Title : Soulmate

Author : Raichi Lee SangJin ELF

Rated : T

Pairing : EXO COUPLE (official couple, not crack pair)

Genre : Romance, Drama and Humor

DISC : para cast hanyalah milik tuhan YME, orang tua, dan SM Ent. Saya hanya pinjam mereka untuk membuat fantasy saya menjadi terwujud di FF ini.

Summary : Tuliskan namamu disini, atau harapkan orang yang kau sukai sambil menatapi benda ini. Maka, benda ini akan mengantarmu ke pasanganmu lewat benang merah atau sebagai benang merahmu. IT'S YAOI! KAISOO, KRISTAO, AND OTHER COUPLE IS HERE! DON'T LIKE DON'T READ!

Let's check it out, Chingudeul and Yeorebeun~!

Warning : BL/ BoysLove/Shonen Ai. Miss typo(s), alur terlalu dipaksakan, gaje, bikin mual, EYD yang ngasal. I told you before, if you hate YAOI or IF You HATE me, better if you don't read my fanfic, okay?

Author's note : annyeong ^^. Kembali lagi dengan saya, Rai.

GYAAA~!

Annyeong annyeong~ saya disini bersama KaiSoo XD.

Sebenarnya, saya sedikit tergila-gila dengan KaiSoo, apalagi Kai oppa~ kyaaa! /.

Efek ngelihat Kai oppa di MV Maxstep -_-a, jadinya begini deh ._.v

Fic ini datang tiba-tiba (?) didalam pikiran Rai subuh2 -_-. Baru bangun mau sholat, langsung dapet ide buat bkin nih fic. Dasar gaje -_-

Oh iya, fic ini menceritakan seluruh couple, yah~. Tapi 2 couple pertama saya yang nentuin.

Oh iya, fic untuk chap ini terinspirasi salah satu comic :D

Nah, mari kita langsung saja mulai FFnya ^^

tolong tetap beri saya review anda *bow*

.

.

Oke, tanpa banyak bacot, mari kita langsung saja.

.

.

.

.

DON'T LIKE, DON'T READ!

.

.

I TOLD YOU BEFORE!

.

.

IF YOU HATE YAOI, BETTER IF U NOT READ MY FIC!

.

.

RAICHI

.

.

.

Apa kau percaya sihir?

Apa kau percaya cerita dongeng tentang seorang wanita misterius yang akan meramalkan pasangan hidupmu dan menyambungkan dirimu dengan jodohmu yang sebenarnya lewat benang merah dalam bentuk unik?

Dia tidak memiliki nama, dia tidak pernah diketahui keturunan malaikat bernama apa.

Apa kau percaya kalau dia adalah keturunan malaikat sang tuhan yang turun kedunia untuk menolong manusia?

Apa kau percaya dia ada didekat hidupmu dan memperhatikan manusia sambil tersenyum ramah, atau mungkin menyeringai?

Apa kau percaya ketika dia menyamar, lalu mendekatimu untuk menolongmu?

Kalian tidak percaya?

Maka, akan saya berikan beberapa kisah fantasy ini untuk kalian.

.

.

.

.

THE STORY IS BEGIN!

.

Terlihat seorang namja sedang berjalan-jalan di sebuah sekolah sambil bersenandung riang. Mata bulatnya, wajah manisnya yang tersenyum serta tubuh mungil dengan kulit putih bersih itu menambah point plus miliknya. Banyak yang menyukai sifat lembut dan polos miliknya ini. Tapi dia tidak terlalu memikirkannya, karena..dia sudah mengejar satu orang.

"Kai~" panggil namja manis ini yang bernama Do Kyungsoo atau sering di panggil Kyungsoo ataupun DO.

Namja yang dipanggil Kai itu menoleh dengan tatapan tajam.

Kim Jongin atau sering dipanggil Kai. Namja yang bisa dibilang cukup tampan dengan tubuh tinggi proporsional, wajah tampan, tatapan mata yang menurut kaum yeoja sexy, dan bibir tebalnya yang juga dinilai sexy. Kai juga merupakan seorang pangeran di kalangan yeoja dan merupakan dancer dari SM High School.

Kai mendapat julukan, yaitu Sexy prince without heart.

Kyungsoo sendiri yang merupakan seniornya adalah namja yang mengejar-ngejar Kai secara terang-terangan. Walau sudah berkali-kali Kai menolak Kyungsoo, Kyungsoo tidak menyerah.

Seperti hari ini misalnya…

"Kkamjongie~ ayo makan siang bersama~ aku buatkan Ddokbokkie yang sangat kau sukai ini khusus untukmu~" ujar Kyungsoo dengan senyum manisnya yang bisa melelehkan apapun. Bahkan seme-seme mesum yang menjadi fans DO diam-diam sudah meneguk liur melihat DO atau Kyungsoo ini.

"Ck, sudah aku bilang, aku tidak mau makan siang denganmu!" bentak Kai. Beberapa namja yang sebenarnya memang fans DO diam-diam mulai gemertak melihat Kai. Kesal? Tentu saja!

Tetapi Kyungsoo hanya mempertontonkan senyumnya, senyum lembut yang terlihat bercahaya. Senyum, yang selalu ditunggu semua orang untuk diperlihatkan kepada mereka. Senyum yang bisa membuat seseorang bisa menjadi maniak untuk Kyungsoo yang begitu terlihat manis dan sempurna dimata mereka. Gila, bukan?

Kai menatap sinis senyuman itu.

"Kau benar-benar tidak ingin mencobanya?" tanya Kyungsoo lagi. Kai menarik kotak bekal itu lalu membuangnya ke tong sampah terdekat. Kyungsoo kaget.

Semua orang yang ada disana sudah mulai membelak kaget tidak percaya. Berani sekali seorang Kai membuang makanan buatan namja imut yang digilai semua orang dengan tanpa rasa bersalah?

"Ini makananku, bukan? Jadi aku bebas melakukan apapun, termasuk membuangnya. Bye." Ujar Kai lalu melangkah pergi. Meninggalkan Kyungsoo yang menangis dan mulai terisak.

.

.

.

AT CAFETARIA

.

.

Kyungsoo seperti orang kurang makan. Dia makan seperti orang kesetanan, membuat penjaga kantin merasa cemas.

"Aigo, apa kau tidak pernah makan, Kyungie-ah?" tanya seorang penjaga café yang bernama Ichi. Yeoja manis dengan rambut pendek dan manis. Dia adalah pekerja baru di cafeteria yang ada disini.

"IYA!" jawab Kyungsoo lalu memakan banyak sekali makanan. Ichi sampai terkikik kecil.

"Kau itu mau makan atau mau menangis?" tanya Ichi lagi.

"Biar saja!" ujarnya yang menyikat habis semangkuk sup panas. Setelah selesai, Kyungsoo langsung membayar selutuh tagihan yang nyaris membuat uang jajannya untuk 2 minggu habis.

"Sudah kenyang?" tanya Ichi sambil nyengir kuda. Kyungsoo hanya mempoutkan bibirnya.

"Jujur saja belum. Aku masih lapar karena kesal dengan Kkamjong!" ucap Kyungsoo. Ichi tersenyum lalu mengambil sesuatu di kulkas kantin. Dia ingat ada sesuatu disana.

"Ini, Pink Ice cream. Buatan salah satu penjaga kantin baru yang aku kurang kenal siapa namanya. Dia bilang ice terakhir itu kalau tidak ada yang menginginkannya ya untuknya. Ini aku kasih denganmu. Kau kelihatan ingin makan lagi. hihihihi." Ucap Ichi. Kyungsoo menatapi ice cream itu.

"Ah, jinjja? gomawoyo, Ichi-ah. Pay~" ujar Kyungsoo yang pergi dari sana. Saat Kyungsoo sudah keluar cafeteria, seorang gadis dengan rambut panjang hitam bergelombang ke cafeteria dan mengecek kulkas.

"Eh? Kemana ice cream yang aku buat?" tanya wanita itu. Ichi menoleh.

"Wah? Sudah aku berikan dengan anak yang barusan. Waeyo?" tanya Ichi. Wanita itu tersenyum. iris mata berwarna merah mawar itu tersenyum.

"Hum, jinjjayo?" tanya wanita itu sambil menatap mata Ichi.

"Hum, tidak apa-apa, kan?" tanya Ichi. Wanita itu mengangguk lalu mulai merapihkan seragmnya. Dia berniat untuk mengambil cuti dulu selama 3 hari. dia cukup lelah membantu Ichi dan penjaja kantin yang lain untuk melayani orang-orang kelapara di SM High School ini.

.

.

.

.

Kyungsoo sedikit beruntung hari ini. Hari ini banyak sekali fansnya yang memberikannya makanan kesukaan Kyungsoo, dan dengan senang hati diterimanya.

Kyungsoo ada didalam perpustakaan kosong kali ini. Hari ini pelajaran kosong karena 3 hari lagi akan ada festival kembang api sekolah.

Kyungsoo menatap ice cream itu. saat membuka bungkus itu, Kyungsoo menemukan sebuah tulisan.

"Uhm? Bayangkan orang yang kau sayangi, pikirkan dia, harapkan dia menjadi milikmu, ajaklah dia berbicara, dan berikan ice cream ini. Bila beruntung, dia adalah pasangan hidupmu. Uhm? Apa ini? Hahaha." Ujar Kyungsoo tertawa. Tapi entah mengapa, sesuatu didalam hatinya membuatnya berdebar. Seolah membuatnya ingin percaya pada ice cream ini.

"Ck, yang benar saja." Bisik Kyungsoo. Keren juga, ice cream ini tidak meleleh. Hebat juga.

Kyungsoo memasukkan kembali ice cream itu kedalam bungkusnya. Nanti kalau meleleh, tidak apa-apa. Toh, Kyungsoo tidak membawa buku sama sekali.

Saat ini, Kyungsoo ingin melahap seluruh makanan dari fans-fansnya. Biar saja dia makan banyak, toh dia tidak gemuk. *ck, enak bgt -_-a*

.

.

.

.

Kyungsoo berjalan keluar ruangan perpustakaan setelah puas makan, dan ajaibnya es itu tetap tidak menunjukkan tanda-tanda kalau akan meleleh. Kyungsoo menatap seseorang yang terlihat sedang duduk didalam ruang peristirahatan yang lebih sering kosong. Disana, dia terlihat sedang menyalakan sebatang rokok.

Kyungsoo yang kenal namja itu segera masuk keruang itu dan langsung mengambil rokok itu dan menginjaknya hingga padam.

Namja yang rokoknya dirampas oleh Kyungsoo menatap kesal.

"YA! Maumu itu apa?! Tak bisakah kau berhenti mengikutiku?!" teriak namja bernana Kim Jongin Kai itu. Kyungsoo terlihat gemetar. Kai bisa melihatnya.

"Aku mohon jangan pernah merokok…" bisik Kyungsoo yang masib bisa terdengar Kai.

"APA PEDULIMU?! KAU BUKAN SIAPA-SIAPAKU!" Pekik Kai yang terdengar frustasi. Kyungsoo menangis. Wajah manisnya berubah merah dan butiran airmata turun dari matanya.

Baru sekali ini, dia menangis terisak sedih sekali. Lebih sedih daripada melihat bekal buatannya dibuang didepan matanya.

Tak bisakah Kai tahu perasaannya yang begitu besar untuk Kai?

Kai sedikit kaget namun berusaha dia sembunyikan perasaan kaget itu.

"Hiks….aku mohon jangan merokok…itu tidak bagus untuk kesehatanmu..hiks…aku tidak ingin Kai sakit..hiks…" tangis Kyungsoo. Kai terdiam. cukup lama.

.

.

.

TBC

.

.

Kkk~~~~ end for this chap. Next chap ditunggu.

Ini prolog, jd pendek deh :p *dibakar

Okay, need review.

No flame, no bash, no SIDERS! Please, no SIDERS!