Warning : Gaje, bahasa amburadul, typo, dan Ooc-ness.

-Basketball idiots-


Chapter 1 : the meeting


( Sabtu-21:53 )

'Rrrrrrr' 'rrrrrr' 'rrrrrr' ' PIK '

"Hal-"

'Kurokocchiiiiii~! Ne,ne, aku mau berbicara hal penting-ssu~!'

"...Kise-kun , ini sudah malam kau mengganggu para tetangga, lebih baik kalau mau bicara besok saja."

'Ee? Tapi ini penting sekali-suu!'

"Besok aku tunggu di Maji burger jam 10 pagi, konbanwa Kise-kun"

'Eeee?! Kurokocchi ja-' 'PIK'

.

.

.

( Minggu - maji burger 10:03 )

Seperti yang kemarin ia janjikan (perintahkan) , pagi ini Kuroko sudah menunggu Kise di dalam maji burger sambil menikmati vanila milkshakenya.

"Kurokocchiiiii~! maaf telat-ssu! "

"Kise-kun ini masih pagi, tolong jangan berisik..."

"Buu.. Kurokocchi jahat sekali-ssu ! Kemarin aku belum selesai bicara sudah di matiin-ssu " kata Kise sambil cemberut

Seperti tidak mendenggar apa yang Kise katakan Kuroko melanjutkan " Jadi , hal penting apa yang ingin Kise-kun bicarakan ? "

Sambil mengambil posisi duduk yang nyaman Kise mulai bercerita"Ah iya! Kurokocchi, ini... ada kaitannya dengan hubunganku dan Aominecchi..." ekspresi Kise yang tiba-tiba sedih membuat Kuroko mengedipkan mata.

"Ada apa Kise-kun? Apakah kau bertengkar dengan Aomine-kun? Atau kau cemburu ada wanita yang dekat-dekat Aomine-kun? Atau Aomine-kun minta putus?"

"EEEEH?! Amit-amit! Kurokocchi jangan nyumpahin dong-ssu!"

"...Lalu apa masalahnya Kise-kun?"

"Uh...emn...itu...anu..eng.. gimana ngomongnya ya Kurokocchi...aku malu banget nih-ssu..." Kise jadi kikuk sendiri dengan muka yang merah padam sambil m

emainkan jarinya.

"Kalau susah ngomong mendingan ngga usah ngomong Kise-kun, baiklah aku permisi dulu..." kata Kuroko seraya beranjak keluar dari kursi yang didudukinya.

"Eee! Kurokocchi tunggu dulu, baiklah-baiklah aku akan ngomong.."

Kuroko menghela nafas , ternyata susah juga jadi lawan bicara seorang Kise ryota.

"Jadi..?"

"Ehm...jadi begini Kurokocchi.. Sebenarnya aku ingin hubunganku dan Aominecchi masuk ke 'tingkat selanjutnya' , tapi... Aominecchi terlalu tidak peka! Aku sudah berusaha mengatakan ' itu ' dalam bahasa lain yang sudah agak frontal tapi tetap saja dia ngga ngerti! Huuu! Aho-minechii! " Kise jadi misuh-misuh sendiri, sedangkan Kuroko hanya memerhatikan dalam diam . Kise pikir Kuroko pasti sudah menganggapnya masih kekanak-kanakan karena sikapnya ini, tapi ternyata...

GREP!

Kuroko memegang pundak Kise "...Kise-kun..."

"Y-ya Kurokocchi?"

"Aku sangat mengerti perasaanmu Kise-kun.."

Hening~

"Eee?"

"Aku juga punya masalah yang sama dengan Kagami-kun, dia sama sekali tidak peka, padahal aku sudah cape-cape membeli neko mimi telinga anjing malah ditertawakan oleh Kagami-kun...katanya aku mirip Nigou..." Kuroko cemberut sedikit.

Kise mengedipkan mata beberapa kali,memastikan matanya tidak baru saja melihat pemandangan langka seorang Kuroko tetsuya.

Mereka terdiam , tenggelam dalam pikiran masing-masing. Lalu Kise mendapatkan suatu ide cermelang .

"Kurokocchi! Aku dapat ide bagus! "

"Apa itu Kise-kun? "

"Karena kita sama-sama sulit untuk ngomong ' itu ' ke mereka , bagaimana kalau kita masing-masing bertukar posisi dan mendekati mereka?"

Kuroko memiringkan kepalanya sedikit " maksudnya Kise-kun?"

"Maksudku , aku akan mulai mendekati Kagamicchi , kalau Kurokocchi mulai mendekati Aominecchi, terus kita berusaha jadi teman curhat yang baik. Nah, nanti kalau hubungan pertemanan kita sudah lebih dekat nanti aku dan Kurokocchi bakalan pura-pura ngambek depan mereka, terus nanti mereka bakalan curhat ke kita dan terus kita kasih tau deh apa yang kita mau-ssu !"

Hening~

"...Kise-kun, tumben pintar"

"Kurokocchi jahat-ssu!"kata Kise sambil mengembungkan pipinya

"Bagaimana kalau kita menjalankan rencana ini mulai besok? "

"Boleh-ssu . Oh ya, Kurokocchi lebih baik kita lebih sering-sering berhubungan untuk memantau situasi "

"Hmm... Baiklah kalau begitu. Setelah selasai ekstrakulikuler basket aku akan langsung ke touo , jangan sampai rencana ini ketahuan oleh mereka ya Kise-kun"

"Beres-ssu! Aku akan menjaga rahasia kita dengan segenap jiwa dan raga!" kata Kise sambil mengancungkan jempol dan ber'wink-wink' ria

Kuroko cuma bisa geleng-geleng kepala sambil berjalan keluar dari kursinya "kalau begitu aku permisi dulu Kise-kun"

"Un! Sampai besok-ssu!" kata Kise seraya melambaikan tangan ke Kuroko

.

.

.

( Minggu - lapangan basket 10:17)

"Hatchiii!"

"En? Terkena flu Kagami? "

"Enak saja! Kau sendiri juga bersin Aomine!"

"Berisik..hidungku gatal karena debu tahu!"

"Mana ada debu setelah hujan bodoh!"

"Ha? Siapa yang kau panggil bodoh he? Bakagami? "

"Cih! Tentu saja kau Aho-mine! "

"Apa?! Akan ku habisi kau dalam one-on-one"

"He! Siapa takut! Ayo lawan aku!"

ZONE MODE ON

mereka terus saja asik bermain basket tanpa mengetahui masalah yang akan mereka hadapi besok...

.

.

.

Tbc

Gimana? Mungkin saya bakal bikin Kise jadi makluk terlebai disini , dan maklum bersabar bagi mereka yang menunggu adegan "itu" nya . Rencananya bakalan di taro di chap terakhir-terakhir... Mohon kesabaran anda semua dalam menunggu!{sujud}...

Neko31-oh ya fic ini kolaborasi 2 orang( ngga sih yg satu tukang komen dan edit doang ) . dan nekat banger bikin fic ini karena sekarang lagi UUB... well Review~

Panda26 (NihaoPandaRamen!)-Iya profesi baru selain jadi Scanlator yaitu jadi Komentator dan Editor…-_- .Kamsha..and Review ne…