hanna

dul

set

"apa yang kau lakukan hyung? apa maksud ucapanmu itu?" Kyuhyun tercengang saat melihat kedua tangannya diborgol Siwon, kedua mata rubahnya melotot, wajahnya pucat dan nafasnya berhembus lebih cepat

"Kapten Youngwon sudah lama mengawasimu dan menaruh curiga padamu. Dia berhasil mengumpulkan bukti – bukti tentang jati dirimu Cho Kyuhyun! Juga bukti kejahatanmu yang sudah membunuh dongsaengnya saat di Mokpo. kau pikir tidak ada orang yang menyaksikan pembunuhan yang kau lakukan malam itu? Kau salah Kyu! Malam dimana kau begitu sadis membunuh namja tidak bersalah itu telah direkam oleh yeoja chingu namja itu. Kau tidak tahu dongsaeng Kapten Youngwon telah menelpon kekasihnya saat kau masuk kedalam kamar itu. Dia tidak sempat menutup telponnya selebihnya kau tahu persis apa yang terjadi selanjutnya. Apa kau mau melihat bukti – bukti yang berhasil Kapten Youngwon kumpulkan? Atau kau mau mendengar rekaman yang membuktikan kaulah pembunuh dongsaeng Kapten Youngwon? Seung Hyun bahkan tidak pernah datang ketempat itu kau begitu tega membuat pengakuan Seung Hyung-lah pembunuhnya" air bening itu semakin lancar mengalir dari kedua mata Siwon. wajah tampannya tampak begitu terluka dan dia sangat kecewa. Siwon melangkah mendekati jasad Seung Hyun yang masih hangat lalu memeluknya

"tidak mungkin. Kau pasti bercanda hyung!" Kyuhyun menggeleng – gelengkan wajahnya dan berusaha sangat keras agar tidak terlihat gugup dimata Siwon

"kau hanyalah anak angkat keluarga Cho! Mereka mengadopsimu karena rasa bersalah telah membuat keluargamu tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Kau satu – satunya korban selamat dalam kecelakaan tragis itu. Saat itu umurmu baru 10 tahun bukan" Siwon raih tas kerjanya lalu menarik sebuah map kertas berwarna merah lalu membuka map itu kemudian mengeluarkan isinya dan melemparnya dihadapan Kyuhyun.

~~~~~~~0000~~~~~~~

12 years ago

Plak plak

Nyonya Cho begitu ringannya menampar pipi bocah kecil yang sedang duduk dipojok ruangan dimana tangisnya lirih terdengar menahan rasa sakit karena tamparan sang nyonya

"ampun eomma! Ampun aku tidak akan mengulanginya lagi" bocah itu menutupi wajahnya diatas lututnya yang melipat menghindari tamparan nyonya Cho

"bocah tidak tahu diuntung! Sudah bagus kami mau mengadopsimu dan memberikan kehidupan yang layak untukmu! Kau tidak tahu berterima kasih! Lihat apa yang kau lakukan pada puteriku" nyonya Cho masih terus memukuli kepala Kyuhyun dengan tangannya, matanya melotot dan tampak dia begitu kesal pada namja yang sedang disiksanya

"nyonya Kyuhyun tidak sengaja melakukannya nyonya! Saya melihat dengan jelas bagaimana nona Ahra jatuh kedalam kolam renang. Kyuhyun sedang menghindari sesuatu hingga dia melompat kerah nona Ahra!" seorang pembantu mencoba membela Kyuhyun

"aku tidak peduli ahjuma! Yang aku pedulikan saat ini adalah keselamatan puteriku sendiri yang hampir saja mati tenggelam didalam kolam" nyonya Cho meneruskan pukulannya kekepala Hyuhyun berulang – ulang

Setelah puas melampiaskan amarahnya terhadap Kyuhyun, nyonya Cho menyuruh pembantunya untuk merawat Kyuhyun.

.

.

"ahjuma jika appa dan eomma memang tidak ingin merawatku kenapa mereka membawaku kerumah ini? Sepertinya hidup sendirian dijalanan atau ikut mati bersama appa dan eomma jauh lebih baik dari pada aku harus tinggal dirumah ini" Kyuhyun menangis mengadukan nasib naasnya pada pembantu yang bertugas merawat Kyuhyun

"bertahanlan tuan muda! Untuk saat ini bertahanlah merasakan sakit saat nyonya menyiksamu juga bertahanlah saat tuan memukulimu! Nona Ahra sangat menyayangimu dan ahjuma yakin nona pasti akan bisa membuat tuan dan nyonya bersikap lebih baik padamu

Couple years later

Ahra yang sudah lulus Sekolah menengahnya sedang mengepak barang – barang juga pakaiannya dan memasukannya kedalam tas travel. Begitu juga Kyuhyun yang baru lulus SMP melakukan hal yang sama dengan Ahra mengepak barang – barangnya lalu memasukannya kedalam tas travel.

"Kyuhyun-ah! apa kau senang akhirnya appa mengabulkan permintaanku untuk menyekolahkanmu keluar negeri?" ahra menutup resleting tas travelnya berbicara pada Kyuhyun yang masih sibuk dengan kegiatannya

"gomawo eonnie! Tapi aku masih tetap sedih karena negara dimana kita akan melanjutkan pendidikan tidak sama! Kau akan pergi ke Amerika sementara aku ke Cina" keluh Kyuhyun menatap Ahra manja

"kau benar! Aku heran kenapa appa tidak mengirimu ke Amerika saja bersamaku? Itu akan lebih baik bukan? Aku tidak akan hidup sendirian dinegeri itu" Ahra mengerutkan keningnya memikirkan niat appanya yang memisahkan mereka

.

Tahun berganti Kyuhyun masih tinggal di Cina menjalankan study-nya disana. Kyuhyun berusaha untuk bertahan hidup mandiri di negeri tirai bambu itu dengan menjajal kemampuan menyanyi di cafe – cafe karena tuan dan nyonya Cho tidak rutin mengirimkan biaya sekolah juga biaya hidup untuk Kyuhyun disana. Alasan mereka begitu enteng mereka harus membaginya karena biaya kuliah Ahra di Amerika sangatlah mahal hingga mereka tidak bisa rutin mengirimi Kyuhyun uang. Sejak menjadi penyanyi cafe itulah Kyuhyun mengenal Zhou Mi yang juga adalah seorang pemusik.

Juga beberapa ketidak adilan yang lainnya yang diterima Kyuhyun. Seluruh anggota keluarga mengikuti asuransi jiwa sementara Kyuhyun tidak diikutsertakan. Kendaraan yang Kyuhyun terima berupa motor matic bekas Ahra pakai sebelum Ahra menggantinya dengan sebuah mobil mewah. Dan perlakuan – perlakuan tidak menyenangkan lainnya yang Kyuhyun terima dari tuan dan nyonya Cho.

Semua perlakuan itu terakumulasi dalam hati dan kepala Kyuhyun hingga Kyuhyun menyimpan dendam pada mereka. Ditambah Kyuhyun yang dituntut untuk bisa mencari uang sendiri selepas menyelesaikan pendidikannya di Cina. Kyuhyun meneruskan profesinya saat kembali ke Seoul menjadi seorang penyanyi karena tuntutan tuan dan nyonya Cho yang ingin mengeksploitasi Kyuhyun melalui bakatnya dan mendapatkan keuntungan dari bakat Kyuhyun yang luar biasa itu.

Semakin lama Kyuhyun menjalani profesinya sebagai seorang penyanyi cafe semakin banyak penggemar yang menyukai jenis vocal Kyuhyun yang berat namun terdengar begitu sensual. Hingga sampai di telinga Seohyun seorang penyanyi pendatang baru yang kariernya sedang cemerlang mengajak Kyuhyun untuk featuring di album barunya. Maka ditunjuklah Taemin sepupu Ahra yang bertugas mengatur jadwal dan kontrak kerja yang akan Kyuhyun jalani. Taemin ditunjuk langsung oleh tuan Cho karena dia tidak ingin Kyuhyun langsung memegang uang dari kontraknya bersama Seouhyun penyanyi yang sudah masuk pertelivisian di Korea. Sejak itu Kyuhyun semakin dikenal dan digemari hingga sekarang.

Tahun berikutnya Kyuhyun yang memang seorang gay menjadi salah satu member VIP sebuah club khusus dimana para kaum gay berkumpul dan bersosialisasi. Seung Hyun adalah salah satu member yang sangat digemari oleh banyak uke termasuk Kyuhyun yang mulai menyukai Seung Hyun sejak pertama kali melihatnya. Pesona Kyuhyun yang tampan dan dangat manis, juga dengan kulit yang begitu pucat mampu menarik perhatian Seung Hyun dan merekapun memutuskan untuk menjalin hubungan sesama jenis.

Rasa cinta yang Seung Hyun rasakan terhadap Kyuhyun bukanlah rasa cinta yang biasa saja. Seung Hyun benar – benar mencintai Kyuhyun dengan sepenuh hati. Seung Hyun rela melakukan apapun demi menjaga Kyuhyun. Termasuk rela berpura – pura menjadi salah satu bodyguard Kyuhyun demi menjaga dan melindungi Kyuhyun.

.

.

Suatu hari Kyuhyun yang baru saja pulang dari meeting mendengar percakapan rahasia antara tuan dan nyonya Cho bersama penasehat hukum mereka. Mereka membahas tentang surat warisan yang akan mereka buat. Dalam percakapan itu ada debat kecil yang membahas tentang hak Kyuhyun sebagai anak angkat yang hanya akan mereka berikan 10 % saja dari semua harta yang mereka miliki dan sisanya akan mereka wariskan untuk Ahra, putri tunggal mereka.

Mendengar percakapan itu Kyuhyun menjadi semakin geram juga kalap. Dia sangat merasa tidak diperlakukan dengan layak oleh keluarga Cho itu yang telah menyebabkan kedua orang tua Kyuhyun meninggal dunia. Kyuhyun yang kalap segera mengadukan rasa sakit hatinya terhadap Seung Hyun kekasih hati. Dan mereka berdua pun mulai membuat sebuah rencana besar yaitu membantai keluarga Cho hingga tak ada satu orangpun yang tersisa.

Waktu eksekusi sudah ditentukan, Yaitu saat Kyuhyun berada diluar kota saat menjadi salah satu pengisi acara penyambutan duta pariwisata dari Jepang yang berlangsung dipulau Jeju. Seung Hyun tidak terlibat langsung dalam pembantaian itu. dia menugaskan dua anak buahnya untuk membantai keluarga Cho. Kedatangan Zhou Mi memang diluar kuasa mereka, dia datang disaat yang tidak tepat dan harus rela menjadi salah satu korban pembantain dimalam naas itu.

.

.

Moment when Kyuhyun exchange the medicine

Malam dimana Siwon menebus obat itu adalah malam disaat Seung Hyun datang membunuh anggota polisi yang bertugas menjaga Kyuhyun. Seung Hyun segera masuk kedalam rumah keluarga Cho untuk menemui kekasihnya yang sudah lama dia rindukan.

"chagii!" teriak Seung Hyun mencari Kyuhyun

"chagiii!" Seung Hyun mengulangi panggilannya dan mulai menaiki tangga

"Hyung-ah!" Kyuhyun berlari keluar dari kamarnya yang dikunci menghampiri Seung Hyun yang baru saja sampai dilantai atas

Mereka berpelukan begitu erat lalu berciuman mesra sekali.

"bagaimana kau bisa masuk kedalam rumah hyung?" tanya Kyuhyun melihat noda darah ditangannya

"aku habisi semua penjaga itu!" jawan Seung Hyun menekan – nekan sikutnya yang basah karena darah

"apa kau terluka?" tanya Kyuhyun tampak begitu mengkhawatirkan Seung Hyun

"sepertinya sikutku robek saat memecahkan kaca mobil petugas itu" jawab Seung Hyun melepaskan jaket kulitnya yang memang robek dibagian sikutnya

"ayo bersihkan lukamu hyung!" ajak Kyuhyun menuntun tangan Seung Hyun masuk kedalam kamarnya

Mereka melanjutkan langkah mereka kedalam kamar mandi karena kotak obat memang berada disana.

Bruk

Seung Hyun menjatuhkan jaketnya diatas lantai kamar mandi hingga meninggalkan noda darah disana. Kyuhyun segera mengambil kotak obatnya untuk mengobati luka Seung Hyun.

"aku harap letnan Choi mengalami kesulitan saat menebus obatku! Aku khawatir dia akan menemukanmu disini hyung!" Kyuhyun memberihkan luka Seung Hyun menggunakan kapas yang sudah dibasahi anti septik

"kenapa mesti Siwon hyung yang bertugas mengawasimu chagii? Akan sulit buatku menemuimu. Jika bukan dia sudah pasti akan aku bereskan juga" Seung Hyun meringis menahan sakit

"dia memang orang yang baik hyung! aku juga tidak ingin kau membunuhnya" Kyuhyun menatap Seung Hyun manja

Dari saling menatap itu mereka lanjutkan menjadi berciuman, saling menyentuh, saling menghisap, menjilat, menggigit hingga saling mendorong juga menekan. Setiap gerakan yang mereka lakukan membuat satu persatu benda yang ada didalam kamar mandi itu berjatuhan dan berserakan hingga berantakan. Gairah yang mereka miliki memang sangatlah tinggi dan ekspresif.

Tidak cukup hanya didalam kamar mandi itu, kemesraan mereka lanjutkan didalam kamar dan membuat kamar Kyuhyun tak kalah berantakan. Mereka bercinta begitu liar seperti sepasang singa yang sedang bercinta.

Selesai bercinta, Kyuhyun segera memakai kembali celananya lalu membuat kamarnya semakin berantakan seolah seseorang telah menyerangnya.

"saatnya aku pergi chagi!" Seung Hyun memakai kembali celananya lalu merapihkannya

"pergilah sebelum kakakmu datang!" Kyuhyun masih sibuk dengan aksinya

"ini! Aku rasa milikmu sudah habis!" Seung Hyun memberikan sebotol obat bius yang sudah menjadi konsumsinya pada Kyuhyun

"sudah lama aku menghabiskannya hyung! aku sangat membutuhkan ini dibanding obat yang diresepkan dokter itu" Kyuhyun menerima botol obat pemberian Seung Hyun lalu memasukannya kedalam saku celananya

"amankan! Jangan sampai Siwon Hyung menemukannya" Seung Hyun mengingatkan

"arra!" balas Kyuhyun manja

Seung Hyun segera pergi setelah Kyuhyun menelpon Siwon dan berpura – pura sesuatu yang buruk sudah menimpanya. Kyuhyun segera lari menuju lift khusus menurunkan cucian keruang laundry, dia berpura – pura hendak bersembunyi disana hingga Siwon datang. Kyuhyun terus berakting berlari memeluk Siwon dan memasukan botol obat yang ada ditangannya kedalam saku jas Siwon yang tebal itu. tidak hanya disitu, Kyuhyun terus melakukan aksinya hingga berpura – pura tegang hingga kejang – kejang saat Siwon datang.

.

Mendapati kondisi Kyuhyun seperti itu, keadaan kamar yang berantakan juga pembunuhan kedua petugas polisi, Siwon segera membawa Kyuhyun ketempat praktek dokter Kim Kibum. Kyuhyun membuka matanya saat Siwon benar benar sudah tidur lelap disamping ranjangnya.

Perlahan Kyuhyun turun dengan langkah mengendap – endap sambil membawa labu infus ditangannya menghampiri jas Siwon yang tergantung di capstock. Kyuhyun rogoh kedua saku jas itu dan mengeluarkan sebuah kantung plastik berisi obat dari apotik dan disaku lainya adalah obat pemberian Seung Hyun.

Kyuhyun meneruskan langkahnya untuk masuk kedalam toilet kamar rawat itu sambil membawa obat juga labu infus dikedua tangannya. Didalam toilet itu, Kyuhyun buang kedalam kloset isi botol obat didalam botol yang diresepkan dokter Kim dan menukarnya dengan botol obat pemberian Seung hyun. kyuhyun buang botol yang sudah kosong itu kedalam tempat sampah yang ada didalam toilet dan tidak lupa menyiram kloset agar obat – obat itu larut.

Kyuhyun memang siap dengan resiko jika sampai Siwon terbangun saat mendengar suara air yang keluar melarutkan obat itu. dia sudah menyiapkan jawaban dan akan mengatakan dia sudah tidak bisa menahan sakit diperutnya karena sembelit yang menyerang. Tapi beruntung sekali, Siwon tetap tertidur karena lelah yang luar biasa sejak menjadi penjaga Kyuhyun. Kyuhyun masukan kembali obat dalam kantung plastik berlabel nama apotik kedalam saku jas Siwon lalu kembali berbaring untuk tidur diranjangnya.

Back to present day Siwon and Kyuhyun moment

Kyuhyun melihat lalu membaca sedikit saja berkas yang berantakan itu tanpa mengambilnya. Kyuhyun sudah tidak lagi bisa mengelak karena apa yang baru saja diucapkan Siwon memang terbukti diberkas itu. wajah Kyuhyun semakin pucat karena dia pasti akan mendapatkan hukuman atas perbuatannya.

"kau tega melakukan semua ini Kyuhyun-ah" wajah Siwon begitu terluka dan air mata terus mengalir membasahi pipinya

"apa yang akan kau lakukan hyung? kini kau sudah menemukan pembunuh yang sebenarnya adalah aku" Kyuhyun menatap mata Siwon begitu tajam disertai ekspresi wajah yang begitu dingin

"aku akan menjebloskanmu kedalam penjara Kyuhyun-ssi!" jawab Siwon mulai menelpon seseorang

"aku tidak ingin mati didalam penjara hyung! lebih baik kau bunuh aku!" teriak Kyuhyun histeris saat mendengar Siwon menyapa seseorang yang ditelponnya dengan panggilan Direktur

Siwon tidak mengindahkan teriakan Kyuhyun, dia terus saja berbicara dengan seorang yang dia panggil komandan dan melaporkan bahwa dia sudah mendapatkan pembununya dan meminta untuk segera mengirimkan ambulance untuk membawa jasad Seung Hyun adiknya. Siwon menutup telponnya lalu melangkah mendekati Kyuhyun yang sudah berair mata, lalu jongkok dihadapan Kyuhyun

"apa yang membuatmu begitu bersedih hingga kau menangis Kyuhyun-ssi?" tanya Siwon berusaha bersikap lebih tenang lalu menyeka air mata Kyuhyun

"penjara! Aku tidak ingin membusuk didalam tempat itu hyung! bunuh aku aku mohon" Kyuhyun terus meneteskan air matanya, menatap Siwon begitu memelas

"kematian terlalu mudah untukmu Kyuhyun-ssi! Kau memang harus membusuk didalam penjara balasan atas semua perbuatanmu" Siwon mencengkram dagu Kyuhyun dengan sangat kasar lalu menghempaskannya

.

Tiba – tiba bantuan unit datang masuk kedalam apartemen Kyuhyun mengagetkan Siwon juga Kyuhyun. Jasad Seung Hyun segera diangkat oleh petugas. Begitu juga Kyuhyun yang segera diamankan petugas lalu membawanya untuk segera turun dan keluar dari apartement itu.

"selamat kau sudah melakukan tugasmu dengan baik letnan Choi!" Direktur divisi kriminal memberikan apresiasi atas prestasi Siwon

"aku hanya meneruskan apa yang sudah Kapten Kim kerjakan Direktur!" Siwon menganggukan wajahnya

"bawa tangkapanmu sendiri kawal dia hingga sampai kekantor pusat" perintah Direktur itu pada Siwon

"baik pak!" Siwon bergegas menyusul Kyuhyun yang memang sudah diamankan petugas lainnya.

.

.

Siwon duduk dijok belakang mobil polisi bersirine itu, disebelah Kyuhyun yang terikat borgol dikedua tangannya.

"seharusnya kau membunuhku saja Letnan Choi! Kau akan menyesal karena tidak membunuhku saat kau memiliki kesempatan itu" tiba – tiba Kyuhyun bersuara menatap Siwon dengan tatapan iblisnya

"mana mungkin aku akan menyesalinya Kyuhyun-ssi! Kau akan mati membusuk didalam sel tahananmu" Siwon mendelik memalingkan wajahnya melihat kearah jalan

.

.

Pertanyaan demi pertanyaan yang menyerang Kyuhyun saat didalam ruang interogasi. Kyuhyun masih dalam pendiriannya tidak ada satupun kalimat yang keluar dari mulutnya untuk menjawab semua pertanyaan dari penyidik meski dia harus menerima perlakuan kasar dari satu penyidik yang sudah habis kesabarannya. Siwon terus mengamati ekspresi wajah Kyuhyun diruangan samping ruang interogasi itu

"biar aku yang menanyainya!" Siwon menawarkan diri untuk menginterogasi Kyuhyun

.

Siwon meminta penyidik untuk meninggalkan mereka berdua didalam ruang interogasi yang dingin itu. Siwon menatap kearah kaca cermin dimana diruangan lain adalan kaca tembus pandang keruang interogasi.

"kenapa kau lebih memilih mereka menyiksamu daripada menjawab pertanyaan mereka?" Siwon duduk dihadapan Kyuhyun menatap Kyuhyun dingin

"hukuman yang akan aku dapatkan tidak akan berkurang meski aku memberikan mereka jawaban! Jadi bukanlah lebih baik aku diam dari pada membuang energiku" jawab Kyuhyun tak kalah dinginnya

"yah hukuman mati tentunya yang akan kamu dapatkan Kyuhyun-ssi! Kau pasti sudah tahu itu" Siwon menatap Kyuhyun kini dengan tatapan kecewa

"kemarilah! Ada yang ingin aku sampaikan padamu Letnan! Dan aku tidak ingin mereka mendengarnya" wajah Kyuhyun semakin terlihat menyebalkan

"jangan main – main denganku!" bentak Siwon menggebrak meja dengan kepalan tangannya

"baiklah jika kau memang ingin mereka semua mendengar ucapanku! Dari semua kebohongan yang aku lakukan selama bersamamu ada satu yang jujur dan tulus! Saranghae Letnan Choi! Jeongmal saranghae" air mata Kyuhyun menggenang dipelupuk matanya lalu perlahan mulai menetes membasahi pipinya

Bibir Siwon menggigil menahan tangis yang akan tumpah saat mendengar ucapan Kyuhyun yang memang terlihat begitu tulus. Siwon berusaha keras mengatur nafasnya juga emosinya.

"aku pasti akan menemuimu Letnan Choi! Aku akan membuktikan cintaku agar kau dapat mempercayaiku!" Kyuhyun terus saja berbicara hingga membuat Siwon meneteskan air matanya

"aku tidak akan pernah memaafkanmu yang telah membunuh adikku!" Siwon bergegas berdiri meninggalkan Kyuhyun yang masih duduk menuju pintu

"dengarkan aku baik – baik letnan Choi! Aku pasti akan menemukanmu kemanapun kau pergi! Meski hanya arwahku, aku pasti akan menemukanmu! Itulah bukti aku benar – benar mencintaimu!" teriak Kyuhyun benar – benar diluar kendali

Siwon bergegas keluar lalu membanting pintu setelah mendengar teriakan Kyuhyun yang makin terdengar aneh.

~~~~~~~0000~~~~~~~

One month latter

Letnan Siwon juga Kapten Kim mendapatkan penghargaan juga promosi atas prestasinya mengungkap kasus pembunuhan yang menjadi kasus nasional karena melibatkan seorang artis sebagai pembunuhnya. Di minggu yang sama, Kyuhyun sudah dijatuhi vonis hukuman mati karena dia tidak terbukti mengalami gangguan kejiwaan saat seorang psikiater ditugaskan memeriksa kejiawaan Kyuhyun. Dan kini menjadi salah satu tahanan disebuah Rutan dimana semua penjahat kakap menjadi penghuninya. Didalam Rutan itu Kyuhyun harus menjalani hukuman sebagai terpidana mati menunggu hari eksekusinya.

Siwon yang masih belum bisa melepaskan kenangan buruk atas kematian Seung Hyun juga sosok Kyuhyun dalam hatinya memilih untuk pensiun dini dan mengundurkan diri dari kesatuan Divisi Kriminal. Siwon memutuskan untuk menenangkan diri menghabiskan hari – harinya sebagai lajang dan pensiunan disebuah desa terpencil dan jauh dari hiruk pikuk kota Seoul yang keras.

Six Month Later

Kyuhyun sedang menulis dibuku hariannya didalam sel tahanannya yang begitu sempit dan sesak, saat seorang sipir menghampirinya.

"apa yang kau inginkan memintaku datang menemuimu?" tanya sang sipir pada Kyuhyun

"lusa adalah hari exsekusiku bukan? Seperti sebuah faham yang dianut orang Jepang. Harakiri atau bunuh diri adalah cara yang jauh lebih baik daripada menjadi seorang pengecut. Aku ingin melakukan faham itu! aku ingin melakukan Harakiri. Dan aku memerlukan bantuanmu tentunya. Aku ingin kau melakukan sesuatu untukku!" Kyuhyun menutup buku hariannya lalu melangkah mendekati sang sipir

"kau memang orang gila! Kau pikir apa yang bisa kau lakukan meminta sesuatu dari seorang sipir?" bentak sang sipir

"aku tahu kau sedang dalam kesulitan uang! Aku bisa memberimu banyak asal kau temui saja pengacaraku! Lagipula tugasmu tidak susah kok!" Kyuhyun memasukan sebuah kartu nama pengacaranya kedalam saku seragam sang sipir

"aku tidak percaya semua omong kosongmu pembunuh!" umpat sipir melemparkan kartu nama itu hingga jatuh kelantai

"bagaimana kau bisa tahu aku jujur atau tidak jika kau tidak mencoba menelpon pengacarku untuk membuktikan perkataanku!" bentak Kyuhyun dengan wajah licik

Sipir itu memandangi kartu nama yang dia jatuhkan lalu mengambilnya kembali

"aku akan menelponnya! Jika memang benar terbukti aku ingin kau memberiku uang 10 juta!" sipir itu berlalu membawa kartu nama yang Kyuhyun berikan untuknya.

.

.

Sipir itu kembali menghampiri Kyuhyun setelah mendapatkan kepastian dari pengacara Kyuhyun.

"katakan apa yang kau minta dariku?" tanya sipir tiba – tiba mengejutkan Kyuhyun

"aku akan memberimu 1 milyar jika kau mau membelikan aku beberapa botol spirtus dan ,,,,," bisik Kyuhyun ditelinga

The next Day

Siwon sedang menikmati sarapan paginya ditemani anjing jenis Chihuahua yang sudah begitu setia menjadi teman hidupnya dirumah sederhana namun bagitu asri karena banyak tanaman juga pepohonan yang Siwon tanam dihalaman rumahnya.

Tiit

Siwon menyalakan tv layar datarnya, duduk santai dengan tangan menenteng sandwich kesukaannya, menggendong anjingnya diatas pangkuannya.

Breaking news

'seorang terpidana mati bernama Cho Kyuhyun ditemukan tewas terpanggang didalam sel tahanannya dini hari tadi. Kuat dugaan terpidana ini sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri dikarenakan depresi karena harus menjalani eksekusi yang akan dilaksanakan sore ini...'

Siwon tersentak melihat berita yang baru saja dilihatnya. Sandwich yang dia tenteng ditangannya dia jatuhkan begitu saja hingga menjadi makanan anjingnya. Mata Siwon berkaca – kaca saat mengingat kembali kenangan singkat yang dia rasakan bersama Kyuhyun.

'kenapa kau begitu ingin mati dengan caramu Kyuhyun-ssi? Kau tidak perlu berbuat sejauh itu menyakiti tubuhmu dengan membakarnya. Eksekusi yang akan kau dapatkan tidak akan sesakit itu. kau memang benar – benar bodoh'

Siwon mematikan kembali televisinya, menurunkan anjingnya dari pangkuannya lalu melangkah keluar untuk menjernihkan pikirannya.

Siwon memandangi semua hasil tanaman yang dia tanam, melangkah mengitarinya dengan menyentuh dedauan yang dilewatinya.

'Tuhan kuatkan aku! Kuatkan aku Tuhan! Berikan aku kekuatan untuk dapat melupakannya'

Siwon memejamkan matanya mengarahkan wajahnya kearah langit pagi yang cerah itu. dan air mata mengalir diujung kedua matanya.

"selamat pagi Letnan Choi!" suara namja yang tidak asing terdengar ditelinga Siwon tiba – tiba menyapa mengejutkan Siwon

"Cho Kyuhyun..." Siwon membuka matanya sangat lebar seolah tidak percaya pada apa yang dilihatnya

Flash back to moment Kyuhyun in jail

"aku akan memberimu 1 milyar jika kau mau membelikan aku beberapa botol spirtus dan membantuku keluar dari rutan ini! Aku tahu kau begitu membenci Je Hoon yang sudah membunuh dongsaengmu bukan? Ini saatnya kau membalas dendam atas kematian Dongsaengmu. buat dia mabuk hingga tidak sadarkan diri dengan pil ini" Kyuhyun memberikan dua butir pil keatas telapak tangan sipir yang masih melongo mendengar ucapan Kyuhyun

"kau hanya tinggal memasukannya kedalam minumannya! Saat dia tidak sadar bawa dia kedalam selku lalu kita akan membakarnya dengan spirtus yang akan kau beli nanti! Buat seolah – olah aku bunuh diri! Kita pasti bisa melakukannya" Kyuhyun tersenyum dengan mengangkat satu bibirnya keatas dan tampak dia memang seperti iblis yang sangat tampan

.

.

"aku sudah membuktikan apa yang aku ucapkan saat itu letnan! Aku sungguh mencintaimu dan ingin selalu bersamamu! Begitu banyak yang harus aku lewati untuk bisa menemukanmu kembali pangeranku! Aku sangat mencintaimu! Aku tidak peduli hidup atau mati selama aku bersamamu" Kyuhyun menatap mata Siwon begitu dalam dan senyuman iblis itu kembali menghiasi wajah tampannya yang nyaris sempurna itu

The end

annyeong

akhirnya tamat juga yeaayyyyy

gmn ama endingnya yg gantung ini? seperti biasa suspense atau thriler pasti endingnya menggantung kaya gini kan?

semoga dapat feelnya yah!

gomawo buat yg udh setia nunggu ff ini smp tamat

gomawo juga buat review kalian miane spt biasa vai gak bisa absen satu satu

miane klo telat yah!

buat my december yupp vai udh eomma dari 2 anak namja say umur vai seumur uri leader yg lagi wamil tuh heheh

trus buat requestnya okey vai coba cari dulu yah! kira" makhluk kaya apa yang bakalan vai angkat ke ff wonkyu selanjutnya

buat ahjuma namja cerita dongengnya nantiiii yaaahhhh

semoga klian puas ama ff the cruel ini

buat yang mau kenal vai lebih dekat boleh add fb vai di vai piowliang atw twitter vai di vai_embunmalky

klo kalian asyiik boleh tukeran pin bb qta ngobrol dehh soal ff wonkyu :p

ttep tungguin ff wonkyu vai yang lainnya

gomawo saranghae kisseu popo

muaaaccchhhh

bubaaayyyy