Author : Namy Alice

Disclaimer : Pengennya si Naruto punya-nya Alice, tapi takut aahh nanti malah disate sama om Masashi Kisimoto o.O

Genre : Romance/Hurt/Comfort

Pairing : SasuNaru/ SasuSaku/ KyuuNaru ( di chapter ini kyuubinya baru muncul karena sudah ditangkap oleh author, loh emangnya ayam ? )

Rating : T ( tapi mungkin di chapter yang lainnya akan ada... jeng-jeng... rahasia *ditabok ama readers*)

Warning! : Author sedang streees berat,Abal, Au, BL, Yaoi, Typo bertebaran, OOC, MPREG (tapi mungkin di chapter yang lain).

.

.

.

.

.

.

.

.

~oO0 Like a Fool by Namy Alice 0Oo~


Chapter 2

# Naruto Pov

Oh Kami-Sama, ada apa ini, apa aku akan di culik atau di bunuh dan lalu mayat ku di buang ke jurang atau yang lebih buruk lagi aku akan di rape, oh kami-sama tolong lindungi aku dari orang gaje ini yang tiba-tiba membawaku entah ke mana * poor naruto *.

# End Naruto Pov

Hening... itulah mereka berdua rasakan, tak ada yang ingin memulai pembicaraan, ya... mereka berdua terlalu larut ke dalam pikirannya masing-masing. Sang pengendara motor terlalu fokus membawa motor sportnya sampai-sampai ia lupa kalau sekarang dirinya sedang memboncengi seseorang yang baru dikenalnya tadi pagi. Sedangkan orang yang diboncengi sedang memikirkan sesuatu, apa yang sedang dipikirkannya ?, dan ternyata pemuda bertampang manis ini sedang memikirkan siapakah orang yang menculiknya, apa yang akan dilakukan orang ini padanya, dan bagaimana nasibnya nanti ?

Tiba-tiba sang pengendara motor itu mengeluarkan suaranya." Kau mau kemana ?" tanya sang pengendara motor.

Pemuda manis yang kita ketahui bernama Naruto hanya diam dan tidak menjawabnya, dan malah setelah mendengar suara yang diyakini Naruto adalah seorang laki-laki, dirinya semakin ketakutan sampai-sampai mengeluarkan keringat dingin.

Karena tak ada jawaban dari lawan bicaranya, terpaksa sang pengendara motor harus mengulang perkataannya kembali. " kau tuli ya dobe, kutanya kau mau kemana " kata sang pengendara motor sedikit meninggikan nada bicaranya.

" aku tidak tuli.., dan aku tidak dobe teme " kata Naruto tidak kalah kencang.

" hn " jawab sang pengendara motor sangat singkat. hal itu membuat Naruto bertambah emosi. " heh.., teme apa maksud hn-mu itu, aku tidak mengerti baka " kata Naruto yang mulai tersulut emosinya.

" hn " dan kata itu kembali dikeluarkan oleh sang pengendara motor dengan nada yang sangat datar.

' TWITCH ' muncul tiga kedutan di jidat Naruto, Naruto sangat kesal, baru kali ini dia bicara dengan seseorang yang sangat menyebalkan dan sangat irit dalam berbicara.

" kau ini siapa sih teme ?, atau jangan-jangan kau itu alien yang nyasar ke bumi ya ? tanya Naruto dengan watados.

" hn, aku ini manusia dobe, dan jangan panggil aku teme lagi, aku ini punya nama, namaku Uchiha Sasuke, dasar dobe..." kata sang pengendara motor yang ternyata seorang bencong, eh... salah, maksudnya Sasuke teman sekelasnya Naruto.

" oh ternyata kau, Sasuke kukira siapa " kata Naruto yang belum connect.

Loading 14 %...

Loading 29 %...

Loading 38 %...

Loading 51 %...

Loading 76 %...

Loading 95 %...

Loading is complited

" APAAAAAAAAAAAA, ka..-kau Sas..-suke, untuk apa kau lakukan ini padaku ?" tanya Naruto sambil terbata-bata.

" berisik dobe, suara cemprengmu membuat kupingku mendadak tuli, baka..." kata Sasuke sambil meyeimbangkan motornya kembali yang sempat lepas kendali gara-gara Sasuke yang kaget saat mendengar suara lebih tepatnya teriakan dari Naruto.

" suaraku tidak secempreng itu teme, jadi sebenarnya apa yang kau inginkan dariku haaahhh..." tanya Naruto to the point.

" hn " jawab Sasuke yang membuat Naruto naik darah.

' BLETAK ' spesial jitakan dari Naruto mulus mendarat di kepala Sasuke yang tertutupi oleh helm hitam yang dipakai Sasuke.

" aaauuuuwww..., sakit dobe, awas saja kalau dobemu menular padaku, aku akan melakukan sesuatu yang tidak akan kau lupakan seumur hidupmu dobe-chan, khukhukhukhukhu..." kata sasuke dengan nada yang sangat mencekam.

' gluuk ' Naruto menelan ludahnya setelah mendengar ancaman dari Sasuke yang sangat meyakinkan baginya.

" hehehe..., ampun teme, aku hanya mengetes helmmu itu kuat atau tidak, itu saja kok teme, nggak ada maksud lain " kata Naruto dengan suara yang dibuat sehalus-halusnya.

" oh ya teme, tadi kau menanyakan aku ingin kemanakan ?, kalau begitu aku ingin ke toko buku teme, let's goooooo..." kata Naruto dengan semangat yang membara.

" ck..., berisik dobe, tidak usah berteriak " kata Sasuke dengan kesal, tetapi sebenarnya di dalam hatinya ia sangat senang karena dapat mengenal lebih banyak tentang pemuda manis yang baru di kenalnya tadi pagi.

.

.

.

.

Di Toko Buku Akatsuki

" hmm..., teme menurutmu lebih bagus yang mana, yang menceritakan tentang kisah remaja atau tentang drama percintaan ?" tanya Naruto sambil membaca salah satu novel yang dipegangnya.

" hn, menurutku lebih baik kau membeli yang ini " kata Sasuke sambil menunjukkan buku yang sangat tebal berisi tentang rumus-rumus kimia.

" nggak mau aahh..., itukan buku rumus-rumus kimia teme, di rumahku si mungkin ada lima buku seperti itu " kata Naruto sambil menatap horor buku tebal yang di pegang Sasuke.

" untuk apa kau mengoleksi buku rumus-rumus kimia sampai lima buah " tanya Sasuke sambil menaikkan salah satu alisnya.

" tentu saja untuk dibaca teme, lima buku itu edisinya berbeda-beda tau, meskipun tampangku seperti orang malas, sebenarnya aku ini pintar tau " kata Naruto sambil membanggakan dirinya.

" hn, sok sekali kau dobe, menurutku kalau dobe tetap saja dobe, jangan di sangkal dobe " ejek Sasuke sambil menyeringai.

" sialan kau teme, aku ini benar-benar pintar tau, lihat saja nanti aku kubuktikan teme " kata Naruto sambil melipat tangan di depan dadanya.

" hn, akan ku tunggu dobe " kata Sasuke yang seringaiannya semakin lebar.

' Sorry Sorry Sorry Sorry
Naega naega naega meonjeo
Nege nege nege ppajyeo
Ppajyeo ppajyeo beoryeo baby
' terdengar lagu Super Junior yang ternyata ringtone Iphone5 milik Sasuke.

Dan setelah dilihat ternyata Sakura-lah yang menelponnya, dengan terpaksa Sasuke mengangkat telepon dari Sakura. " hn, ada apa Sakura ?" tanya Sasuke dengan malas-malasan.

" SASUKE-KUN..., KAU SEKARANG DIMANA, KENAPA TIDAK MENGANTARKANKU PULANG, SEKARANG AKU MASIH DI SEKOLAH MENUNGGUMU, JAWAB AKU SASUKE-KUN..." kata Sakura dengan suara cemprengnya yang terdengar oleh Naruto dan sampai ke luar toko buku.

" hn, aku sedang ada urusan dengan aniki, lebih baik kau meminta supirmu saja yang menjemput " kata Sasuke dengan datar.

" TAPI AK..." Sasuke langsung mematikan sambungan teleponnya dengan Sakura, dia sangat bosan selalu diatur-atur oleh Sakura, memang Sakura itu pacarnya tapi itu bukan berarti Sakura dapat mengatur hidup Sasuke seenak jidatnya yang lebar.

" huh..., kalau seperti ini, lama-lama kupingku bisa tuli karena that pinky girl " gerutu Sasuke sambil mengusap-usap kupingnya yang karena mendengar ocehan tak jelas pacarnya itu.

" teme, tadi itu pacarmu Sakura ya, kenapa dia ?" tanya Naruto sambil membaca kembali novel yang tadi dibacanya, sebenarnya dalam hatinya, Naruto merasa sesak, apakah ia cemburu pikirnya ?.

" hn, bukan siapa-siapan, jadi kau sudah mendapat buku yang kau inginkan ?" tanya Sasuke .

" hm.., sudah " kata Naruto agak lemas.

Setelah itu mereka langsung saja menuju ke kasir. Naruto yang berjalan di belakang Sasuke sepertinya sedang melamun sampai-sampai tidak melihat kalau seseorang sedang berjalan melewatinya dan malah bertabrakan dengannya.

" maaf.., ini salahku yang tidak melihat-lihat jalan " kata Naruto sambil mengambil novelnya yang terjatuh.

" tidak apa-apa, ini juga salahku " kata laki-laki yang ditabraknya.

" sekali lagi aku minta maaf " kata Naruto sambil membungkuk minta maaf.

" cepat dobe, kau lelet sekali " teriak Sasuke yang sudah dari kasir sedari tadi menunggu Naruto.

" sabar teme, kakiku ini cuma ada dua baka..." kata Naruto sambil berlari-lari kecil.

" hmm.., dimana ya, sepertinya aku pernah melihat pemuda manis itu di suatu tempat, semoga aku bisa bertemu lagi dengannya " kata pemuda berambut merah itu sambil tersenyum kecil yang dapat membuat wanita maupun laki-laki langsung pingsan yang melihatnya.

.

.

.

.

Di halaman rumah Naruto

" arigatou teme, sudah menemaniku ke toko buku dan mengantarkanku pulang dengan selamat " kata Naruto sambil nyengir rubah.

" hn, sama-sama dobe, besok pagi aku akan menjemputmu disini, jadi jangan sampai kau telat bangun karena aku tidak akan mau menunggu lebih dari 10 menit " kata Sasuke panjang lebar.

" itu terserah aku teme, kalau kau tak mau menungguku juga tidak apa-apa, kan aku masih bisa naik bus, hwweeee..., jaaa temeee..." kata Naruto sambil berlari memasuki rumahnya yang berukuran minimalis tetapi terlihat asri itu.

" hn, jaa dobe.." bisik Sasuke lalu meninggalkan pekarangan rumah Naruto dengan menggunakan motor sportnya.

.

.

.

.

.

.


~ To Be Continued ~

Gomen readers, Alice lama update dikarenakan Alice sedang serius belajar buat UN nanti, dari pada gak lulus mendingan Alice belajar kan. Nah baru-baru ini Alice bisa ngelanjutin fict ini, sekali lagi gomen ya minna, and happy reding O_Op