Our Future

Main Casts :

Cho Kyuhyun

Lee Sungmin

Rated : T

Disclaimer :

FF ini sepenuhnya milik author yg miskin ide.

All casts belong to God, their family, SMEnt & ELF

BUT,

I hope KyuMin is mine XD

Warning :

Yaoi, OOC, typos, out of EYD, abal

No summary

KyuMin always ^^

Eaaa... author muncul membawa ff kyumin lg nih... *emang ada yg minta*

Ok dah, drpd penasaran *kalo ada yg penasaran* lebih baik author persilakan readers utk membaca ff geje satu ini :D

Sekali lagi author tegaskan, ini YAOI a.k.a Boys Love a.k.a BoysxBoys,

so, kalo yg gak suka tinggal klik aja icon close.. beres deh haha :p

HAPPY READING ^0^

"Cho Kyuhyun, apakah kau menerima Han Yonghwa sebagai istrimu dan hidup bahagia bersamanya baik dalam keadaan senang maupun sedih, suka maupun duka?"

Si mempelai pria tetap terdiam, membuat pastor terpaksa mengulangi lagi pertanyaannya.

"Cho Kyuhyun, apakah kau menerima Han Yonghwa sebagai istrimu dan hidup bahagia bersamanya baik dalam keadaan senang maupun sedih, suka maupun duka?"

Barulah si mempelai pria sadar dari lamunannya. Ia mengerjap sekali.

"N-ne.." jawabnya kemudian. Pastor itu tersenyum lalu bertanya pada si mempelai wanita.

"Han Yonghwa, apakah kau menerima Cho Kyuhyun sebagai suamimu dan hidup bahagia bersamanya baik dalam keadaan senang maupun sedih, suka maupun duka?"

"Ne." jawab si mempelai wanita dengan mantap.

Kyuhun POV

Eotteohke?

Apa yang harus kulakukan sekarang? Aku meremas rambutku saking frustasinya.

"Ya, Kyu! Jangan rusak rambutmu begitu.. Kau sudah tampan… Junjin-ssi, tolong rapikan lagi rambut Kyuhyun.." kata eommaku.

"Ne.." jawab Jungjin si penata rambut. Aku hanya membiarkan hair stylist itu menyentuh rambutku dan merapikannya.

Ne. Hari ini adalah hari pernikahanku. Kalian bertanya kenapa aku frustasi di hari pernikahanku? Ya… Karena aku tidak mencintai calon istriku. Jangankan mencintai, bertemu dengannya saja aku malas.

Yah, tapi abeoji-ku memaksaku dan akhirnya aku menurut. Aku tidak ingin membuat abeoji dan keluargaku kecewa. Maka dari itu aku menyetujuinya.

"Kyu, kau harus bersiap…" kata Ahra noona. Aku pun berdiri dan berjalan menuju gereja tempat pemberkatan pernikahanku.

Aku berjalan menuju altar. Di depan sudah ada pastor yang menungguku sambil tersenyum.

Aku melihat ke sekeliling, melihat ke deretan bangku yang diduduki member-member Super Junior. Aku tersenyum melihat semua hyung-ku datang. Setidaknya ada sedikit kebahagiaan yang kurasakan.

Ah, namja itu… Dia tersenyum. Sungguh, awalnya aku sangat takut ia tidak akan datang. Tapi senyumku langsung mengembang melihatnya ada di deretan bangku yang diduduki Super Junior. Dia membalas senyumku saat mata kami bertemu. Demi apapun, aku ingin sekali menariknya dan menggantikan yeoja itu dengannya.

Aku sudah sampai di depan altar. Lalu gantian mempelai wanita yang berjalan ke arahku. Aku sama sekali tidak gugup atau gelisah. Yang ada di pikiranku saat ini hanyalah namja yang tadi tersenyum padaku. Apa reaksinya setelah aku mengucapkan janji pernikahan nanti? Dan apakah aku yakin meninggalkannya? Apakah aku yakin akan menikahi yeoja itu?

"Ehem"

Dehaman sang pastor mengembalikan kesadaranku dan segera saja aku berbalik untuk melihat si calon istriku. Ia sudah ada di belakangku, segera saja aku meraih tangannya yang diulurkan oleh ayahnya padaku.

"Baiklah, sekarang mari kita mulai upacara pernikahan ini… Sebelumnya, adakah yang tidak setuju dengan pernikahan kedua mempelai?" tanya sang pastor. Sungguh, dalam hati aku berdoa agar namja itu mengangkat tangannya dan mengatakan kalau ia tidak setuju dengan pernikahan ini.

Hening… Tidak ada yang menjawab. Namja itu… Dia tidak mengangkat tangannya? Apakah ia menyetujui dan tidak keberatan?

"Baiklah.. Kita mulai saja.. Cho Kyuhyun, apakah kau menerima Han Yonghwa sebagai istrimu dan hidup bahagia bersamanya baik dalam keadaan senang maupun sedih, suka maupun duka?"

Oh ayolah… Namja itu… Hyung, tidakkah kau ingin menghentikan pernikahanku? Apa kau tidak keberatan? Kenapa kau diam saja? Apa kau baik-baik saja disana? Apakah kau menangis atau tersenyum melihatku disini? Hyung, apakah kau ingin berakhir seperti ini?

"Ehem! Cho Kyuhyun, apakah kau menerima Han Yonghwa sebagai istrimu dan hidup bahagia bersamanya baik dalam keadaan senang maupun sedih, suka maupun duka?"

Mwo? Ah, ternyata pastor itu sedang bertanya padaku. Apa yang harus kujawab? Pertanyaan-pertanyaan tadi terus berkecamuk di pikiranku. Menyadari semua orang yang menunggu jawabanku, arkhirnya dengan terpaksa, aku menjawabnya.

"N-ne" jawabku ragu. Pator itu hanya tersenyum lalu bergantian bertanya pada calon istriku.

Oh Tuhan, haruskah berakhir seperti ini?

Sungmin POV

Aku terdiam menatap bayangan diriku di cermin. Aku sudah mengenakan setelan jas hitam dan bersiap menghadiri upacara pernikahannya.

Tes.

Cklek.

"Sungmin-ah…"

Aku menoleh dan mendapati Yesung hyung yang sudah masuk ke kamarku.

"Kau yakin mau ikut?" tanyanya. Aku mengernyit.

"Ne. Wae hyung? Justru aku harus datang.." jawabku.

"Baiklah… Berjanjilah untuk tidak menangis disana…" katanya. Aku hanya tersenyum hambar menanggapinya lalu berjalan mengikuti Yesung hyung.

Kami Super Junior, sudah sampai di sebuah gereja. Gereja itu tampak indah dengan hiasan-hiasan khas pernikahan. Aku hanya mengikuti para member memasuki gereja itu.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya upacara dimulai. Mempelai pria berjalan menuju altar. Ia terlihat gagah dan sangat tampan. Lebih tampan dari biasanya.

Aku hanya bisa tersenyum melihatnya. Aku menambah intensitas senyumku saat mata kami bertemu. Hanya senyum palsu untuk menutupi kesedihan dan sakit hatiku. Aku terus menatapnya, menatap punggung tegapnya.

Tes.

Satu lagi air mata lolos dari mataku. Kumohon Tuhan, jangan biarkan aku menangis. Aku tidak ingin menangis.

"Sudah kubilang, berjanjilah untuk tidak menangis…" bisiknya. Ya aku tahu siapa itu. Yesung hyung yang memang sengaja duduk di sebelahku. Aku hanya tersenyum hambar lalu menghapus air mataku.

"Kau mau pulang saja?" tanyanya.

"Ani." jawabku sambil tersenyum.

"Kau yakin?"

"Ne, hyung… Kau tenang saja, aku akan baik-baik saja…" jawabku.

Kami kembali fokus ke upacara pernikahan. Beberapa orang di depan kami juga sudah menoleh ke arah kami karena terganggu dengan percakapan singkat kami.

"Adakah yang tidak menyetujui pernikahan ini?" tanya sang pastor.

Hening.. Tidak ada jawaban. Ingin rasanya aku mengangkat tanganku dan mengatakan kalau aku sangat tidak setuju dengan pernikahan ini. Tapi apa daya, aku tidak mungkin melakukannya.

"Baiklah, mari kita lanjutkan upacara ini…" kata sang pastor kemudian.

Pastor itu memberikan pertanyaan yang ditujukan untuk mempelai pria. Hening… Si mempelai pria tidak segera menjawab pertanyaan yang diberikan. Apa yang ia pikirkan? Kenapa tidak langsung menjawab? Apakah ia ragu?

Pastor itu mengulangi lagi pertanyaannya dan barulah mempelai pria itu menjawab.

"Cho Kyuhyun, apakah kau menerima Han Yonghwa sebagai istrimu dan hidup bahagia bersamanya baik dalam keadaan senang maupun sedih, suka maupun duka?"

"N-ne"

Tes

Sudah, semua sudah berakhir. Inikah akhir dari semuanya?

TBC

Akhirnya selese jg.. Setelah ngebut 1 jam jadilah ff suram ini -_- mian kalo masih kependekan

Oh ya, author mau ngucapin banyak makasih, jeongmal jeongmal gomawo buat yg udah review Precious Year sm I Got You.. Sama ff ff author yg lain jg hehe. gomawo udah review...

khususnya buat dreanie, sonewbamin, Aey raa kms, Au, Fariny, Kim soo nie, J.A, dan buat smua readers & reviewers (?) yg gak bisa author sebutin satu-satu.. yg udh review ff ff author.. sangat membantu! ahahahha :D

Akhir kata, sekian dan mohon review untuk kelangsungan & kelanjutan ff ini... kalo gak review gak bakal lanjut :p

Bye~