Please, Love Me!
KyuMin
YAOI
^^ Happy Reading ^^
Desclaimer : Kyuhyun milik Sungmin, Sungmin milik Kyuhyun, Kyuhyun dan Sungmin milik TUHAN juga kedua orang tuanya. kalau Cerita ini adalah milik Haruko Kurumatani tapi FF ini adalah REMAKE milik saya.
WARNING : TYPO(S) / YAOI / BL/ NC
DONT LIKE DONT READ, OKEI ^^
Jika berantakan mohon maaf, karena tanpa editan -_-
.
.
.
CHAPTER 1
"Akhir – akhir ini aku merasa seseorang memandangi seluruh tubuhku."
Pagi ini seperti biasa aku melaksanakan semua rutinitasku sebagai seorang Songsaengnim di salah satu Sekolah populer di Seoul. Aku sangat menikmati kegiatanku yang baru setahun ini aku lakukan. Menjadi seorang Songsaengnim tidak terlalu buruk untukku. Tapi semua itu berubah saat ada tahun ajaran baru. Aku merasa ada seseorang yang sering memperhatikanku. Entah apa atau siapa, aku tak tau.
"Baiklah hari ini cukup sampai disini. Songsaengnim akan membagikan hasil ujian kalian kemarin. Mulai dari yang terendah. Jika nama kalian di panggil, tolong untuk maju kedepan."
Aku mulai mengabsen satu persatu murid yang memiliki nilai rendah. Tidak aneh kepada anak – anak yang ku sebutkan, karena mereka memang kurang memperhatikan pelajaranku. Tapi ada yang aneh...
Hanya ada satu murid yang tidak mengisi lembar jawabannya. Cho Kyuhyun...
Ia tak menjawab satu pun soal ujiannya. Padahal ia termasuk dalam hitungan anak yang memiliki IQ diatas 100 tapi di saat pelajaranku, ia sama sekali tak menjawab soalnya. Entahlah apa yang dia pikirkan.
Dengan wajah datarnya ia berjalan kearahku ketika namanya di panggil. Menatapku tajam dan dingin. Aku sedikit takut melihat onyx hitam milik anak itu.
"Hmm.. Cho Kyuhyun.. Ada yang ingin Songsaengnim bicarakan denganmu. Datanglah keruanganku seusai sekolah nanti. Kau mengerti alasannya, bukan ?"
"Sungmin Songsaengnim..." Ucap Kyuhyun tiba – tiba dengan tangan terangkat dan wajah mendekat untuk meraih wajahku.
Ia menempelkan ibu jarinya di ujung bibirku. Mengelusnya lembut dan berbisik pelan.
"Ada debu di bibirmu Songsaengnim.."
Langsung saja aku menyingkirkan tangannya yang menempel di bibirku dan menghapus debu itu dengan tanganku sendiri. Aku melihatnya tersenyum tadi. Senyuman yang begitu lembut dan pertama kali aku melihatnya. Huh! Apa yang ku pikirkan.
"Be-begitu ya... Gomawo Kyuhyun-sshi, kembalilah ke bangkumu."
Anak yang aneh. Benar – benar aneh. Tapi ia cukup tampan untuk kalangan namja seumurannya. Ia memiliki kesan misterius dalam tatapannya. Sejak upacara penerimaan murid baru, hanya dialah yang pertama kali aku tatap dari sekian banyaknya murid baru, dan hanya dia yang dapat menenggelamkanku dalam onyx indahnya. Haish! Bicara apa aku ini.
Sungmin POV END
Aku menemukanmu, aku sudah menemukan mu! Sekian lama kita berpisah dan tak bertemu, Akhirnya sekarang usaha ku tak sia – sia. Aku sudah menemukanmu. Kau terlihat lebih cantik sekarang. Wajah yang imut, pipi yang chubby dan mulus, badannya yang berisi, tak lupa pula bibir kemerahan yang sangat mengundangku untuk menciumnya. Aaaaahh.. kenapa kau sangat menggoda sekali Lee Sungmin. Ku pastikan kau akan menjadi milikku, hanya milikku!
"Hei Cho Kyuhyun! Kemarilah.. sedang apa di jendela terus. Memangnya kau sedang lihat apa ?" Panggil seseorang dari arah belakang Kyuhyun
"Ah.. tidak. Mari kita teruskan tugas tambahannya.."
Kyuhyun POV END
Normal POV
"Pelajaran sudah selesai. Aku hanya perlu menunggu Kyuhyun dan memberinya sedikit nasehat. Sepertinya aku bisa pulang lebih awal dan bisa pergi kencan dengan kekasihku.." Gumam seorang namja yang sedang duduk di kursi di suatu ruangan yang terlihat seperti kantor.
BIP ! BIP ! BIP !
'Kekasihku' Batin namja itu.
KLIK !
From : Kim Young Raa
Mianhae Oppa aku mengganggumu. Aku hanya ingin memberitahukan, lebih baik kita berpisah saja ya . kita jarang sekali bertemu. Kau terlalu sibuk dengan pekerjaanmu dan kau menelantarkan aku. Tidak ada alasan lagi untuk melanjutkan hubungan ini. Terimakasih untuk 2 bulan ini, aku senang sudah mengenalmu. Annyeong, Young Raa
"HAH?! APA MAKSUDNYA INI ?!" Teriak namja itu ketika selesai membaca pesan yang ia dapakan dari kekasihnya.
"Meminta putus lewat pesan? Untuk apa menjalin hubungan dengan orang yang tidak tau sopan santun seperti itu, Sungmin songsaengnim,?" Ucap Seseorang yang sudah sendari tadi berdiri di belakang Sungmin.
"Se-sejak kapan kau berada di sini ?" Tanya Sungmin kaget
"Aku sudah mengetuk ruangan ini berkali – kali. Tapi tidak ada jawaban, ya sudah aku masuk saja," Jawab Kyuhyun santai.
Sungmin tidak menyadari kehadiran Kyuhyun di tempat itu. Ia terlalu fokus dengan pesannya, sampai – sampai Kyuhyun datang pun ia tak tahu.
"Mengintip pesan orang lain, huh! Dimana sopan santunmu Kyuhyun – sshi?" Gertak Sungmin.
"Mianhaeyo Songsaengnim.."
Keadaan menjadi aneh ketika Kyuhyun menatap Sungmin dengan onyx hitam kelamnya. Ia berusaha untuk mengalihkan ketegangan ini. Bukankah kedatangan Kyuhyun ke kantor karena undangannya, untuk menanyakan dan menasehati Kyuhyun tentunya.
"Okei, Daripada mempermasalahkan hal yang tak penting, aku ingin bertanya sesuatu padamu." Ucap Sungmin tenang. " Kenapa kau tak mengisi lembar ujiannya? Padahal kau tidak pernah mempermasalahkan pelajaran guru lain 'kan,?" Lanjut Sungmin mulai membuka topic pembicaraannya.
Kyuhyun tak segera memjawab. Ia masih tetap diam dan semakin tajam menata Sungmin. terlihat tatapan kesal di mata itu. Bukannya cepat menjawab pertanyaan Sungmin, ia malah berbalik memunggungi Sungmin berusaha pergi dari ruangan itu. Tapi ia berhenti di depan aquarium kecil yang berada tepat di samping pintu masuk.
"EH?! Tung – Kyuu.." Teriak Sungmin panik ketika melihat perubahan kyuhyun.
"Kau tahu tidak Songsaengnim, Lembar kosong itu merupakan protes kecilku padamu Sungmin songsaengnim,!" Ucap Kyuhyun seraya mengelus – elus aquarium itu.
"Eh ?!"
BRAK!
Secara tiba – tba Kyuhyun melempar aquarium itu ke arah Sungmin dan pecah tepat di tembok tempat Sungmin berdiri. Ikan berjatuhan, pecahan kaca bertebaran, juga baju dan ponsel Sungmin yang basah karena terkena percikan air dari aquarium itu.
'Apa yang terjadi,?' Batin Sungmin
"Ups.. Mianhae Songsaengnim. Gara – gara aku tak sengaja melempar aquarium itu, ponsel mu sudah tidak bisa digunakan lagi ya,? Begitu pula dengan email dari kekasih Songsaengnim tadi, maafkan ketidaksopananku Sungmin songsaengnim,?"
"A-apa – apaan kau?! –"
GREP !
Chuupp~
Kyuhyun menarik tubuh Sungmin dalam pelukannya, mempertemukan bibir tebalnya dengan bibir merah bershape M milik Sungmin. menghisap dan menjilat bibir itu. Seakan candu yang tak akan ada akhirnya untuk Kyuhyun. Sungmin kaget, ia hanya bisa membelalakan matanya tanpa harus membalas ciuman itu. Dengan sangat posesif, Kyuhyun melumat dan menguasai bibir Sungmin. ditekan – tekan tengkuk Sungmin agar ciuman mereka semakin rapat da sulit dilepaskan. Lidah Kyuhyun juga tidak tinggal diam, ia menekan – nekan bibir Sungmin yang masih tertutup rapat seakan enggan memberi izin untuk Kyuhyun mengeksplorasi didalamnya.
"Eunghh.." Sungmin melenguh dan lemas. Bibirnya akhirnya terbuka, ia menyerah ketika mendapat serangan tiba – tiba dari Kyuhyun.
Tanpa menunggu waktu lagi, Kyuhyun langsung melesakkan lindahnya untuk segera menar didalam goa hangat Sungmin. mengabsen semua penghuni seakan memberi salam pembukaan dalam pertemuan pertama mereka.
PLAK!
"SUDAH CUKUP! LANCANG SEKALI KAU, CHO KYUHYUN!" Bentak Sungmin dan mengakibatkan ciuman panasnya mesti terlepas.
Sungmin benar – benar geram dan kesal pada muridnya yang satu ini. Berani – beraninya melakukan hal tidak pantas dilakukan oleh seorang Songsaengnim dan murid di ruang guru. Untung saja ruangan sudah sepi, jika saja masih ada satu atau dua orang dan melihat kejadian tadi. Mau di kemanakan harga dirinya, mengingat Sungmin seorang namja normal dan seorang Songsaengnim yang harusnya jadi panutan untuk para muridnya.
"Hahahahaha.. Tangan Songsaengnim gemetaran loh, sifat pemarahmu tidak pernah berubah dari dulu, MING."
'Dulu? Ming? Apa yang di maksud dengan dulu? Dan kenapa dia bisa tau nama kecilku' Batin Sungmin berfikir.
.
.
.
~TO BE CONTINUE~
.
.
.
hai - hai kembali dengan fic remake gaje buatan aku xD
fic kedua di rated M -_- saya tidak yakin untuk selalu menulis di rated M. tapi saya suka fic KyuMin yang berated M -_-*yadong
walau pun masih bnyak typo yang bertebaran, mohon di maklumi karna saya masih sangat amatiran xD *ngeles
kritik yang membangun juga sangat saya butuhkan ^^
semoga suka sama prolog di fic ini. walaupun sebenarnya berniat sekali buat bikin sequel dari fic kemaren. tapi mohon bersabar, semoga semua rencana berjalan lancar. xD *plak
aku tunggu respon baik dari kalian ^^
jika ada yang berniat melihat lanjutannya, bisa klik kotak kecil di bawah tulisan ini yang bertuliskan "RIVIEW' xD
jika ingin bertanya sesuatu, bisa lewat PM ^^
untuk SILENT READER, semoga KyuMin membukakan pintu hatinya dan berbelaskasih memberikan RIVIEW penyemangat untuk saya *ngemis xD
udah ahh, banyak omong *ditimpuk reader
Terimakasih dan semoga berjumpa lagi di chapter 2 ^^/*
LAST
R n R PLEASE :)