FF KyuMin Remake / SJ Host Club / Yaoi / Part 3

Author : Sii Hyun KyuMin Shipper
Pairing : KyuMin
OC : EunHae couple
ZhouRy couple
Siwon
DLL
Ratting : T
Genre : Romance, comedy.
Discalimer : FF ini remake dari anime yg berjudul Ouran High School, tapi gak akan terlalu sama. Hanya sebagian cerita saja yg saya tuliskan XD.
Warning : DLDR,OOC,Boys Love, typo bertebaran, bahasa yg tidak sesuai dngn EYD.

Summary : Sungmin, seorang siswa biasa yg bersekolah di sekolah elite SM High School. Karna ketidak sengajaannya, ia akhirnya masuk ke sebuah club yg bernama SJ Host Club yg di ketuai oleh seorang namja tampan namun memiliki sifat Evil. *mian summary'y berantakan*

^^KyuMin Is Real^^

All Author poV

Dengan sangat terpaksa Sungmin mengikuti perintah Kyuhyun untuk mempelajari waltz, dan ia harus menguasainya dalam kurun waktu 1 minggu. Maka disinilah Sungmin sekarang, belajar waltz dengan seorang yeoja cantik yg ia temui kemarin, Kim Hyorin.

"Quick, quick, slow.." Hyorin tengah menuntun Sungmin untuk mengikuti gerakan kakinya.

"Bagus Sungmin-ah, pada gerakan lambat gerakan kakimu bersama – sama." Hyorin dengan sabar dan telaten mengajari Sungmin berdansa.

Sementara Kyuhyun hanya duduk terdiam sambil memperhatikan Sungmin, raut wajahnya terlihat datar.

"Namja selalu memimpin. Pastikan untuk melihat yeoja yang sedang menari denganmu." Hyorin kembali memberi instruksi.

"B-baik." Ujar Sungmin.

Kyuhyun menatap 2 pasangan itu dengan tatapan sendu, entahlah hatinya terasa sakit melihat pemandangan itu. Ia ingin sekali memalingkan wajahnya ke arah lain, tetapi sosok di sana begitu menarik perhatiannya hingga ia tak mampu untuk melakukannya.

"Huaaaa!"

BRUK!

Dan terulang lagi, Sungmin jatuh menimpa tubuh Hyorin yg kini ada di bawahnya. Sungmin terkejut dan langsung meminta maaf dan hendak berdiri.

"Aku benar – benar minta maaf Hyorin-ssi." Ujar Sungmin dan segera hendak bangun.

SRET!

"Tidak apa – apa, Sungmin-ah." Tapi terlambat, kedua tangan Hyorin telah mengalung di leher Sungmin dan menariknya mendekat. Sungmin sendiri hanya diam karna kembali terkejut atas perlakuan Hyorin yg cukup berani.

Kyuhyun menghela nafas kesal, dan membuang pandangannya kesamping. Hatinya terasa makin panas sekarang.

"Kau tampak suram, Kyuhyun-ah." Ujar EunHae berbarengan. Jika di lihat – lihat dari tubuh Kyuhyun memang menguar aura yg begitu gelap dan suram.

"Dia mengatakan bahwa dia ingin berlatih dengan Sungmin." Eunhyuk menatap Donghae sang kembaran.

"Dia terlalu tinggi untuk berdiri di samping Sungmin sebagai wanitanya hahaha.." Ujar Donghae lalu tertawa bersama dengan Eunhyuk.

Kyuhyun mendengar semua itu, namun ia tetap diam. Sepertinya Kyuhyun benar – benar tengah galau.*poor Kyu*

"Terima kasih banyak, Hyorin-ssi. Untuk membantuku berlatih dansa." Ucap Sungmin berterima kasih.

"Oh, tidak apa – apa." Balas Hyorin sambil tersenyum pada Sungmin.

"Aku dengar kau sengaja tidak melayani para pelanggan untuk dapat berlatih dansa bersamaku?" Tanya Hyorin sambil menatap Sungmin intens. "Aku sangat bahagia bisa memilikimu untuk diriku sendiri." Lanjut Hyorin.

"Y-ya.." Sungmin yang bingung dengan perkataan Hyorin hanya mengiyakan saja.

Siwon kemudian datang membawa secangkir teh dan beberapa kue kering untuk Hyorin. Meski Hyorin datang bukan sebagai pelanggan, tapi ia tetap harus di jamu dengan baik.

"Wah kau punya cangkir baru? Ginori kan?" Tanya Hyorin begitu antusias.

"Jinori?" Tanya Sungmin bingung, setahunya jinori itu adalah lahan tumbuh rumput laut.

"Anda memang memiliki mata yang tajam. Mereka baru saja tiba kemarin. Akhir – akhir ini, club kami sedang berusaha untuk meningkatkan kualitas tea set ." Jawab Siwon di serta senyum ramah.

"Oh begitu. Ini adalah warna yang bagus. Sangat indah." Puji Hyorin.

"Anda benar – benar tahu tentang peralatan makan ya?" Tanya Sungmin merasa takjub.

"T-tidak, a-aku tidak. Apa yg kau bicarakan Sungmin-ah ahahah?." Hyorin yg mendengar pertanyaan Sungmin mendadak gugup lalu berusaha mengelak dan tertawa di pakasakan. Benar – benar aneh?

Sungmin hanya tersenyum canggung ."Dia melakukannya seperti dia benar – benar tahu. Tapi kenapa dia mengelak?" tanya Sungmin dalam hati. Merasa sedikit aneh pda yeoja ini.

CEKLEK

"Annyeonghaseyo, aku membawa cangkir teh yang anda pesan." Seseorang tiba – tiba masuk dan memberikan satu set peralan minum teh. Hyorin yang tadi tengah terdim menikmati tehnya, menjadi terkejut saat mendengar suara itu.

"Ah terima kasih. Setiap barang yang anda buat selalu di sukai oleh gadis – gadis. Kerja yg sangat bagus." Ujar Siwon menerima pesananya.

"Ah aku senang mendengarnya." Ucap namja tampan yang mengenakan sweater berwarna putih gading.

"Apakah kau seorang pengusaha?" Tanya Sungmin pada namja itu.

"Aku hanya seorang siswa biasa. Kau lihat aku memakai seragam." Jawab namja itu.

"Hahahaha.. Sungmin-ah, kau begitu lucu." Terdengar tawa halus milik Hyorin, sontak ke-3 namja itu menoleh kearahnya.

"Haah?" Sungmin menatap Hyorin bingung.

"Tapi aku tidak bisa menyalahkanmu. Dia terlihat seperti pewaris sebuah perusahaan kelas satu." Ucap Hyorin semakin membuat Sungmin bingung.

"Pewaris?" Tanya Sungmin.

Sementara namja yg tengah menjadi objek pembiacaraan itu hanya terdiam. Pandangan matanya tertuju pada Hyorin.

"Nah Sungmin-ah, dia ini adalah Kim Hyung Soo. Pewaris perusahaan Shinma *ngarang bgt ini* yg bergerak di bidang perdagangan, khususnya adalah alat makan dan perabotan dapur. Saat ini perusahaanya adalah perusahaan produksi alat makan dan perabotan dapur terbesar di korea." Siwon pun menjelaskan pada Sungmin tentang namja yg bernama Kim Hyung Soo ini. *adakah yg tahu siapakah Kim Hyung Soo? Anggap ini quiz hehehe XD*

"Oh begitukah?" Tanya Sungmin yg nampaknya mulai mengerti.

"Jadi setiap kali mereka memproduksi sesuatu yg baru. Kami telah memintanya untuk mengirimkannya pada kami." Lanjut Siwon.

Sungmin menyadari kalau sedari tadi tatapan mata Hyung Soo tertuju pada Hyorin. Hyung Soo tampak masih focus memandang Hyorin hingga tak menyadari Sungmin memandanginya. Sementara Hyorin yg sadar Sungmin memandangnya langsung memalingkan wajahnya dan kembali ke posisi awal.

"Karenanya kita percaya bahwa anda adalah ahlinya dalam hal – hal seperti itu, Hyung Soo-ssi." Siwon mengakhiri penjelasan panjang lebarnya pada Sungmin. Lalu memberikan pujian untuk Hyung Soo.

Hyung Soo yang tadinya melamun kini tersadar lalu memandang Siwon sambil tersenyum. " oh tidak usah memuji Siwon-ssi, aku masih harus menempuh jalan panjang untuk menjadi seorang ahli." Ujar Hyung Soo merendah.

"Anda akan belajar di Inggris mulai bulan depan, iya kan?" Tanya Siwon kemudian.

"Ya, benar". Jawab Hyung Soo.

Sementara Siwon mengobrol kembali dengan Hyung Soo, Sungmin terus memperhatikan Hyorin. Yeoja itu mendadak diam dan dari wajahnya terlihat raut kesedihan.

"Ah aku permisi pergi dulu." Hyung Soo pun pamit lalu berjalan meninggalkan ruangan itu.

"Apakah anda menikmati Host club?" Tanya Kyuhyun pada Hyorin yg tengah melamun.

"Eh?" Lamunan Hyorin terbuyarkan oleh kedatangan Kyuhyun.

"Apakah kau mengenal dekat namja tadi?" Tanya Sungmin tiba – tiba.

"Hah? T-tidak juga. Eh? Eumm tidak! Aku tidak..Ahaha apa yg kau katakan Sungmin-ah? Ah sebaiknya aku pergi ahaha." Hyorin kembali salah tingkah dan gugup dalam menjawab pertanyaan yang Sungmin ajukan padanya.

Sungmin dan Kyuhyun hanya menatap heran pada Hyorin yg tiba – tiba bertingkah aneh dan pamit undur diri meninggalkan ruang music.

"Sungminnie!"

GREP!

Henry tiba – tiba datang dan langsung melompat ke arah Sungmin, beruntung Sungmin dapat menjaga keseimbangan tubuhnya dan tidak terjatuh. 'anak ini senang sekali melompat.' Batin Sungmin.

"Apa kau tahu? Kim Hyung Soo itu adalah tunangan Hyorin!." Ucap Henry.

"Eh?" Sungmin tampak terkejut mendengar ucapan Henry.

"Siwon-ah, apakah kau tahu tentang ini?" Tanya Kyuhyun.

"Tentang Hyorin yg menjadi tunangannya? Tentu saja, aku telah melakukan penelitian tentang pelanggan kita." Jawab Siwon sambil membuka buku catatatannya yg berisi data – data mengenai pelanggan mereka.

"Keduanya adalah teman masa kecil, pertunangan mereka tampaknya telah di atur oleh orang tua mereka." Siwon membacakan informasi yg tertera dalam buku catatanya.

"Omona, kau tahu sampai sejauh ini rupanya." Ujar Kyuhyun shock. Ternyata Siwon merupakan seorang yg kepo? -_-.

"Kim Hyung Soo anak yg cukup pintar, memiliki status social yg tinggi, bisa di andalkan tetapi terlalu sibuk mengurus bisnis keluarganya.."

"Tingkat kehadiran rendah." Eunhyuk datang entah dari mana menyela perkataan Siwon.

"Dia pengecut." Di susul Donghae yg juga datang entah dari mana.

"Kesimpulannya dia polos . itu saja.." ujar Siwon lalu menutup bukunya.

Sungmin yg melihat Siwon dan EunHae hanya bisa sweatdrop 'Apa mereka mengetahui semua hal tentang pelanggan yg datang kemari?' tanya Sungmin dalam hati.

"Hyung Soo-ssi adalah anak yg baik. Benar?" Tanya Henry yg sedang bergelayut manja di leher (?) jenjang Zhoumi.

"Yah." Jawab Zhoumi datar.

"Kalian semua benar, maka dari itu kita harus membantunya." Ujar Kyuhyun.

"Membantu apa?" Tanya anggota SJ Host Club berbarengan.

"SJ Host Club ada untuk membawa kebahagiaan untuk gadis – gadis! Maka dari itu kita akan membantu Hyorin untuk mendapatkan cinta sejatinya!" Seru Kyuhyun penuh semangat.

Skip time, satu minggu kemudian..

"Terima kasih atas kedatangan kalian di pesta dansa malam ini." Kyuhyun selaku ketua SJ Host Club memberikan sambutan yang meriah pada para tamu yang datang ke pesta dansa yg mereka selenggarakan.

Ruang aula sekolah telah di sulap menjadi tempat yang indah dengan dekorasi pesta yang mewah. Alunan music klasik nan merdu menggema di seluruh penjuru ruangan.
Para tamu yang kebanyakan adalah gadis – gadis itu bertepuk tangan dengan antusias.

Para anggota SJ Host Club pun telah berdandan dengan sangat baik untuk pesta dansa kali ini, stelan jas putih yang di kenakan Kyuhyun membuatnya berbeda di bandingkan dengan anggota lain yang memakai warna hitam. Kyuhyun tampak seperti pangeran sesungguhnya.

"Kami mengundang kalian untuk menikmati pesta ini, dan aka nada sesi berdansa dengan anggota SJ Host Club. Selain itu, tamu yang di anggap sebagai penari terbaik akan di pilih sebagai ratu malam ini dan mendapat hadiah ciuman di pipi dari Raja Kyuhyun." Siwon pun ikut memberikan sambutan.

"Semoga kalian beruntung, baby." Ujar Kyuhyun sambil mengeluarkan senyuman Evil andalannya.

"KYAAAAAA!" Dan langsung di sambut antusias oleh para tamu yang kebanyakan adalah gadis – gadis pengunjung SJ Host Club.

"Sungmin-ah, antusiasme untuk dirimu rendah." Ujar EunHae berbicara pada Sungmin.

"Aku tidak terbiasa dengan hal semacam ini. Aku hanya pernah menghadiri pesta dansa sekali di taman dekat sekolah dasarku dulu." Jawab Sungmin merasa gerogi dengan pesta dansa kali ini yg tentu saja sangat meriah.

"Kau mungkin tidak bisa menyebut bahwa itu pesta dansa. Nah, lagi pula yang sekarang berbeda. Jadi mengapa kau tidak mencoba masakannya, banyak masakan mewah di sini." Ujar Siwon yang di saat seperti ini pun tidak bisa lepas dari buku catatannya.

"Oh makanan mewah? Seperti sup labu?" Tanya Sungmin sambil membayangkan sebuah sup labu yang lezat dan wangi.

DEG!

HUP!

"Dapatkan segera beberapa sup labu yang lezat di sini, sekarang!" perintah Kyuhyun pada Siwon.

Kejadian yang tak terduga kembali terjadi, begitu Kyuhyun mendengar Sungmin mengatakan sup labu ia langsung loncat (?) ke hadapan Sungmin, Siwon segera siaga dengan ponselnya, EunHae sudah lebih dahulu memeluk Sungmin sementara ZhouRy sudah berada di belakang Sungmin dan memperhatikannya dengan seksama.

"Yeoboseyo? Kami ingin memesan sup labu dan juga beberapa kimchi deluxe." Siwon segera menelpon restoran cepat saji terbaik di korea.

"Oh kasihan sekali Sungminnie.." Ujar EunHae berbarengan sambil memeluk Sungmin dengan erat.

"Sialan kau Cho Kyuhyun!." Sungmin mengumpat Kyuhyun dalam hati, sementara wajahnya telah merah karna sesak di peluk oleh EunHae terlalu erat.

Sesi berdansa dengan para anggota SJ Host Club pun tiba, masing – masing dari mereka kini tengah berdansa dengan gadis – gadis itu. Kecuali Sungmin yang hanya diam memojok di pinggir ruangan, sungguh ia benar – benar tak biasa dengan suasana seperti ini.

"Umm.." Terlihat 2 orang gadis tengah berusaha mendekati Sungmin.

"Sungmin-ah!" Namun niat ke 2 gadis itu gagal saat Hyorin memangil Sungmin.

"Aku sudah mencarimu dari tadi, kau akan berdansa denganku bukan?" Tany Hyorin.

"Ya, tentu saja." Jawab Sungmin sambil mengulurkan tangannya seraya tersenyum.

Hyorin menyambut uluran tangan Sungmin, lalu mereka berjalan menuju tengah aula untuk berdansa dan bergabung bersama anggota SJ Host Club yg lain.

"Hyorin sudah di sini." Henry memberi tahu Zhoumi yg berdansa tak jauh darinya.

"Yah." Jawab Zhoumi sambil memperhatikan Sungmin dan Hyorin.

"Nah itu artinya misi kita akan berlangsung." Kyuhyun yg juga berdansa tak jauh dari Zhoumi segera memberi tanda pada EunHae untuk melakukan tugas selanjutnya.

CTAK!

SRET!

Satu jentikan jari Kyuhyun dan EunHae langsung beraksi membawa lari Sungmin dari Hyorin. Baik Sungmin maupun Hyorin terkejut dengan kejadian yang berlangsung sangat cepat itu.

"Apa ini semacam penculikan?" Tanya Hyorin bingung. Sementara Kyuhyun yg sedari tadi mengawasi hanya tersenyum misterius.

BRAK!

"Kalian datang tepat waktu."

Pintu ruang music yang biasa menjadi markas SJ Host Club terbuka cukup keras, menampilkan sosok Sungmin yang tengah di gendong (?) Zhoumi. EunHae, Siwon dan Henry sudah menunggu Sungmin di depan pintu ruang ganti yang ada di ruang music.

"Kalian tidak bisa berlaku sewenang – wenang!" teriak Sungmin tak terima dirinya di culik secara paksa dari perta dansa.

"Sudahlah kita tidak punya banyak waktu, cepat pakai ini." Eunhyuk memberikan Sungmin sebuah kantung berisi baju.

BRUK!

"Ahkk.." Henry mendorong Sungmin untuk segera memasuki ruang ganti. Mereka sedang melaksanakan misi rahasia atas perintah Raja Kyuhyun.

Sungmin memandang sesaat kantung berisikan baju itu, sebenarnya ia keberatan dan ingin menolak rencana aneh yang telah Kyuhyun buat untuk membantu Hyorin.
Memang niat Kyuhyun itu baik ingin membantu, tapi mengapa harus ia yg menjadi umpannya? Itulah jeritan hati Sungmin saat ini.

"Kita akan membuat 'kecelakaan'agar akhirnya akan mendebarkan." Ujar Siwon tersenyum aneh pada EunHae yg di balas anggukan dan senyuman yang tak kalah aneh.

"Hei Sungmin-ah, apa kau sudah selesai? Ingat waktumu hanya 20 menit sampai puncak acara pesta akan di mulai. Kami sudah mengirim surat pada Hyung Soo untuk datang ke gedung teater sebelah aula." Siwon mengingatkan kembali tentang misi dan waktu yg Sungmin miliki untuk menjalankan misi ini.

SRET!

Tirai pun terbuka, Sungmin sudah selesai mengganti pakaiannya dan kini waktunya menuju ke tahap akhir sebelum misi ini benar – benar Sungmin jalankan.

"Sungminnie, bagaimana perasaanmu? Kurasa kau kurang menyukai strategi ini."Tanya Henry.

"Meskipun Sungmin tidak menyukainya, tapi ini merupakan strategi Kyuhyun." Ujar EunHae yg tengah merias Sungmin.

BRAK!

"Kenapa?! Ada sesuatu yang mengganggu tentang strategiku?!" Pintu ruang music kembali terbuka, dan Kyuhyun masuk sambil mengomel.

"Itu adalah ide besar! Dan kenapa kalian semua ada di sini? Siapa yang akan menemani tamu di-" Omelan Kyuhyun terhenti saat ia melihat Sungmin yg kini tengah menyamar menjadi seorang gadis.

Kyuhyun tercekat melihat kecantikan Sungmin, ia hampir tidak percaya jika sosok di hadapannya ini sebenarnya adalah seorang pria. Lihatlah wajah manis Sungmin yang kini semakin manis karna make up yg di pakainya, rambut coklat terang sepundak, dress berwarna pink dengan ornament bunga yang indah yang membalut tubuh mungilnya, siapapun tak akan menyangka jika sebenarnya sosok cantik ini adalah seorang pria yang tengah menyamar menjadi seorang gadis.

"Apa penpadatmu Kyuhyun-ah?" Tanya EunHae dengan penuh rasa bangga karna merekalah yang telah mendandani Sungmin. Kyuhyun tak mampu menjawab, pandangannya masih focus menatap Sungmin.

"Sungminnie kau tampak manis." Ujar Henry memuji Sungmin.

"Wajahku terasa berat dan aku sulit untuk berjalan menggunkan sepatu ini." Sungmin berjalan dengan kaku karna memang ia tak terbiasa dengan segala dandanan gadis yang melekat di tubuhnya, di tambah sepatu high hills yang dikenakannya membuat ruang geraknya menjadi terbatas.

"Semoga berhasil Sungmin-ah!" EunHae memberikan dukungan mereka pada Sungmin.

"D-d-dia terlalu manis.." Ujar Kyuhyun dengan wajah yang memerah. Rupanya ia masih dalam pengaruh efek terpesona oleh Sungmin.

Sementara itu di sebelah gedung aula tempat berlangsungnya pesta dansa, tepatnya di gedung teater tampak seorang namja tengah berdiam seorang diri. Mungkin ia tengah menanti kedatangan seseorang di tempat itu.

CEKLEK

Pintu ruang teater itu terbuka menampilkan sosok seorang gadis cantik nan manis, Hyung Soo sedikit terkejut dengan kehadiran gadis itu, tapi kemudian ia beranikan diri untuk bertanya.

"Apa kau yang menulis surat ini? Kau jauh berbeda dari apa yang kubayangkan." Tanya Hyung Soo pada gadis itu, yg tak lain adalah Sungmin yang menyamar.

"Surat?" Ujar Sungmin bingung, karna ia tidak pernah merasa telah menulis surat.

'sejak pertama aku melihatmu,aku sudah sangat jatuh cinta padmu! Hehehe..
seperti ada desiran aneh tiap kali aku melihatmu, aku sangat mencintaimu! 3
cintamu telah mengisi kekosongan di hatiku. Aku ingin bertemu denganmu
di gedung teater untuk menunjukan perasaanku yang sesungguhnya! SARANGHAE 3 ^^!'

"Siapa yang menulis surat ini?" gumam Sungmin dengan hati yg gondok.

Begitu Sungmin membaca isi surat yang entah siapa pengirimnya namun mengatas namakan dirinya sebagai pengirim, Sungmin sudah mengira bahwa surat itu adalah surat yang norak! Dengan tulisan yang di tulis dengan tinta pink dan kata – kata yang lebay, Sungmin mengira bahwa surat itu merupakan hasil kolaborasi antara Duo EunHae dan Siwon.

"Apakah kita pernah bertemu di suatu tempat?" Tiba – tiba Hyung Soo bertanya.

"A-ah itu hehe k-kita sepertinya pernah bertemu di suatu tempat heheh.." Jawab Sungmin berbohong tetapi berusaha meyakinkan.

"Maafkan aku." Hyung Soo kembali berbicara.

"Eh?" Sungmin terlihat bingung dengan ucapan Hyung Soo.

"Aku menghargai pernyataan cintamu, tapi aku tidak bisa membalasnya. Aku sudah memiliki gadis lain yang aku cintai." Ujar Hyung Soo menjelaskan.

"Hyung Soo-ssi, gadis yang anda maksud adalah pacarmu?" Tanya Sungmin.

"Sayangnya dia bukan pacarku, atau bisa di katakan dia tak menganggapku pacarnya. Dia akan lebih cocok memiliki pria yang tampan dan pemberani." Jawab Hyung Soo terlihat sedih dan kecewa.

Di luar ruangan tempat Sungmin menemui Hyung Soo, Kyuhyun telah menuntun Hyorin untuk datang ke tempat yang sama. Kyuhyun ingin menyaksikan reaksi Hyorin saat melihat Hyung Soo tengah bersama gadis lain.

"Kemana sebenarnya kau akan membawaku?" Tanya Hyorin.

"Kau mungkin bukan jenis orang yang dapat memperdaya orang lain." Ujar Kyuhyun.

"Aku tidak mengerti maksud perkataanmu." Tanya Hyorin bingung.

"Tidak perduli berapa banyak Host yg telah kau jadikan alat untuk mendapatkan perhatiannya. Kau selalu tampak lebih bahagia ketika melihat cangkir the." Jawab Kyuhyun.

Hyorin tertegun mendengar perkataan Kyuhyun, rupanya Kyuhyun menyadari tingkahnya selama ini. Ingatan Hyorin pun teralih ke masa kanak – kanaknya, masa dimana terdapat kenangan manisnya tentang cangkir – cangkir the bersama Hyung Soo.

FLASH BACK…

"Lihatlah ini Hyorin-ah.." Ujar Hyung Soo kecil pada Hyorin. Kedua anak itu tampak sedang bermain di sekitar ruang tamu keluarga Shima.

"Wuaah cantik cekali!." Hyorin kecil tampak senang melihat berbagai jenis tea set dengan gambar dan ukiran yang indah.

"Wedgwood, Foley, Worcester ada juga Ginori dan Meissen. Hyorin-ah kau akan menjadi istriku, nanti akan ku ceritakan tentang mereka semua, oke?" Hyung Soo kecil sangat pintar dapat mengetahui berbagai jenis tea set. Dan dengan polosnya ia berkata bahwa Hyorin akan menjadi istrinya.

"Hmmm!" Hyorin tersenyum manis lalu mengangguk imut.

FLASH BACK END..

"Tidak masalah. Tidak perduli apa yang aku lakukan, dia tidak akan perduli padaku sama sekali. Dia bahkan memutuskan untuk belajar di luar negri tanpa aku ketahui." Ujar Hyorin bercerita pada Kyuhyun dengan sedih.

Di sisi lain, Sungmin pun sedang mendengarkan cerita Hyung Soo tentang Hyorin. Sebenarnya mereka itu saling mencintai, tetapi karna sifat Hyung Soo yang malu untuk menunjukan perhatiannya membuat Hyorin merasa kalau Hyung Soo tak lagi peduli padanya. Itu sebabnya Hyorin seringkali mendatangi SJ Host Club dan berkencan dengn anggotanya untuk menarik perhatian Hyung Soo.

"Aku ingin berubah, aku ingin menjadi seseorang yang pemberani. Itu sebabnya aku memilih untuk belajar ke luar negeri. Maka dari itu dia harus menungguku hingga aku telah berhasil menjadi seseorang yang pemberani." Ujar Hyung Soo.

"Kau benar – benar egois ya? Kau tidak berfikir kalau dia merasa terluka dengan keputusan sepihakmu ini? Lagi pula kenapa tidak kau ceritakan saja yg sebenarnya, aku yakin dia pasti akan mengerti keadaanmu." Sungmin merasa perkataan Hyung Soo sangat egois, jadi Sungmin mengajukan protesnya.

"Kau memiliki perasaan yang dalam untuknya, jadi mengapa tidak kau tunjukan? Aku beranggapan bahwa orang dapat berubah ketika mereka benar – benar ingin berubah untuk orang yg di cintainya." Lanjut Sungmin kemudian. Hyung Soo terdiam mendengar perkataan Sungmin yang di rasanya, ada benarnya.

CEKLEK

Di saat Hyung Soo dan Sungmin tengah berdua di dalam ruang teater, Hyorin datang dan membuka pintu ruangan tersebut. Baik Hyorin maupun, Hyung Soo dan Sungmin merasa terkejut.
Hyorin diam mematung melihat Hyung Soo tengah bersma seorang gadis lain yang tak di kenalinya, Hyung Soo terdiam karna terkejut Hyorin tiba – tiba datang.

"Hyorin-ah.." panggil Hyung Soo.

"Oh, aku minta maaf. Sepetinya aku mengganggu kalian. Aku hanya akan.." Hyorin tertunduk meminta maaf, ia kemudian segera berlari meninggalkan gedung teater sambil menangis.

"Hyorin-ah!" Hyung Soo segera berlari mengejar Hyorin meninggalkan Sungmin sendirian di dalam gedung teater.

"Mengapa ini menjadi semakin rumit?" Tanya Sungmin saat melihat Hyung Soo yang mengejar Hyorin.

"Dia berlari mengejarnya." Tiba – tiba Kyuhyun muncul dari balik pintu ruang teater.

Sungmin tersenyum saat menyadari sesuatu, Hyung Soo ternyata masih sangat perduli pada Hyorin. Terbukti dengan dirinya yang mengejar Hyorin saat ini. Misi pun selesai dan Kyuhyun juga Sungmin segera bersiap untuk kembali ke pesta dansa, dan menyaksikan puncak acara.

Hyung Soo masih terus mengejar Hyorin hingga mereka kini sudah berada di dekat aula tempat pest dansa di selenggarakan.

SRET!

Tepat saat Hyung Soo berhasil meraih tangan Hyorin, 3 buah lampu sorot menyorot mereka berdua.

"Dan sekarang, saudara – saudara.." terdengar Suara Kyuhyun dan orang – orang di pesta dansa berseru pada mereka berdua. Sementara Hyorin dan Hyung Soo tampak terkejut.

"Ini malam yang menyenangkan, namun sayang sekali kita telah sampai pada lagu terakhir untuk malam ini. Pasangan Raja dan Ratu jatuh pada pasangan ini." Kyuhyun menunjuk Hyorin dan Hyung Soo sebagai pasangan Raja dan Ratu dansa tahun ini.

Music klasik kembali terdengar, Hyung Soo tengah berusaha mengatasi rasa malunya dengan mengajak Hyorin berdansa di hadapan seluruh tamu pesta. Hyorin tampak senang dan langsung menerima ajakan berdansa Hyung Soo, mereka berdua larut dalam dunia mereka sendiri sampai akhirnya lagu berakhir.

PROK! PROK! PROK!

Semua bertepuk tangan begitu pasangan Hyorin dan Hyung Soo selesai menari, anggota SJ Host Club juga tampak senang dengan rencana mereka yg telah berhasil.
Eittss tetapi masih ada 1 lagi rencana yang belum mereka jalankan.

"Nah dengan ini berarti Putri Hyorin menjadi pemenang dan berhak mendapat ciuman dari Raja! Oh tunggu, beralih ke Lee Sungmin!" Ujar EunHae yang menjadi MC-nya.

"HAAH!" Kyuhyun dan Sungmin sama – sama terkejut mendengar ucapan duo EunHae.

"Siwon mengatakan kalau akan ada sebuah 'kecelakaan' agar akhirnya semakin mendebarkan." Dengan santainya EunHae hanya saling memandang dengan tatapan misterius sambil memakan pisang.

"Hanya di pipi bukan? Silahkan menerimanya. Anggap sebagai ciuman perpisahan, karna setelah ini kau akan ikut denganku ke inggris." Hyung Soo telah memberikan izin pada Hyorin agar dapat menerima hadiah ciuman di pipi dari Sungmin.

"Kenapa harus aku?!" Sungmin memprotes pada Siwon.

"Aku akan memotong sepertiga hutangmu jika kau mau melakukan ini." Ujar Siwon yg sudah pasti tidak akan di tolak Sungmin.

"Baiklah, lagi pula hanya mengecup pipi." Dan seperti dugaan Siwon, akhirnya Sungmin bersedia.

Sungmin pun berjalan menuruni tangga hendak menghampiri Hyorin, sementara Hyorin maju beberapa langkah kedepan.

"Jangan – jangan ini adalah ciuman pertamanya Sungminnie?" Henry berusaha untuk memanas – manasi Kyuhyun.

"APA!?" Kyuhyun memekik dengan keras.

Sementara Sungmin sudah bersiap untuk mengecup pipi Hyorin, dan Hyorin juga tampaknya sudah siap menerima hadiah ciuman dari Sungmin.

"TAHAN CIUMAN ITU!" Teriak Kyuhyun segera berlari untuk menghentikan ciuman Sungmin.

"Haah?" Sungmin yang terkejut berbalik dan mendapati Kyuhyun sudah bersiap untuk menariknya.

BRUK!

CHU!

"KYAAAAA!"

Pada akhirnya tubuh Kyuhyun terjatuh menimpa Sungmin karna tanpa sengaja ia telah menginjak kulit pisang yang sepertinya sengaja EunHae sebar. Jadilah Kyuhyun jatuh dengan posisi menindih Sungmin dan bibir mereka bertautan.

Semua gadis yang melihat adegan itu menjerit histeris, ada juga yang pingsan dan mimisan. Dan inilah yang Siwon maksud dengan kecelakan akhir yang mendebarkan.

TBC or END?

Gaje kah? Mianhae kalau iya, aku udah di desak oleh 2 makhluk purba untuk melanjutkan FF ini. Jadi mohon maklum kalau gaje, soalnya otak saya lagi terbagi dua antara mikirin hutang FF sama mikiran ujian.

Oke deh segitu ajah, terima kasih buat yang udah RNR FF ini :)