.

.

.

- amexki chan PRESENT-

.

.

.

TODAY

I Don't Know

.

.

.

Disclaimer: INGAT NARUTO BUKAN MILIK saya tapi PUNYA KISHI-SENSEI

Warning : OOC,dan masih ada TYPO(s) berhamburan, de el el lainnya

Genre : Romance

Pairing: Naruto X Hinata

Rated : T

.

.

.

Hari ini aku tak percaya bahwa Naruto-kun yang aku kagumi selama ini mengajakku pergi ketaman bermain, apa ini bisa disebut kencan? Ah sudahlah, yang terpenting aku merasa sangat bahagia. Karena saat ini Naruto sedang bersama dengan ku dan berada disamping ku.

"Hei Hinata-chan setelah ini kau ingin kemana?" Oh tidak senyuman itu yang selalu membuatku kagum padanya. Aku merasa pusing , Uh tidak boleh kalau aku pingsan disini aku membuat Naruto-kun susah.

"Hinata-chan kau baik-baik saja, Apa kau ingin istirahat sebentar? Maaf jika aku memaksamu untuk bermain dengan wahana yang kau tidak suka" Kulihat wajah Naruto-kun memancarkan raut kecewa. Bagus Hinata sekarang kau membuat orang yang kau kagumi bersedih.

"A –aku baik-baik saja Naruto-kun." Kataku berusaha tersenyum tapi sebenarnya aku merasa sedikit pusing, maksudku pusing karena malu. Astaga.

Naruto melirikku dengan tampang yang kubilang khawatir dan kemudian dia menggendongku dengan gaya bridal style. Oh my, tidak tahu kah ia bahwa aku sangat malu sekarang. Bayangkan saja jika kalian di perlakukan seperti itu.

"Tu –turun aku Naruto-kun." Kataku dengan suara yang sangat-sangat pelan. Ayolah Hinata bisa-bisanya kau gugup disaat genting seperti ini. Naruto bungkam. Dia tak menjawab omonganku. Hening dia tetap tak mau bicara. Mungkin kurang lebih lima belas menit ia menggendongku bak putri seperti ini, dia berjalan lurus dan akhirnya kutahu Naruto-kun membawaku kesuatu tempat istirahat, Sebuah tamanyang indah. Mataku terbelalak takjub melihat pemandangan di hadapan ku. Naruto-kun kemudian menurunkanku kemudian ia berjalan dan berbaring di rerumputan yang hijau di depanku. Aku memiringkan kepalaku bingung. Bingung dengan tindakkannya, namun tiba-tiba ia memanggilku.

"Hei mengapa kau terdiam seperti itu? Ayo kesini" katanya. Dengan kaku aku membaringkan tubuhku diatas rerumputan hijau, cuaca cerah dengan awan colombus yang bergerak pelan oleh angin.

" Naruto-kun pernah merasakan jatuh cinta?" Tanpa sadar bibirku bergerak sendiri bisa-bisanya aku bertanya hal seperti itu, rutukku dalam hati.

"Entahlah aku juga tak tahu mungkin pernah"

Aku terdiam mendengar jawabannya. Pernah? Dengan siapa? Apa dengan Ino-san,Tenten-san, atau Sakura-chan? DEG. Jantungku berpacu lebih cepat pikiranku serasa hampa setelah menyebut nama Sakura. Pasalnya Naruto-kun digosipkan bahwa ia menyukai Sakura-chan.

"Ah, sudahlah yang terpenting aku sudah yakin aku mencintai seseorang" katanya sambil terkekeh dan memandangku. Aku terdiam. Jadi Naruto-kun mencintai Sakura-chan? Perasaanku hancur berkeping-keping. Dasar bodoh, mana mungkin Naruto-kun tidak menyukai bahkan mencintai Sakura? Sakura itu baik, rendah hati, manis, pintar, dan cantik. Berbanding terbalik denganku. Well, apa ini yang dinamakan patah hati? Rasanya tak menyenangkan dan sakit.

"Ya, akhirnya aku tahu bahwa aku mencintai dia. Dia yang kucintai–"

Naruto-kun terus berbicara dan aku hanya tersenyum hambar –

"Dia yang selalu perhatian dan menyayangiku –"

Dan merasakan beban di hatiku semakin berat –

"Dia yang kucintai adalah dirimu Hinata-chan. Sekarang aku tahu bahwa aku mencintaimu."

Eh – Apa aku tak salah dengar bagaimana bisa? Dia menatapku dengan mata yang berbinar dan memegang tanganku.

"Jadi apakah kau mau menjadi istriku bagi anak-anak ku nantinya Hinata-chan?" Katanya dengan senyuman khas miliknya. Sedangkan aku, aku masih tak percaya. Apa ini mimpi atau bukan. Aku merasa bingung sekaligus senang, saat ia berbicara seperti itu. Aku tersenyum padanya bukan senyum hambar tapi senyum yang tulus dariku untuknya.

"Tantu saja Naruto-kun. "

Dan hari itu aku dan Naruto-kun memandangi awan sambil berpegangan tangan menikmati angin yang berhembus dan bunyi gesekan rumput. Dan sungguh aku tidak tahu hal ini akan terjadi, dan untukmu Naruto-kun. Terima kasih, aku mencintaimu.

End

Doeng.

Krik…krik…

Kyaa! Akhirnya fic drabble amex yang pertama kalinya udah jadi senangnya *tertawa bangga* untuk yang pada nunggu get to normal *emang ada yang nanya?* mungkin paling lambat bulan depan baru bisa update habisnya lagi fokusin projek fic oneshoot amex*promosi* pokoknya fic ini Cuma untuk hiburan aja tapi ini bisa dibilang drabble? Mohon maaf kalo gak memenuhi syarat *sujud* jadi dan gak bosan-bosannya amex ucapin

Minta RnR, pembaca yang baik selalu meninggalkan jejak. Dan karena riview dari minna-san amex yang abal ini menjadi semangat, Jaa ^^/