A KISS ?
By
Just Lala
Happy Reading
Warnings :
Cuma mau bilang cerita ini gaje sama seperti yang nulis cerita ini lalala~
(^_^)
"Sasukeeeeee~" ucap Naruto. Ia mendekati Sasuke dan mengeliat manja bagiakan kucing yang tidak mau kehilangan induknya.
"Hn." Jawab Sasuke singkat.
"Uuuhh~ kau menyebalkan sekali. setidaknya kau balas sapaanku." Naruto mempoutkan bibirnya menandakan bahwa ia sebal dengan tingkah ucapan sasuke yang terbilang irit.
"Hn."
"Kau ini kenapa sih? Selalu saja begitu. Pelit sekali berbicaranya." Naruto mengembungkan pipnya.
"Memangnya ku harus jawab apa dobe?." Tanya sasuke datar tanpa mengalihkan pandangannya dari buku tebal yang berada di hadapannya.
"Ehhmm~ apa yah ? aku juga bingung hehehe~" jawab naruto – mengaruk kepalanya yang tidak gatal "Atau setidaknya kau berhenti membaca buku yang tidak penting itu." Lanjut naruto.
"Hn." Sasuke hanya mengeluarkan kata andalannya dan sukses membuat pria berambut kesal kepadanya.
"Sudahlah, kalau tidak mau di ganggu lebih baik aku pergi saja dari sini." Naruto segera bangkit namun tertahan oleh tangan sasuke dan membuat Naruto kembali mendaratkan pantatnya di bangku.
"Maumu apa sih teme? Di ajak bicara diam dan saat aku ingin pergi kau malah menarikku." Ucap Naruto meminta penjelasan.
"Diamlah Dobe. Kau sangat berisik sekali." Sasuke menutup buku tebalnya dan memandangi naruto.
Merasa dipandangi oleh sasuke, Naruto menjadi risih. 'Uuuhh~ ada apa sih dengan teme? Aneh sekali' pikir Naruto yang bingung dengan sikap Sasuke.
Sasuke mendekati wajah Naruto dan mengeleminasi jarak di antara keduanya. Jantung Naruto berdetak tidak karuan. 'Teme..benar-benar aneh. Apakah Teme ingin menciumku? Uuhh~ masa Teme berani melakukannya di depan umum?. Kalau beneran teme ingin menciumku, bagaimana ini?.' pikir Naruto panik.
"Dobe."
"I..iya kenapa teme?." Tanya Naruto gugup.
'gawat bagaimana kalau teme ingin menciumku?.'
"Naruto." Ucap Sasuke lembut— ia memegangi kedua pipi chubby Naruto.
"Iy..a..a Sasuke." Naruto memejamkan matanya dan Ia memajukan bibirnya 5 cm— ia sudah mempersiapkan bibirnya.
Namun setelah 2 menit ia memajukan bibirnya, ia tidak merasakan bibirnya yang ada tangan Sasuke bergeriliya di kedua matanya.
'Sebenarnya apa yang dilakukan teme sih ?.'
"Apa yang kau lakukan Dobe?." Tanya Sasuke yang merasa aneh melihat Naruto yang memajukan bibirnya seperti itu.
"Eh? Bukankah kau ingin menciumku?." Tanya Naruto bingung.
Sasuke menaikkan alisnya "Siapa yang ingin mencium Dobe? Aku hanya ingin menghilangkan kotoran yang ada di matamu. Apakah kau tidak mandi hari ini? kau menyisakan kotoran di matamu."
"EH? APAAA? TEMEEEEEE KAU MENYEBALKAAAN~." Teriak Naruto dan ia segera meninggalkan Sasuke yang bingung.
'Memangnya ada yang salah dengan sikapku.' Tanya Sasuke kepada dirinya sendiri.
"Dasar Dobe." Sasuke segera membuka tebalnya – kembali membacanya dan menghiraukan Naruto yang sudah entah kemana.
THE END
Gimana ? lucu gak ? pasti kagak lucu ? garing yah ? emang iya hahahhaah
Fic iseng yang dibuat dalam keadaan tertekan karena tugas yang berlimpah ruah.
Jangan lupa review yahhh
V
V
V
V
v