan jiwa evilnya telah muncul. Sungmin pun membuka tasnya dan mengambil dompetnya, dengan sigap Kyuhyun mengambil tas Sungmin dengan cepat pula ia melajukan motornya menjauh dari Sungmin.

"Kyuhyunnn! Berhenti!" Sungmin pun berusaha mengejar Kyuhyun yang semakin lama semakin jauh dari pandangannya. Samar-samar terdengar tawa kemenangan khas Kyuhyun. Sungmin pun tak sanggup untuk mengejar Kyuhyun.

"Hosh—Hoshh da-sar si-sia-sialan!" umpat Sungmin dengan napas yang tersengal-sengal

Sungmin pun merogoh kantongnya, hendak mengambil Iphone-nya, tapi sia-sia ia meletakkan Iphone-nya ditasnya

"Awas saja kau Kyu!" pekik Sungmin dengan kesal. Untung saja ia sempat memegang dompetnya. Tapi daerah ini sangatlah sepi, tak memungkinkan menunggu taksi ataupun angkutan untuk lewat disini. Sungmin yang kalut pun berjalan menyelusuri jalan agar menemukan tempat yang ramai agar dapat mendapat angkutan.

X-X-O-O-O-X-X

"Kyahahaa! Itu sebabnya kalau ada yang berani menantang Cho Kyuhyun!" Ujar Kyuhyun dengan bangga sambil menepuk-nepuk dadanya

"Haha, kau memang evil kyuu!" sahut temannya yang bernama Kim Yesung sambil menepuk-nepuk bahu Kyuhyun

"Tapi, untuk apa kau melakukan itu pada noona-mu itu?" Tanya Shindong yang berada disebelah Yesung sambil mengunyah keripik babi kesukaannya. Kyuhyun pun mengambil tas Sungmin lalu mencari sesuatu dan ia mengeluarkan kaset gamenya dengan senyum evil yang telah mendapatkan apa yang ia inginkan. Yesung dan Shindong pun memandang satu sama lain

"Mwo?! Hanya karna 1 kaset ini?!" Pekik Shindong , Shindong yang sedang memakan keripik babi itu memuntahkan isi mulutnya kearah Yesung. Yesung yang kesal pun menimpuk kepala Shindong dengan kepala helmnya. Kyuhyun hanya tertawa terbahak-bahak melihat kedua temannya bertengkar tanpa ada niat untuk melerai. Suasana kelas pun menjadi ricuh.

Drapp Drapp Drapp

Dilain sisi terdengar langkah kaki yang kesal yang memasuki kelas 2-1 kelas dimana ada tawa Kyuhyun yang terdengar membahana.

"PLETAKK!" satu pukulan kuat tepat di kepala Kyuhyun. Ya, Sungmin yang murka telah tiba dikelas Kyuhyun. Suasana kelas pun terib sesaat, Shindong dan Yesung pun memberhentikan permainan mereka.

"AAWWW! SAKIT!" Kyuhyun mengelus kepalanya yang benjol akibat pukulan keras Sungmin. Kyuhyun pun terkejut melihat sosok noona-nya. Kyuhyun pun terlihat gugup seketika.

"Noo—" belum sempat berbicara Sungmin sudah mencubiti perut Kyuhyun dengan keras. Kyuhyun pun meringis kesakitan menahan sakit dari penyiksaan Sungmin. Kyuhyun pun berlari mengelilingi kelas menghindari cubitan-cubitan Sungmin. Semua orang yang berada dikelas terkikik geli melihat Sungmin yang tak memberi ampun pada Kyuhyun.

"APA YANG KALIAN LIAT?! APA INI TONTONAN?!" Teriak Kyuhyun dengan matanya mendelik tajam menatap seluruh temannya. Suasana pun perlahan menjadi mencekam. Bahkan semua orang seketika menunduk tak bergerak sedikit pun, bahkan mereka takut untuk sekedar bernapas.

"Apa-apaan kau ini?! Jangan suka mengancam orang!" Sungmin pun memukul kepala Kyuhyun dengan sepatunya. Kyuhyun pun lagi-lagi meringis kesakitan dan semua terus berlanjut sampai akhirnya bel masuk pun berbunyi.

X-X-O-O-O-X-X

"Omoo, gwenchana chagiya?" tanya Seohyun Yeojachingu Kyuhyun, yeoja cantik dengan mata foxy-nya dengan panic sambil mengelus pipi Kyuhyun lembut yang terlihat sedikit lebam

"Aww! Appo~" jawab Kyuhyun manja sambil memeluk pinggang ramping SeoHyun

Para yeoja yang melihat pemandangan itu hanya bisa mengumpat dalam hati melihat kemesraan mereka. Dari segi manapun mereka sangatlah serasi, Si Cantik dan Si Tampan. Siapapun yang melihat mereka pun takkan bisa mengelak dari hal tersebut. Tak jauh dari sana tampak seorang yeoja cantik yang duduk kursi panjang sambil memakan permen lollipop kesukaannya. Yeoja itu menatap dalam-dalam dongsaeng-nya dengan kesal.

"Selalu saja ingin menjadi pusat perhatian banyak orang!" tanpa sepengetahuannya yeoja tersebut telah mendengus sebal.

"karna memang mereka pantas menjadi pusat perhatian" ujar seorang yeoja yang terlihat anggun dengan kesederhanaannya dan senyum lembut yang terpancar dari wajahnya yang terlihat teduh, Kim Ryeowook.

"haa~ tapi mereka itu tak pantas melakukan itu di depan umum, memalukan!"

"tapi menurutku mereka cocok-cocok aja kok kayak gitu" Ryeowook pun duduk disebelah Sungmin.

"tapi—" sungmin hendak berkomentar tapi Ryeowook menyelanya.

"itu karna kau belum pernah pacaran,Minnie-ah"

"mungkin, aku rasa aku merasa iri pada dongsaengku yang bisa punya banyak pacar" Sungmin pun menghela napas panjang. Raut mukanya terlihat sedih. Ryeowook yang melihat temannya seperti terbebani, mencoba mencari solusi.

"Minnie, apa kau sibuk hari ini?"

"Ani, wae?"

"Hari ini aku akan jalan dengan sepupuku, aku ingin kau menemaniku. Aku akan mengenalkannya padamu." Ryeowook pun menampakkan senyum anggunnya yang membuat Sungmin tak dapat menolak.

"OKE!" Jawab Sungmin dengan semangat sambil melompat kegirangan. Ryeowook terkekeh pelan melihat sikap Sungmin yang seperti anak kecil yang harus dijaga.

"Jam 7 di Teddy Caffe.."

"baiklah,wookie-ah" ucap Sungmin tersenyum manis

X-X-O-O-O-X-X

Didalam Teddy Caffe

"Mengapa lama sekali~" Sungmin pun mengerucutkan bibir plumnya sudah dari Sungmin menunggu temannya sambil menyeruput Vanilla Latte-nya. O7.55 pm , tak biasanya Ryeowook telat. Sungmin terus menghubungi temannya, tapi tak ada satupun panggilan dan pesannya yang dibalas. Pintu Caffe itu pun terbuka, Sungmin berharap itu adalah Wookie, Tapi Sungmin menghela napas saat melihat bahwa itu hanya namja berambut coklat yang terlihat keren memakai t-shirt putih yang dipadukan dengan jaket kulit berwarna hitam menggunakan celana jins berwarna hitam. Namja itu terlihat mencari sesuatu, ia terlihat bingung. Tanpa disengaja mata namja itu bertubrukan dengan mata indah Sungmin, namja itu pun menghampiri Sungmin.

"Chogiyo~ apa kau yang bernama Sungmin?" Tanya namja itu dengan sangat lembut dan ramah.

"hmm.. Ne.. Waeyo?"

"haah~ aniyo~ Mianhaeyo, apa aku membuatmu menunggu?" Tanya namja itu pelan sambil tersenyum kaku.

"hmm? Nuguseyoo?" Tanya Sungmin hati-hati dengan bingung

"ahh, Mianhaeyo~ aku lupa mengenalkan diriku. Zhoumi-imnida, sepupu wookie" namja itu tersenyum lembut sambil mengulurkan tangannya pada Sungmin. Sungmin pun langsung membalas uluran tangan Zhoumi

"Sungmin-imnida~" Sungmin pun mempersilahkan Zhoumi duduk.

"hmm, dimana wookie?" Tanya Sungmin sambil melihat sekeliling caffe.

"mwo? Apa dia belum datang? Tadi dia menyuruhku ke Caffe ini. Dan ia menyuruhku jangan terlambat. Ternyata dia yang lebih terlambat." Zhoumi pun menghela napas pendek. Tak lama kemudian Iphone Sungmin berbunyi.

From: Wookie^^

Ahh~ mian Sungmin aku tak bisa datang (TT-TT)

Tiba-tiba perutku sakit sekali, aku rasa aku sedang diare.

Mian aku membuatmu menunggu, tapi mungkin kau takkan sendirian karna sepupuku zhoumi telah kesana~

Sekali lagi, mian~ (_'')

"wookie tak datang" ucap Sungmin kecewa pada Zhoumi

"mwo? Hah~ benar-benar membuatmu kecewa hari ini ya, Sungmin-ssi?" Tanya Zhoumi dengan kaku dan merasa bersalah

"Minnie, panggil aku Minnie saja, Zhoumi-ah" kata Sungmin dengan menampilkan senyum manisnya. Perlahan Zhoumi kaku. Zhoumi perlahan terpana dengan senyuman manis Sungmin. Zhoumi memperhatikan wajah Sungmin tanpa berkedip.

"Sempurna.." Gumam Zhoumi dalam hati. Zhoumi pun tersenyum ramah pada Sungmin.

"Bagaimana kalau kita jalan-jalan,Sung—ahh Minnie-ah?

"hmm, baiklah! Sangat tanggung jika kita tak jalan-jalan." Seketika Sungmin terlihat ceria. Zhoumi makin tertarik pada sikap Sungmin.

Sepanjang perjalanan Zhoumi dan Sungmin tertawa terbahak-bahak ternyata Zhoumi punya selera humor yang bagus. Sungmin pun menanggapinya dengan segala kepolosannya. Zhoumi selalu ingin melihat senyuman indah Sungmin. Mereka berkeliling mengelilingi kios-kios aksesoris, jajanan kecil sampai mereka lupa waktu.

Kediaman keluarga Cho..

09.15 pm

"Eomma, mana Minnie noona?" Tanya Kyuhyun pada Ny. Leeteuk.

"Dia bilang dia akan pulang telat. Dia pergi bersama dengan wookie. Waeyo,kyu?" Tanya Ny. Leeteuk sambil menyulam kain.

"aku mau meminjam Laptopnya. Laptopku rusak."

"Tunggulah sebentar lagi, paling juga dia akan pulang. Dia mana berani pulang larut." Ujar Ny. Leeteuk santai sambil memberikan senyuman lembutnya. Kyuhyun pun mengangguk pelan lalu berbalik pergi menuju kamarnya.

10.30 pm

"ahh~ kemana sih dia? Kenapa belum pulang?" Kyuhyun terlihat geram menunggu Sungmin yang tak kunjung datang.

"apa terjadi sesuatu padanya? Dia kan bodoh, apalagi sifat polosnya yang tak ketulungan itu. Apa jangan-jangan dia pasrah dibawa om-om karna dia mengira om-om itu baik?" Gumam Kyuhyun yang gelisah dia mulai mondar-mandir mengelilingi kamarnya dengan berbagai pikiran anehnya mengenai Sungmin. Kyuhyun pun meraih Iphone-nya dan menelpon Sungmin berkali-kali. Tapi tak aktif. Kyuhyun makin cemas. Ia pun menelepon Wookie.

"Yeoboseyo, waeyo kyu?" jawab Ryeowook disebrang.

"Berikan teleponnya pada Sungmin."

"Sungmin tidak bersamaku, apa dia belum pulang?" Tanya Ryeowook khawatir

"mwo? Bukannya dia bersamamu tadi?" Kyuhyun terlihat makin cemas

"ahh~ Mian,kyu.. aku tidak jadi pergi dengannya tadinya aku mau pergi dengannya tapi tiba-tiba aku sakit ja—" belum sempat Ryeowook selesai berbicara. Kyuhyun langsung mematikan Iphone-nya. Memang tak punya sopan santun. Kyuhyun pun mengambil kunci motor dan jaketnya. Ia bergegas pergi dan langsung menancapkan gasnya.

X-X-O-O-O-X-X

Sungmin yang sedang duduk dengan menyeruputkan Hot Chocolatenya tiba-tiba merasa kaget dan segera melihat jam tangannya.

10.45 pm

"aduhh, bagaimana ini, ini sudah terlalu larut.." Gumam Sungmin pelan dengan terlihat panic sambil merogoh tasnya mencari Iphonenya. Tapi sia-sia baterainya habis. Sungmin merutuki kebodohannya.

"Waeyo,Minnie?" Tanya Zhoumi khawatir

"aku mau menelepon eommaku, tapi baterai Hpku habis." Jawab Sungmin dengan raut wajah muram

"Ahh, sepertinya aku bawa Hp." Zhoumi pun merogoh kantongnya. Tapi Ia tak menemukan apapun disana.

"ahh,mian. Aku juga tak bawa rupanya." Sungmin yang terlihat menggigil membuat Zhoumi melepaskan Jaketnya dan memakaikannya pada Sungmin.

"Gomawo,Zhoumi-ah~" Sungmin pun tersenyum. Zhoumi semakin tak tahan dengan yeoja disampingnya ini. Sangat ingin dia memilikinya. Apa masih berlakukah Cinta Pada Pandangan Pertama di zaman sekarang? Ya, Zhoumi merasakan itu sekarang pada sosok Sungmin yang tak hanya cantik, tapi dia yeoja yang sangat unik. Dia sangat apa adanya, tidak seperti yeoja zaman sekarang yang sangat pandai berakting didepan para namja. Sungmin sangat polos, kata-katanya, kelakuannya, dan pola pikirnya. Hal itu membuat Zhoumi ingin melindungi Sungmin, ingin memilikinya.

"Coba, ambil barang disaku jaketku.." pinta Zhoumi pada Sungmin. Sungmin pun menemukan gantungan hp yang sangat cantik, gambar bunga yang cantik yang dikelilingi biji-biji berlian yang terlihat sangatmenawan. Sungmin terpana seketika pada benda itu. Zhoumi pun tertawa kecil melihat Sikap Sungmin yang terlihat sangat tertarik pada benda yang ada di depannya.

"Wahh, yeppudaa~" tak sadar Sungmin menunjukkan kekagumannya pada benda itu.

"Untukmu." Ucap Zhoumi dengan lembut.

"Jinjja?! Gomawo,Zhoumi-ah!" Sungmin pun sangat gembira, tanpa sadar dia memeluk tubuh Zhoumi.

.

DEG

.

Zhoumi sangat terkejut melihat sikap polos Sungmin.

"Jangan seperti ini padaku. Aku takut takkan melepaskanmu lagi" Gumam Zhoumi dalam hati

Zhoumi baru ingin membalas pelukan Sungmin, tapi Sungmin sudah melepaskan pelukannya.

"Mi-mian.." Sungmin pun salah tingkah dengan sikapnya yang lancang

"Gwenchana,Minnie~" Jawab Zhoumi dengan senyum lembutnya.

"Gwenchana, malah aku sangat ingin kau jangan melepaskan pelukanmu. Aku takut kau akan pergi dariku,Minnie" Gumam Zhoumi dalam hati

Sungmin mulai terbiasa dengan senyum lembut Zhoumi. Sungmin sangat menyukai senyuman Zhoumi yang terlihat sangat tulus. Sungmin pun terus memperhatikan wajah Zhoumi dengan seksama.

"Minnie, wae? Apa ada yang salah dengan mukaku?" Tanya Zhoumi dengan bingung sambil sedikit bercanda. Perlahan wajah Sungmin memanas, ada rona merah dipipi chubby-nya yang sangat menggemaskan itu. Sungmin pun menundukkan wajahnya. Tiba-tiba Zhoumi mengelus rambutnya perlahan, Sungmin menjadi tegang.

"Apa kau besok ada waktu,Minnie-ah?"

"Ada, kenapa Zhoumi-ah?"

"aku ingin mengajakmu pergi ke kebun binatang, apa kau mau ikut?" wajah Sungmin langsung berseri-seri. Anak ini memang sangat polos, itulah yang dipikirkan Zhoumi. Perlahan Zhoumi terkekeh melihat tingkah Sungmin yang cepat berubah sikapnya, seperti anak kecil.

"Aku suka kali pergi ke Kebun Binatang!" Yap! Betul dugaan Zhoumi. Sungmin pasti suka tempat-tempat seperti itu. Tempat yang sangat diinginkan anak kecil. Zhoumi tersenyum senang melihat senyum Sungmin yang terlihat menawan dimatanya.

"Besok aku jemput kau disekolahmu ya." Sungmin pun langsung mengangguk.

"Ayo, kuantar pulang, Minnie." Sungmin yang masih senang memikirkan kepergiaanya ke kebun binatang melompat-lompat kegirangan. Tanpa diduga, ada kaleng minuman didekatnya, Ia memijak kaleng itu, badan Sungmin pun oleng seketika. Sungmin pun terpeleset.

"Minnie!" Zhoumi pun dengan cekatan menangkap tubuh Sungmin. Mata Zhoumi dan Sungmin bertemu. Wajah mereka sangat dekat. Tiba- tiba saja terdengar langkah kaki seseorang.

X-X-O-O-O-X-X

Kyuhyun sudah mencari kesegala tempat, tapi nihil. Ia pergi Teddy Caffe, tempat biasanya Sungmin dan Ryeowook datangi bersama. Ia bertanya pada pelayan disana, katanya Sungmin sudah pergi dari jam 8 tadi. Tapi kemana Sungmin sekarang? BABO! Kyuhyun turus mengumpat kesal. Ia terasa cemas, takut dan marah. Noonanya ini sangatlah polos, dia takutterjadi hal buruk pada Sungmin. Kyuhyun pun melajukan motornya kearah taman, tapi dia tidak menemukan apapun disana. Kyuhyun hampir saja putus asa. Tak pernah dia sepanik ini pada noonanya yang bodoh itu. Tapi ia tak peduli lagi, ia terus mencari.

"bukannya itu Sungmin?" dari kejauhan Kyuhyun melihat Sungmin bersama sosok namja yang terlihat akrab dengannya. Kyuhyun pun sudah merasa sedikit lega dan tenang tapi ia sudah siap untuk memaki-maki noona-nya yang bodoh itu. Ia pun memarkirkan motornya. Tapi tiba-tiba Ia melihat namja itu memeluk Sungmin. Mereka sangat dekat, bahkan wajah mereka sangat dekat. Entah kenapa, Kyuhyun seperti tak waras. Ia merasa marah dan berlari menuju mereka berdua. Menarik tubuh Sungmin kesisinya.

BUUKKK!

Kyuhyun melayangkan satu pukulan keras di wajah namja itu. Namja itu tersungkur ke tanah.

Kyuhyun pun menarik kerah bajunya, Tanpa berkata apa-apa, ia menatap tajam namja itu.

"Dasar mesum! Apa yang kau lakukan pada noonaku?" Kyuhyun berteriak keras didepan namja itu

"Dasar Brengsek!" Kyuhyun pun terus melayangkan pukulannya terus pada namja itu.

TBC ?

Ini semua tergantung kalian para readers,

Apa fict ini mau dilanjutin atau dibakar(TT-TT)

Anyeongg chingudeul..

Fic ini inspirasi dari saya, saat pagi hari saya berjuang dan bertarung didalam kamar mandi! *uppss* semenjak itu author sering ke kamar mandi , siapa tau dapat cenayang lagi:D

Fict ini termasuk fict kilat, karna author buatnya ga sampai 1 minggu, mian kalo itu buat fictnya jadi gaje L

So, ini fic musti di lanjutin ato di delete? Itu tergantung rieview para readers ^^

Jadi makasi buat yang uda baca ff gaje ini ya ^^ Jangan lupa riviewnya ^^

Bagi silent reader *kalo ada* makasi juga uda baca. Kalo sempat rievew yak ^^

Gomawoo chingudeul...

RIEVIEW PLEASE! ^^