"Gege? Ayo menikah denganku?"

"Huh?"

"Kata Eomma dengan menikah kita akan bahagia~"

Zhoumi kecil tersenyum sumringah dan mengangguk keduanya kemudian saling berpelukan.

.

.

"+THE MOST DELICIOUS REWARD+"

.

ButterflyJOY137

.

Cast : Kyuhyun x Sungmin

Zhoumi

Heechul

Hangeng

.

Genre : Romance, Little bit hurt/comfort, Drama

.

Rate : T+ to M

Disclaimer : GOD, mimih pipih nya XD, tapi ff ini murni hasil pemikiran dan pertapaan*?* saya di kamar mandi kyumin XDXD

.

Warning : GS || SEX CONTENT ||TYPO BERTEBARAN XD || NEWBIE || EYD NGACO XD || DON'T LIKE DON'T READ^^

.

KRITIK DAN SARAN READER SEMUA SANGAT AMAT BERHARGA JUGA MEMOTIVASI SAYA DALAM MEMBUAT FF INI LEBIH BAIK, KALO BERKENAN SILAHKAN REVIEW^^#bow

.

HAPPY READING^^

.

enJOY~

Flashback

Tepat dua bulan setelah keluarga kecil Cho pindah ke China, meski perbedaan bahasa sempat membuat Cho Heechul dan anaknya Cho Kyuhyun kurang nyaman akan tetapi lambat laun mereka mulai menyukai tempat kelahiran Cho Hangeng itu. Yah, ayah dari Cho Kyuhyun itu adalah keturunan China dan Korea tak heran wajahnya agak sedikit berbeda seperti wajah orang Korea pada umumnya. Hangeng terlahir dari rahim ibu berdarah China dan ayah Korea.

Rasa bahagia mereka rasakan disana, bahkan Kyuhyun bertemu teman sepermainan yang sangat baik. Namanya Zhoumi, ia seorang anak yang manis dan tinggi meski terkendala bahasa tapi tak menyurutkan mereka untuk tetap bermain.

Kyuhyun memang anak yang mudah bergaul meski di awal ia agak kesulitan untuk mengakrabkan diri dengan Zhoumi yang terkesan menjauh dari orang –asing, Zhoumi memang anak yang tertutup.

Kyuhyun bertemu dengan Zhoumi saat Heechul singgah kerumah Zhoumi untuk sekedar menyapa tetangga baru mereka. Saat itupun ia tak sengaja bertemu dengan Zhoumi, awalnya ia hanya minta ijin kekamar mandi dan dengan sikap ramahnya ibu Zhoumi mempersilahkan Kyuhyun kecil untuk ke kamar mandi dekat kamar Zhoumi. Rasa penasaran Kyuhyun akan pintu kamar sebelah kamar mandi membuatnya lancang membuka pintu dan mendapati anak di atas usianya tengah bermain sendiri, dan disanalah kisah ini dimulai.

Dan hey! kalian tak menanyakan cara mereka berkomunikasi? Kuberitahu, mereka menggunakan bahasa tubuh bahkan isyarat yang hanya mereka mengerti, terkadang Zhoumi asik mengobrol dengan bahasa China dan Kyuhyun dengan Hangul. Bukankah anak kecil memang begitu? Mereka akan merasa nyaman dengan kondisi yang mereka inginkan.

Zhoumi bukanlah anak biasa sehingga mereka hanya bermain di dalam rumah saja, Kyuhyun sering bertanya kenapa dia dan Zhoumi tak pernah boleh main di luar rumah dan ibu serta ibunya Zhoumi hanya menjawab Zhoumi sakit tak boleh kena udara luar.

Kyuhyun awalnya menurut saja, suatu ketika Ibu Zhoumi meninggalkan mereka berdua di rumah lantas Kyuhyun memaksa Zhoumi bermain diluar awalnya ia mendapat penolakan dari Zhoumi akan tetapi lambat laun ia luluh oleh Kyuhyun dan menuruti perintah bocah itu. Mereka bermain di luar dengan riang awalnya sampai keadaan Zhoumi memburuk anak kecil itu terjatuh tanpa sebab dan pingsan, Kyuhyun yang kaget segera berlari mencari bantuan meminta tolong pada ibunya.

Zhoumi sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit. Sejak saat itu Kyuhyun tahu jika Zhoumi mengidap penyakit parah, Kyuhyun merasa bersalah dan berubah pemurung ia sempat tak mau menjenguk Zhoumi karena takut Zhoumi marah, bagaimanapun juga ini salahnya.

Tapi Zhoumi bukanlah anak pendendam ia memaafkan Kyuhyun karena ia menganggap ini sepenuhnya bukan salah Kyuhyun, kedekatan mereka tumbuh dekat layaknya saudara kandung hingga Kyuhyun kecil yang tak mau melihat Zhoumi menderita berjanji akan memberikannya kebahagian. Tapi anak itu tak pernah tahu janji yang dibuatnya dengan ketidaktahuan dan kepolosan malah akan menyusahkannya di kemudian hari.

.

*JOY*

.

Seminggu pasca kejadian itu Kyuhyun semakin sering menghabiskan waktunya dengan Zhoumi, hampir seharian ia hanya bermain dan menemani Zhoumi dan pulang hanya untuk tidur dan makan.

"Eomma! Aku pergi ke rumah Zhoumi Gege!" Kyuhyun berlari terburu menuruni tangga rumahnya lewat begitu saja di depan Ayahnya yang tengah bersantai di ruangan TV.

"Eo –oh! Ne, pulang sebelum makan siang Chagiya" Heechul berteriak keras dari dapur sementara Hankyung menatap kepergian Kyuhyun dengan pandangan kesal.

"Anak itu lebih sayang Zhoumi di banding Ayahnya" Kembali Hangeng memfokuskan diri pada tontonannya tanpa disadari Heechul muncul dari arah dapur dengan dua gelas teh ditangannya ia tersenyum melihat tingkah Hankyung dan duduk disebelahnya.

"Kau terlalu fokus dengan pekerjaanmu Honey~ . Wajar saja sifat Kyuhyun seperti itu!"

"Hummf" Hangeng menyela nafas. "Jujur aku cemburu~" Heechul tersenyum keduanya terdiam sesaat sampai Hangeng membuka pembicaraan kembali.

"Hah~ kalau Kyuhyun kita bersikap seperti ini, aku tak tega memberitahukan berita kepulangan kita ke Korea." Hangeng menatap Heechul yang tengah menyeruput tehnya,wanita itu menoleh heran.

"Kita akan kembali ke Korea, kau senang?" Hankyung tersenyum

Heechul membulatkan matanya kaget "Ne?"

"Hah! Kau betah tinggal disini rupaya. Tapi~ maafkan aku tugasku sudah selesai disini minggu depan kita akan kembali pulang" kembali ia mengulas senyuman diwajah tampannya, Heechul sedikit tersipu dan terkejut "Bagaimana dengan Kyuhyun?" tak lama ia bersua.

"Ku harap dia akan menerimanya, cobalah untuk membujuknya~" Hangeng menautkan jarinya dengan jari Heechul lalu mengusapnya pelan "Kau bisa melakukannya~"

"A –akan kucoba, ini akan berat untuknya. Kau tahukan dia akan sulit meninggalkan tempat ini karena…"

"Aku tahu. Bujuk dia aku akan membantumu~"

"Hahh~ baiklah~ tapi tak sekarang kasian dia." Hankyung mengangguk pasti lalu memeluk istrinya erat "Gomawo~".

.

*JOY*

.

Ting Tong

"Tunggu sebentar~"

Cklek~

"Ni hao"

"Gui Xian mama. Ni hao, mari masuk!" sambutan ramah Heechul dapatkan saat berkunjung kerumah Zhoumi.

"Ah ye~" Heechul bergegas masuk kedalam, ia duduk sementara ibu Zhoumi pergi mengambilkannya minuman.

"Silahkan diminum~" senyumnya ramah.

"Xie Xie" Heechul membalas senyuman nyonya Tan."Gui Xian mama, ada keperluan apa?"

"Ah~ begini Zhoumi Mama, besok kami akan kembali ke Korea~" Heechul yang mulai pasih berbahasa China mengobrol dengan logat china khas orang sana.

"Ye? Kenapa mendadak?" Terlihat raut kekagetan diwajah cantiknya kedua jari tangannya saling bertautan.

Heechul menaruh teh yang tadi diminumnya kemudian tersenyum pada ibu Zhoumi.

"Hangeng menyelesaikan pekerjaannya sebelum waktunya, jadi kami bisa pulang sebelum jatuh tempo~"

"Ah~ sayang sekali, pasti Zhoumi akan sedih kehilangan Gui Xian" Heechul tersenyum mendengar penuturan nyonya Tan ia menggenggam tangan ibu Zhoumi mengelusnya.

"Kyuhyun juga sama, seharian kemarin dia marah pada kami karena hal ini. Aku memang tak tega tapi mau bagaimana lagi? Toh kami disini hanya pendatang"

"Pantas Gui xian tak bermain kesini. Aku bahkan telah menganggap kalian sodara, aku mengerti pasti kau sangat merindukan keluargamu~ "

"Xie Xie Zhoumi mama" mereka sama –sama melempar senyuman.

"Kapan pesawat kalian berangkat?"

"Kami mengambil penerbangan pagi~"

"Ah~ Zhoumi pasti akan merindukan Gui Xian. Kalau ada waktu mampirlah kesini pintu rumah kami selalu terbuka untuk kalian"

"Pasti. Terimakasih, aku tak tahu harus mengatakan apalagi yang jelas aku berterimakasih karena telah menjaga Gui Xian"

"Tidak~ akulah yang harusnya berterimakasih. Berkat Gui Xian, semangat sembuh Zhoumi bertambah~" kali ini tangan Heechul yang di genggam dan diremas oleh Ibu Zhoumi Heechul lalu memeluknya memberi ketabahan.

"Sama –sama"

"Semoga Zhoumi akan baik –baik saja ditinggal Gui xian" Ibu Zhoumi berkaca –kaca

"Aish~ apa yang Zhoumi mama katakan? Zhoumi akan kembali sehat dan dia akan jadi anak yang kuat meski tanpa Gui Xian. Dia pasti sembuh percayalah~" Ibu Zhoumi terisak Heechul memeluknya semakin erat memberi kekuatan sesama Ibu.

"Xie –xie Gui Xian mama".

.

*JOY*

.

"Aku ingin disini! Biar Appa Eomma saja yang pulang! Aku ingin dengan Mimi Gege!"

Kyuhyun terus menangis padahal keluarga ini diburu waktu sebelum pesawat mereka lepas landas.

"Kyu~ Eomma mohon. Kau tak sayang pada kami, Huh?"

Kyuhyun malah menangis semakin kencang "Huaaa, tapi aku tak mau pulang! Appa jahat~"

"Kyu~ ayolah anak Appa yang tampan, kita bisa terlambat jika kau terus seperti ini"

Tangisan Kyuhyun tak berhenti malah semakin keras Heechul dan Hangeng sudah lelah sejak kemarin mereka terus membujuk Kyuhyun yang tetap dengan pemikirannya tak ingin kembali ke Korea.

"Kyunnie~ Appa mempunyai sesuatu untukmu kau mau melihatnya?" Berhasil! Kyuhyun memelankan tangisannya menatap Ayahnya ingin tahu.

Hankyung menghampiri Kyuhyun yang berada digendongan Heechul, mengeluarkan sebuah boneka anjing yang lucu dari kantong yang dipegangnya.

Kyuhyun menghentikan tangisannya ia menatap boneka itu kemudian tersenyum "Guk Guk!" katanya antusias. Tangan mungilnya hendak mengambil boneka itu saat Ayahnya kembali menarik boneka itu dan mengangkatnya tinggi.

"Eits! Appa akan berikan ini padamu asal kau berjanji mau pulang dengan kami ke Seoul. Bagaimana?."

Tanpa pikir panjang Kyuhyun mengangguk "Ehm! Berikan boneka itu padaku Appa!" Hangeng memberikannya pada Kyuhyun. Heechul tersenyum pada Hangeng memberikan jempol untuk rencana suaminya.

"Cha~ ayo kita pulang! Seoul kami datang~" teriak Heechul

"Ayo~ Halmonie Kyunie pulang" Kyuhyun ikutan berteriak kegirangan.

Hangeng hanya tersenyum melihat kelakuan kedua orang yang dicintainya.

.

"KYUMIN"

.

"Yeobo~ pastikan tak ada yang tertinggal!" Heechul berteriak dari luar rumah "Oh!" jawabnya.

"Sudah semua chagiya~. Ayo kita berangkat!" Setelah mengunci pintu, mereka bertiga berjalan keluar pagar rumah mereka. Di luar taxi sudah menunggu, Hankyung dibantu sang supir memasukan barang kedalam bagasi.
"Eomma~"

Heechul menoleh "Uhm?"

"Aku ingin pamit Ke Zhoumi Gege~" Heechul merengut heran "Eomma~" Kyuhyun merengek.

"Aish Baiklah~ ayo Eomma antar! Yeobo kami tak akan lama" Hangeng mengangguk.

.

"KYUMIN"

.

Brakk

Pintu taxi tertutup seiring masuknya Heechul dan Kyuhyun di jok belakang

"Eoh? Kyuhyun menangis lagi?" Tanya Hangeng yang melihat Kyuhyun dalam pelukan Heechul menyembunyikan wajahnya.

"Begitulah~ Zhoumi bahkan lebih parah lagi. Aku jadi merasa bersalah memisahkan mereka. Hah~" Heechul menghela nafas dalam.

"Hah~ tenanglah mereka pasti akan lupa dengan sendirinya."

"Hemmph. Tadi Kyuhyun memberikan boneka yang kau berikan pada Zhoumi, ia memberikannya nama Ni Qiu, entahlah aku bingung dengan anakmu~ ia bahakan berjanji jika Zhoumi berhasil menyusulnya ke korea dia akan menikahinya. Ckck anak ini~"

"Haha! Lalu? Bagaimana reaksi Zhoumi?"

"Dia menangis saat tahu Kyuhyun akan pergi, Nyonya Tan bahkan sampai bingung agar Zhoumi berhenti menangis. Ia baru berhenti menangis saat Kyuhyun memberikannya boneka itu~"

"Haha, anak –anak memang selalu begitu ada –ada saja. Kyuhyun sepertinya tertidur? Pulas sekali~"

"Ia mungkin lelah." Jawab Heechul sembari mengubah posisi duduk Kyuhyun agar nyaman.

"Hmm. Eh tapi bagaimana Kyuhyun tahu tentang pernikahan?" Hangeng menolehkan badannya kebelakang menanyakan hal yang sedari tadi terus terngiang.

"Dia pernah bertanya padaku cara agar membuat seseorang bahagia, ku jawab dengan menyiapkan makanan untukmu dan Kyuhyun. Lalu entah kenapa Kyuhyun malah bertanya apa aku menikah denganmu untuk membahagiakanmu? Kujawab saja ia"

"Haha, Kyuhyun tak sepolos yang kuduga ternyata.".

.

"137"

.

Mereka sampai di Bandara tepat waktu, jika saja mereka terlambat beberapa menit mereka mungkin tak jadi pulang ke kampong halamannya. Heechul kesusahan menggendong Kyuhyun yang masih tertidur sementara Hankyung membawa barang mereka. Setelah memeriksakan passport mereke segera masuk ke dalam Pesawat, menyamankan diri di kursi yang telah tersedia.

"Kyuhyun sepertinya kecapean~" Heeechul menarik selimut menutup tubuh Kyuhyuh.
"Dari kemarin ia terus saja menangis~" Hangeng menjawab.

"Hah~ Kyuhun selalu saja begitu jika ia mendapat teman yang disayanginya~" Heechul membenahi duduknya mencari posisi nyaman.

"Ia~, ah! Kudengar hanya Kyuhyun yang mau bermain dengan Zhoumi?" Hangeng berbicara sambil mengambil makanan yang pramugari sajikan.

"Ia~ Zhoumi tak boleh keluar rumah jadinya hanya sedikit temannya. Bahkan mungkin tak ada~" Heechul mengaduk sup di hadapannya

"Ah~ kasihan anak sekecil Zhoumi harus menanggung beban seberat itu~"

"Huh~ takdir setiap manusia memang berbeda. Ah~ aku lapar sekali!" Hangeng hanya tersenyum melihat cara makan Heechul seperti terkesan tak pernah diberi makan saja.

"Pelan –pelan! Aku tak akan menghabiskan makananmu"

Flashback End

TBC

Note: Anyeonghaseyo~ (Y^_^)Y apa kabar? berharap masih ada yang inget sama FF ini hehe dan sudi untuk membaca bahkan meninggalkan jejaknya^^ Buat yang udh review Follow Fav makasih yng udh PM makasih yahh heheh. Ya udh gitu aja^^ mungkin 2 chaptr lagi END hehe Makasih sekali lagi^^ #bow