Baekhyun = Chanyeol ?!
Author : Mir
Cast : Baekhyun, Chanyeol
Support Cast : Dio, Kai, Sehun, Kris, Tao (cast yg lain nyusul)
Warning : typo, gaje
Sequel of 'Sehun = Kai ?!' versi BaekYeol
Happy reading, don't forget to review ne :D *buing2 bareng Baekhyun*
.
.
.
~SM High School~
Di suatu kelas yang berpapan nama 'XII IPA 2', terlihat seorang namja imut yang tengah mengerjakan sesuatu. Dilihat dari banyak nya angka yang tertera dari buku itu, kita dapat menduga bahwa namja itu sedang mengerjakan soal matematika.
"Argh susah banget soal nya!" gerutu Byun Baek Hyun sambil mengacak-acak rambutnya frustasi. Atau, namja itu akrab di panggil Baekhyun.
Baekhyun melirik bangku samping nya yang sedang diduduki oleh Kim Jong In atau Kai.
"Kai, ajarin nomer 7 dong!" pinta Baekhyun dengan puppy eyesnya.
"Sini bukunya, biar ku ajari!" ucap Kai dengan percaya dirinya. Baekhyun pun menyerahkan buku soal matematikanya itu. Mata Kai terfokus membaca soal no.7 yang dimintai Baekhyun untuk diajarkan. Keningnya langsung berkerut mengerikan, seakan ia sedang melihat film action yang sangat mengerikan.
Kai membaca soal itu sampai 3x, sampai-sampai keringat sudah bercucuran dari keningnya padahal kelas itu ber-AC. Ia sama sekali tidak mengerti apa maksud dari soal itu, tetapi ia terlalu gengsi untuk mengatakan bahwa ia juga tidak paham -_-
Apa ya alasan yang masuk akal supaya bisa kabur? Batin Kai yang masih fokus melihat soal itu. Baekhyun yang merasa Kai sedang memikirkan jawabannya, hanya bisa sabar menunggu.
Kai memberikan buku itu ke Baekhyun dan Baekhyun menerima nya dengan senyuman manis. Ia mengira Kai sudah tahu cara untuk mengerjakan soal yang sulit itu.
"Ehm Baekhyun-ah, aku ingin sekali mengajarkan soal ini kepadamu. Tetapi aku lupa kalau aku ada janji menyusul Dio ke kantin. Jadi, bagaimana kalau kau minta ajarkan ke si jenius ini?" dusta Kai sambil menunjuk Chanyeol yang sedang asyik membaca komik.
Baekhyun menatap Kai dengan tatapan tajam. Dasar PHP! Teriak Baekhyun dalam hati sambil beranjak kesal dari bangku nya. Kai membalas tatapan Baekhyun dengan senyuman angel nya (bisa lu Kai? -_-)
"Chanyeol.." panggil Baekhyun. Yang dipanggil sama sekali tidak menoleh, masih fokus pada komiknya.
"Yaa, Park Chan Yeol.." panggil Baekhyun lagi. Chanyeol masih tidak menoleh.
"CHANYEOL!" teriak Baekhyun dengan power full, teriakan nya terdengar sampai ke kantin -_-
.
.
Kantin
"Kayaknya tadi ada suara Baekhyun deh," ucap Sehun pada Dio. Mereka berdua sedang makan siang di kantin.
"Perasaan mu aja kali." sahut Dio sambil memakan baksonya kembali.
.
.
Balik ke kelas XII IPA 2
Seluruh siswa yang sedang berada di kelas menatap Baekhyun takjub. Kai yang posisi nya tidak jauh dari Baekhyun, sampai terjatuh dari kursi saking kagetnya.
Chanyeol melepas headset dari kedua telinganya, lalu menatap Baekhyun datar.
"Apasih?" respon Chanyeol singkat.
Semua siswa yang berada dikelas langsung melihat ada asap yang mengepul diatas kepala Baekhyun, yang menunjukkan bahwa namja manis itu mau meledak. Sedari tadi ia berusaha memanggil Chanyeol sampai-sampai mengeluarkan nada 6 oktaf nya, tetapi respon Chanyeol hanya begitu saja?!
Baekhyun men-deathglare seluruh siswa yang kini tengah menatap dirinya dan Chanyeol, sehingga para siswa langsung pura-pura sibuk dengan kegiatan semula.
Sabar Byun Baek Hyun! Kau kan ingin minta diajarin, jangan marah-marah! Batin Baekhyun mengingatkan dirinya sendiri. Baekhyun menghirup nafas dalam-dalam, lalu menghembuskannya perlahan. Chanyeol mengerunyutkan dahi begitu melihat Baekhyun yang kembali tersenyum manis.
"Ehm, aku tidak mengerti soal nomor 7."
"Lalu?"
"Bisa kau ajari?"
"Tidak. Aku sedang sibuk." Ucap Chanyeol sambil memasang headset nya kembali.
Dengan mata yang berapi-api, Baekhyun merampas headset itu terlepas dari kedua telinga Chanyeol.
"Dasar jelek! Kau pasti masuk neraka!" teriak Baekhyun sambil melempar headset itu kesembarang tempat. Alhasil, headset itu membentur wajah tampan nan kece milik Kai.
"Ya! Headset ku!" kesal Chanyeol yang akhirnya beranjak dari kursi nya, membuat Baekhyun harus mengangkat wajahnya untuk melihat wajah Chanyeol. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Baekhyun memang lebih pendek dari Chanyeol, semua orang tahu itu.
Dengan langkah yang sengaja di hentak-hentakkan, Baekhyun pergi keluar kelas sambil mempoutkan bibirnya. Ia benar-benar kesal dengan namja yang bernama Chanyeol!
BRUK!
Karena tidak fokus melihat jalan, Baekhyun menabrak seorang namja yang berbadan tegap. Padahal Baekhyun yang menabrak, tetapi yang jatuh juga malah Baekhyun, sedangkan namja yang ditabraknya sama sekali tidak tergerak -_-
"Aw..." ringis Baekhyun kesakitan.
"Kau tidak apa-apa?" tanya namja itu seraya mengulurkan tangan nya untuk membantu Baekhyun berdiri.
Baekhyun menoleh ke atas untuk melihat wajah namja yang ditabraknya. Sungguh, wajah namja itu sangat tampan dan berkharisma! Didukung oleh cahaya yang datang dari arah belakang. Ingin sekali Baekhyun mengabadikan pemandangan indah yang tepat berada di hadapan nya.
Tampan sekali... batin Baekhyun sambil senyum-senyum nggak jelas. Kalau ada Chanyeol sekarang, ia pasti akan mengatakan wajah Baekhyun seperti orang gila -_-
"Hmm... Byun... Baek..Hyun? Apa kau tidak apa-apa?" tanya namja itu sekali lagi sambil membaca nama berukuran kecil Baekhyun yang tertera pada seragam sekolahnya. Baekhyun langsung sadar dari lamunan nya.
"Ah nee.. Gwenchana.." jawab Baekhyun malu-malu seraya menyambut tangan milik namja yang ditabraknya tadi. Kalau ada Chanyeol sekarang, ia pasti akan mengatakan kalau Baekhyun malu-maluin -_-
Baekhyun menepuk pelan celana seragam nya yang sedikit ditempeli debu, efek dari jatuh tadi. Setelah itu, Baekhyun langsung membungkuk pada namja berambut blonde itu. "Maafkan aku... ehm..." Baekhyun bingung akan memanggil nama namja itu. Nota bene nya, ia belum pernah melihat namja itu di sekitar sini yang artinya namja itu bukan murid sekolah ini. Lagipula wajah nya menunjukkan bahwa ia sudah berstatus mahasiswa.
"Wu Yi Fan. Kau bisa memanggilku Kris." Ucap Kris memperkenalkan diri.
Kris? Nama yang keren sekeren pemilik nama nya... batin Baekhyun yang kembali senyum-senyum nggak jelas.
"Maafkan aku Kris-sshi! Aku tadi melamun, sehingga tidak sengaja menabrakmu.."
"Gwenchana Baekhyun, kau cukup memanggil aku Kris hyung. Lain kali jangan melamun, oke? ;)" ucap Kris sambil mengedipkan sebelah matanya, membuat Baekhyun meleleh ditempat.
"Ne Kris hyung..." jawab Baekhyun yang pandangan nya tak lepas-lepas dari wajah Kris. Wajah Kris menyebabkan kecanduan tersendiri bagi Baekhyun #okeinilebai-_-
Kris mulai merasa aneh saat Baekhyun menatapnya terus menerus, sampai akhirnya...
"Kris gege?"
Baik Kris maupun Baekhyun, langsung menoleh ke sumber suara yang tak lain dan tak bukan adalah Sehun. Dibelakang Sehun ada Dio, ternyata mereka berdua sudah siap makan di kantin.
"Sehun-ah, akhirnya aku menemukan mu! Tadi aku disuruh eomma mu untuk pergi menjemput mu pulang sekolah." Ucap Kris akrab pada Sehun.
"Hah? Dasar gege babbo, aku pulang sekolah masih 2 jam lagi! Lagipula, aku bisa pulang sendiri."
"Benarkah? Aish, ternyata masih lama. Kalau begitu ku tunggu di mobil saja."
"Tidak usah, gege pulang saja!"
Baekhyun maupun Dio bergantian menatap kedua namja yang terus berdebat itu tanpa menganggap mereka berdua ada.
"Ah iya sampai lupa. Baekhyun, Dio, perkenalkan ini sepupu ku dari China. Nama nya Wu Yi Fan, tetapi aku lebih suka memanggilnya Kris gege!" ucap Sehun memperkenalkan sepupu nya.
"Annyeong, Dio imnida!" ucap Dio tersenyum manis.
"Kurasa aku belum memperkenalkan diri tadi. Baekhyun imnida!"
Kris membalas senyuman Dio dan Baekhyun. "Wow kau mempunyai teman-teman yang manis Hun! Diantara mereka berdua pacarmu yang mana?" tanya Kris membuat wajah Dio dan terutama Baekhyun memerah mendengar pujian Kris.
"Ehm, pacarku sudah kuliah ge." ucap Sehun sambil membayangkan Luhan-nya.
"Oh iya aku lupa. Di unniversitas exotic(?) kan? Aku juga akan pindah kuliah kesana. Makanya aku ingin kau mengantarku kesana setelah kau pulang sekolah!" ucap Kris mengatakan tujuannya menjemput Sehun.
"M-mwo? Gege tahu dari mana?!" kaget Sehun.
"Dari eomma mu."
Sehun membulatkan mata nya. Sejak kapan eomma nya mengenal Luhan?
Teng Teng Teng!
"Okay... lets go to our class Sehunnie! Say good bye to your cousin!" ucap Dio mengakhiri perdebatan antara Sehun dan Kris.
Sehun sedikit kecewa karena harus menunda acara kangen-kangenan terhadap sepupu nya itu. Tetapi jika kita lihat dari raut wajah, Baekhyun terlihat jauh lebih kecewa lagi karena tidak bisa melihat wajah Kris lebih lama. Wajahnya sudah seperti raut anak anjing yang di pisahkan dari tulang kesukaan nya.
.
.
.
Khusus hari ini, Baekhyun yang biasanya pulang bersama sahabat-sahabat nya, malah harus pulang berdua bersama Chanyeol. Dio tidak bisa pulang bersama karena ia harus menunggu Kai latihan dance, sedangkan Sehun pergi bersama sepupu nya yang sudah menunggu 2 jam lalu yaitu Kris.
Baekhyun yang masih marah dengan Chanyeol, hanya bisa diam dari tadi. Setiap batu atau kaleng bekas yang berada di hadapan kakinya, pasti akan ia sepak dengan ironis nya. Baekhyun-ah, kami semua tahu kau suka bermain sepak bola. Tetapi nggak gitu juga -_-
"Ck, mimpi buruk apa aku semalam, hari ini musti pulang sekolah bareng penyanyi gagal itu!" ucap Chanyeol pelan, tetapi terdengar sangat jelas ditelinga Baekhyun.
"Jangan memulai Park Chan Yeol! Sudah kubilang aku bukan penyanyi!" balas Baekhyun galak.
"Tetapi suara 6 oktaf mu..."
"Trus kalau gue punya nada suara sampai 6 oktaf, masalah buat lo?!"
"Jelas masalah, suara mu itu merusak pendengaran ku!"
"Makasih, aku anggap itu pujian!"
"Sama-sama!"
Baekhyun dan Chanyeol saling menatap penuh benci, lalu serempak memalingkan muka ke arah yang berlawanan.
Tanpa mereka berdua sadari, ada yang memperhatikan mereka berdua tak jauh dari mereka. Dengan mata panda nya, orang itu melihat Baekhyun dan Chanyeol yang saling mencaci maki. Ia pun tersenyum menantang sambil keluar dari tempat persembunyian nya.
"Kalian ini... tidak pernah berubah!" ucap orang bermata panda itu.
Chanyeol dan Baekhyun refleks menoleh ke arah suara. Mereka menemukan seorang namja berambut hitam, bermata panda. Namja itu mengenakan jubah hitam dengan tudung menutupi kepala nya.
"Huh aku saja bosan melihat kalian bertengkar terus. Apa kalian tidak bosan?" tanya namja itu dengan nada meremehkan.
"Siapa kau?" tanya Chanyeol malas sambil melipat kedua tangannya, sedangkan Baekhyun menatap nya aneh.
"Perkenalkan, namaku Tao. Aku adalah penyihir." Ucapnya sambil melepas tudung nya, semakin memperlihatkan wajah nya yang tampan nan menggemaskan.
Krik krik
Baekhyun dan Chanyeol menatap namja yang mengaku bernama Tao itu datar.
"Baekhyun-ah ayo kita segera pulang," ucap Chanyeol mengabaikan Tao, diikuti Baekhyun yang berjalan dibelakangnya. Memangnya mereka anak kecil yang percaya bahwa ada yang namanya penyihir?
Tao menatap kesal kearah BaekYeol. "Ya! Kalian tidak sopan terhadap penyihir! Aku ini penyihir tauuu!" teriak Tao seperti anak kecil, semakin membuat BaekYeol yakin bahwa Tao adalah orang aneh yang kebelet pingin jadi penyihir.
"Siapa sih? Kenalan mu?" tanya Baekhyun saat mereka sudah berjalan cukup jauh dari Tao.
"Tentu saja bukan. Kukira malah dia kenalan mu, karena tingkahnya aneh."
"Maksudmu, kenalan ku aneh-aneh gitu?!"
"Aku tidak berkata seperti itu."
"Tetapi kau bermaksud seperti itu kan?"
"Tentu saja tidak. Kau itu selalu saja berfikiran buruk kepadaku."
"Karena kau selalu menghinaku!"
"Aku tidak—"
"DIAM LAH KALIAN BERDUA!"
"..."
Mata Chanyeol dan Baekhyun melebar saat mendengar suara itu kembali. Tanpa mereka sadari, Tao sudah berada didepan mereka dengan wajah datarnya.
"B-bagaimana bisa?!" teriak Baekhyun tanpa sadar dengan wajah yang kaget, tak kalah kaget dengan wajah Chanyeol. Padahal tadi mereka cukup jauh meninggalkan Tao yang sedang teriak-teriak gaje, tetapi dengan ajaibnya Tao muncul kembali tepat didepan mereka sekarang.
"Karena kalian sudah meremehkan ku tadi, aku akan mengutuk kalian!" ucap Tao sambil menunjuk BaekYeol.
"A-apa?" kaget Baekhyun dan Chanyeol bersamaan.
"Homina-homina-homina-homina..." Tao terus mengucapkan mantra dengan nada nge-rapp, seperti Squidward di film kartun Spongebob #abaikan.
Bersamaan dengan mantra yang diucapkan Tao, Baekhyun dan Chanyeol merasa jiwa mereka akan terlepas dari diri mereka.
"AAAAA!" teriak Chanyeol dan Baekhyun kesakitan. Tak lama setelah itu, baik Chanyeol maupun Baekhyun terjatuh pingsan ditempat mereka masing-masing. Tao melihat kedua orang itu dengan senyuman evil nya (bisa lu Tao? -_-)
"Selamat menikmati tubuh baru Baekhyun, Chanyeol!"
.
.
.
.
TBC/DELETE?
Mind to review? :3