Saat pertama kali saya menjadi HoMin Shipper saya melakukan pengakuan kepada Sahabat saya

eL: aku suka sama pair HoMin. Aku gak tahu orangnya yang mana tapi aku suka banget Sama Pair itu. (saya adalah orang yang buta akan K-POP kala itu)

my friends: IHHHHHHHH HOMIN ITU KAN INCEST! GAK COCOK!

Dan begitulah sedikit cuplikan Dari masa lalu saya. Dan akhirnya saya author kampret bin ababil

Akan membuktikan untuk KAMU SIAPA AJAH YANG MENGANGGAB KALAU HOMIN ITU INCEST !

BAHWA INCEST ITU SAMA SEKALI GAK BURUK! (woyy! Capslok woy! )

Heheheh maaf lupa di mati'in ^^' (disepak)

Oke cekidot!

WARNING: INCEST, PWP(Porn without Plot) , NC 18, dan yang pasti DOSA Di tanggung sendiri-sendiri! Muahahahahah.

Changmin Bias. Siap2 nangis. Soalnya Changmin disakiti disini. Kalau gak kuat mending klik tombol back.

JUNGCEST!

"Hei… kau tahu Jung brother kan?"

"Iya… bagaimana tidak tahu. Yang kakaknya sakit mental itu kan?"

"Hemm tapi dia seperti sehat-sehat saja"

"Ah kau masak tidak tahu… dia mengidap Axcerytopesia!"

"Hah… ? susah sekali nama penyakitnya… memang itu penyakit seperti apa sich"

"Kecanduan Sex. Katanya kalau tidak melakukan Hub sex sehari saja dia bisa mengamuk dan melakukan hal gila lainya… seperti bunuh diri"

"Benarkah? Menakutkan! Umhh tapi dia hebat sekali"

"Pabbo! mana ada orang sakit yang hebat! Pengidap Axcerytopesia itu hanya kencanduan Sex dengan SATU orang saja. Kau tahu pengidap Axcerytopesia juga sangat possessive pada Candunya"

"Lalu… siapa yang membuat Jung kecanduan?"

"Adiknya… Jung Changmin"

"OMOWWWWW!"

"Sudah puaskah kau membicarakan kami? Minggir, kau menghalangi jalanku Pelacur"

Suara berat Itu menginterupsi Gadis-gadis yang sedang bergosip di kampus itu. mata pemiliknya tajam menakutkan seperti pedang yang sudah bertahun-tahun diasah dan siap di hunuskan kepada siapa saja.

"Mi—Mian he… Jung Yunho-ssi" Ucap gadis-gadis itu seraya menundukan kepala dan memberi jalan untuk JungBrother. Changmin sang adik yang kelihatan sangat Pucat. Hanya menatap mereka Sinis lalu berjalan mengikuti kakaknya.

~JUNGCEST~

Jung Yunho, Anak Sulung dari keluarga Jung itu menaruh Tasnya asal, saat memasuki rumah megahnya. Jangan diragukan kekayaannya. Hampir semua orang di tunduk kepadanya. Karena dia menyandang nama JUNG.

Dia duduk di sofa panjang di ruang tengah. Senyumnya mengembang sembari memanggil Adiknya dengan Isyarat tangan. Seperti memanggil peliharaan saja.

"Changmin-ah~ kemarilah" Ucapnya sambil menarik pergelangan tangan Changmin. Sehingga Changmin sekarang duduk di pahanya. menghadap kearahnya dan kedua tangan Changmin memegang Bahunya yang kokoh.

"Chagiya~ " ucap Yunho seductive sambil menjilat telinga kiri adiknya. Tanganya sibuk meremas pantat Changmin yang tak begitu padat. Lidahnya masih berdansa di telinga Changmin hingga liquid kental bening itu mengalir dari daun telinga Changmin turun ke leher jenjangnya.

Panas, gerah, ingin segera memasuki adiknya itulah yang ada dipikiran Yunho setiap saat setiap waktu tak pernah terlewatkan sedetikpun.

"Nghh… HYung~ aku aku harus menger tuga- Ahhh~ Hyunggg" ucapan Changmin terpotong oleh desahannya sendiri. Saat Yunho mulai turun keleher jenjangnya dan menghisapnya kuat-kuat seperti vampire yang kelaparan.

"Apa tugasmu lebih penting dari pada Hyung mu yang kelaparan? Hmm? My little dongsaeng?"

Sura yunho pelan, tajam, dingin, mengelitik kulit Changmin. Selalu seperti ini. hyungnya yang sedang lapar… tak mungkin bisa di hentikan.

BRUK!

Yunho membanting Changmin ke sofa dan menindihi perutnya. Tangannya mencengkeram Surai madu Changmin, menariknya hingga kepala Changmin mendongak sehingga menampilkan leher jenjang yang berbercak kemerahan di mana-mana. Kissmark buatan tadi, kemarin, atau kemarin Lusa, bahkan semingguyang lalu. semua jadi satu membentuk fraksi yang indah, biru merah dan pink.

Mata Yunho nyalak, marah penuh emosi, selalu seperti itu jangan lupa dia pengidap Axcerytopesia.

"JAWAB! APA TUGAS ITU LEBIH PENTING DARI PADA AKU!" Teriaknya keras. Changmin hanya meringis di perlakukan seperti itu. dia Sudah biasa.

"Tidak Hyung… Tidak…" Ucapnya lemah. Air matanya mulai mengalir. Walu hanya satu tetes. Itu adalah bukti kepedihanya. Dia tidak pedih di perlakukan seperti ini, Tapi dia sangat sakit melihat Hyungnya yang seperti ini. dia Ingin Hyungnya sembuh. Dia ingin Hyungnya kembali. Hyungnya yang Belum mengidap Axcerytopesia dan memperkosanya berulang kali seperti ini. Hyung yang menyayanginya dan mencintainya. Bukan hanya mencintai Tubuhnya.

"Baguslah Changmin-ah… Jangan pernah sekali-kali kau berani menduakanku... Bahkan dengan TUGAS-TUGAS SIALANMU ITU!" Ucap Yunho dengan teriakan di kata terakhir. Dia mulai melepaskan cengkramannya pada Rambut Changmin. Dan mulai melepas T-sirt mahalnya lalu melemparnya asal. Memperlihatkan Dada bidang, serta kulit Tan yang menggoda. ABS yang terbentuk Sempurna. Lengan kokoh dengan otot-otot yang tidak bisa di bilang lumayan. Semua itu terlihat jelas di mata Changmin. Walau ribuan kali melihat Kakaknya Telanjang. Changmin Tetap saja akan merona. Dan mengalihkan pandangan dari tubuh indah yunho. Dan tentu saja itu hanya akan membuat Yunho…

"Jangan melihat kemanapun selain diriku Changmin-ah! kau sudah tahu aku tidak suka" Ucap Yunho sambil membuka Gesper Changmin. Lalu mebuka kancingya. Dan menurunkan lesretingnya turun secara kasar.

"Angkat pinggulmu" perintahnya saat dia kesulitan menurunkun celana serta CD changmin.

Changmin menurutinya. Mengangkat pinggulnya agar Yunho bisa sukses membuatnya nya setengah telanjang. Yunho menarik keluar Kaki Changmin dari celna Jeansnya. Lalu membuang Celana itu agar berkumpul dengan T-sitrnya di lantai. Tangan kirinya memegang salah satu pergelangan kaki Changming mengangkatnya, dan menaruhnya di bahu sebelah kiri. Sedangkan tangan yang kanan mulai mengerayai paha Changmin yang lain , meberinya sentuhan halus hingga persendian. Lalu menaruhnya di belakang sandaran sofa.

Dan hasil kerja Jung clever Yunho. Hanya menghasilkan sebuah pemandangan Hole yang terlihat jelas dengan warnah merah Jambu milik Dongsaeng tersayangnya. Dia paham dia tahu hasratnya pada dongsaengnya adalah taboo. Tapi dia sudah cukup tersiksan selama bertahun-tahun hingga 2 tahun yang lalu dia memperkosa adiknya dan di vonis mengidap Axcerytopesia. Penyakit langkah dan tidak ada obatnya.

Dia juga tidak mau menyakiti adiknya. Rsanya sesak saat melihat adiknya menangis karenanya. Tapi lebih sesak sampai ingin mati saat adiknya tidak ada disisinya saat ia sedang membutuhkan SEX.

Kenyataanya…

Dia pernah mencoba bunuh diri sampai 3 kali…

"Hmmm Changmin-ah~~ cantik sekali…" ucapnya sambil langsung memasukan 3 digit jarinya pada lubang Changmin tanpa Lube.

"Achk!.. Hyung Ahhh! Sakit …Hyung.. Hiks.. " tubuh Changmin mengejang menerima serangan Langsung dari Hyungnya. Walau setiap hari Holenya di pakai oleh kakaknya. Bukan Berarti Holenya akan elastis seperti milik perempuan.

"Sakit? Kau suka Changmin-ah? Kau suka kusakiti? Hm?" yunho berseringai sambil mencilat air mata di mata changmin. Jari-jarinya makin cepat bergerak di tubuh Changmin. Faktanya tak peduli berapa kalipun Yunho memasukinya. Changminnya tetap ketat Sepeti biasanya.

Yunho memutar Jari-jarinya membentuk alur Zig-zag dalam tubuh Changmin mencoba melebarkanya. Agar pas dengan ukuran penisnya yang tak bisa di bilang kecil. Changmin semakin mendesah dalam kesakitan dan kenikmatan yang bercampur aduk dalam perutnya.

Changmin sudah mengeluarkan pre-cum dari penisnya yang sudah sangat mengeras. Yunho menyeringai melihat respon Changmin.

Tubuh Dongsaengnya terlalu sensitive.

Tangan kiri Yunho meraih milik Changmin yang sudah mengeras dan sangat basah akibat liquid bening yang terus saja mengalir itu. meremasnya keras. Lalu memijatnya pelan naik da turun, Memberi getaran yang hebat untuk dongsaengnya. Yang kini menggigit bibir bawahnya dan memejamkan mata erat. Merasakan nimat dari 2 tempat yang berbeda.

"Nghh.. Hyung.. Mnghh.. Hyung… nghh… aku- ahHHHH~~~" Changmin datang dengan cairan Semen yang mengotori tangan Yunho serta perutnya. Sperma itu hangat dan manis. Yunho selalu menyukainya.

Nafas Changmin Tak beraturan. Matanya sayu. Keringatnya mengalir di dahinya. mulutnya menganga. Salivanya menetes perlahan daris udut bibirnya. Dan dagu yang kotor terkena Cipratan Spermanya sendiri.

"Mnghh" Changmin mendesaah Kecil saat Yunho mengeluarkan ke 3 jarinya dari lubang hangatnya.

"Kau datang Terlalu Cepat my little dongsaeng" ucap Yunho parau. Dia sudah terlalu penuh oleh nafsu.

Di jilatnya cipratan Sperma yang mengotori dagu Changmin. Lidahnya yang panas dan indah itu bekerja dengan baik. Menjilatnya dari dagu, keatas menuju bibir Changmin yang manis.

"Mnghh… Changmin-ah… aku ingin memasukimu sekaranghhh" ucap Yunho di tengah tengah Ciuman panasnya. Lidahnya beradu dengan Changmin salivanya menetes menandakan betapa dalamnya ciuman mereka. Nafas saling menerpa panas ke kulit pipi masing-masing. Lidah itu tak berhenti menjilat. Bibir itu tak behenti saling menhisap. Hingga….

"AHk!... Mnghhh Hyung.. ahh.. pelan.. Hyungg Ahhh.. ahh.. ahh.."

Desahan Changmin seperty melody indah di telinga Yunho. Yunho memasukinya tanpa aba-aba. Memasukinya langsung dengan ritme yang keras,Cepat dan dalam. Dia tahu adiknya suka yang seperti ini.

"Shhhh… Min-ah… hnggg.." Yunho tak kuat menahan desahannya. Lubang Changmin mencengkeram Miliknya erat. Nikmat yang yunho rasakan tak bisa di bangdingkan dengan apapun. Dia nyaman . dia senang . dia bahagia. Bagi pengidap Axcerytopesia sepertiya. SEX adalah segalanya. Segalanya. Bahakan dia sudah lupa bagai mana cara mencintai Changmin yang semestinya. Dia lupa bagaimana membuat Dongsaengnya tersenyum. Yang bisa dia lakukan kini hanya membuat Dongsaengnya menagis, menagis , dan meneriakan namanya saat orgasme melandanya (lagi).

"Ahh… Hyung… ahh.. hyung.. Yunh… YunHo hyungggggghh!"

Datang. Dengan namanya. Yunho menghentikan gerakan pinggulnya. Merasakan cengkraman kuat Hole Changmin pada penisnya saat Changmin mencapi Klimaksnya. Penis Changmin menyemburkan Sari-sarinya. Menyebar luas ke perut nya dan dada Yunho.

"Cukup My Litlle Dongsaeng… Cukup Dua kali" Ucap Yunho Lalu mengambil Cock ring pada saku celana belakangnya. Dan memasangkanya pada Penis Changmin yang sedikit melayau. Tapi kemudian menegang lagi akibat sentuhan jemari Yunho.

"Puaskan aku My Little Dongsaeng… " desis yunho pelan sambil menjilati mata Changmin yang dibanjiri air mata itu.

"Ach! Hyung…. AhCkhh... ahhh... Nghhh… Ahh… ahh… ahh… ahh.. ahh.." melody itu kembali terulang. saat Yunho kembali begerak dalam tubuh Changmin. Kali ini lebih Cepat dan kasar. Seperti orang kesetanan. Kaki kiri changmin di tekan hingga menempel ke bahu changmin supaya memberi akses lebih lebar untuk Yunho.

"Nghhh Changmin-ah... Kau Sangat Nikmat… Nghh" desah yunho dengan Rancauan tentang betapa nimat tubuh dongsaengnya. Pinggul yunho bergerak makin cepat. Bunyi khas kulit berbenturan menguasai rumah megah itu. jangan tanyakan pembantu. Atau siapaun juga. Semua penghuni rumah itu sudah biasa Dengan pemandangan Yunho menggauli Adiknya sendiri. Orang tua mereka tak bisa berbuat apa-apa mereka terlalu sayang pada yunho karena bagaimanapun juga Yunho adalah Anak kandung mereka. Sedangkan changmin…

Anak angkat mereka…

"Changmin ah~…. Mmhhhhh ahhhh" Yunho Klimaks di dalam tubuh Changmin Seperti biasanya.

Changmin merasa penuh. Penuh sekali. Yunho tak kunjung melepas penisnya dari dalam tubuh Changmin. Tersiksa seperti Biasanya Changmin tak akan bisa mengeluarkan Klimaksnya, akibat Cock ring yang terpsang indah di penisnya.

Changmin tak karuan, penisnya memerah. Keras. Dia ingin mengeluarkan hasratnya tapi tak bisa.

"Changminah… Sekarang giliranmu… Chagiya~ "

Yunho menarik Tubuh Changmin agar duduk di pahanya masih dengan Penis yang tertanam pada lubang Changmin. Changmin Sangat pusing dan tidak punya tenaga. Tapi Hyungnya tidak suka di lawan. Tidak suka di bantah. Tidak suka tidak dituruti keinginanya.

"Hyung… Hiks… aku.. ti- tidak sang sangub hyung…. Enghh…" Ucap Changmin lemah. Sangat lemah. Kepalanya bersandar di bahu Yunho. Dia benar- benar tidak sanggub melanjutkan lagi, 1 minggu ini terlebih kemarin Yunho sudah sangat keterlaluan bercinta dengan. Berbagai macam Sex toy, vibrator, apapun tak ada yang terlewat. Untuk di mainkan di lubangnya.

"Changmin-ah… kau tahu aku tak suka di bantah" desis Yunho. Di telinga Changmin. Di jilatnya daun telinga Changmin. Hanya untuk membuat Changmin bergetar. Tanpa aba-aba Yunho mengangkat Pinggang Ramping Changmin Dengan kedua Tangan kekarnya. Menariknya keatas lalu menariknya kembali kasar kebawah.

"Ahhh! Hyung… HIks Hyunghhh… Hyungg… ahhh…hyung… Ahhhhhh~" Yunho menemukan Prostate Changmin lebih cepat, dalam dengan posisi seperti itu. Yunho mengigit bibir bawahnya meminimilasir desahan yang keluar dari bibirnya sendiri. Tak peduli seberapa Capek adiknya tak peduli seberapa sakit yang dirasakan Adiknya. Dia Sudah Terlalu Sakit… Terlalu parah….

Dia pengidap Axcerytopesia!

TBC/END?

LOLLLLLLL MAMPUS ….. MAMPUS…..MAMPUS….. MAMPUS…

ARGHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH HHH napa jadi seperti ini. #ngintip ke atas GAK HOT BANGETTT KAMPRETTT padahal di pikran saya lebih dari Ini LEBIH! T^T

YA UDAH LAH SAYA EMANG GAK JAGO BIKIN NC T^T

REVIEW PLEASE. SILENT READER PLEASE TUNJUKAN DIRIMU DI NC PERTAMAKU INI.

REVIEW nyampai 50 gue lanjutin dech LOL( FULL NC )… kalau gak udah dech… nyerah gue gak jago bikin yang kayak beginian (teler~)

Tertanda

EL si author kampret (pabbo gak bisa bikin NC)