Sebelumnya Angel sangat berterima kasih dan maaf tidak bisa membalas review. Tapi Angel selalu melihat review kalian kok. Terimakasih bagi yang mengucapkan selamat ulang tahun untuk Angel, di chapter ini akan terbongkar untuk siapa yang menghancurkan perusahaannya Siwon.

Oh iya PERINGATAN! Sebelum membaca fic ini Angel mengingatkan, APA YANG ADA DI FIC INI KALIAN HARUS MEMBACANYA SAMPAI HABIS! BAHKAN DENGAN CUAP2 GAJE ANGEL! KARENA SEMUANYA PASTI AKAN BISA DIMENGERTI!

Chapter ini jujur diluar perhitungan Angel, namun Angel sudah mencoba membalasnya dengan lebih dari 8.000 word karena sebelum-sebelumnya Angel telah males update. Oke langsung saja.

SELAMAT MEMBACA!


Title : Ειδική Ικανότητα [Eidikí̱ Ikanóti̱ta]

Genre : Sci-fi, Adventure, Friendship, Mystery

Length : Chapeterd

Point of View : Author

Disclaimer : All Canon in my fic are belong to themeselves (not my mine).

Cerita ini murni karya Author! Tidak ada sangkut pautnya dengan cerita lain! Jika ada yang bilang cerita ini sama dengan cerita lain mungkin hanya beberapa Ide yang author ambil dari cerita tersebut! Tetapi secara keseluruhan cerita ini MURNI karya pertama Author!

Jika ada yang tidak suka silahkan Close cerita ini!

Terima Kasih!


Chapter 14

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Hari ini adalah hari diadakannya festival sekolah. Nampak semua siswa-siswi sangat sibuk kesana kemari mengurus stand mereka masing-masing. Festival ini juga dibuka untuk umum jadi maklum saja jika nanti siang suasana akan semakin ramai. Begitu juga dengan para pemain utama kita. Lihat saja Donghae dan Eunhyuk yang sedang bersiap-siap untuk tampil bersama kelas dance mereka. Lalu Yesung dan Ryeowook yang bersiap-siap untuk bernyanyi duet. Dan Jaejoong, Heechul, Sungmin, Hanggeng yang kebagian untuk bermain peran dalam drama musical kali ini. Namun anehnya mereka tidak tahu siapa yang menjadi pemeran utama atau pasangan main Jaejoong. (Disini Jaejoong jadi cwe.) Disini mereka akan mementaskan tentang kehidupan remaja yang dimana Jaejoong sebagai seorang yeoja kutu buku, lalu bertemu dengan sang pemeran utama namja terus mereka jatuh cinta tapi namja itu belum bisa mengakui status hubungan mereka karena namja itu termasuk namja yang terkenal disekolah, trus ada konflik-konflik lain para remaja, ya semacam seperti itu. #psst bagian akhirnya belum bisa angel kasih tau. #bilang aja masih bingung -_-#

Acaran ini diadakan di lapangan belakang sekolah yang besar. Sementara di lapangan depan disii dengan berbagai macam stand. Jadi semua acara diadakan di lapangan. Dan gedung sekolah juga kosong. Mungkin hanya beberapa murid yang berlari kesana untuk mengambil peralatan yang tertinggal.

Susunan Acara.

Pidato Yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Beberapa Guru.

Dilanjutkan dengan penampilan bakat. (Dance)

Permainan Alat music Tradisional.

Permainan salah satu Group music Modern

Pertarungan antara Group music Tradisional & Modern

Istirahat Siang ~

Dilanjutakan dengan Solo vocal untuk Senior (Belum ada yang tahu siapa yang Terpilih)

Solo vocal untuk Junior (disini juga belum tahu siapa yang Terpilih)

Duet untuk Senior (disini Yewook) harusnya diiringin sama Leeteuk. Tapi Leeteuk sakit.

Duet untuk Junior (disini ChangKyu) diiringin sama Henry.

Ditutup dengan Drama Musical.

0o0o0o0o0

"Hey Yesung hyung, apa kau lihat Siwon?" tanya Eunhyuk.

"Iya benar hyung, dari kemarin-kemarin aku tidak melihatnya." Kata Donghae.

"Bukan hanya itu saja, Kangin hyung aku telepon dia juga tidak di angkat." Kata Sungmin.

"Sebenarnya Kangin dan Siwon tidak masuk sekolah dari seminggu yang lalu." Kata Yesung akhirnya.

"Mwo? Bagaimana bisa?" tanya mereka bersama.

"Yang kudengar dari guru jika Siwon tidak bisa masuk karna ijin. Yang aku fikirkan sebagai alasannya adalah sepertinya terjadi sesuatu dengan kondisi perusahaannya." Jelas Heechul.

"Ya aku juga melihat beberapa kali Yunho pergi setelah mendapatkan telpon dan saat aku bertanya pada Jaejoong dia bilang jika telpon itu berasal dari Siwon." Kata Hanggeng.

"Jadi apa yang sebenarnya terjadi?" tanya HaeHyuk.

"Entahlah. Lebih baik sekarang kita fokus dulu pada festival ini." Jelas Heechul.

"Kau tahu bagaimana kabar Min Jun hyung?" tanya Hanggeng pada Yesung.

"Sepertinya dia bersama Stefan-shi untuk meneliti obat penawar racun Leeteuk hyung. Dan kurasa Yunho hyung juga ikut adil didalamnya." Kata Yesung.

"Lalu Kibum?"

"Dia juga bersama Yunho untuk menjaga Leeteuk hyung. Dan sepertinya sekarang juga dia pasti sedang berada di rumah sakit." Jelas Yesung.

"Aku kasihan dengan Yunho sepertinya dia sangat sibuk sekali akhir-akhir ini. Dan kita juga tidak bisa membantunya." Kata Heechul tiba-tiba.

"Begitu juga dengan Wookie, kalian tahu kemarin malam saja dia tidak tidur untuk membantu Min Jun hyung dan Stefan-shi untuk membuat penawarnya. Jika saja aku tidak menyuruhnya untuk tidur dia pasti tidak akan tidur." Jelas Yesung.

"Pantas saja akhir-akhir ini mukanya pucat." Kata Heechul.

"Kalian tenang saja Yunho tidak akan kenapa-kenapa. Yang terpenting sekarang adalah kita harus fokus pada pekerjaan kita sekarang dan tetap waspada juga melindungi dongsaeng-dongsaeng kita yang lain." Tiba-tiba Jaejoong datang sambil menatap lembut ketiganya.

"Ya kau benar Jaejoong-ah, hanya menjaga merekalah yang bisa kita lakukan sekarang." Kata Hanggeng sambil melihat para dongsaengnya dengan lembut.

0o0o0o0o0o0o0o0

"Aish, kenapa bisa jadi seperti ini sih? Semuanya jadi kacau! Dokumen yang sudah aku siapkan malah jadi tidak berguna disaat-saat seperti ini. Apa yang harus aku lakukan? Jika seperti ini, perusahaan akan diambil oleh mereka." Teriak seorang namja yang sedang berada dalam sebuah ruangan kerja di salah satu perusahaan terkenal.

Tok, Tok, Tok.

"Siwon-ah apa yang kau lakukan? Apa terjadi sesuatu?" tiba-tiba namja lain yang tubuhnya sama tegapnya dengan Siwon melangkah memasuki ruangan tersebut.

"Kangin-hyung, gawat sepertinya ada beberapa saham yang hilang. Dikarenakan banyaknya pemilik saham yang mencabut sahamnya dan mereka menginvestasikannya pada perusahaan Hwang Corp." jelas Siwon sambil frustasi.

"Mwo? Bagaimana hal itu bisa terjadi?" tanya Kangin.

"Aku tidak tahu hyung. Aku sudah berusaha untuk membujuk mereka semua untuk tidak menarik sahamnya namun mereka tetap menolak. Aku juga sudah menghubungi Yunho hyung sepertinya nanti siang dia akan kesini. Jika ini tetap berlanjut kemungkinan perusahaan yang selama ini dikelolah oleh Appaku akan bangkrut." Jelas Siwon panik.

"Mwo? Eotteoke? Siwon-ah apa yang bisa aku lakukan?" kata Kangin panic.

"Entahlah hyung, aku juga tidak tahu. Aku telah gagal hyung, aku telah gagal untuk menjalankan semua yang ditinggalkan Appaku selama dia hidup hyung. Perusahaan ini adalah peninggalan Appa satu-satunya." Jelas Siwon frustasi.

"Bagaimana ini? Kenapa bisa jadi seperti ini? Apa ini semua ada hubungannya dengan anggota kerajaan?" gumam Kangin.

0o0o0o0o0o0o0o0

"Kau sudah melakukannya Changsung-hyung?" tanya Junho dengan santai sambil memainkan piano yang ada di dalam ruangan itu. Sementara orang yang ditanya baru saja mendudukan tubuhnya di salah satu sofa single yang ada di sana.

"Tenang saja anak buahku tidak akan melakukan kesalahan. Belum lagi ini bukanlah hal sulit dari misi kita yang sesungguhnya. Jadi apa semua unit sudah siap?" tanya Changsung.

"Tenang saja, Nickhun-hyung dan Taecyeon-hyung pastinya sekarang sedang berada di SM Senior High School begitu juga dengan Wooyoung. Mereka bertiga sekarang ini pasti sedang membuat kejutan yang sangat heboh. Kemungkinan yang tidak ada disana adalah Siwon dan Kangin yang berada di ELF Corp, lalu Yunho, yang sepertinya berada di rumah sakit, dan Min Jun hyung, mungkin ia masih meneliti racun yang dibuat Jiyoung." Jelas Junho.

"Bagaimana dengan Yoochun dan Junsu?"

"Ya walau mereka tidak mengisi acara namun aku rasa mereka akan berada disana, dan jika mereka tidak ada disana bisa jadi mereka ada di rumah sakit. Yunho juga sepertinya tidak mungkin akan berada disana terlalu lama, mengingat dia juga terkadang mengurus Jung Corp karna Mr. dan Mrs. Jung sedang berada di Paris." Jawab Junho.

"Jadi semuanya sesuai rencanamu begitu? Ck, benar-benar membosankan." Komentar Changsung.

"Ingat hyung, aku tidak pernah salah sedikit pun." Kata Junho sambil menyeringai.

"Rencanamu akan kacau jika sekarang Jung Soo tidak ada di rumah sakit." Cemooh Changsung.

"Ck, orang itu memang sangat merepotkan." Gumam Junho.

"Jadi kita akan berangkat pukul berapa?" tanya Changsung.

"Kita akan berangkat pukul 05.00 pm menggunakan jet pribadi Tacyeon-hyung. TOP dan Jiyoung hyung juga akan ikut. Mengingat kita butuh tenaga mereka dari pada semua unit tak berguna itu. Ah dan Jay juga akan ikut." Jelas Junho.

"Ck, jadi itu alasan Nichkhun membawa Jay ke Korea. Jadi bagaimana rencananya?" tanya Changsung mulai tertarik dan saat itu juga Junho menghentikan permainan pianonya.

"Aku akan membagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama terdiri dari kita berlima akan menyusup ke dalam Markas Besar xxxxxxxx dan mencuri xxxxxxx. Lalu kelompok yang kedua yang terdiri dari semua unit akan mengacaukan sistem keamanan dan menerobos masuk untuk mecuri xxxxxxx." Jelas Junho.

"Hohohoho menarik, dan jika unit yang berhasil menerobos juga mencuri xxxxx orang-orang Markas juga tidak akan mempermasalahkannya karna alat tersebut tidak akan bekerja tanpa xxxxx yang sebenarnya akan kita berlima curi, begitu? Ck, benar-benar licik." Kata Changsung.

"Hahaha bukankah kita berlima itu sama? Hanya saja diantara kita berlima Hyung dan Nickhun-hyung lah yang paling sadis." Kata Junho.

"Aku tidak akan menyangkal itu" kata Changsung sambil menyeringai.

Nichkhun memanglah otak dibalik misi yang lalu. Atau lebih tepatnya dialah pencipta ide tersebut, namun sebenarnya yang merancang strategi adalah Junho. Dia bahkan bisa memperkirakan pergerakan balasan dari lawan atas apa yang mereka lakukan. Dan pemikirannya tidak akan pernah meleset sedikit pun karena dia itu sangat jenius. Bisa jadi keakuratan dalam menganalisi dan menyusun rencana adalah 100% (yah klo mau disamain otaknya Junho itu sama kaya Shikamaru dan ayahnya, Shikaku di anime Naruto. Hehehe)

Dan jika kalian berfikir rencana mereka gagal, kalian SALAH BESAR!

Karena sesungguhnya rencana asli mereka adalah membuat Leeteuk tidak sadarkan diri, alias koma. Sebenarnya dosis racun yang ditembakkan oleh GD tidak akan sampai membuat nyawa Leeteuk melayang. Mengapa? Tentu saja karena hal tersebut sudah di rencanakan oleh Nichkhun dan juga Junho. Dan jika kalian bertanya mengapa mereka tidak langsung membunuh Leeteuk, jawabannya adalah karena sesungguhnya mereka masih ingin bermain-main dengan hacker yang satu itu. Sungguh benar-benar kejam. Ya moto mereka adalah 'mainkanlah lawanmu hingga kau benar-benar bosan, setelahnya hancurkan dia sampai dia meminta kalian untuk membunuhnya.'

"Junho." panggil Changsung tiba-tiba.

"Apa hyung?" kata Junho tanpa menolehkan kepala dari Smartphone nya kearah Changsung yang sedang memandangi langit-langit ruangan.

"Menurutmu apa Jung Soo bisa sadar dari komanya?" tanya Changsung.

"Khekhekhe, mengapa kau bertanya seperti itu hyung?" tanya Junho balik. Namun Changsung hanya diam tidak berniat menjawab pertanyaan Junho.

"Hmmm, mari kita lihat situasinya. Jika dilihat dari rasa frustasi mereka, Min Jun hyung akan meminta bantuan 'dia' lalu mereka berdua akan bekerjasama untuk membuat penawarnya. Jika mereka belum menyadari bagaimana cara kerja racun yang dibuat Jiyoung maka presentase nya adalah 10% Jung Soo akan sadar, itu pun mengingat seperti apa daya tahan Jung Soo. Jika mereka menyadari cara kerja racun itu presentase nya akan naik sampai 45%. Itu pun tidak akan lama, tapi cukup untuk Jung Soo membeberkan semua rencana kita dengan analisisnya. Dan bila mereka bisa mencegah cara kerja racun itu presentase akan naik sampai 75%. Itu adalah analisi tertinggiku." Jelas Junho.

"Jika kau bertanya mengapa tidak sampai 100% adalah karena racun itu tidak akan hilang sepenuhnya dari tubuh Jung Soo walaupun diberi penawarnya." Lanjut Junho, bahkan sebelum Changsung akan mengutarakan apa yang ada di fikirannya.

"Apa kau punya penawarnya?" tanya Changsung setelah terdiam cukup lama.

"Ya aku punya, karena aku dan Nichkhun hyung sudah melakukan uji coba pada racun itu. Dan sang pembuat racun pun membantu kami." Jelasnya.

"Jadi semua ini sudah direncanakan dari waktu ia kabur. Ck, benar-benar licik kalian itu. Trutama namja brengsek itu (aka Nichkhun)." Kata Changsung.

"Jika dia tidak seperti itu, dia tidak akan membuat Taecyeon hyung tertarik, benar kana pa yang aku katakan hyung?" balas Junho.

"Ck, tentu saja!" kata Changsung sambil berdecak.

0o0o0o0o0o0o0o0

Jadi apakah misi mereka sesungguhnya?

Hal apakah yang ingin mereka lakukan dengan sesuatu yang akan mereka curi?

Dan bagaimanakah kelanjutannya?

TBC

0o0o0o0o0o0o0o0o0

Hehehe Bohong deh XP

0o0o0o0o0o0o0

SM Senior High School

"Mwo? Apa yang dilakukan Tacyeon dan Nichkhun disini?" tanya Jaejoong terkejut.

"Tacyeon? Nichkhun?" tanya anak-anak yang lain.

"Mereka yang kemarin menyerang. Tacyeon yang waktu itu di intai oleh Kangin dan Shindong. Lalu Nichkhun adalah pasangan sesungguhnya Taecyeon saat bertarung. Bisa jadi ia merupakan Otak dari rencana itu ditambah dengan Junho yang memungkinkan semua rencana tersebut." Jelas Jaejoong.

"Tapi apa yang mereka berdua lakukan disini? Apa mereka juga termasuk siswa SM?" tanya Sungmin.

"Aku tidak terlalu mengerti Sungmin-ah, namun aku tahu jika ada sesuatu yang tidak bagus dengan adanya mereka disini." Jelas Jaejoong.

"Hyuuuuung…..!" tiba-tiba terdengar suara teriakan yang memekakkan telinga.

"Aish Changmin-ah kenapa kau berteriak seperti itu." Kata Eunhyuk.

"Hyung aku tadi melihat kalau Taecyeon dan Nichkhun berbincang-bincang dengan kepala sekolah. Ditambah lagi tadi Wooyoung menghampiri kami bertiga." Teriak Changmin, sedangkan Kyuhyun dan Henry berjalan di belakangnya.

"Hah…bertambahlah sekarang masalah yang ada." Gumam Jaejoong. 'Dan lagi dimana kalian PARK YOOCHUN, KIM JUNSU!' teriak Jaejoong frustasi dalam hati.

0o0o0o0o0o0o0o0

"Baiklah anak-anak semua yang Bapak sayangi dan cintai, hari ini festival sekolah resmi Bapak buka. Bapak Harap kalian semua bisa menikmatinya bersama dengan yang lain." Dengan itu berakhirlah sambutan yang diberikan oleh Kepala Sekolah dan dimulailah festival sekolah.

Semuanya berjalan dengan lancar, bahkan saat para dancer mulai membuka acara semua penonton bersorak-sorai mengiringi lagu, teriakan membahana juga dilayangkan para gadis pada semua dancer yang tampil. Namun tiba-tiba lampu panggung mati begitu juga dengan music pengiringnya, semuanya dibuat bingung bahkan para dancer pun tidak mengetahui tentang hal ini. Para penata lampu pun sudah mencoba untuk menghidupkan lampu namun tidak bisa.

TAP! TAP! TAP! TAP!

Beberapa menit kemudian terdengar langkah sepatu yang berirama.

Di sudut panggung berdirilah Taecyeon dengan pakaian yang luar biasanya sangat mencolok dan cocok sekali dipakai di tubuhnya yang atletis.

At the end, it's just another game

Setelah Taecyeon berkata seperti itu terdengar bunyi suara tembakan. Dan mulai erdengar seperti suara-suara orang yang sedang berkomunikasi lewat radio. Diiringi dengan suara music yang semakin lama semakin kencang. Lampu yang tadi padam bahkan berkedip-kedip mengikuti irama music.

Neon nal dugo ireoke mot doraga

Dia mulai bernyanyi namun tidak mengentikan langkahnya untuk sampai ditengah panggung. Saat ditengah panggung dia tidak berbalik kearah penonton namun hanya melirik mereka sedikit dengan gaya angkuhnya.

Han georeumdo naegeseo mot beoseona

Semua mata masih tertuju padanya tidak ada yang bersuara sama sekali bahkan para penonton pun hanya diam terpukau.

Nae apeseo majimagiran mareun hajima

Tiba-tiba dia berbalik, namun matanya melirik sedikit kearah Donghae dan Eunhyuk yang hanya berdiam diri.

Gyesok niga nae gaseumsoge maemdolgo isseo

Setelah selesai bait terakhir dan music mulai terdengar cepat ia mulai meliukkan tubuhnya.

Ireon nareul niga wonhaetgo

Dia menggerakan tangannya sambil menunjuk kearah penonton masih dengan tatapan tajamnya. Tangan yang satunya diarahkan pada kepalanya.

Ni sarange kkeullyeo danyeosseo

Menarik tangannya lalu menggerakkannya kesamping, kakinya juga tidak tinggal diam, ia melakukan putaran sekali.

But you playing me just stop playing me

Dia bergerak seperti akan jatuh ke kanan, namun bergerak lagi ke kiri berulang.

Nae modeun geol buswobeoryeosseo

Setelahnya dia jatuh terduduk sambil menyembunyikan wajahnya.

Nangtteoreoji kkeute maedallyeo ulbujijeodae

Jjitgyeojin gaseum butjapgo beotigo inneunde

Nae sajeonen kkeuchiran eobseo geuraeseo

Gyesok haeseo i'm going back

Dia mulai menyanyikan bagian rape, sambil mengangkat tangan sebelah kanan dan mengarahkannya pada dada sebelah kiri, lalu memukulkan tangannya tersebut pada tangan kirinya, melangkah ke sebelah kiri, lalu mulai menggerakkan tangannya dan melakukan beberapa gaya.

Kkeutnaji anheun game nae nuneul garimyeon

Niga eomneun gose biga naeryeo

Di melirik kea rah penonton lalu maju dan mencium tangan salah satu penonton.

Heureuneun nunmureul gamchwo boryeo haedo dwidora

Neoreul pihaebwado neol

Setelahnya dia mundur, mengangkat kedua tangannya lalu menyatukannya sambil mengayunkan ke kanan dan kekiri lalu melepasnya dan meletakkan kedua tangan dibelakang kepala.

It's over now, it's over now (jiul su eobseo)

It's over now, you know it's over now

Kkeutnaji anheun game

Melepaskan tangannya lalu mengahadap kanan dan mengayunkannya kebelakang dan sebaliknya. Sambil meliukan tubuhnya. Lalu maju kneepan sambil menunjuk penonton sebelum jatuh terduduk.

Hwiseuri gwitgareul seuchigo modeun hamseongeun sarajyeotda

Eokjiro nareul dallaego sarangeul ijen pogihaetda

Tetap menunduk setelahnya mengangkat wajah secara perlahan-lahan. Lalu bangkit.

Darago malhal jul aranna bonde chisahan banchige garyeojin neoui game play

Aju chagapge doraseo nareul tteonaneunde and when you left

Man you thought i was gonna break

(but now i'm feeling stronger)

Dia mulai menggerakkan kakinya melakukan gerakan-gerakan dance bahkan sambil berdiri terbalik dengan tangan, lalu melakukan gerakan-gerakan memutar. (Huhuhu Angel gak tau namanya apa u_u)

Ireon nareul niga wonhaetgo (you're the one who wanted me)

Ni sarange naneun kkeullyeo danyeosseo (ni sarange maedallyeo)

But you playing me

Just stop playing me naegeman ajikdo

Tiba-Tiba dia berbalik dan melangkah mengelilingi anggota dance. Dia bahkan sempat berhenti sebentar saat disamping Donghae dan Eunhyuk dan menunjukan seringainya. Lalu melangkah kembali ketengah panggung.

Kkeutnaji anheun game nae nuneul garimyeon

Niga eomneun gose biga naeryeo

Heureuneun nunmureul gamchwo boryeo haedo dwidora

Neoreul pihaebwado neol

It's over now, it's over now (jiul su eobseo)

It's over now, you know it's over now

Kkeutnaji anheun game

Saat sudah berada di tengah panggung tiba-tiba semua anak-anak dance menghampirinya (kecuali HaeHyuk disini mereka masih shock) dan mulailah mereka melakukan gerakan-gerakan dance. Bahkan Taecyeon juga bisa mengikuti gerakan anak dance. Sepertinya dia sudah memperhatikan gerakan mereka tadi atau mungkin ini memang sudah direncanakan. Para penonton pun yang sudah mulai sadar menjerit dengan keras.

Don't you say that it's over uri chueok soge

Neon ajikdo jigeumdo sara sumswineunde

Disini Taecyeon maju kedepan melakukan beberapa gerakan dengan tatapan mata yang tajam dan terarah pada penonton. Makin terdengarlah teriakan para penonton akibat aksi Taecyeon tersebut. Bahkan sempat-sempatnya ia mencium tangan seorang gadis salah satu penonton.

You already know (it's not over)

But you keep telling me (game over)

I don't wanna go (i'll stay closer)

But you keep telling me (game over)

This is what i know (i still love you)

But you keep telling me (game over)

(but you keep telling, but you, but you, keep telling, but you keep telling me)

Dia mundur kebelakang lagi dan mereka (Taecyeon dan para dancer) melakukan gerakan-gerakan sulit mereka berputar, menggerakan tangan, badan, pinggul, dada, ada juga yang membalikan badan dengan menyangga satu tangan dan lainnya.

It's over now it's over now

It's over now you know it's over now

Kkeutnael su eomneun game

(Game o…)

Musik semakin cepat lampu juga semakin berirama mereka melakukan beberapa gerakan diakhiri dengan Taecyeon yang berada di tengah-tengah para dancer dan tiba-tiba para dancer itu berlutut dan mengarahkan tangan mereka seperti ingin menembak Taecyeon dan terjatuhlah Taecyeon. Lalu lampu mati.

0o0o0o0o0o0o0o0o0o0

Terdengarlah sorak-sorai para penonton mengakhiri pembukaan menakjubkan yang dilakukan oleh group dance. Ditambah lagi tadi ada beberapa kejutan yang membuat suasana pun makin panas.

Backstage

"Hae tampar aku, aku pasti salah lihat tadi jika Ok Taecyeon yang berniat menyusup ke markas besar kepolisian dan juga orang yang menyebabkan Teuki hyung dirumah sakit sekarang ini adalah Ok Taecyeon yang sama dengan Ok Taecyeon yang baru saja melakukan dance di depan panggung bersama kelas kita dan mengejek kita. Tampar aku Hae!" kata Eunhyuk frustasi sambil menatap Donghae, memegang bahunya dan menggoyang-goyangkannya (bahasa apa itu?)

PLAK!

"Diam lah Hyuk! Dan untuk permintaanmu sudah ku lakukan, jika untuk pertanyaanmu maka jawabannya adalah IYA! DIA MEMANG OK TAECYEON YANG ITU MONKEY!"

Ternyata saking kesal dan frustasinya Donghae dengan apa yang terjadi ditambah sifat Eunhyuk yang menambah beban fikirannya, tanpa fikir panjang Donghae pun langsung menampar Eunhyuk dan berteriak di hadapannya.

"Ya Ikan! Itu sakit sekali tahu! Setidaknya kalau mau menamparku pelan-pelan kenapa."

"Ck, bukannya kau yang memintaku untuk menamparmu? Dasar plin-plan!"

"Apa kau bilang? Aku tidak plin-plan Hae, aku hanya terlalu shock saja."

"Aku baru tahu monyet seperti mu bisa juga merasakan shock" bisik Donghae.

"Apa kau bilang?" tanya Eunhyuk yang sepertinya tidak mendengar bisikan Donghae barusan.

"Bukan apa-apa." Jawab Donghae cepat. "Sebaiknya kita menemui yang lain." Lanjutnya yang disetujui anggukan oleh Eunhyuk.

0o0o0o0o0o0o0o0

"Oh My God hyung demi semua kekasih ku yang paling enak tiada duanya (baca : makanan) Taecyeon ngedance di atas panggung? Oh pasti mataku ini sudah mulai rabun dan aku harus memeriksakannya ke dokter." Bawel Changmin.

"Matamu itu tidak salah Min, karna jika matamu itu salah maka mata ku yang masih sehat ini tidak mungkin melihat hal yang serupa seperti matamu dasar FOOD MONSTER!" komentar Kyuhyun menyindir.

"Apa katamu MANIAK GAME? Jadi kau mengejekku huh? Kau mencari masalah denganku? Ayo sini kita buktikan satu lawan satu!" teriak Changmin emosi.

"Apa sih aku kan hanya mengatakan yang sesungguhnya. Lagian aku tidak mengejekmu, bagus saja jika kau merasa diejek olehku." Kata Kyuhyun satai masih sambil memaikan PSP nya.

"Kyu, Min, sudah jangan bertengkar lagi. Kalian ini bisa nya hanya bertengkar saja. Tidak lihat apa hyung ini sudah sangat pusing mengurusi masalah drama dan juga kalian. Sudah jangan ada yang bertengkar. Arraseo?" omel Jaejoong saat melihat keduanya mulai bertengkar.

"Arraseo hyung." Sahut keduanya.

"Jae, apa kau tahu sesuatu tentang ini?" tanya Heechul pada Jaejoong.

"Aku tidak tahu hyung, sebetulnya yang mengurusi urusan festival sekolah itu Yunho. Namun karna Yunho tidak ada jadi Kepala Sekolah menyerahkannya pada yang lain, tapi aku tidak tahu siapa. Dan jika dugaanku benar Nichkhun lah ditugaskan Kepala Sekolah untuk menggantikan Yunho." Jelas Jaejoong.

"Tapi bukankah mereka berdua bukan siswa dari SM?" tanya Yesung.

"Aku tidak tahu jika soal itu. Tapi jika Nichkhun menggunakan kedok sebagai pelajar yang melakukan pertukaran pelajar kemungkinannya adalah 50% dan jika Taecyeon, bisa jadi jika Nichkhun menyarankan Kepala Sekolah untuk mengundangnya. Kalian ingat siapa Taecyeon bukan?" kata Jaejoong.

'Putra Mahkota Korea! Pantas saja.' Batin mereka kecuali Jaejoong.

"Lantas apa yang kita lakukan sekarang hyung?" kata Sungmin.

"Lebih baik kita tidak menarik banyak perhatian." Kata Shindong (dia jarang banget keluarnya u_u)

"Benar kata Shindong hyung, lebih baik kita amati dulu gerak-gerik mereka. Dan jika mereka melakukan sesuatu yang tak terduga baru kita lakukan sesuatu." Kata Kyuhyun mengusulkan dan disanggupi oleh mereka.

Dengan itu mereka memutuskan untuk menikmati festival hari ini. Donghae dan Eunhyuk pun yang tiba beberapa saat setelahnya sudah diberitahu pengenai apa yang harus mereka lakukan. Ada yang mendapat tugas untuk mengawasi Taecyeon dan Nichkhun dan ada juga yang disuruh untuk bersikap biasa saja.

Henry tidak ada disini, karena dia termasuk keadalam anggota pengurus propeti yang akan dimainkan oleh Jaejoong dan yang lain, makanya setelah penampilan anggota dance dikacaukan oleh Taecyeon dia langsung bergegas ke klub saat ada panggilan. Maklum aja khusus untuk klub drama mereka menggabungkannya, mau itu junior atau senior. Hal tersebut juga ditentukan dengan bakat, bukan karna senioritas. Karena ada beberapa junior yang juga ikut bermain, walau hanya pemeran pembantu. Yah mereka pasti kalah dengan kemampuan para senior mereka yang sudah lebih dulu ada di dunia drama bukan?

0o0o0o0o0o0o0o0

SKIP TIME

Siang Harinya

Setelah istirahatmakan siang, festival pun dilanjutkan. Acara selanjutnya adalah Solo Vokal untuk Senior. Para anak-anak Suju plus Jaejoong belum tahu siapa yang akan bersolo vokal. Karena memang mereka tidak diberitahu apa pun mengenai siapa yang akan tampil. Mereka saat ini sedang duduk di satu spot yang sangat bagus. Mereka duduk di bawah salah satu pohon yang mengarah langsung pada layar besar didepan mereka yang secara jelas akan menampilkan wajah para pengisi acara.

"Kira-kira siapa yang akan menyanyi solo ya?" tanya Heechul penasaran.

"Benar hyung aku juga penasaran, kira-kira siapa yang akan bernyanyi solo. Lagi pula penyanyi solo untuk Junior kami juga tidak diberitahukan siapa yang akan tampil." Jelas Changmin.

"Bisa saja orang itu adalah orang yang tidak akan pernah kita bayangka. Ya sama seperti yang dilakukan Taecyeon." Kata Shindong tiba-tiba.

"Mwo? Kenapa Shindong hyung bisa seyakin itu?" tanya Sungmin penasaran.

"Hm, entahlah hanya firasat saja mungkin." Jawab Shindong singkat.

"Hyungdeul acaranya sudah mulai!" teriak Eunhyuk.

"Ngomong-ngomong dimana Yesung dan Ryeowook?" tanya Heechul.

"Apa hyung lupa? Setelah penampilan Solo dari Senior dan juga Junior mereka berdua akan tampil. Ish hyung baboya!" jelas Donghae sambil mengambil langkah untuk bersiap-siap lari dari amukan Cinderella kita yang satu ini.

"MWO? YAK KEMARI KAU IKAN!" teriak Heechul berlari mengejar Donghae.

Yang lain pun hanya tertawa melihat tingkah aneh Donghae dan Heechul itu. (Huwaaaaa aku dikejar Ikan sama Ratu Devil! #AWAS KAU THOR!)

"Eh tapi bukannya seharusnya Eunhyukkie mendampingi acara duet Yesung hyung dan Wookie? Setahuku lagu yang akan mereka bawakan ada sedikit rap nya. Makanya Eunhyukkie harus ikut kan?" kata Sungmin polos.

Acara kejar-kejaran mereka pun berhenti setelah mendengar perkataan polos Sungmin.

"MWO? Aish aku lupa! Mereka pasti sedang mencari-cari aku. Huwaaaaaaaaa…..mianhae Yesung hyung, mianhae Wookie-ya! Maafkan dongsaeng dan hyung mu yang tampan ini!" teriak Eunhyuk sambil berlari menuju belakang panggung.

"Aish dasar baboya!" kata Shindong.

"Yah monyet babo!" teriak Heechul dan Donghae bersamaan.

PROK! PROK! PROK!

Mereka pun langsung terfokus pada suara tepuk tangan penonton dan langsung melihat kearah layar, yang menampilkan suasana panggung.

Lampu panggung yang padam tidak bisa membuat mereka melihat siapakah yang akan tampil. Lalu terdengar bunyi langkah kaki. Setelahnya lampu mulai menyala namun dengan keadaan redup-redup. Dan disana berdirilah seorang namja tampan berambut coklat tua menggunakan kemeja hitam dipasangkan dengan celana panjang putih ditambah sebuah rompi tak berlengan warna putih.

Ia berjalan ke tengah panggung lalu menundukan badan untuk memberikan penghormatan pada para penonton setelahnya ia berjalan mundur menuju sebuah piano hitam yang sudah siap disana.

Lampu mulai kembali meredup menyisakan satu buah lampu yang menyorot sosoknya yang sedang duduk di kursi piano tersebut. Mengambil nafas sebelum memulainya dan…

Teng..Teng..Teng..Teng

Ia mulai memainkan pianonya.

Naga onjen-ga watdon noye olgureul giokhe

Momcwo itdon nemameul, mipgedo gojangnan ne gaseumel

Noye hwanhan misoga swipgedo

Ia pun mulai bernyanyi. Dan suaranya sungguh sangat halus dan menghipnotis para penonton.

Geure geurotge nega noye sarami dwen-goya

Motnatdon nechuok deuri ijen giokjocha anna

Nareul kkokjapeun soni bomchorom ttatteuthaeso

Ije kkumchorom nemameun

Geude gyote gamanhi momcwosoyo

Hansun-ga do kkeji anneun kket opneun kkumeul kkwoyo

Ije sumchorom ne gyote

Hangsang swimyo geurotge issojumyon

Nothing better nothing better than you

Nothing better nothing better than you

Ije kkumchorom nemameun

Geude pume gamanhi an-gyo itjyo

Hansun-gan do kkeji anneun kket opneun kkumeul kkujyo

Ije sumchorom ne gyote

Hangsang swimyo geurotge issojumyon

Nothing better nothing better than you

Nothing better nothing better than you

Nothing better nothing better than you

PROK! PROK! PROK!

Suara tepuk tangan mengakhiri penampilan namja tampan tersebut. Dia pun terseyum manis pada penonton sebelum berdiri kembali ditengah panggung dan membungkukkan badannya lagi memberikan penghormatan. Setelahnya namja tersebut meninggalkan panggung. Sebelum meninggalkan panggung dia nampak mengarahkan tatapannya pada kamera dan memasang senyuman ah ani lebih tepatnya seringaian. Sepertinya dia tahu jika para namja kita yang ganteng, lucu, dan imut itu sedang memperhatikan dirinya. (Hidup Super Junior & TVXQ!)

Di lain tempat.

"Oh My GOD! Itu kan Nichkhun!" teriak Changmin.

"Ya Ampun ternyata apa yang dikatakan Shindong hyung itu benar." Kata Eunhyuk. Sementara Shindong hanya menjawab "Kan sudah ku Bilang.".

"Min berarti solo untuk Junior sudah dipastikan yang akan tampil adalah dia." Kata Kyuhyun masih dengan tatapan ada PSP nya.

"Ck, kurasa kau benar Kyu. Hanya saja yang aku pertanyakan untuk apa mereka bertiga ada disini?" kata Changmin.

"Aku rasa mereka itu punya suatu rencana baru. Dan mungkin saja kedatangan mereka kesini hanya untuk mengelabui kita dan membuat kita berfikir jika ini adalah tantangan. Untuk itu kalian jangan sampai termakan oleh kata-kata mereka." Nasehat Hanggeng bijak.

"Hyungdeul dimana Jae hyung?" tanya Donghae tiba-tiba.

"Kurasa tadi Jae sedang menerima telepon dari Yunho." Jelas Shindong.

Jaejoong Side.

"Halo Yun kau dimana?" tanya Jaejoong pada Yunho.

"Aku sedang ada di Perusahaannya Siwon Jae." Jawab Yunho.

"Apa sedang ada masalah disana?" tanya Jaejoong lagi.

"Ya, ada yang membujuk para pemegang saham dan membuat mereka berubah fikiran dan menanamkan saham mereka pada Hwang Corp." jelas Yunho.

"Mwo? Kenapa bisa begitu?"

"Entahlah Jae, makanya aku disini. Tadi Siwon menelepon dan menyuruhku ke kantornya."

"Lalu bagaimana deng-." Belum sempat Jaejoong berbicara Yunho sudah memotongnya.

"Jika yang kau tanyakan Leeteuk hyung dia baik-baik saja, Junsu dan Yoochun ada dirumah sakit bersama Kibum." Potongnya.

"Aish pantasan mereka tidak ada disini. Lalu bagaimana keadaan Siwon? Apa dia baik-baik saja?" tanya Jaejoong khawatir.

"Dia sangat shock dan terpukul sekali, dia juga sudah berusaha keras tapi sepertinya tidak berhasil. Makanya dia menghubungiku." Jelas Yunho.

"Kalau begitu kau harus membantunya sebisamu. Disana juga ada Kangin kan? Jika bisa mintalah dia untuk menghibur dan menemani Siwon. Nanti sehabis festival kami semua akan ke sana." Jelas Jaejoong.

"Ne, apa disana terjadi sesuatu?" tanya Yunho.

"Hahh…bagaimana aku menjelaskannya." Gumam Jaejoong.

"Jae?"

"Begini Yun, aku tidak tahu apa yang terjadi. Hanya saja Nichkhun, Taecyeon dan Wooyoung tampil menjadi pengisi acara." Jelas Jaejoong.

"Lalu?"

"Ya Taecyeon tiba-tiba muncul disaat para anak dance sedang tampil dan dia membawakan satu buah lagu, lalu penyanyi solo untuk angkatan kita ternyata Nichkhun, dan sepertinya penyanyi solo junior itu Wooyoung." Jelas Jaejoong.

"Apa lawan main mu saat pementasan belum diketahui?" tanya Yunho tiba-tiba.

"Eumm, belum. Wae?" tanya Jaejoong.

"Ah aniyo, hanya bertanya saja." Jawab Yunho. 'Shit kemungkinan dia yang akan menjadi lawan main Jaejoong. Aish aku tidak bisa membiarkannya.' Batin Yunho.

"Jae, kapan pementasannya dilakukan?" tanya Yunho tiba-tiba.

"Hmm, habis ini Wooyoung akan tampil, lalu Yesung dan Wookie, setelahnya Changmin dan Kyuhyun, setelah itu kami. Kemungkinan jam 3 atau setengah 4 sore. Wae Yun?" tanya Jaejoong.

"Ani, kalau begitu hati-hati saja dengan mereka. Dan semangat untuk pementasannya." Jawab Yunho. 'Huft masih sempat jika aku selesaikan masalah ELF Corp.' batin Yunho.

"Ne, kau juga Semangat. Anyeong!"

"Anyeong!"

Tut…tuut…tut…

"Huft, semoga tidak terjadi apa-apa." Kata Jaejoong lirih.

0o0o0o0o0o0o0o0o0o0

Back To Panggung Festival

Setelah Nichkhun bernyanyi solo ternyata apa yang menjadi dugaan Jaejoong benar, selanjutnya penyanyi solo untuk junior di wakilkan oleh Wooyoung. Dia sudah berdiri di atas panggung, rambutnya yang berwarna coklat-pirang sangat bersinar, ia memakai kaos putih polos dengan pasangan celana jins coklat panjang. Rambutnya yang berwarna coklat pirang di tata dengan rapi. Yang pasti dia benar-benar mempesona.

Dia berjalan ke tengah panggung lalu memberikan sedikit penghormatan. Ia juga memberikan lambaian sebentar kearah penonton, dan ups sepertinya dia juga melambaikan tangan kearah namja-namja tampan kita readers (Suju+Changmin). Sedangkan para namja tampan kita hanya bisa swedroop dengan kelakuan Wooyoung tersebut kecuali Changmin. Mau dilihat dari manapun sepertinya dia tengah emosi tingkat tinggi. Ah sepertinya author tahu mengapa dia seperti itu. Hahaha ternyata dia menganggap jika lambaian tersebut adalah sebuah tantangan dari lawan dan ia berfikir jika Wooyoung sedang meremehkan dirinya, ingat bukan sebelumnya Wooyoung bertemu dengan ChangKyu juga Henrry?

Musik pun mulai terdengar, lampu di pasang pada posisi redup agar terdapat kesan romantic, hehehe. Dan Wooyoung pun mulai bernyanyi. Ekspresinya sangat mendalam dan berbeda sekali dengan ekspresi tadi saat ia melambai kearah penonton.

Naita no wa boku datta

Yowasa wo misenai koto ga sou

Tsuyoi wake ja naitte kimi ga

Itteita kara da yo

I believe

Iki ga tsumetakunaru kaerimichi ni

Tada hoshi ga yoriteiru

Tashikameta bakari no

Awai nukumori sae

Mo wasuresou

Hito wo suki ni nareru koto ni

Hajimete kitsuita ima wa

Naita no wa boku datta

Tsunagatta fuyu no seiza

Kono sora ni kietekanai you ni

Mitsumeteitanda yo

I believe

Kajikanda te no hira

Hanarenu you ni itsumademo fureteitai

Tsutaetai kotoba wo kurikaesu no ni

Mata koe ni naranai

Tawainai koto de waratte

Yasashiku tsutsumu yo kimi wo

Nagareboshi kazoeteta

Kimi to deaeta kiseki ga

Ima boku ni

Ikiteiru imi wo

Oshiete kureta kara

I believe

Naita no wa boku datta

Yowasa wo misenai koto ga sou

Tsuyoi wake ja naitte kimi ga

Itteita kara da yo

I believe

Itteita kara da yo

I believe

Benar-benar penghayatan yang sangat mendalam (author sampai terkesan 0_0) semua penonton pun riuh memberikan tepuk tangan mereka. Semua bersorak-sorai, mereka bahkan terkejut dan terkesan dengan penampilan yang tidak terduga ini. Mereka juga bingung dengan tampilnya orang baru yang tidak dikenal, lebih tepatnya sih murid baru dari pertukaran pelajar.

"Ck, harus aku akui ternyata penampilan mereka bertiga itu bagus, bisa dibilang malah sangat mengesankan sekali." Kata Heechul.

"Kau benar hyung jika saja aku tidak tahu jika mereka adalah orang-orang jahat mungkin saja aku akan menjerit-jerit seperti para penonton disana itu." Cibir Donghae.

"Min ayo pergi, sehabis penampilan Yesung hyung dan Ryeowook hyung adalah giliran kita tampil. Henry juga pasti sedang menunggu kita disana." Kata Kyuhyun, ia menghiraukan percakapan antara Heechul dan Donghae. Sedikit penjelasan, Henry diminta untuk menggantikan Leeteuk sebagai mengiring Changmin dan Kyuhyun, tadinya Leeteuk lah yang diminta untuk mengiringi ChangKyu dengan piano. Tapi dikarenakan Leeteuk sedang koma (pihak sekolah hanya tahu jika Leeteuk sakit dan dirawat untuk sementara) maka Henry lah yang ditunjuk sebagai penggantinya. Walaupun itu juga menambah pekerjaannya yang juga sebagai anggota pengurus properti panggung.

"Aish, dasar ini benar-benar membuatku jengkel. Kyu ayo kita buat mereka kagum dengan penampilan kita. Aku tidak akan kalah dengan orang-orang bermuka dua seperti mereka!" teriak Changmin dengan semangat. "Hyungdeul kami pergi dulu ya! Doa kan kami agar kami bisa menghajar mereka semua dengan suara kami berdua yang indah ini, hahahahaha!" katanya dengan percaya diri, ia berjalan menjauh dan mengejar Kyuhyun lalu setelahnya berbalik dan melambaikan tangannya.

"Aish dasar percaya diri sekali tiang listrik itu!" gerutu Donghae.

"Tapi menurutku suara mereka berdua memang bagus." Kata Sungmin.

"Benar, mereka berdua dan juga Yesung hyung juga Ryeowook. Mereka punya suara yang sangat mengagumkan yang memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri." Kata Shindong membenarkan.

"Ah jadi tinggal penampilan Yesung dengan Wookie, lalu Minnie dengan Kyu setelah itu kita akan tampil ne?" tiba-tiba suara Jaejoong terdengar dari arah belakang mereka.

"Kau benar Jae, sebaiknya kita kembali ke ruang klub untuk bersiap-siap." Kata Hanggeng.

"Aku akan menunggu disini saja hyung. Sekalian aku ingin mengisi perut. Hehehe" Kata Donghae.

"Hmm, baiklah. Ah jangan lupa beritahu Yesung dan Ryeowook jika mereka sudah selesai tampil segera kesini, begitu juga dengan si tiang listrik, maniak game, dan si monkey pabbo itu." Jelas Heechul.

"Arra, arra hyung aku mengerti." Jawab Donghae malas.

Setelahnya Jaejoong, Heechul, Hanggeng, Shindong, dan Sungmin segera meninggalkan Donghae dan menuju tempat klub. Sesampainya disana mereka melihat Zhoumi yang sedang berbicara dengan anggota penata panggung lain.

"Bagaimana persiapannya Zhoumi?" tanya Heechul.

"Semua sudah siap hyung, hanya tinggal merias para pemainnya saja. Kostum juga sudah aku siapkan di ruang rias." Kata Zhoumi.

"Baiklah kalau begitu lebih baik kita bersiap-siap saja dulu." Kata Hanggeng. Mereka pun pergi ke ruang rias, kecuali Jaejoong.

"Zhou, kau tahu siapa yang akan menjadi lawan main ku?" tanya Jaejoong.

"Entahlah hyung, saat aku tanya pada Kepala Sekolah ia hanya berkata ini kejutan. Dan menyuruhku untuk meletakan kostumnya diruangannya." Jelas Zhoumi.

"Ada yang tidak beres disini." Gumam Jaejoong.

0o0o0o0o0o0o0o0

At ELF Corp, beberapa menit setelah Jaejoong menelepon.

"Halo, ya Sekertaris Lee. Bagaimana dengan dokumen yang aku minta untuk kau cari?"

"…."

Nampak seorang namja dengan pakaian formal sedang berdiri menghadap kearah jendela di salah satu ruangan besar. Namja tersebut nampak tenang, sangat tidak sesuai dengan situasi yang telah terjadi sebenarnya. Jika kalian berfikir ini ada kaitannya dengan masalah kebangkrutan dari ELF Corp, ya ini memang ada kaitannya.

"Ya nanti malam kau antarkan ke rumah. Aku masih harus ke sekolah sehabis ini"

"…"

Kalian bisa menebak, siapakah namja tersebut?

"Ya bagaimana dengan informasi yang aku minta kau cari?"

"…"

"Jadi semua dugaan ku benar. Ck, dia memang selalu licik seperti itu."

"…"

"Lebih baik kita lihat situasi dulu, aku juga akan berusaha untuk mengurangi kerugian yang ada. Ah jangan beritahu Appa masalah ini. Bisa-bisa dia akan langsung meneleponku dari Paris dan juga memarahi ku habis-habisan."

"…"

"Ya, kalau begitu aku tunggu berita selanjutnya darimu. Hmm, sampai jumpa nanti malam."

"…"

0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0

Dua orang namja memasuki panggung. Namja yang pertama sangat tampan dan mengeluakan aura yang sangat khas. Namja yang kedua terlihat sangat menawan dan bisa kita bilang dia juga manis. Mereka berdua mengenakan stelan jas warna hitam. Namja yang lebih tinggi disekitar kerah, lengan dan bagian kancing terdapat corak garis panjang berwarna merah yang menambah daya Tarik. Sedangkan namja yang lebih kecil terdapat corak garis panjang berwarna putih di sekitar kerah, lengan, dan bagian kancinya. Apa kalian bisa menebak siapa mereka berdua? Yap, kalian benar mereka adalah pasangan duet kita yang terhebat dan paling terkenal dengan suara emasnya. Mereka berdua adalah Kim Jong Woon dan Kim Ryeo Wook.

Mereka berdiri ditengah panggung, lalu memberikan penghormatan sebelum mendudukan diri di dua buah kursi yang sudah di sediakan disana.

Lampu mulai meredup, dan ….

Jreng…

Sajinul bodaga han chogul chijosso jigum urichorom han chogul chijosso oohh..

Na namjadabge gurohge nol idgo shiphoso sajinul chijoboryosso

Ryeowook menyanyi dengan halus dan lembut. Lampu Sorot yang berwarna biru juga mulai menyorot ke arah Ryeowook sedangkan disekitarnya nampak gelap.

Pyonjirul bodaga banchogul chijosso gourul bodaga nunmuri bichwoso

Hanchamul urosso nan nunmullo nol idgo shiphoso gure idgo shiphoso pyonjirul chijosso

Oh baby…

Lampu pun berganti menyorot sosok Yesung, ia pun bernyanyi dengan sangat baik dan penuh penghayatan.

Honjasodo jarhenel gorago nan no obshido jarhe nel su issulgorago

Manyag niga tansaram mannamyon hengbogul birojuil gorago

Kembali lampu menyorot Ryeowook, dia benar-benar sangat menghayati lagu. Sampai membuat para penonton terkagum-kagum.

Nan no obshido jarhenel gorago nan subgwanchorom nunmul hullijin anhnundago

Ne sonwie chidgyojin du jang junge han jangul tewosso sajinul bodaga

Lampu lalu menyorot Yesung, suara nya yang khas semakin membuat suasana panggung menjadi lebih mello.

Nan gakkeumul geotmangata

Nol jigeumul geotmangata

Nan jogeumal geotdogata

Ireonge ibyeolirangeol

Ne jigabsogen jigeumdo beoriji mothan jjitgyejin ni sajin

Hanjang to hanjang bitbaraen chueok hanjang

Ajikdo beoriji mothan panji to pyonji

Gakkeumeun ni saenggake jichyeo

Tiba-tiba muncul Eunhyuk, ia berdiri di belakang mereka dengan menggunakan stelan kemeja dan jas berwarna hitam. Ia menyanyikan bagian rap dengan sangat baik.

Sarangul hadaga hanchogul irhoso sarangul hadaga na honja namaso

Hanchamul urosso nan nunmullo neol idgo shiphoso gure idgo shiphoso pyonjirul chijosso

Oooohh….ohoh….

Lampu mulai menyorot kea rah Ryewook lagi. Setelah lampu yang menyorot kea rah Eunhyuk mati, sehingga Eunhyuk seperti menghilang.

Honjasodo jarhenel gorago nan no obshido jarhenel su issulgorago

Manyag niga tansaram mannamyon hengbogul birojul gorago

Kali ini lampu diarahkan pada Yesung. Dia benar-benar bertalenta sekali, suaranya bahkan menghipnotis seluruh pendengar yang ada.

Nan no obshido jarhenel gorago nan subgwanchorom nunmul hullijin anhnundago

Ne sonwie chidgyojin du jang junge han jangul tewosso sajinul bodaga

Kali ini Ryeowook, ekspresinya mampu membuat berjuta-juta pasang mata terhipnotis.

Honjasodo jarhenel gorago nan no obshido jarhenel su issulgorago

Manyag niga tansaram mannamyon hengbogul birojul gorago

Suara Yesung benar-benar suara emas yang tidak ada duanya.

Ijen na no obshido jarhenel gorago (Ooohh…)

Nan subgwanchorom nunmul hullijin anhnundago (yuh…yuh…maljiman…oohoo…)

Irohge dajimhajiman jamshi nado moruge (nado moruge)

Onuse nol gidaryo

Lampu kini menyorot mereka berdua, mereka berdua benar-benar menghipnotis seluruh pendengar yang ada.

Yuh….yuh…yuh…yuh…laa….

Huuuu….

Hangsang udgo inun noui sajinul bodaga

Ryeowook pun mengakhiri lagu tersebut dengan sangat halus dan lebut penuh dengan penghayatan.

Lalu,

PROK! PROK! PROK! PROK!

Terdengar suara tepuk tangan yang sangat meriah, yang diberikan para penonton untuk pasangan duet kita yang satu ini.

Bahkan orang-orang yang sedang berkeliling di tempat lain, seperti di lapangan depan sempat berhenti hanya untuk mendengarkan lagu dari pasangan kita ini. (Angel lupa bilang jika Panggung yang berada di lapangan belakang bisa terhubung di ke lapangan depan atau taman karena terdapat layar besar dan beberapa televisi dan juga speaker yang terpasang di beberapa tempat di dua lokasi itu.)

"Ck, mereka berdua itu memang bena-benar mempunyai bakat lain ternyata. Terutama Jeremy itu." Kata seorang namja yang sedang berdiri bersama namja lainnya di sisi panggung bagian kanan di dekat para penonton. Tempatnya sangat gelap namun dari situ ia bisa melihat dengan jelas penampilan dari Yesung dan juga Rywowook.

"Kau hanya tidak tahu bakat asli mereka saja Taec-ah." Balas seorang namja disebelahnya.

"Hm, aku memang tidak tahu dan tidak peduli. Hanya terkejut saja, ternyata suara Jeremy bisa sebagus itu." Balas namja yang dipanggil Taec itu. "Bukankah selanjutnya kau akan tampil? Mengapa kau masih disini?" lanjutnya.

"Aku hanya ingin melakukan sesuatu sebelum tampil." Kata namja itu yang hanya dijawab kerutan bingung oleh namja lain yang dipanggil Taec itu. Lalu namja itu mulai melangkah kearah namja yang dipanggil Taec.

Dan CUP!

Semuanya terjadi begitu cepat, belum saja namja yang bernama Taec itu mengutarakan maksud dari perkataannya, namja itu langsung menciumnya bahkan ciuman tersebut terkesan sangat dalam dan penuh akan emosi.

"Emmmhh…Nichmmm…mmm…" kata namja yang dipanggil Taec itu.

"Hmmhh….mmmhm….cup. Hahhahh… Ciuman itu hukuman karena kau berani mencium tangan yeoja tadi." Kata namja itu setelah mengakhiri sesi ciuman menuntutnya lalu memberikan ciuman sekilas dan mengatur nafasnya.

"Ck, aku hanya iseng saja. Lagi pula bukankah kau nanti akan melakukan sesi ciuman dengan 'dia'?" balas namja yang dipanggil Taec itu acuh, namun terdapat nada kesal dalam kalimatnya.

"Hmm…kalau untuk itu kita lihat saja nanti. Sepertinya nanti akan ada sesuatu yang menarik." Katanya sambil mengarahkan telunjuknya kearah bibirnya dan mengedipkan sebelah matanya pada namja didepannya. "Bye, Taec-ah!" katanya sebelum pergi meninggalkan namja tersebut.

"Hahhahh…dasar selalu saja seenaknya. But it was sweet too!" katanya sambil menghela nafas, lalu selanjutnya menyeringai dan ia pun menjilat bibirnya. (Huwaaaa author sampai mimisan, so sexy)

0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0

Acara pun berlanjut, namun berbeda dari penampilan lainnya lampu dipanggung kali ini tidak menyala. Lalu,

Terereng…teng…tereng….terereng…teng…tereng…

Suara piano pun mulai muncul, namun lampu tetap tidak menyala.

Doko made nara kimi no koto o aishi te ii no ?

Karame ta yubi o ima hodo i te mo

Futari wa mata aeru to itte

Tiba-tiba lampu menyala dan menampilkan sosok Changmin dan Kyuhyun yang menyanyikan bait lagu tersebut bersama. Mereka duduk di dua buah kursi berbeda yang saling berhadapan. Changmin menggunakan kaos warna hitam berkerah panjang dipadukan dengan celana panjang berwarna coklat tua ditambah dengan jas yang mempunyai warna serupa. Rambutnya di rapikan ke samping kanan dan membuatnya semakin menawan. Sementara Kyuhyun menggunakan jas dan celana panjang dengan warna yang sama seperti Changmin namun dengan dalaman berupa kemeja berwarna hitam. Rambutnya yang coklat pun dibuat agak ikal atau keriting dan membuat penampilannya semakin tampan. Layar dibelakang mereka pun menampilkan sebuah ruangan yang nampaknya adalah sebuah kamar dengan desai yang sangat indah. Di belakang mereka ada Henry yang duduk disebuah piano berwarna hitam dengan mengenakan jas dan celana panjang dengan warna yang sama namun bedanya dengan dalaman kaos berwarna putih

Suki da yo

Kinō no yoru mo ototoi no yoru mo zutto

Kimi o omotte itan da baka da ne

Me no mae ni i te mo hanare te i te mo

Kokoro, kimi no tokoro

Changmin bernyanyi dengan sangat indah, bahkan ekspresinya benar-benar mendalam.

Mune n naka ni shimau koto ga

Boku ni wa seikai datta n da ne

Sorezore ni ibasho ga aru

Sonna koto wakatteru

Kyuhyun juga seperti itu, ia sangat menikmati lagu itu.

Doko made nara kimi no koto o aishi te ii no ? (aishi te ii no ?)

Karame ta yubi o ima hodo i te mo

Futari wa mata aeru to itte

Changmin benar-benar terlihat mengagumkan. Ia juga melakukan sedikit gerakan dengan ditambahkan ekspresi sedih dan kehilangan.

Ureshii toki mo ochikon da toki mo zutto

Kimi o omotte i ta n da dame da ne

Tiba-tiba layar dibelakang mereka menampakan ruangan kamar yang tadinya indah sekarang hancur berantakan dan tidak tersisa sama sekali

Genjitsu wa koerare nai

Sonna koto wakatte iru

Changmin menggerakan tangannya, dan memasang ekspresi seperti tidak percaya sambil menggelengkan kepalanya.

Kanawa nai koi to shitte i te mo

Obore te shimau (obore te shimau)

Dakishimeru tabi ni sabishi sa ga

Nan kai mo komiage te kuru kedo

Kyuhyun pun tidak tinggal diam dia juga menggerakan tangannya dan mengarahkan tangannya kearah para penonton dengan ekspresi tak kalah sedihnya.

Kimi no nioi ga kimi no katachi ga

Boku no sukima o ume te iku yo

Mereka benar-benar membuat penonton sangat terpukau dengan konsep yang mereka buat.

Ichi do dake de ii kara

Suhada made kanji tai

Doko made nara kimi no koto o aishi te ii no ? (aishi te ii no ?)

Karame ta yubi o ima hodo i te mo

Futari wa mata aeru to itte

Donnani tada kimi no koto (kimi no koto) o aishi taku te mo (aishi ta te mo)

Mereka berduet dengan bagus dan memukau.

Kimi o shiawase ni dekiru no wa boku ja nai

hontōwa wakatteru

Kimi o tada suki na noni

Kyuhyun mengakhiri lagu itu dengan sangat bagus. Lalu lampu tiba-tiba padam.

Dan,

PROK! PROK! PROK!

Tepuk tangan penonton membahana setelahnya. Nampaknya mereka sangat menyukai konsep yang ditampilkan oleh Changmin dan Kyuhyun.

Nampaknya festival tahun ini benar-benar membuat semua orang terkejut dan terkagum-kagum.

0o0o0o0o0o0o0o0o0

Di dalam Mobil yang sedang melaju di sebuah jalan tol.

"Aish mereka pasti akan memulainya. Aduh kenapa juga tadi aku mengangkat telepon dari Appa. Jika saja aku tidak mengangkatnya, setidaknya aku sudah seperempat jalan kea rah sekolah." Kata namja yang mengemudikan mobil tersebut.

"Semua ini pasti ulah Sekertaris Lee, ah ani pasti mata-mata Appa yang melaporkannya. Aish dasar seenaknya saja. Semoga aku tidak terlambat!" teriaknya kesal.

0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0o0

Acara dilanjutkan dengan penampilan Drama Musical yang akan ditampilkan oleh klub drama, acara ini sekaligus acara penutup festival sekolah.

Tempat dibagi menjadi tiga lokasi, di sebuah perpustakaan (tempat pertama pemeran utama bertemu), lalu ditaman, dan yang terakhir adalah dikoridor. Latarnya menggunakan poster besar ditambar dengan beberapa perlengkapan lain.


Oke kita mulai ceritanya!

Diceritakan ada seorang yeoja yang sangat kutu buku, ia bernama Han Jae Rin (Jaejoong). Karena penampilannya ia dijauhi oleh temannya, tetapi untung lah ia masih memiliki sahabat dekat yaitu Kim Ji Min (Sungmin). JinMin lah yang selalu menemani JaeRin disaat yang lain meninggalkannya. JaeRin juga sangat suka sekali di bully oleh yang lain terutama Sung Hee Ra (Heechul), HeeRa menganggap jika JaeRin tidak pantas bersekolah disekolah elit seperti ini. JaeRin yang polos pun tidak mempermasalahkannya, ia tidak menghiraukan HeeRa, ia bahkan tidak melawan saat di bully.

Suatu hari saat sedang mencari sebuah buku yang ternyata berada di rak buku paling atas dan JaeRin tidak bisa mengambilnya ada sebuah tangan yang terulur untuk mengambilnya.

"Ini yang kau butuhkan bukan?" kata sang lawan main.

"Em, gomawo." Kata Jaejoong lalu berbalik. Dan terkejutlah ia menemukan sosok Nichkhun yang berdiri di depannya. Begitu juga dengan Sungmin dan Heechul yang ada di samping panggung.

'Kenapa dia ada disini, jangan bilang kalau dia adalah lawan mainku.' Batin Jaejoong.

"Lain kali jika kau ingin mengambil sesuatu ditempat yang tidak bisa kau jangkau lebih baik kau meminta bantuan." Kata Nichkhun sesuai dialog, ditambah dengan senyum.

"Em, ah gomawo err…" Jaejoong nampaknya lupa nama lawan mainnya karena terlalu terkejut dengan kehadiran Nichkhun.

"Hm, apa kau tidak tahu siapa aku? Sepertinya anak-anak yang lain akan langsung mengenaliku walau dari jarak yang jauh." (Wueek author mau muntah!)

"Baiklah namaku Sung Bae Jin, aku kelas 2-A. Bagaimana dengan mu?" tanya Nichkhun, sepertinya ia sangat menikmatinya.

"Aku Han Jae Rin dari kelas 1-A, gomawo atas pertolonganmu BaeJin-shi. Kalau begitu aku permisi dulu." Kata Jaejoong yang sepertinya sudah kembali pada dialognya. Lalu ia pun keluar panggung.

"Gadis yang menarik." Bisik Nichkhun.

Setelah itu yang terdengar adalah sorak-sorai penonton yang tidak percaya dengan kehadiran Nichkhun, sepertinya mereka baru sadar siapa Nichkhun sesungguhnya.


Backstage

"Oh My God Jae, jadi lawan main mu adalah Nichkhun!" teriak Heechul.

"Aku juga tidak tahu kalau dia akan menjadi lawan mainku hyung." teriak Jaejoong frustasi.

"Nichkhun, atau yang lebih dikenal dengan Nichkhun Buck Horvejkul adalah seorang model terkenal Amerika." Jelas Zhoumi.

"Itu alasannya mengapa Kepala Sekolah mengatakan jika ini kejutan." Jelas Jaejoong. "Aish Yunho pasti akan marah jika tahu hal ini!" teriaknya.

"Wae hyung?" tanya Sungmin polos.

"Sungminie, apa kau tidak tahu jika akan ada adegan ciuman antara aku dengan lawan main ku?" tanya Jaejoong.

"Tentu, lalu?"

"Kau bilang lalu, itu sangat gawat Sungminie. Bahkan bisa ku bayangkan jika Yunho mengetahuinya ia pasti akan langsung datang kemari dan mengarahkan senjata kearah Nichkhun tanpa peduli jika hal itu masih dalam pementasan." Jelas Jaejoong.

"Tunggu Jae, memang apa hubungannya dengan Yunho?" tanya Hanggeng.

"Apa kalian tidak bisa melihat seberapa posesif nya Yunho dengan Jaejoong?" tiba-tiba Shindong angkat bicara.

"Tentu saja karena ada hubungan khusus diantara mereka berdua, benarkan hyung?" lanjut Henry. Tapi nampaknya Jaejoong tidak mendengarkannya karena terlalu sibuk memikirkan sesuatu.

"MWO?" teriak Heechul, Sungmin, dan Hanggeng.

"Benar Jae?" tanya Heechul.

"…." Tidak ada jawaban.

"Ya ampun!" teriak Sungmin. Nampaknya mereka semua salah mengira jika diam nya Jaejoong adalah jawaban 'ya'. Mereka mengira jika Jaejoong terlalu malu untuk mengakuinya.

"Kalau begitu ini gawat!" bisik Heechul dan Sungmin.

"Aish bagaimana ini!" teriak Jaejoong yang sepertinya sudah sadar dari acara melamun.


Setelah pertemuan singkat mereka di perpustakaan, mereka jadi sering bertemu dan tanpa sadar keduanya saling mencuri pandang diam-diam. Sampai suatu hari di saat jam istirahat BaeJin mendatangi JaeRin yang sedang duduk di taman ditemani dengan sebuah kotak bekal.

"JaeRin-ah ada yang ingin aku bicarakan denganmu." Kata BaeJin.

"Eh, BaeJin oppa. Hm, ada apa oppa?" (Sumpah author ama Jae mau muntah harus manggil Nichkhun oppa, NO WAY!)

Ya setelah beberapa kali pertemuan BaeJin meminta pada JaeRin untuk memanggilnya oppa dan tidak usah menggunakan bahasa formal.

"JaeRin-ah sebenarnya oppa…, sebenarnya oppa sudah lama menyukaimu." Kata BaeJin.

"…" JaeRin hanya diam saja tidak mengatakan apapun.

"Bagaimana JaeRin-ah? Apa kau mau menjadi yeojachingu oppa?" tanya BaeJin.

Lalu JaeRin pun mengangguk malu-malu.

Semenjak itu diam-diam saat istirahat mereka selalu bertemu di perpustakaan dan duduk di pojok ruangan bersama, mereka juga pulang bersama. Namun tidak ada yang mengetahui hal tersebut. Dan BaeJin tetap bersikap biasa saja jika bersama teman-temannya walaupun disitu ia tahu jika JaeRin ada di dekatnya.

Pembullyan yang dilakukan HeeRa juga tetap berjalan bahkan terkadang BaeJin juga ada diantara mereka. Sampai datang murid baru Han Jae Jin (Hanggeng), yang merupakan kakak kandung JaeRin. JaeJin yang melihat adiknya dibully tentu melindunginya, hal itu pun membuat BaeJin cemburu tanpa tahu jika JaeJin adalah kakak JaeRin. Dan ternyata HeeRa jatuh cinta pada JaeJin dan memutuskan untuk berbaikan dengan JaeRin. JaeRin yang memang bukan pendendam memaafkannya dan mereka menjadi teman. Semenjak itu BaeJin semakin jarang bersama JaeRin walaupun sebenarnya ia cemburu.

Sampai HeeRa mengajukan sebuah usul.

"JaeRin-ah ayo kita kesalon dan ubah penampilanmu." Usul HeeRa yang di setujui JiMin

Dan esok harinya semua orang terkejut melihat JaeRin, mereka tidak akan tahu jika itu adalah JaeRin. Namun BaeJin tahu karena ia melihat JaeJin dan HeeRa juga JiMin bersamanya. Ia pun mulai mendekati JaeRin kembali.

Sampai di suatu istirahat siang BaeJin tiba-tiba menarik tangan JaeRin yang saat itu tengah berjalan di koridor bersama JaeJin dan lainnya.

"JaeRin-ah maaf aku tidak bisa mengatakan pada semua jika sebenarnya kita telah lama berpacaran. Aku mohon maafkan kesalahanku." Kata Baejin sambil menarik JaeRin kedalam pelukannya.

"…" JaeRin hanya diam tidak berkata apa-apa. 'Aduh aku lupa dialog!' batin Jaejoong.

"JaeRin-ah Saranghae…" kata BaeJin sambil mencoba mendekatkan bibirnya pada bibir JaeRin.

20 cm

10 cm

6 cm

5 cm

4 cm

3 cm

2 cm

TAP! TAP! SREET!

CUP!

Semua terjadi terlalu cepat, bahkan penonton pun tidak bisa berkata apa-apa terlalu terkejut dengan apa yang terjadi.

"JaeRin adalah milikku, aku tidak akan membiarkan kau melakukan hal yang tidak-tidak padanya apalagi menciumnya. CAMKAN ITU!"

SREET! TAP! TAP! TAP! TAP!

Semua terdiam dengan hal yang baru saja terjadi. Sementara pemeran BaeJin aka Nichkhun, ia menghela nafas lalu menunjukan seringainya yang membuat yang lain merinding dan berkata.

"Sudah ku duga aka nada sesuatu yang menarik mengenai ini." Katanya sambil merapikan rambutnya dengan jarinya.

Lalu tirai pun ditutup.

Penonton yang masih bingung dengan adegan terakhir akhirnya bertepuk tangan dan memberikan sorak-sorai dengan heboh, ada yang senang, ada yang tidak menyangka jika Nichkhun seorang model Amerika terkenal menjadi pengisi acara di sebuah festival sekolah mereka. Benar-benar sepertinya festival sekolah kali ini benar-benar menjadi hal yang sangat tidak terduga.

0o0o0o0o0o0o0o0o0o0

TBC

Oke gimana2 Chapter 14? Serukah? Membosankan kah? Atau bagaimana?

Tolong review ya, hehe author juga menambahkan sesuatu yang benar-benar membuat author sendiri terkejut mengapa ada adegan seperti itu disini. Hahahaha. Oh iya jika ada yg bertanya ini BL atau nggak kalian udah tahu jawabannya. But, jangan langsung di Close. Ini memang BL tapi untuk beberapa pairing yang memang author sangat inginkan untuk dijadikan BL. YUNJAE tentu aja. Kalau untuk Leeteuk aku gak bakal bikin dia BL, hanya saja aku belum tahu siapa yang akan jadi pasangannya. Jadi tolong bantu author untuk menentukan pair yang mana BL dan mana yang straight Oke!

See You Next Chap!

0o0o0o0o0o0o0o0o0o0

Jika ada yang bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi di saat-saat adegan terakhir di panggung, ini adalah kejadian yang lebih jelasnya.

5 cm

4 cm

3 cm

2 cm

TAP! TAP! SREET!

CUP!

Ternyata saat tinggal 1 cm lagi bibir Jaejoong dan Nichkhun beradu, Yunho datang dengan bringasnya lalu dengan cepat menarik Jaejoong kedalam pelukannya dan langsung menyiumnya.

"JaeRin adalah milikku, aku tidak akan membiarkan kau melakukan hal yang tidak-tidak padanya apalagi menciumnya. CAMKAN ITU!"

SREET! TAP! TAP! TAP! TAP!

Semua terdiam dengan hal yang baru saja terjadi. Sementara pemeran BaeJin aka Nichkhun, ia menghela nafas lalu menunjukan seringainya yang membuat yang lain merinding dan berkata.

"Sudah ku duga aka nada sesuatu yang menarik mengenai ini." Katanya sambil merapikan rambutnya dengan jarinya.

Lalu tirai pun ditutup.