Title : Pet Sitter
Author : Raichi Lee SangJin ELF
Rated : M
Pairing : EXO COUPLE (official couple, not crack pair)
Genre : Romance, Drama and Humor
DISC : para cast hanyalah milik tuhan YME, orang tua, dan SM Ent. Saya hanya pinjam mereka untuk membuat fantasy saya menjadi terwujud di FF ini.
Summary : Apa jadinya kalau kau yang bekerja sebagai penitipan peliharaan 'bermain' bersama peliharaan? Let's check it out! IT'S YAOI! KRISTAO, KAISOO, HUNHAN, SULAY, CHENMIN AND BAEKYEOL IS HERE!
Let's check it out, Chingudeul and Yeorebeun~!
Warning : BL/ BoysLove/Shonen Ai. Miss typo(s), alur terlalu dipaksakan, gaje, bikin mual, EYD yang ngasal. I told you before, if you hate YAOI or IF You HATE me, better if you don't read my fanfic, okay?
Author's note : annyeong ^^. Kembali lagi dengan saya, Rai.
GYAAA~!
Annyeong annyeong~ saya disini dengan iringan lagu History XD *pletak*.
Oke, jadi untuk bagian ini dan seterusnya akan menceritakan alasan para sitter, dan semuanya akan dijelaskan ^^
Mungkin cuma itu aja ^^
Nah, mari kita langsung saja mulai FFnya ^^
tolong tetap beri saya review anda *bow*
.
.
Oke, tanpa banyak bacot, mari kita langsung saja.
.
.
.
.
DON'T LIKE, DON'T READ!
.
.
I TOLD YOU BEFORE!
.
.
IF YOU HATE YAOI, BETTER IF U NOT READ MY FIC!
.
.
RAICHI
.
.
.
Kai terlihat sedang duduk berhadapan dengan namja yang ada didepannya kali ini.
Do Kyungsoo atau Kyungsoo yang dipanggil Kyungie ini.
Keduanya sudah duduk berhadapan di meja ruang tengah ini selama kurang lebih 15 menit. Dalam keadaan tidak mengenakkan apapun.
Kyungsoo menunduk takut, Kai dengan tatapan meminta penjelasannya.
Kalian tentu, tahu apa yang sudah mereka lakukan sebelumnya, bukan? Ya, mereka berhubungan 'itu'. Dan setelah Kyungsoo bangun malam hari ini, bersamaan dengan Kai yang juga ikut bangun, keduanya berpandangan aneh.
Tentu saja Kai sejujurnya bingung. Siapa namja ini?
"Jadi.."
Suasana diam. Hening. Mencekam.
"Siapa namamu?" tanya Kai yang menatap tajam Kyungsoo. Kyungsoo layaknya seorang pencuri yang sekarang sedang berhadapan dengan polisi yang siap memenjarakannya karena sudah berbuat jahat.
"Uhm..Do..Kyungsoo..joneun Do Kyungsoo imnida.." ucap Kyungsoo sambil terus menunduk. Kai menatap namja ini. Sesuatu di dalam otaknya berputar cepat hingga membuatnya pusing.
Nama itu..
"Kyungsoo? Do Kyungsoo? Aku…aku tidak asing dengan nama itu..siapa kau?" tanya Kai lagi dengan nada yang cukus serius menatap Kyungsoo yang masih menunduk. Do Kyungsoo atau Kyungsoo mengangkat kepalanya. Matanya yang bulat dan entah kenapa begitu cantik itu menatap Kai dengan aura yang tak bisa ia jelaskan.
"Karena aku adalah..salah satu murid EXOst High School.." ucap Kyungsoo. Kai membelak kaget.
Dia ingat sekarang siapa namja bermata bulat imut ini!
Do Kyungsoo.
Kyungsoo adalah seniornya di EXOst High School. Kyungsoo tidak terkenal. Bahkan yang mengenalnya saat itu hanyalah beberapa teman sekelasnya yang hanya pernah menjadi teman kelompok kerja. Selebihnya? Jangan berharap.
Kai mengenal seluruh murid di EXOst High School. Jangan heran. Kai adalah salah satu murid tenar dengan wawasan yang cukup luas, pergaulan yang cukup tinggi, dan dia juga seorang pencari informasi yang hebat. Tak heran kalau Kai menjadi popular.
Dia tampan, tinggi, sexy, hebat dalam dance dan dia sungguh manly. Sedikit suka iseng, dan tentu saja abs miliknya selalu berhasil membuat wanita meruntuhkan dinding kesabaran mereka. Siapa yang tak menginginkan si sexy Kai?
Hanya satu orang saat itu, Do Kyungsoo.
Kyungsoo yang pendiam, Kyungsoo yang pemalu, Kyungsoo yang menutup diri, Kyungsoo yang selalu merasa terkucilkan.
Dan Kyungsoo yang kesepian.
Hanya bukulah teman terbaik Kyungsoo. Kyungsoo saat itu mengenakan kacamata bulat super tebal. Tak tahu pasti, mungkin dia minus 5 kalau tidak salah saat itu.
Kemana kacamata Kyungsoo?
Kai teringat awal dimana dia bertemu Kyungsoo.
.
.
.
FLASHBACK
.
.
Kim Jongin atau Kai terlihat tengah sedang berjalan sambil bercanda dengan teman-temannya. Kai terlihat sedang membawa bola basketnya. Ada beberapa teman-temannya disana.
Mereka memutuskan pulang nanti mereka akan main dulu ke tempat Karaoke karena temannya Cho Kyuhyun sedang berulang tahun. Karena itu Kyuhyun akan mentraktir mereka makan juga bernyanyi di tempat Karaoke.
"Kau tahu? Kemarin anak kelas sebelah yang bernama Krystal itu akan menjadi artis seperti kakaknya Jung Jessica." Ucap temannya. Kai berjalan mundur karena ingin menatap teman-temannya.
"Kalian tahu, kemarin aku melihat Krystal dengan kakaknya seda-"
"Kai, awas!"
BRUK!
Kai baru saja menabrak seseorang dengan sukses. Kai berbalik dan menemukan sosok tubuh namja mungil dengan buku yang berserakan.
"Kai, kau menabrak senior kelas 12." Ucap Kyuhyun. Kai sedikit merasa bersalah. Apa benar kelas 12? Mungil sekali tubuhnya?
"Kami akan ke parkiran duluan, selesaikan cepat. Dasar ceroboh." Ucap temannya yang bernama Jong Min.
Setelah teman-temannya agak menjauh, Kai langsung membantu merapihkan buku-buku milik namja mungil yang berserakan. Banyak sekali.
Beberapa lembar kertas juga berserakan. Namja mungil itu terdiam. sepertinya kesal. Kai segera merapihkan 2 buah buku tebal, 2 buah buku pelajaran, dan beberapa lembar kertas ini.
Tak jauh, Kai melihat sebuah kacamata yang tergeletak. Kai segera mengambilnya.
"Jeongmal mianhamnida, Sunbaenim. Aku benar-benar tidak sengaja menabrakmu." Ucap Kai. Namja mungil itu menunduk.
"Kacamataku…"
"Ah, ini dia sunbaenim." Ucap Kai. Kai segera memberikan kacamata namja itu. namja itu mengangkat kepalanya untuk menatap Kai. Kai terdiam menatap namja mungil itu.
Bermata bulat..berbibir penuh pink. Manis. Mata Kai tak sengaja menatap tag name di dekat saku seragamnya. Do Kyungsoo?
Namja itu mengambil kacamatanya dan mengenakannya lagi.
"Ah..a..aku juga minta ma..maaf..a..aku tadi .."
"Yang harusnya minta maaf itu aku, sunbae. Kau aneh sekali.." ucap Kai dengan senyuman tipis. Namja mungil bermata bulat itu menunduk. Dia segera mengambil buku-bukunya dan berdiri. Kai juga iktu berdiri.
"Te..terima kasih..A..aku duluan." Ucapnya lalu langsung pergi.
Kai menatap punggung namja itu.
Do Kyungsoo…
"Sunbaenim!" panggil Kai. Namja mungil itu terdiam dan berbalik. Kai tersenyum.
"Semoga ujiannya berhasil. Hwaiting..!" ucap Kai. namja mungil itu tersenyum dan berbalik lagi lalu berjalan menjauh dari Kai.
.
.
.
END OF FLASHBACK
.
.
.
Kai menatap Kyungsoo. Kyungsoo yang tersenyum tipis. Kyungsoo menarik nafasnya untuk siap bercerita.
.
.
FLASHBACK
.
.
Do Kyungsoo adalah namja yang pendiam dan cukup kesepian. Karena menggunakan kacamata, dia di anggap aneh. Buku adalah teman terbaiknya selama dia bersekolah di EXOst High School.
Tanpa ada yang tahu, Kyungsoo adalah salah satu dari ratusan anak EXOst High School yang menyukai sosok Kai.
Kai yang tampan, sexy, ramah, cool, dan sangat hebat menari. Sosoknya ketika menari seolah berubah menjadi sosok yang berbeda. Sosok yang begitu keren dimata siapapun. Well, tanpa menari pun, Kai tetap menjadi sosok keren yang selalu diincar.
Awal Kyungsoo menyukai sosok Kai adalah ketika Kai pertama kali masuk ke EXOst High School. Kai yang tersenyum ramah pada siapapun, bahkan Kai juga melempar senyumannya pada Kyungsoo yang duduk sendiri sambil membaca buku.
Dan itu adalah kali pertamanya Kyungsoo mendapat senyum seramah itu pada orang yang tak mengenalnya. Saat itulah, debaran jantung Kyungsoo berlomba untuk membakar pipi Kyungsoo.
.
.
Kyungsoo terlihat menatap dari jauh ketika Kai sedang bermain basket bersama teman-temannya dan membuat para yeoja-yeoja yang ada disana memekik riang. Menatap Kai dengan kaus tim basket berwarna merah, menatap otot lengan Kai terbentuk sempurna dan menatap tubuh Kai yang mengkilat akibat keringat.
Entah mengapa, pemandangan itu justru begitu sexy di mata siapapun. Termasuk untuk Kyungsoo.
Kyungsoo menyentuh dadanya yang berdebar. Seandainya saja Kyungsoo memiliki keberanian lebih..seandainya saja Kyungsoo sama seperti murid-murid EXOst High School yang memiliki paras rupawan..mungkin dia memiliki kesempatan untuk menjadi…ah tidak! Terlalu tinggi harapan Kyungsoo untuk pacar Kai.
Teman dekat? Masih terlalu mewah.
Mungkin…yang bisa di ajak ngobrol sesekali? Sepertinya menyenangkan.
Kyungsoo begitu ingin bisa mengobrol sejenak dengan Kai. Melupakan fakta bahwa Kyungsoo adalah orang yang pemalu untuk mengajak seseorang berbicara.
.
.
.
Waktu yang bergulir cepat. Menjadi bagian dari salah satu roda kehidupan manusia yang terus menerus berputar tak akan berhenti.
Kyungsoo sudah duduk di kelas 12. 2 bulan lagi akan ujian. Kyungsoo harus menyiapkan segalanya. Belajar dengan tekun, masuk universitas dan seterusnya. Kyungsoo ingin hidupnya teratur seperti keinginan ayah dan ibunya.
Kyungsoo cukup dikenal sebagai murid yang pintar, baik prilaku dan tak pernah berbuat kesalahan dari awal dia masuk EXOst High School hingga sekarang. Mungkin itu bisa menjadi nilai plus tersendiri. Karena itulah guru-guru menyukainya.
Kyungsoo sore ini baru saja akan pulang dari perpustakaan. Kebiasaan Kyungsoo yang belajar hingga sore di perpustakaan sendiri.
Kyungsoo berjalan sambil menunduk. Kebiasaannya. Berjalan sedikit menunduk. Kyungsoo mendengar suara-suara orang. Oh, mungkin anak dari ekskul yang baru selesai.
"Kalian tahu, kemarin aku melihat Krystal dengan kakaknya seda-"
"Kai, awas!"
BRUK!
Kyungsoo terduduk karena menabrak namja yang..eh? Kai?!
Buku-bukunya bertebaran, kertas oretannya bertebaran, kacamatanya..! oh tidak! Mana kacamatanya?
Ini suara Kai.. oh tidak.. oh tidak..
Baiklah, Kyungsoo! Kau harus diam saja. Biarkan saja dia pergi..
Itulah pikiran Kyungsoo yang gugup. Kyungsoo menunduk. Nanti dia akan meraba-raba saja dimana kacamatanya.
"Kai, kau menabrak senior kelas 12." Ucap seorang teman yang Kyungsoo yakin teman Kai.
"Kami akan ke parkiran duluan, selesaikan cepat. Dasar ceroboh." Ucap temannya yang lain. Kyungsoo tidak kenal..
TUNGGU?!
EHH?!
Se..selesaikan? omona.. bagaimana ini?! Bagaimana kalau Kai memarahinya karena Kyungsoo jalan menunduk dan tidak melihat? Aish…kau babo sekali Kyungsoo!
Setelah teman-temannya agak menjauh, Kyungsoo kaget karena dia merasa Kai sedang merapihkan buku-buku, dan kertasnya yang berserakan.
"Jeongmal mianhamnida, Sunbaenim. Aku benar-benar tidak sengaja menabrakmu." Ucap Kai pada Kyungsoo. Kyungsoo semakin menunduk.
"Kacamataku…" ucap Kyungsoo.
"Ah, ini dia sunbaenim." Ucap Kai. Kai segera memberikan kacamata Kyungsoo . Kyungsoo itu mengangkat kepalanya untuk menatap Kai. Kai terdiam menatap namja mungil itu. Habislah hidupmu Kyungsoo!
Kai pasti berpikir kalau Kyungsoo berwajah aneh! Berkacamata tebal, pula! Aiiiihh~!
Kyungsoo mengambilnya dan mengenakannya lagi.
"Ah..a..aku juga minta ma..maaf..a..aku tadi .."
"Yang harusnya minta maaf itu aku, sunbae. Kau aneh sekali.." ucap Kai dengan senyuman tipis. Kyungsoo menunduk. Dia segera mengambil buku-bukunya dari Kai dan berdiri. Kai juga ikut berdiri.
"Te..terima kasih..A..aku duluan." Ucap Kyungsoo lalu langsung pergi. Aduh..! Kyungsoo..! kau bertemu dengan orang yang kau sukai..bagaimana in-
"Sunbaenim!" panggil Kai. Kyungsoo terdiam dan berbalik. Mata bulatnya yang ada dibalik kacamata manatap Kai. Kai tersenyum.
KAI TERSENYUM!
"Semoga ujiannya berhasil. Hwaiting..!" ucap Kai. Kyungsoo tersenyum kecil lalu berbalik dan pergi.
Setelah berjalan agak jauh, Kyungsoo berbalik dan menatap Kai yang menjauh. Kyungsoo merona tipis. Membuat wajahnya begitu manis dan begitu polos.
Debarannya begitu menyenangkan. Terus membakar pipi Kyungsoo agar memerah.
"Terima kasih..Kai.." bisiknya lalu kembali berjalan pergi.
.
.
.
Setelah acara kelulusan, Kyungsoo memutuskan untuk berusaha membunuh perasaan cintanya pada Kai dengan berusaha mengikuti terapi agar matanya tidak minus lagi. Dan membuahkan hasil.
Kyungsoo menjadi salah satu mahasiswa di Inha University. Kyungsoo dikenal lembut, sopan, murah senyum dan tetap pemalu dan sedikit menutup diri meskipun ramah.
Kyungsoo adalah salah satu sahabat Krystal dan Jessica. Kakak Krystal juga sangat ramah. Alasan Kyungsoo menjadi sahabat Krystal adalah karena Krystal selalu meminta pertolongan untuk mengerjakan tugasnya.
Saat itulah..
Malam itu, Krystal sedang meminta pertolongan dengan Kyungsoo untuk mengerjakan tugasnya.
"Oppa…kau tahu tidak apa itu Fujoshi?" tanya Krystal yang sedang menulis prnya di buku tugasnya. Krystal terlihat berbicara sambil tersenyum…aneh? Kyungsoo yang sedang menonton terlihat berpikir.
"Aku kurang tahu, tapi itu istlah dalam bahasa Jepang, kan?" tanya Kyungsoo. Krystal..terkikik geli?
"Benar sekali~! Kau tahu, Fujoshi itu adalah perempuan yang menyukai hal-hal berbau yaoi atau bahasa awamnya GAY~"
HAH?! Krystal..Fujoshi?
"Ka..kau.."
"Aku dan Sica Onnie adalah Fujoshi~" ucap Krystal dengan tampang tak berdosa. Kyungsoo kaget.
Diam sejenak.
"Oppa.."
"Apa?"
"Kau tahu, ada seseorang yang menyukaimu loh saat di EXOst High School." Ucap Krystal dengan senyumnya yang..aneh?
"Nu..Nuga?"
"Kau tahu Kim Jongin yang dikenal Kai? dia menyukaimu loh." Ucap Krystal tanpa ragu-ragu sambil menatap Kyungsoo.
DEG!
Kyungsoo berdebar. Kai?! menyukainya?! Tapi..tapi..itu tidak mungkin! Tunggu, bukankah Krystal satu angkatan dengan Kai? Krystal cukup popular, pasti dia tahu apa alasannya.
"Darimana kau tahu?" tanya Kyungsoo menyelidik. Krystal terkekeh.
"Dia pernah menolak seorang gadis ketika kau lulus. Saat aku menguping.."
"Kau suka menguping?"
"Diam dulu~!"
Diam sejenak.
"Lalu, Kai bilang kalau dia menyukai senior bertubuh mungil dengan kacamata yang manis. SIAPA LAGI KALAU BUKAN KAU~~~?! KYAAAAAAAAAAAAAAA~!"
Sepertinya Krystal sedikit gila -_-
"Belum tentu juga kan..?" tanya Kyungsoo yang memberikan pendapat lain meskipun dia tidak bisa memungkiri rasa senang kalau Kai juga menyukainya. Artinya dia tidak bertepuk sebelah tangan, kan?. Krystal terkekeh. Kekeh yang mengerikan.
"Siapa lagi senior waktu kau lulus dengan kacamata dan bertubuh mungil? Hanya kau." Ucap Krystal. "Aku yakin, kau sebenarnya menyukai Kai, kan?" tanya Krystal yang tersenyum sambil menanyai Kyungsoo.
Kyungsoo menunduk.
"Yah..saat itu..sekarang..aku…berusaha melupakannya..aku tidak akan pantas.." ucap Kyungsoo. Krystal mengernyit.
"Baboya, dia tidak akan menganggapmu begitu. Aku ada ide. Besok, kami akan menjalankan rencana kami. Kau cukup terima jadi saja, oke?" tanya Krystal.
.
.
.
END OF FLASHBACK
.
.
Kai terkekeh geli mendengar cerita Kyungsoo. Kyungsoo mempoutkan bibirnya.
"Apanya yang lucu?" tanya Kyungsoo. Kai menggeleng lalu langsung memeluk Kyungsoo. Kai mengecup puncak kepala Kyungsoo dan memeluknya erat.
"Saat kau memandangku..waktu itu..ketika aku memberikan kacamatamu..aku jatuh cinta dengan matamu, hyung…" ucap Kai.
Keduanya tersenyum.
"Be my heart forever?" tanya Kai lembut. Matanya yang tajam menatap lembut mata bulat indah itu. Mata yang membuatnya jatuh pada pesona terdalam seorang Do Kyungsoo. Kyungsoo tersenyum.
"I do.."
"Let's sex again?"
"NO!"
.
.
.
TBC
.
.
Kkk~
Oke~
Please review ^^
Please no flame, bash and please no silent readers ^^