My Doctor MY Love

Cast: Kyumin, Haehyuk, Yewook & other cast(Menyusul)

Disclaimer: Semua cast milik Tuhan, tapi cerita ini milik author mesum (Cupid'skyumin)...

Kyumin Yaoi Fanfiction

Chapter 1

"Kau tidak ingin melakukannya Kyu?"

"Kau tidak menyukai tubuhku Dokter cho Kyuhyun?"

"Aku juga ingin seperti Hae Ajjushi dan Hyukii! Hiksss Aku ingin melakukan 'itu'!"

"Kau menyukai suster suster pabbo itu Kyu? Hiksss"

"Kau tidak menyayangiku!"

"Kau jahat!"...

Tap..Tap..Tap..Tap..
"MIIING TUNGGUU DENGARKAN AKU DULU MING!"

Kata-kata itu selalu terngiang di dalam benak kyuhyun, kata-kata yang merubah dirinya menjadi acuh. Hanya namja itu...namja yang selalu mengisi hatinya, selalu berada disisinya.

"INI SEMUA SALAHKU, AKU TIDAK PEKA...MAAFKAN AKU MING...MAAFKAN, MAAFKAN AKU LEE SUNGMIIIIIIIINNNN kembalilah chaggy!..". Teriakan sarat akan luka...dari halaman bunga milik namja yang teramat sangat ia sayangi.. ia berteriak tak peduli seberapa banyak tetesan air hujan menghujam tubuh kurusnya.

"Aishh anak itu, semakin hari semakin gila saja...Yak Cho Kyuhyun! Cepat masuk kedalam, apa kau tak tau hujan tengah turun selebat ini hah? Kau bisa sakit Bodoh!" seorang namja yang sedari tadi mengamati kyuhyun, akhirnya tidak tahan dengan kelakuan sepupunya.

"Tidak hae hiks,,,,aku merindukannya, aku ingin dia kembali hae,,aku bodohh!" kyuhyun meraih bunga lili putih di hadapannya.

"Kau menangis eoh? Lihat...bajuku juga basah karena kau kyu"

"Ani, aku tidak menangis..aku tidak menanyakan tentang bajumu hae".

"Mwo? Tidak menangis katamu? Matamu itu sudah menjadi bukti bagiku, Kajja kita masuk kedalam aku benar-benar gila harus menjagamu dari kekonyolanmu yang semakin parah saja" Donghae menyeret tubuh lemas pemuda itu, bagi kyuhyun Donghae tidak sekedar sepupu melainkan sahabat yang paling mengerti tentang dirinya..
" Kyu, dengar...kau jauh dari kedua orang tua-.

" Aku tau apa yang akan kau katakan hae, kau selalu mengatakan hal yang sama"

" Hmm okay, tapi bisakah kau pikirkan dirimu sendiri? Kau seorang dokter kyu, uruslah dirimu jangan seperti anak kec-

"Aku tak kan bisa tanpa sungmin hae, dia satu-satunya milikku yang paling berharga hae.,, semua ini salah-

"Yak! Cho Kyuhyun... Bisakah kau tidak memotong kata-

" Bantu aku hae..".

"Aissshhh anak ini...Mwo?"

" Bantu aku menemukan sungmin".

" Oke...bagaimana caranya?"

"Molla, aku juga bingung hae".

"Mwo? Kalau kau saja tidak tau, apalagi aku kyuu..arghh kau benar-benar" Donghae tampak frustasi menghadapi kyuhyun yang selalu seenaknya sendiri, tapi memang itulah sifat dari dokter muda bermarga Cho itu.

"Bukan kah kau seorang polisi? Apa susahnya mencari orang hae, kau bisa menyuruh anak buahmu untuk menjalankan misimu, itu mudah".

" Apa kau bilang? Mudah katamu? Kau pikir pekerjaanku hanya untuk menjalankan maumu? Apa kau tak sadar selama ini aku seperti Ahjuma ahjuma yang menjaga bayi besar sepertimu kyu!"

"Bisakah kau tak emosi seperti itu? Dia di luar sendiri hae, aku takut terjadi apa-apa, hanya aku satu-satunya keluarga yang ia punya hae,,,bantu aku".

"Arra...akan kuusahakan kyu...YAKK apa yang kau lakukan Pabbo! Tiba-tiba Kyuhyun mencium tangan donghae (-_-)?

"Hehe itu penghargaan untukmu yang mau membantuku Hae"

"Sungmin benar-benar membuatmu gila dalam waktu cepat Dokter Cho...dan aku tak mau gila sepertimu lebih baik aku pulang"

Kyu hanya diam mengamati sepupunya hilang dibalik pintu kamar pribadinya dengan sungmin, dia membenarkan kalimat terakhir donghae, semua karena sungmin.

'Cklek'

"Oh kyu aku hampir lupa, makanlah makan siangmu, istirahatlah, eumm akan kuusahakan mencari kekasihmu itu...Aku pulang bye" kali ini hae benar-benar pergi meninggalkan kyuhyun di rumah mewahnya.

Seperti yang diperintahkan sepupunya, kyuhyun melahap makan siangnya dan beranjak ke tempat tidur, sekedar untuk memejamkan mata yang tampak kelelahan.

"Dimana kau ming? Apa kau tak merindukanku?"

" Sudah 2 hari kau meninggalkanku ming..

"Aku membutuhkan mu ming, aku menyesal" dan kata-kata terakhir itu mengantarkan kyuhun ke alam bawah sadarnya.

Kalian pasti berpikir Sungmin pergi dalam waktu yang sangat lama,..
Tidak...sungmin baru 2 hari meninggalkannya, tapi itu sudah cukup membuat kyuhyun lupa akan dirinya, Sepertinya kyuhyun benar-benar mencintai namja itu, di mana sebenarnya sungmin?

FLASH BACK ON

"Kyu kau sedang apaaa?,, seorang namja mungil berlari menghampiri meja kerja kyuhyun dan memeluk lehernya dari belakang.

"Hmmm ming kau mengganggu pekerjaanku, singkirkan tanganmu itu...sesaaakk"

"Mwo? Kau tidak mengharapkan kedatanganku kyu? Hiks...kau jahat kyu hiks"
"Aniyoo...shhh maaf chaggy maaf...tidak seperti itu, aku senang kau datang, sudah jangan menangis" 'Cup' kyuhyun mengecup bibir chery sungmin untuk menghentikan isakannya.

"Jinjja? Tapi kau tadi bicara sekasar itu".

'Cup'

"Kasar? Aniyoo...Aku terlalu fokus pada hasil diagnosa itu ming, maafkan aku ne?

'Cuppp' ( '_' kyu pervert).

"Hmmm ne ne ne aku memafkanmu dokter cho, lain kali TIDAK" sungmin menekankan kata terakhirnya sambil mempoutkan bibirnya.

'Cuuuppp'
"Yak! Jangan menciumku terus dokter cho!"

"hehe bibirmu selalu menggoda ming, 'Cupppp' kau baru pulang chaggy? Bagaimana sekolahmu?"
"Kau pervert kyu, tak ada yang menarik, aku benci LEE SEONSANGNIM! Kyuuu aku lelaaahh"

Setelah berteriak, sungmin langsung beralih kepangkuan kyuhyun.

"Lelah eum? Biar aku yang mengobati lelahmu ming chaggy" kyuhyun mengeluarkan smirk andalannya.
"Jangan menyeringai seperti serigala bodoh dokter cho, a..aku ganti baju saja" sungmin hendak beranjak dari pangkuan kyuhyun, namun ditahan olehnya.

"Waeyo? Diamlah biar aku obati lelahmu dulu, sssstt,,"

Kyuhyun merebahkan tubuh mungil sungmin di sofa ruang kerjanya, menatap dalam kedua mata foxy itu, jangan lupakan smirk yang terlukis di wajah tampannya. Dengan perlahan kyuhyun mendekatkan bibirnya,sungmin yang mengetahui itu hanya memejamkan mata, pasrah dengan apa yang akan dilakukan kekasihnya. Dan akhirnya kedua belah bibir itu bertemu, kyuhyun melumat bibir chery yang terasa manis untuknya, dengan lembut ia menghisap bibir atas dan bibir bawah sungmin secara bergantian. 'Mmmhh...k-yuh. Sungmin mendesah dalam hisapan kyuhyun. Dalam masih berciuman, kyuhyun melepas kancing seragam sungmin dengan perlahan.

"A...ahh, sshh" Kyuhyun menjilat mengecup dan menggigit leher sungmin meninggalkan spot merah di bagian itu, beralih turun ke tulang selangka dan dadanya

"Mmmhhhhh kyuh" terus turun menjilat bagian sensitif sungmin,

" Aaahhh sa- sakit kyuh, jangan digigit" kyuhyun menggigit niple kanan sungmin, kemudian membasahi nipple kiri sungmin.

"Ssshh emhhh dingin kyuh, apa yang kau lakukan?" sungmin merasakan dingin dibagian nipplenya yang basah. Kyuhyun menempelkan stetoskop di kedua nipple sungmin memberikan sensasi tersendiri bagi sungmin yang berada di bawahnya .

"Shhh tenang chaggy, aku akan mengobati lelahmu" kyuhyun melanjutkan aksi menjilat,menghisap dan menggigit di bagian perut sungmin,

" Mmmhhhh ahh ahhhh kyuuuh hentikan"dan sampailah ia di perpotongan celana seragam sungmin. Dengan perlahan, Kyuhyun membuka pengait celana sungmin, sekali hentak kyuhyun berhasil melepas celana dan boxer sungmin, tampak junior mungil sungmin yang menegang.

"Aahhh dingin kyuuuuuu" terpaan angin Ac membuat junior sungmin semakin tegang.

"Hmmm, kau sudah tegang chaggy,,apa kau ingin aku menyentuhnya?"

"Diam kau cho, ini semua karenamu, sakit kyu hiks" .

"hehehe,,,apa yang sakit chaggy?" kyuhyun menyeringai melihat bunny mingnya menahan hasratnya,

"Itu...ituku sakit kyu, aku tidak tahan hiks.."

"Tidak tahan eum? Bagaimana dengan ini?" kyuhyun mengolesi sedikit cairan alkohol di ujung kepala junior sungmin.

"Aaarghh pe-perih kkyuh, hentikan,,mmhh"

"Hmm arraso...hehe aku akan menyelesaikannya ming" akhirnya kyuhyun memasukkan junior mungil sungmin ke dalam mulutnya,

"Hmmmphhhhh aaaahhhhh, k-kyuuh"

Sungmin semakin menggeliat tidak tenang atas perlakuan kyuhyun, juniornya terasa panas didalam mulut kyuhyun, akibat dari alkohol yang dioleskan kyuhyun sebelumnya.

"Aangghh..ah ah..hmph" sungmin menggelengkan kepalanya kekiri dan kekanan, kemudian menutup bibirnya dengan punggung tangannya, sensasi yang di berikan kyuhyun benar-benar membuatnya melayang.

Kyuhyun memaju mundurkan kepalanya, tidak lupa dengan geratan gigi yang diberikan pada junior sungmin. "Aaaaarghhhh kyu kyu aku tidak tahan..eunghhh mmmhhhh kyuuh,,oh tidak ah ah"

Sungmim semakin meracau tidak jelas dibawah kendali kyuhyun, "Hmmm tenanglah chaggy, keluarkan saja sayang" kyuhyun mengigit ujung kepala junior sungmin dan menjilati lubangnya, hal ini semakin membuat bunny ming menggila. "Ah..ahh ahh kyuh eeunghhhh, tidak kyuh aku kelu..ah aku keluaaarhhh arghhhh KYUHYUUUNNNN!" CROOTTT CROOTT, sungmin membusungkan dadanya dan mengelurakan cairannya didalam mulut kyuhyun.

Gulp Gulp,,,kyuhyun menelan semua cairan sungmin, dan mengusap bibirnya dengan lengannya,

" Bagaimana chaggy? Kau sudah tidak lelah kan? Hehe"

"Dokter cho bodoh, kau membuatku semakin lelah emhh"

"Eottohkeee...kekasihku semakin lelah, hmmm baiklah" Hupp...kyuhyun mengangkat tubuh lemas sungmin. Ia menggendong tubuh sungmin ke dalam kamar sungmin dengan bridal style.

"Chaa,,,, sekarang tidurlah ming, Cuppp" kyuhyun menyelimuti tubuh polos sungmin dan mengecup keningnya.

"Kyu poppo di sini" sungmin menunjuk bibirnya.

"Aigooo manjanyaa...hm neee Cuuppp"

"Kyu?'

"Hmm..waeyo chaggy?"

"Kenapa kau tidak melakukannya?"

"Melakukan apa?" Kyuhyun mengerutkan dahinya

"Mmm ke-kenapa kau tidak melanjutkan yang tadi?"

"Ssshh tidurlah ming kau lelah cupp"

"Ani...jawab kyu, kau selalu membuatku mengeluarkan cairan putih itu tapi kau tak pernah menyelesaikannya sampai akhir, emm ki-kita se-selalu tidak sa-sampai pada kau memasukkan 'itu'mu ke dalam 'sini' kyu" sungmin menunjuk selangkangan kyuhyun kemudian menunjuk buttnya.

"Aisshh ming, kau belajar dari mana kata-kata seperti ituu, dengar chaggy Karena aku menyayangimu, aku tak ingin kau merasakan sakit, kau tau itu kan? Aku menunggumu sampai kau benar benar siap" kyuhyun mengusap kepala sungmin dengan sayang.

" Apakaah itu benar benar sakit kyu? Tapi Hyukki dan hae ajjushi selalu melakukannya"

"Yak chaggy,,,jangan memanggil hae seperti itu, kalau ikan itu mendengarnya bisa habis bunny kecilku ini,,,Cup..hei tunggu, apa kau mengintip mereka?"

"Aku tidak mengintip, tapi aku tidak sengaja mengintip, dan aku lihat hyuki tidak merasakan sakit sama sekali, hyuki sangat menikmatinya kyu,,,"

"Hmmm sepertinya ikan dan monyet itu sudah meracuni bunny mingku yang polos" Kyuhyun mengapit hidung sungmin

"Yak... Kyu aku mau seperti ituu" sungmin mempotkan bibirnya

"Cuppp,,, tidurlah besok akan kutunjukkan sesuatu, sebelum kau memintanya ming"

"Sesuatu? Apa kyu?"

"A..A,,A tidurlah dulu miing"

"Uuuh baiklah, tapi cium aku sampai aku tertidur"

"Mwooooo?"

"Ppali dokter Cho Kyuhhmmmphhhh-

Kyuhyun membungkam bibir sungmin sebelum namja imut itu menyelesaikan kalimatnya, sungmin mulai memejamkan kedua mata foxynya dalam pelukan dan lumatan-lumatan kyuhyun hingga tertidur karenanya.

"Shhhhh anak ini...kau segalamya bagiku ming, Saranghae..." kyuhyun mengusap bibir sungmin yang basah dengan ibu jarinya.

Cuupppppppp, lama kyuhyun mengecup bibir sungmin,kemudian melangkah pergi menutup pintu kamar namja yang paling dicintainya.

Cinta bukanlah sekedar kata-kata manis..
Cinta bukanlah pelampiasan nafsu...
Tapi Cinta...adalah tentang kesabaran, melindungi, dan menahan diri demi orang yang di sayangi...

TBC

Chaaaa...Fanfic pertamaku, ^^ (sementara masih author pov) maklumin ya chinguu :)

maybe...agak membingungkan karena banyak flash back dalam cerita ini hehe-

Terimaksih chingu,..yang sudah mampir tuk sekedar membaca fic saya ini ^^

Berkenan mereview untuk melanjutkan chappy2 berikutnyaaa?