FF KyuMin/ Our Desteny / GS / Part 1

Author : Sii Hyun KyuMin Shipper
Pairing : always KyuMin!
Other cast : Siwon (Namja)
Kibum (Yeoja)
Donghae (Namja)
Eunhyuk (Yeoja)
DLL
genre: GS, romance
Ratting : T (sewaktu – waktu bisa berubah jadi M)
Disclamer: FF ini ceritanya punya saya, KyuMin saling memiliki satu sama lain dan memiliki saya jug XD #plakk!
Warning: gaje, abal,typos, judul yang pasaran dan cerita yang gak nyambung sama judul.

Summary: #summary gak nyeni =,=

~~KyuMin~~

Gedung mewah yang terletak di tengah kota seoul kini telah penuh oleh ratusan, atau bahkan ribuan tamu undangan. Gedung yang merupakan hotel berbintang 5 paling terkenal di seoul itu tampak sangat ramai. Orang – orang berdatangan dengan pakaian pesta mereka.

"Anda Tuan Cho Kyuhyun, bersediakah menerima Nona Lee Sungmin sebagai pendamping hidup anda?"

"Sya bersedia."

"Dan anda Nona Lee Sungmin, bersediakah anda menjadi pendamping hidup Tuan Cho Kyuhyun?"

"Aku, aku bersedia."

"Baik saya nyatakan kalian sebagai pasangan suami – isteri, silahkan bertukar cincin dan mencium pasangan."

Suara riuh tepuk tangan dan jepretan kamera menggema di ruangan yg besar nan megah itu, kenapa ada kamera? Pastinya ini bukanlah acara pernikahan orang biasa.

"Wah cukhahaeyo Minnie-ah, Kyuhyun-ah. Aku turut bahagia." Seorang datang memberi selamat pada pasangan pengantin ini.

"Ne gomawo." Balas sang mempelai wanita seraya tersenyum ramah, yg merupakan ciri khasnya.

"Semoga kalian bahagia, selamat menempuh hidup baru" ucapan doa dan selamat kembali di berikan untuk pasangan baru ini.

" Ne, gomawo." Balas Sungmin lagi, atau yg lebih akrab di panggil Minnie.

"Kyu! Fighting!"seorang yang sepertinya teman dari Kyuhyun, sang mempelai pria memberikan semangat, entah untuk apa?

"Ish apa – apaan kau hah?!" Kyuhyun yang mengerti segera men-deathglare temannya'.

"Hehehe hanya memberi semangat sebelum kau bertempur."cengir orang itu yg kembali di tanggapi oleh deathglare dari seorang Cho Kyuhyun.

Berjuta kata selamat dan doa mengiringi pesta pernikahan itu, senyum kebahagiaan, tawa riang memenuhi ruangan tersebut. Tapi siapa yang mengira kalau ada orang yg begitu terluka dengan pernikahan tersebut.

Dan setelah menjamu ratusan atau mungkin ribuan tamu yang hadir kini tiba waktunya bagi pasangan baru ini untuk istirahat. Bersiap untuk memulai hari baru mereka dengan status baru mereka, yaitu sepasang suami isteri.

"Kyu,Minnie. Mobil kalian sudah menunggu." memberitahukan agar putri dan menantunya untuk cepat, karna mobil yang akan membawa mereka ke singgahsana mereka yg baru telah datang.

"Ne umma." Sahut Kyuhyun dan segerea berjalan bersamaan dengan Minnie menuju mobil.

"Istirahatlah, kalian pasti lelah. Besok umma dan appa juga Mr. Dan akan mengunjungi kalian." Pesan umma Kyuhyun.

"Ne arraseo umma." Balas Kyuhyun, tubuhnya sudah benar – benar lelah karna tadi ia menjamu banyak sekali tamu.

"Ya sudah kalian pergilah, dan ingat ISTIRAHAT!" menekankan kalimat terakhirnya, yg berarti mewanti – wanti Kyuhyun agar langsung istirahat dan tak melakukan hal lainnya dulu.

"Ahjussi ayo pergi." Suruh Kyuhyun pada supirnya. Dan mobil itu pun melaju meninggalkan gedung mewah tersebut menuju ke rumah Kyuhyun dan Minnie yang baru.

Sesampainya di rumah, Kyuhyun dan Minnie langsung istirahat. Adakah yang aneh dengan pasangan ini? tentu saja ada, bukankah pasangan yang baru menikah itu akan terlihat sangat romantis? Tapi kenapa dengan mereka tidak?.

"Eumm kau terlihat lebih cantik dari pada di TV." Ucap Kyuhyun sekedar basa – basi demi mengusir kebisuan yang melanda mereka.

"Hemm..gomawo." tanggapan Minnie dingin, saat ini mereka tengah berada di kamar mereka.

"Aku salah satu fansmu, suatu kebanggaan aku bisa menikah denganmu yang merupakan idolaku." Ucap Kyuhyun lagi, ia berusaha untuk lebih dekat dengan tentu tahu kan maksud pendekatan Kyuhyun pada Minnie? *ayo pada mkir yang iya-iya XD*

"Sekali lagi gomawo, aku lelah. Aku tidur duluan ya Kyuhyun -ssi." Minnie berbalik memungungi Kyuhyun dan ia pun tertidur.

"Huft~" Kyuhyun hanya menghela nafas panjang dan ia pun memutuskan untuk tidur.

****************

Mentari pagi terbit dari ufuk timur, membangunkan tiap manusia di bumi. Tak terkecuali pasangan baru kita, namun tampaknya mereka masih betah dengan alam mimpi. Mungkin karna kelelahan, saking banyaknya menerima tamu undangan. Salahkan saja identitas mereka yang bukan orang biasa.

"Ngghh..sudah pagi." Minnie bangun terlebih dahulu, tentu sebagai isteri yang baik ia harus bangun lebih awal untuk menyiapkan keperluannya dan suaminya bukan? Apa lagi ini hari pertamanya menjadi seorang isteri.

"Hmm..aku yakin semua media mau itu koran,TV atau pun internet tengah membahas pernikahanku dengan Kyuhyun." gumamnya sambil berjalan keluar menju dapur, meninggalkan sang suami yg masih terlelap.

'Pernikahan Mewah Artis Cantik Lee Sungmin Dengan Pengusaha Muda Cho Kyuhyun Menjadi Perhatian Seisi Seoul!'

Kira – kira begitulah judul topik utama dari sebuah surat kabar yg baru saja tiba pagi ini, dan mungkin sama halnya dengan surat kabar atau majalah lain yg memasang topik serupa.

"Ck, dasar.. media memang selalu melebih – lebih kan." Cibir Minnie, ia sama sekali tak tertarik dengan judul surat kabar itu. ia lebih memilih untuk membuat sarapan di dapur.

Untuk sarapan Minnie lebih memilih roti dengan selai strawberry kesukaannya, ia lebih suka makanan yang simple untuk sarapannya. Profesinya sebagai seorang aktris menuntutnya untuk selalu menjaga bentuk tubuhnya, karna itu merupakan salah satu aset berharganya.

"Hoamm..mana sarpanku?" Saat Minnie sedang asyik mengunyah rotinya tiba – tiba Kyuhyun datang meminta sarapan.

"Buat saja sendiri." Jawab Minnie ketus dan kembali mengunyah rotinya.

"Kau kan isteriku sekarang, jadi kau harus melayaniku dengan baik. Ayo cepat buatkan." Titah Kyuhyun yang membuat Minnie kesal. Ia tak suka di suruh – suruh seperti itu.

"Aku memang isterimu, tapi jangan harap aku akan melayanimu. Ingat, kita menikah akibat perjodohan sialan itu!" Bentak Minnie yang kesal dan meninggalkan Kyuhyun menuju ruang TV. Nafsu makannya sudah hilang saat ini.

"Cih aku heran, di depan publik kau terlihat sangat manis dan sopan. Tapi aslinya sangat berbeda jauh." Cibir Kyuhyun yg ternyata ikutan kesal.

Minnie berbalik dan menatap Kyuhyun tajam, ia benar – benar menyesal telah menyetujia perjodohan konyol itu. Kalau bukan karna appanya yang memaksa, Minnie mana mau menikah dengan orang macam Kyuhyun.

"Aku bersikap begini hanya pada orang yang tak ku sukai, dan menyebalkan macam kau!" ucap Minnie marah.

"Wahhh selain kau sangat dingin, kau juga galak. Aku mulai berfikir untuk tetap menjadi fans-mu atau tidak." Goda Kyuhyun tapi yang terdengar oleh Minnie adalah sebuah ejekan.

"Itu terserah padamu, tanpamu pun aku masih tetap memiliki banyak fans!" Bentak Minnie dgn galak.

"Tapi kau manis juga saat marah seperti itu." Goda Kyuhyun lagi, dan itu membuat Minnie semakin kesal.

Minnie yg kesal ia mengambil remote dan mengonta – ganti salurannya, dalam hati ia mengumpat Kyuhyun. namun seketika minnie terpaku pada layar TV, salah satu channelnya tengah memuat berita tentang dirinya.

'Aktris cantik Lee Sungmin kemarin melangsungkan pernikahannya dengan seorang pengusaha muda Cho Kyuhyun, pesta yang di hadiri oleh banyak aktris dan pengusaha itu menjadi salah satu pernikahan termewah tahun ini.' MC acara itu membuka topik pembicaraannya, Minnie tampak hendak memindahkan lagi channelnya namun ia urungkan niatnya dan lebih memilih tetap menyaksikan berita dirinya.

'Namun di kabarkan Sungmin atau akrab di sapa Minnie ini menikah bukan karna ia mencintai Kyuhyun, namun karna ia di jodohkan. Beberapa orang terdekatnya mengatkan kalau sebelumnya Minnie tidak pernah mengungkit soal Kyuhyun atau pun pernikahan.' Minnie mulai jengah, ia semakin apa yang di katakan MC itu benar tapi setidaknya ia harus menjaga imagenya bukan?

'Dan sebelumnya sempat terdengar kabar kalau Minnie tengah menjalin cinta dengan sutradara film sekaligus penerus perusahaan Hyundai corp Choi Siwon. Tapi di kabarkan hubungan mereka kandas di tengah jalan karna Siwon telah menikah dengan yeoja lain, mungkinkah ini bentuk balas dendam Minnie pada Siwon?` oke, kali ini Minnie benar – benar kesal. Bukan hanya karna Kyuhyun dan media yng terlalu melebih – lebihkan tapi karna nama Choi Siwon di sebut,semua yang di katakan media itu benar. Dan kini Minnie merasa kehidupan pribadinya telah terexspose, tapi bukankah itu resiko seorang artis?

"Hey kau kenapa?" tanya Kyuhyun yang kini telah duduk di samping Minnie yang cemberut.

"Bukan urusanmu!" ucap Minnie kasar dan melangkah pergi menuju kamarnya.

"Ish dia itu kenapa sih? Bisa – bisanya di depan publik ia ramah dan sopan, tapi di hadapanku ia dingin dan galak begitu. Aku curiga dia memiliki 2 kepribadian." Gumam Kyuhyun bingung melihat sikap sang isteri.

Author poV end

Kyuhyun poV

Ada apa dengan Minnie? Apa dia sedang terkena gossip tidak enak? Tapi bukankah kemarin kami menikah, tentu seharusnya media menampilkan berita yang membahagiakan tentang kami. tapi kenapa Minnie malah cemberut begitu? Oke aku tahu memang kami menikah bukan atas kemauan kami, kami di jodohkan. Tapi sebelumnya Minnie terlihat baik – baik saja dan ia menyetujui perjodohan ini.

Kring Kring

Telepon rumah berbunyi, sepertinya itu telpon dari umma. Umma bilang akan mengunjungiku dan minnie hari ini.

"Yeoboseyo."

"..."

"Ne arraseo umma."

"..."

"Ne annyeong."

Huft~ mereka sedang dalam perjalanan kemari sementara aku dan minnie masih belum bersiap?! Gawat ini gawat!

"Minnie~~" panggilku pda isteriku itu.

"Ish berisik! Ada apa?!" tanyanya ketus.

"Uri bumonim (orang tua kita) sedang menuju kemari, ayo cepat siap – siap." Jawabku memberitahu Minnie.

"Mwo?! Ish kenapa baru bilang sekarang." Omel Minnie, dan sekarang dia mulai panik.

"Hey mau kemana?" tanyaku pada Minnie, sebenarnya aku tahu dia itu mau mandi karna sudah bawa handuk, hanya ingin menggodanya saja X)

"Tentu saja mandi! Kau juga cepat mandi!" jawab Minnie masih dengan nadanya yg tinggi tanda ia masih kesal.

"Kalau begitu ayo kita mandi bersama, untuk menghemat waktu." Godaku dan..

PLETAK!

"Mandi di kamar mandi luar saja sana!" Aku di hadiahi sebuah jitakan manis dan bentakan sadis dari Minnie.

"Ish baiklah."

Karna tak ada pilihan lain dan lagi kami di kejar waktu aku terpaksa mandi di kamar mandi yg ada di kamar tamu. Setelah selesai aku bergegas masuk kekamar untuk berpakaian.

CEKLEK

"YA CHO KYUHYUN!" cepat – cepat aku tutup lagi pintu kamarku, omona ternyata Minnie sedang berpakaian juga. Uhk sial aku tdak sempat melihat apa – apa.#plakk! Yadong!

"Hey kau sudah selsai?" Tanyaku dari luar kamar.

"Belum! Diam dan jangan coba – coba untuk masuk!" Jawab serta ancamnya.

"Aish cepatlah, mereka akan tiba dalam waktu 15 menit lagi." Ucapku mengingatkan.

Dan akhirnya setelah 10 menit menunggu di luar Minnie keluar dari kamar. Ish dia santai – santai saja, tidak tahu kalau aku kedingingan di luar sini. Segera saja aku masuk dan berpakaian, aku yakin sebentar lagi orang tua dan mertuaku datang.

Kyuhyun poV end

Minnie poV

Huh umma mana sih? Kok lama, aku sudah siap – siap dari 15 menit yang lalu dan mereka belum datang, Kyu bilang mereka akan tiba dalam waktu 15 menit. Dasar pembual!

Ting Tong

Ah itu pasti mereka! Segera saja aku berlari kecil untuk membukakan pintu untuk umma appa dan mertuaku.

"Annyeong umma, appa. Annyeong umma appa Cho." Sapaku ramah dan mempersilahkan mereka masuk.

"Minnie, Kyu mana?" Tannya umma cho.

"Kyu? Mungkin masih bersiap – siap." Jawabku sekenanya.

"Aku disini kok umma." Tiba – tiba Kyuhyun datang dan merangkul pinggangku.

"Aigoo~ kalian mesra sekali." Kata ummaku.

"Hehehe umma bisa saja." Ucapku sambil berusaha melepaskan rangkulan Kyuhyun di pinggangku.

"Eumm umma appa, kalian bisa tunggu sebentar disini? Aku dan Minnie harus menyiapkan sesuatu." tiba – tiba Kyuhyun menarikku menuju dapur. Tadinya aku hendak berontak tapi tenaga Kyu jauh lebih kuat.

sesampainya di dapur segera saja aku dorong Kyuhyun, hingga rangkulannya di pinganggaku terlepas. Aku sangat risih di perlakukan begitu olehnya.

"Kau ini kenapa sih?!" Tanya Kyu padaku.

"Justru aku yg harusnya bertanya begitu! Apa maksudmu merangkulku seperti itu?!" Tanyaku balik dengan emosi.

"Hei kau ini lupa ya kalau kita sudah menikah, dan pasangan yang baru menikah itu harus terlihat mesra!" jawabnya dengan agak membentak.

"Untuk apa aku harus bersikap mesra denganmu di hadapan umma appa kita?"

"Tentu untuk meyakinkan mereka kalau kita ini baik – baik saja, kau tak ingin mengecewakan mereka kan?" Jawabnya dan tanyanya balik padaku.

Aku terdiam sejenak untuk memikirkan perkataan Kyuhyun, biar bagaimana tidak sukanya aku pada pernikahan konyol ini tapi umma dan appaku sangat berharap padaku. Tentu aku tak ingin menghancurkan kebahagiaan mereka.

"Hah baiklah, tapi jika hanya di hadapan umma appa dan publik saja." Akhirnya aku terpaksa menyetujui rncana Kyuhyun karna memang tak ada pilihan lain untukku saat ini.

"Ne, kau kan seorang aktris pastinya ini hal mudah untukmu. Berakting mesra hahahaa.."Ucapnya sambil tertawa.

"Hei kenapa kau malah tertawa?!" Tanyaku kesal.

"Anio, sudahlah. Cepat siapkan sesuatu, minuman atau mungkin makanan untuk mereka."

"Baiklah – baiklah, sekarang kau pergi temani mereka selagi aku sibuk membuat makanan dan minuman."

Minnie poV end

Author poV

Sementara Minnie dan Kyuhyun memulai sandiwara mereka di hadapan keluarga mereka, di tempat lain tampak seorang namja bertubuh atletis tengah duduk di beranda rumahnya membaca surat kabar yg rutin tiap hari ia baca.

'Pernikahan Mewah Artis Cantik Lee Sungmin Dengan Pengusaha Muda Cho Kyuhyun Menjadi Perhatian Seisi Seoul!'

Namja itu sedikit terperangah begitu membaca judul dari topik utama, sepertinya ia telah kehilangan mood membacanya dan kini lebih memilih untuk kembali memasuki rumahnya.

"Wonnie, sarapannya sudah siap." Teriak seorang yeoja manis memangil namja yg kini telah berstatus sebagai nampyeonnya (suami).

"berhenti memangilku Wonnie, itu terdengar konyol." Ucap namja tampan itu dingin.

"Mi-mian, ini sarapannya sudah siap. Aku buatkan pancake madu kesukaanmu." Yeoja manis yg tak lain adalah isteri dari namja yg di pangil 'Wonnie' itu menyodorkan sepiring pancake madu.

Siwon, nama namja tampan itu hanya memandangi pancake itu tanpa nafsu makan sedikitpun. Tapi ia tak ingin menyakiti hati yeoja yang sebenarnya tak ia cintai ini maka ia terpaksa memakannya.

"Bagaimana rasanya?" tanya yeoja yg bisa kita sebut Kibum pada Siwon.

"Tak begitu buruk." Jawab Siwon sekenanya. Dan melanjutkan memakan pancake itu.

Kibum tersenyum mendengar jawaban Siwon, itu sudah lebih dari cukup untuk Kibum. Well, sebenarnya antara Siwon dan Minnie memiliki kesamaan dalam nasib mereka. Yaitu mereka sama – sama di jodohkan oleh orang tua mereka. Dan ke-2nya terpaksa menerima hal itu dan mengakhiri hubungan mereka.

"Hari ini aku ada rapat redaksi akan pulang malam, kau jangan menungguku."

"Ne Siwon-ah."

KYUMIN SIDE

Mereka masih terus bersandiwara, berpura – pura bahwa segalanya baik – baik saja di hadapan orang tua mereka. Hanya satu tujuan mereka melakukan kebohongan itu, yaitu untuk membahagiakan orang tua mereka.

"Oh ya Minnie, umma lihat beritamu di TV pagi ini." umma Minnie seperti hendak mencari kebenaran soal kabar tersebut.

"Ah umma, tentu itu tidak benar. Media hanya terlalu melebih – lebihkan." Seakan tahu maksud ummanya, Minnie langsung membantah berita yg ada di TV.

"Syukurlah, umma harap kau tidak mengecewakan kami." Umma Minnie atau membelai lembut putri tersayangnya. Terselip rasa bersalah di hati minnie karna telah membohongi orang tuanya.

"Baiklah appa rasa kita sudah harus, pulang. Kami tidak ingin menganggu waktu berduaan kalian terlalu lama." Ucap yang bermaksud untuk menggoda putra dan menantunya.

"Ish appa." Desis Kyuhyun.

"Hahaha sudahlah yeobo, jangan menggoda Kyuhyun dan Minnie lagi." menengahi anak dan ayah yang ternyata sama – sama jahil dan suka menggoda ini.

Akhirnya ke-2 orang tua Minnie dan Kyuhyun pun pulang, menyisakan KyuMin berdua di rumah baru mereka. Minnie langsung masuk ke kamarnya di susul Kyuhyun.

"Hei kau kenapa? Menyesal kah?" tannya Kyuhyun agak kesal karna tadi saat ia bersandiwara dengan Minnie, Minnie menolak untuk di sentuh hingga membuat orang tua mereka agak curiga.

"Sangat." Jawab Minnie singkat.

"Makanya kau harus belajar menerimaku,kau dengar sendiri kan ummamu bilang jangan mengecewakan mereka." ujar Kyuhyun sambil sediki menyeringai, entah apa maksud dari senyumannya itu.

"..." Minnie diam tak menjawab.

"Hah sudahlah, aku ingin istirahat." Ucap Kyuhyun dan berjalan keluar dari kamarnya menininggalkan Minnie yg telungkup di atas kasurnya meratapi nasib sialnya.

Author poV end

Siwon poV

Mudah sekali kau melupakanku Minnie-ah, di pernikahanmu tak tampak rasa sedih atau raut kecewa. Kau tampak bahagia, bahkan senyuman tak lepas dari wajah manismu. Apakah kau sudah menerimanya?

Tok Tok Tok

"Permisi Siwon-ssi, ini materi untuk drama kita selanjutnya."

"Ya taruh saja di situ, nanti akan ku periksa."

"Ne, ini silahkan. Aku permisi dulu."

"Ya silahkan."

Huft~ baiklah, ini waktunya aku bekerja. Mungkin dengan menyibukan diri perlahan aku bisa melupakanmu Minnie.

"Our Destiny. Judul yang membosankan." Gumamku membaca judul drama yg akan ku sutradarai.

"Pemainnya Lee Donghae dan Cho Sungmin." Mataku terbelalak, mwo?! Cho Sungmin?! Lee Sungmin maksudnya?

"Akh aku tidak bisa jika harus bertemu dengannya tiap hari, itu malah semakin membuatku sulit untuk melupakannya." Aku menaruh kembali materi drama itu, aku berfikir untuk mengundurkan diri saja. tapi bukankah itu tidak profesional? Mencampurkan kehidupan pribadi dan pekerjaan.

Siwon poV end

Minnie poV

Aku bingung, kenapa hidupku begitu pelik dan penuh dengan masalah? Di tengah – tengah karirku yg tengah naik daun aku malah harus menikah, parahnya aku menikah bukan dengan orang yg ku cintai.

Ting Tong

"Ish siapa lagi yg datang?!" Ucapku agak kesal dan berjalan keluar dari kamar untuk membukakan pintu.

"Ahh sialan kalian! Akan ku bunuh kalian!" teriak Kyuhyun dari ruang tengah, bocah tengik itu rupanya malah santai – santaian bermain PSPnya.

Ting Tong

"Ya sebentar." Ucapku saat bel rumah kembali berbunyi.

"Siapa ya?" Tanyaku saat membuka pintu.

"Annyeong Nyonya Cho." Sapa orang di pintu itu.

"Ish kau mengejekku ya?!" Ucapku kesal.

"Hehehe tapi memang benar kan kau sekarang sudah jadi Nyonya Cho, oh ya apa aku menganggumu?" Cengir orang itu memasang tampang yg mengejek dan bertanya bodoh padaku.

"Sangat! Sngat mengganggu!." Jawabku dengan penuh penekanan.

"Omona, mianhae kalau begitu lanjutkan saja. aku akan kemari lagi besok, tapi pastikan kalau besok kau tidak kemana – mana dan tidak melakukan apa – apa."

PLETAK!

"Sialan kau Lee Hyukjae!? Asisten artist macam apa kau yg senang melihat artisnya menderita?!" Ucapku sambil menjitaknya.

"Ish Minnie, sakit." Ringisnya sambil mengusap kepalanya yg ku jitak.

"Moodku sedang tidak baik." Ucapku ketus.

"Kau memang sangat menyeramkan jika sedang bad mood, bahkan kau terkesan sadis karna membiarkan asistan artisnya berdiri di luar tanpa di persilahkan masuk." Kata hyukkie asisten pribadiku.

"Oh aku lupa, kajja masuk." Aku pun mempersilahkan sunhyun masuk.

"Gomawo." Katanya sambil tersenyum padaku.

"Nah jadi apa tujuanmu datang kemari dan menganggu istirahat sebentarku?" Tanyaku balik menyindirnya.

"Hanya mengantarkan script untuk drama terbarumu." Jawabnya dan menyerahkan sebuah script padaku.

"Oh ya aku hampir lupa dengan drama baruku, jadi siapa lawan mainku kali ini? Won Bin? Hyun Bin? Jang Geun Suk? Atau Lee Minho?" tanyaku asal.

"Sayangnya bukan aktor – aktor itu yg akan jadi lawan mainmu, tapi seorang aktor baru yg tampan Lee Donghae." Jawab Hyukkie.

"Ohh anak baru, hmm..baiklah akan ku baca script ini nanti." Ucapku dan meletakkan script itu di meja.

"Ah ya 1 lagi, sutradaranya hmm sutradaranya Choi Siwon."

DEG

Nama itu, kenapa harus di sebut lagi? dan apa tadi Hyukkie bilang?! Sutradaranya dia?! Oh god, bunuh aku sekalian. Kenapa hidupku semakin rumit?! Mati – matian aku berusaha untuk melupakannya tapi kenapa ia justru hadir lagi dalam hidupku.

"Minnie, gwencanha?"

"Ah ne gwencanha, Hyukki-ah bisakah kau batalkan drama ini? aku merasa tidak cocok dengan drama ini."

"Mwo?! Tidak bisa Minnie, dramanya sudah di umumkan kalau kau yg akan menjadi aktris utamanya. Dan minggu depan konfrensi persnya."

"Hah kau tidak meminta persetujuanku dulu tentang hal ini?!"

"Ku kira kau takkan menolak, apa lagi ini dramamu yg ke-3 dan pastinya sudah banyak yg menantikan comeback mu ke layar kaca."

"Tapi, tapi aku tidak merasa cocok dengan drama ini."

"Bagaimana kau bisa bilang tidak cocok kalau kau saja belum membaca scriptnya? Mungkin kau hanya tak cocok dengan sutradaranya, bukan dengan drmanya. Minnie kau harus bersikap profesional, jangan mencampur adukan masalah pekerjaan dengan masalh pribadimu."

"Kau tak mengerti Hyukkie-ah, aku, aku masih..."

"Kau masih mencintainya? Aku mengerti Minnie, tak mudah memang melupakannya secepat itu tapi cobalah untuk tetap profesional dan menerima keadaan."

Hyukkie benar, aku adalah seorang aktris terkenal dan tentunya aku harus bersikap profesional. Tapi aku tetap tidak bisa, hatiku terlalu sakit. Apa lagi kami akan bekerja sama lagi dalam sebuah drama, sama seperti dulu. Saat pertma kami saling mengenal.

"Baiklah aku terima." Ucapku pasrah.

"Itu lebih baik, oh ya apa kau sudah minta izin pada suamimu?' Tanya Hyukkie.

"Izin untuk apa?" Tanyaku balik.

"Tentu tentang drama ini, mungkin saja nanti di drama ini ada adegan Kissingnya. Kau tak inginkan suamimu itu cemburu?" Jawab Hyukkie.

"Untuk apa? Sudah pasti ia akan menerima dan memberikan izin, ini kan profesiku." Jawabku enteng.

"Siapa bilang aku akan mengizinkanmu untuk kembali bermain drama?" Tiba – tiba Kyuhyun datang.

"Ehmm Minnie, lebih baik kau selesaikan dulu urusanmu dengan suamimu. Aku tak ingin ikut campur, hubungi aku segera jika urusanmu sudah beres, annyeong!" uhk Hyukkie malah kabur.

"Huft~ memang apa alasanmu untuk melarangku bermain drama lagi?" tanyaku dingin pada Kyuhyun.

"Karna aku suamimu." Jawabnya angkuh.

"Cih, aku tak merasa telah menikah dan mempunyai suami sepertimu." Cibirku dan berlalu menuju kamarku sambil membawa script drama yg tadi Hyukkie bawa.

Minnie poV end

TBC~~

Bagaimana? Layak di lanjut atau enggak? RNR please!^^