Sekelompok pemuda dan pemudi nampak memasuki villa itu dengan mesra. Mereka membentuk formasi sepasang. Pemudinya berdada bulat kencang, terlihat dari kaos ketat yang mereka gunakan. Sesekali pasangan mereka ada yang nakal. Tangan pemudanya kadang mengelus ringan dada sang pacar. Ada pula yang meremas bokong sang pacar dengan gemas.

Para pemuda dan pemudi itu sedang menikmati liburan mereka. Yah… Liburan. Vacation. Bukan sekedar melepas penat, namun juga untuk menyalurkan hasrat. Hot Vacation. Sebuah liburan full sex yang sudah mereka rancang sejak lama dengan satu peraturan, dilarang memakai baju di dalam villa selama 3 hari liburan mereka. Tau kan apa yang akan terjadi?

"Sekarang semuanya makan dulu, ya! Kami mau bikin dessert," pinta Ryeowook, sang gadis mungil sambil melepaskan diri dari pelukan Yesung kekasihnya.

"Jangan kelamaan, chagi!" ujar Yesung sambil mengecup kilat bibir mungil Ryeowook.

Para pemudanya langsung bergerak ke arah ruang makan. Sementara itu, para pemudi menatap punggung kekasih-kekasih mereka sambil tersenyum.

"Yuk siap-siap!" ajak gadis yang luar biasa cantiknya, Kim Jaejoong.

Mereka bersama-sama masuk ke dalam dapur.

"Woooaaaaaahhh!" pekik seorang pemuda tinggi yang usianya paling muda diantara gerombolan itu, Kris Wu saat melihat meja makan yang penuh dengan makanan.

"Pacar kita memang yang terhebat!" puji Hangeng.

"Dan terseksi!" tambah Kyuhyun sambil membayangkan 'Kelincinya' memainkan payudaranya sendiri. Semua pria di situ menyeringai.

"Dan akan makin seksi karena dalam 3 hari ini, mereka tidak akan memakai pakaian. Ssssshhh!" tambah Jung Yunho sambil membayangkan wajah Boo-nya belepotan air mani.

"Ayolah makan dulu! Mereka akan marah bila kita belum juga menyentuh masakan mereka," ujar Yoochun. Keenam pria itu segera mengambil tempat duduk masing-masing lalu mulai makan.

Para pemudi bersiap-siap. Mereka merapikan rambut mereka dan pakaian yang mereka kenakan. Masing-masing memakai lingerie yang mencetak jelas lekukan tubuh indah mereka.

"Sudah siap?" tanya Kim Heechul sambil sekali lagi merapikan rambut curly-nya.

Lima pemudi yang lain mengangguk antusias. Mereka keluar dari dapur dengan percaya diri. Ada yang membawa toples selai coklat, ada yang membawa pisang, ada yang membawa susu kental manis.

Sesampainya di depan pintu dapur keenam gadis itu terkikik geli. Tangan mungil Sungmin bergerak membuka pintu ruang makan.

Keenam pemuda yang baru saja selesai makan itu menoleh ke arah pintu yang terbuka, lalu membelalak menatap gadis-gadis mereka yang sexy itu. Bola mata mereka mulai mengikuti arah gerak pacar mereka masing-masing.

"Sudah selesai makannya, chagi?" tanya Heechul sambil mendekatkan tubuhnya ke lengan kekar Hangeng. Pemuda Chinese itu hanya bisa mengangguk. Body Heechul memang sangat sexy. Itulah yang membuat Hangeng hanya bisa mengangguk. Matanya tak lepas dari belahan payudara Heechul yang membuat darahnya berdesir.

"Saatnya dessert!" pekik Junsu senang. Keenam pemudi itu segera duduk di atas meja, tepat di depan para kekasihnya.

Tao, gadis China yang paling muda umurnya diantara 6 pemudi itu segera membuka kakinya, menunjukkan vagina merah basah yang sudah sering dinikmati Kris, pacarnya. "Gegeeeehhh…" desahnya. Tangannya menggesek bibir vaginanya sendiri. "Ayo… Ini dessert-nya!" rengeknya. Kris hanya menatap vagina itu dengan takjub.

"Gege lamaaaaaa!" pekik Tao emosi. Jemarinya langsung menjambak rambut keemasan Kris, menarik kepala pacarnya ke vaginanya. "Makan, Ge! Ssssshhhhhh," desisnya ketika dirasanya lidah Kris sudah bermain, membelah vaginanya.

Junsu melepaskan pisang dari kulitnya lalu mulai mengeluar-masukkan buah panjang itu kedalam mulutnya. Sementara itu di depannya, Yoochun hanya tersenyum melihat kelakuan kekasihnya yang montok itu.

Junsu semakin mempercepat gerakan tangannya, membuat pisang itu terlihat seperti berlendir. Matanya menatap sayu kepada Yoochun. Tangannya menuntun pisang itu memasuki liang kenikmatannya sendiri. "Aaaaaaaah… Chunnieeeeehhh" desahnya ketika buah itu memasuki liangnya. Matanya terpejam, menikmati gesekan antara buah pisang dan dinding vaginanya.

Setelah dirasanya nyaman, Junsu menatap Yoochun lagi dengan tatapan mengundang. "Selamat menikmati, Park-ssi!" ucapnya sensual.

Yoochun langsung mendekatkan kepalanya ke selangkangan sang kekasih. Lidahnya langsung mempermainkan bibir vagina Junsu. Pemuda itu menarik keluar pisangnya sedikit-sedikit dan mulai memakannya. "Yaaaahhh… Enakkhh…" desah Junsu.

Suara kecipak dan desahan erotis menggema dari dua pasangan yang sudah sangat bernafsu. Jung Yunho dan Cho Kyuhyun nampak bersemangat memuluti vagina kekasih masing-masing, Kim Jaejoong dan Lee Sungmin. Jaejoong nampak mndesah-desah sambil memegangi kepala Yunho, sedang Sungmin meremas payudara kencangnya sendiri.

"Shhh… Yah… Kyunnieeeeh…" desah Sungmin.

"Enak, sayang?" sejenak Kyuhyun melepas kulumannya terhadap bibir vagina Sungmin. Tangannya menggesek vagina basah yang membuat penisnya menegak itu.

Sungmin hanya mengangguk. Jemarinya nampak menjepit putingnya sendiri yang sudah menegang. Kyuhyun tersenyum puas lalu melanjutkan aktivitasnya kembali.

"Oooohh… Yunnhhh…" desah Jaejong sambil terus menekan kepala Yunho ke arah vaginanya. Jung Yunho justru memberontak. Pria itu menjauhkan kepalanya dari selangkangan Jaejoong dan menggantikan posisi lidahnya dengan jemari tangannya. Jemari itu memulai penetrasi ke liang hangat Jaejoong, membuat gadis cantik itu mendongakkan kepalanya ke atas. "Yeeesssshhh… Beaaaar…" pekiknya. Jaejoong menggerakkan pinggulnya maju mundur, menyamakan irama dengan gerakan jemari Yunho.

Kedua pasangan yang lain nampak asik bermain selai coklat dan susu kental manis. Hangeng dan Heechul nampak tertawa kecil sebelum akhirnya Heechul mendesah merasakan lidah Hangeng menyapu selai coklat di sekitar vaginanya. "Uuuuuhhhh… Hannieeeehhh…"

Hangeng menjilat-jilat selai coklat itu hingga bersih, lalu mengoleskannya lagi di sekitar vagina Heechul-nya. Lidahnya lalu bergerak lagi, membersihkan selai coklat itu, juga menusuk-nusuk lubang surga Heechul.

"Yeaaahhh…" desah Heechul agak keras. Tak ketinggalan, tangan Hangeng pun merayap ke atas, ke dua payudara Heechul yang kencang dan besar. Pemuda itu langsung mengerahkan tangannya untuk meremasnya, memberikan kenikmatan tambahan pada Heechul.

Ryeowook menuangkan susu kental manis itu dari payudara hingga selangkangannya. Wajahnya terlihat sensual, matanya menatap sang kekasih dengan tatapan mengundang.

"Silahkan, Oppa!" gadis itu lalu pasrah, seolah tubuhnya adalah kue yang siap untuk dinikmati.

Tanpa menunggu lama, Yesung langsung menyerang tubuh Wookie-nya. Lidahnya menjilat-jilat mulai dari dada hingga berhenti di selangkangan. "Aeeeeehhh…" desah Ryeowook. Yesung mempermainkan klitoris Ryeowook dengan lidahnya.

"Oppaaaaahh…"

"Aaaaaaaaahhh… Gegeeeeeeeehhh!" jerit Tao. Semuanya langsung menatap ke gadis 19 tahun itu. Nampaknya dia baru saja mengalami orgasme.

Kris langsung melepas celananya, yang luar dan yang dalam. Dengan cepat, tangannya segera mengocok penisnya yang sudah menegang dari tadi.

Tao juga ikut mempersiapkan diri. Jemarinya menusuk vagina sempitnya, lalu melakukan gerakan seperti menggunting memperlebar lubangnya bagi penis Kris yang besar.

"Aaaaah… Ssssshhh…" desis Kris saat merasakan vagina Tao menjepit miliknya.

"Gegeeeeeeeeeeehhhhh…" Tao mendesah agak keras.

Kris langsung menggerakkan penisnya keras, menumbuk G-Spot Tao tanpa ampun. "Yes, Gege! Fuck me! Sodok terus! Aaaaaaaaahhh" Tao menjerit-jerit.

Pria lain di ruangan itu menatap keduanya horny. "Kita lanjut di kamar, yuk!" ajak Yunho. Jaejoong mengangguk. Sekujur tubuhnya meremang mendengar desahan Tao.

Yunho segera menggendong Jaejoong ke kamar, diikuti oleh yang lainnya.

Sementara itu, Tao terbaring pasrah di atas meja makan. Sungguh pemandangan yang membuat nafsu Kris tidak kunjung mereda. Malam ini akan menjadi malam yang panjang bagi mereka.