Flasback to moment how Mr. Choi was died

Malam sebelum operasi Siwon dan Kyuhyun, tuan Choi merenung didalam kamarnya disamping eomma yang sudah tertidur pulas.

"Tuhan namja itu benar – benar berhasil membuatku menyerah. semua aku pasrahkan padamu Tuhan. Aku rela menanggung dosanya karena aku membiarkan dia larut dalam kekhilafannya" tuan Choi memejamkan matanya

Saat pagi datang, tuan Choi sudah merasa tidak fit dan sangat lemas. Namum dia tahan karena ingin memberikan semangat buat Siwon yang akan menjalankan operasi.

Saat berada didalam mobil tuan Choi merasa jantungnya sakit dan nafasnya terasa sesak membuat eomma cemas

"yeobo gwencana?" tanya eomma khawatir

"gwencana! Kita pergi" tuan Choi mengabaikan sakitnya

Selama dalam perjalanan menuju rumah sakit, tuan Choi semakin terlihat lemas dan tidak berdaya, wajahnya mulai pucat sedikit membiru eomma semakin was was

"yeobo apa yang kamu rasakan?" tanya eomma semakin mencemaskan suaminya

Tuan Choi tidak lag sanggup menjawabnya dia hanya memegang dadanya menahan sakit yang amat sangat dia rasakan

"kemudikan mobil ini lebih cepat lagi! Kita harus segera membawa tuan kerumah sakit" teriak eomma panik

"baik nyonya" supir itu mengemudikan mobilnya lebih cepat

Mereka sudah sampai di UGD rumah sakit yang sama dengan tempat Siwon dirawat. Segera membawa tuan Choi masuk untuk mendapatkan pertolongan

"chaggiya! Jika nyawaku tidak dapat diselamatkan aku mohon berikan mataku ini buat Siwon dengan begitu kamu masih bisa melihat mataku" tuan Choi berusaha menyampaikan pesannya

"andweee! Kamu pasti selamat yeobo!" eomma menangis

"anda silahkan menunggu diluar nyonya! Biarkan kami menanganinya" ujar dokter jaga menyuruh eomma keluar

Eomma segera keluar ditemani sang supir menunggu suaminya mendapatkan perawatan. Tidak lupa eomma segera menghubungi Donghae untuk menemuinya di ruang tunggu UGD.

"eomma! Apa yang terjadi pada appa?" tanya Donghae menghampiri eomma yang tampak sangat sedih

"sepertinya jantungnya kumat Donghae-ah! Apa Siwon sudah mulai operasi?" eomma menyeka air matanya

"mereka sedang bersiap – siap eomma!" jawab Donghae memberikan tissue pada eomma

"eomma takut hal buruk menimpa appa Donghae-ah" eomma menyandarkan kepalanya dibahu Donghae

"appa akan baik – baik saja eomma!" Donghae menghibur eomma

Didalam ruang UGD tuan Choi semakin melemas dan tidak berdaya

"dokter! Jika saya tidak selamat tolong donorkan mata saya untuk putera saya bernama Choi Siwon yang saat ini akan menjalankan operasinya dirumah sakit ini" tuan Choi tampak pasrah

"anda pasti akan selamat tuan! Kami akan berusaha menolong anda" dokter itu menyuntikan obat asam asetilsalisilat untuk melancarkan alirah darah yang tersumbat mengalir kejantung tuan Choi

"saya sudah tidak kuat dokter! Berjanjilah untuk memberikan mata saya ini pada anak saya" tuan Choi berhenti bernafas setelah menyelesaikan kalimatnya

"tuan sadarlah!" dokter itu menekan – nekan dada tuan Choi untuk mencoba menyelamatkan tuan Choi

Namun usaha itu sia – sia, tuan Choi menyerah dan tidak lagi memiliki semangat untuk bertahan melawan sakitnya.

"suster hubungi ruang operasi apa benar akan ada tindakan operasi donor mata?" tanya dokter jaga pada perawatnya

"baik dok!" perawat itu segera menelpon ruang operasi

Perawat itu menutup telpon setelah mendapatkan informasi dari ruang operasi

"ada satu tindakan operasi mata tuan atas nama pasien Choi Siwon" perawat memberitahu

"katakan pada mereka ada donor mata yang sudah siap diruangan ini!" ujar dokter pada perawatnya

Perawat itu kembali menelpon untuk menyampaikan apa yang diperintahkan dokter. Dokter segera memastikan waktu kematian tuan Choi lalu segera keluar memberitahu eomma juga Donghae

"maafkan kami karena tidak berhasil menyelamatan suami anda nyonya! Beliau meninggal 10 menit yang lalu" dokter itu berhasil membuat eomma syok

"andweeeeeeeee!" teriak eomma menjatuhkan tubuhnya kelantai

"eomma!" Donghae memeluk eomma yang juga ikut menangis

Eomma segera masuk kedalam ruang UGD untuk melihat suaminya yang sudah ditutup kain berwarna putih. Eomma kembali berteriak histeris saat membuka kain penutup itu

"kami harus segera membawa jenazah tuan Choi untuk melakukan operasi nyonya! Sesuai dengan pesan terakhirnya tuan Choi meminta saya untuk mendonorkan matanya untuk puteranya" dokter memberitahu eomma

"andwee dokter! Jangan sentuh suami saya apalagi mengambil organnya!" eomma mencoba menahan

"eomma! Appa sudah berpesan pada dokter itu! ijinkan dokter itu mengabulkan permintaan appa untuk terakhir kalinya eomma!" Donghae berusaha membujuk eomma

Eomma akhirnya menyerah menyaksikan jenazah suaminya dibawa keruang operasi untuk mendonorkan matanya buat Siwon.

Jenazah appa segera dibawa masuk kedalam ruang operasi menggantikan posisi Kyuhyun yang sudah terbius. Kyuhyun segera dibawa keluar dan ditempatkan diruang pemulihan untuk sementara oleh petugas.

Operasi cangkok mata dengan donor tuan Choi berjalan lancar tidak lebih dari 3 jam. Siwon akhirnya bisa mendapatkan penglihatannya kembali karena memiliki mata milik appanya sendiri.

Jenazah appa tanpa mata dengan kelopak matanya dijahit, segera dimandikan untuk kemudian diserahkan pada keluarganya.

Eomma memerintahkan semua anak angkatnya untuk merahasiahkan kematian appa dari Siwon sampai Siwon benar – benar siap untuk melihatnya. Eomma meminta dokter Lee untuk bekerja sama dengannya. Tidak lupa eomma juga sengaja menyewa kamar rawat VIP untuk Kyuhyun juga menyewa seorang perawat untuk berpura – pura meyakinkan Kyuhyun merasa kalau dia sudah tidak memiliki penglihatan lagi.

Ketidak hadiran eomma pasca operasi semata karena eomma masih beduka dan masih tidak siap untuk kembali datang kerumah sakit dimana suami tercintanya menghembuskan nafas terakhirnya.

Present day at Funeral

"apa maksud eomma berbicara seperti itu?"protes Siwon dengan jawaban eommanya yang sangat menyudutkan dirinya juga Kyuhyun

"tidakkah kamu sadar Siwon-ah! Appamu mati karena dia sangat terpukul karena kelakuanmu!" eomma kembali menentang

"eomma! Kenapa eomma kembali seperti ini? Bukankah eomma sudah merestui kami?" keluh Siwon atas sikap eommanya

"hyung! Tenangkan dirimu kita sedang dimakam appa" bisik Kyuhyun menenangkan Siwon

"apakah eomma tidak akan pernah menerima hubungan kami?" Siwon bertanya

"tidak akan pernah sampai eomma mati" jawab eomma penuh amarah

"baiklah jika begitu! Mianata karena aku sudah menjadi anak yang berdosa eomma. Gumawao karena telah merawatku dan menyayangiku. Mianata karena aku telah merampas mata indah milik appa! Eomma tidak lupa bukan bagaimana Kyuhyun rela mengorbankan dunianya untukku?"

"aku bersedia menanggung semua dosa dan hukuman Tuhan untukku karena telah melawan dan mengecewakanmu. Aku tidak akan pernah sanggup jika harus dipisahkan kembali dengan Kyuhyun. Aku hanya ingin bahagia eomma!" Siwon berdiri menggenggam tangan Kyuhyun untuk segera berlalu dari makam tuan Choi

"hyung! Eomma masih sangat berduka! Apakah kamu tega menambah dukanya hyung?" Kyuhyun mencoba membuka mata hati Siwon

"berduka? Aku juga sangat berduka karena kematian appa Kyuhyun-ah! Dan aku tidak mau menambah dukaku karena kehilanganmu!" Siwon menggenggam tangan Kyuhyun lebih erat

"Siwon-ssi" Yesung berteriak memanggil Siwon

"hyung!" Kyuhyun menghentikan langkahnya

"aku sudah berjanji akan membawamu pergi ke Spanyol Kyuhyun-ah dan kita akan menikah disana" Siwon teringat janjinya

"Siwon-ah!" teriak eomma histeris

Siwon dan Kyuhyun kembali menengok kearah eomma dimana Donghae, Yesung juga Ryeowook menjaganya

"selamat tinggal eomma! Jaga diri baik – baik! berbahagialah" Siwon melanjutkan langkahnya menuntun tangan Kyuhyun

"hyuuuung!" teriak Donghae berlari menahan langkah Siwon

"mianata Donghae-ah! Kamu sudah tahu dengan jelas bagaimana aku mencintai Kyuhyun. Jaga eomma baik – baik" Siwon berlalu tanpa menengok kebelakang

"apa yang akan kita lakukan sekarang hyung?" tanya Kyuhyun pada Siwon mengikuti langkahnya

"kita kembali ke appartement selanjutnya kita pikirkan lagi! Hyung akan mencari cara agar kita bisa bertahan hidup" Siwon memeluk Kyuhyun erat

"Jika kamu seperti itu maka kamu juga akan kehilangan eomma Siwon-ah!" ancam eomma tidak menyerah

Siwon menghentikan langkahnya setelah mendengar ancaman eommanya.

"hyung eottokhe?" tanya Kyuhyun dengan ekspresi sedih

"kamu percaya padaku bukan?" Siwon menatap mata Kyuhyun

"nee" jawab Kyuhyun singkat menatap mata Kyuhyun

"jika begitu bertahanlah untuk tetap tinggal disisiku! Serahkan semua masalah dan beban padaku! Hyung hanya butuh kamu selalu berada disamping hyung" bisik Siwon ditelinga Kyuhun

Siwon menuntun tangan Kyuhyun kembali menghampiri eomma yang masih berdiri didekat makam appa

"apakah sangat sulit bagi eomma merestui kami? Kenapa eomma mengancam aku dengan kata – kaat seperti itu? apakah aku tidak berhak bahagia bersama Kyuhyun eomma?" Siwon menatap eommanya kecewa

"beri eomma waktu untuk bisa menerima kalian! Jaga sikap kalian dihadapan eomma" eomma meneteskan air matanya

"gumapta eomma!" wajah Siwon berubah menjadi lebih ceria

"kita pulang!" ajak eomma pada semua anak angkatnya

Eomma, Siwon juga kyuhyun kembali berada dalam satu mobil. Mereka semua diam seribu bahasa dan sama sekali tidak ada percakapan disana.

"apakah kamu benar – benar bahagia hidup bersama Kyuhyun Siwon-ah?" tanya eomma pada Siwon

"nee eomma! Aku sangat bahagia" jawab Siwon tegas

"kamu tidak akan pernah bisa memberikan eomma cucu Siwon-ah" eomma menatap Siwon

"banyak cara untuk bisa mendapatkan bayi eomma! Aku berjanji akan memberikan eomma cucu jika eomma menerima hubungan kami" Siwon mencoba membujuk

"bagaimana caranya Siwon-ah? Kyuhyun adalah seorang namja dan tidak memiliki rahim. Dia tidak mungkin hamil dan melahirkan seorang bayi" eomma masih berusaha membuat Siwon sadar

"kita bisa menyewa rahim seorang yeoja untuk melakukan bayi tabung eomma! Bayi itu ditanam dari benihku sendiri! Eomma akan bisa memiliki cucu dari keturunanku" Siwon memang semakin cerdas

"buktikan semua ucapanmu itu jika benar terbukti aku akan merestui kalian" eomma berkata tanpa menatap Kyuhyun

"Tuhan maafkan aku! Aku hanya tidak ingin kehilangan puteraku" eomma bedoa dalam hati

Mereka sudah sampai dirumah, eomma segera meminta pelayannya untuk menyiapkan makan malam istimewa untuk menyambut kedatangan dokter Lee Hyukjae.

"Donghae-ah! Kamu yang jauh lebih akrab dengan dokter itu apa kamu tahu seperti apa selera dokter Lee?" tanya eomma pada Donghae

"dia lebih menyukai makanan manis eomma" jawab Donghae

"baiklah! Siapakan hidangan istimewa untuk dessertnya" eomma berlalu meninggalkan pelayan dan segera berjalan menuju kamarnya untuk istirahat.

Dia berpapasan dengan Kyuhyun dilorong menuju kamarnya. Kyuhyun mengehentikan langkahnya dan menganggukan kepalanya. Eomma menatap Kyuhyun dingin lalu,,,

"Kyuhyun-ah! Eomma perlu bicara denganmu" eomma mengajak Kyuhyun bicara didalam kamarnya

Kyuhyun menuruti perintah eomma masuk kedalam kamarnya. Dan menutup kembali pintunya

"apa kamu masih merasa canggung sama eomma? Kenapa kamu tampak begitu kaku?" eomma mencoba mencairkan suasana yang kaku

"iyaa eomma" jawab Kyuhyun gugup

"tenangkan dirimu! Eomma sudah bisa menerima kalian dengan lapang dada. Asal Siwon bisa bahagia buat eomma itu sudah lebih dari cukup" eomma mulai menunjukan wajah ramah pada Kyuhyun

"gumawao eomma!" Kyuhyun tampak sangat senang

"apakah pasangan seperti kalian bisa menikah?" tanya eomma mulai berfikir jauh

"ada beberapa negara yang sudah melegalkan hubungan sesama jenis dalam satu ikatan pernikahan eomma!" jawab Kyuhyun semangat

"jinja? Apakah ada negara yang benar – benar melakukannya?" wajah eomma tampak heran

"nee eomma, salah satu diantaranya Spanyol, Belanda juga Islandia" jawab Kyuhyun menyontek ucapan Siwon

"dunia ini sudah benar – benar tua" eomma menggelengkan kepalanya

Kyuhyun hanya tersenyum melihat sikap eomma.

"istirahatlah! Kamu pasti lelah setelah melewati minggu yang tidak menyenangkan! Kita akan makan malam bersama dokter Lee " eomma menyuruh Kyuhyun keluar dari kamarnya

"nee eomma selamat beristirahat gumawao,~" Kyuhyun melangkah keluar dari kamar eomma

"ingat janjimu untuk bisa membuat Siwon bahagia Kyuhyun-ah" eomma meminta

"saya berjanji eomma!" Kyuhyun keluar kembali menutup pintu dengan senyum bahagia tersungging dibibirnya

Kyuhyun melangkah ringan setelah mendapat ijin dari eomma. Dia segera bergegas menuju kamarnya yang tidak pernah satu malampun dia tempati. Siwon baru saja keluar dari kamarnya saat Kyuhyun hendak masuk kedalam kamar

"Kyuhyun-ah! Dari mana?" tanya Siwon menghampiri Kyuhyun

"baru saja berbincang dengan eomma hyung! Aku bahagia sekali eomma akhirnya mau menerima hubungan kita" Kyuhyun segera memeluk Siwon

"jinja? Kamu tidak berbohong kan?" wajah Siwon tampak cerah

"nee! Eomma benar – benar telah menerimaku sebagai kekasihmu hyung" jawab Kyuhyun

"Tuhan gumapta aku bahagia" Siwon menghela nafas lega

"hyung rasa hyung harus menemuinya" Siwon bergegas menuju kamar eommanya

"hyung! tadi eomma bilang dia ingin istirahat. Biarkan eomma istirahat dia pasti sangat lelah" Kyuhyun menarik tangan Siwon

"jinja? Jika begitu aku tidak akan membuatmu beristirahat Kyuhyun-ah! Aku akan membuatmu lebih berkeringat sore ini" otang yadong Siwon yang baru saja pulih dari kecelakaannya kembali berjalan

"hyung!" wajah Kyuhyun merona karena dia juga memang sangat merindukan moment itu

Tanpa membuang waktu, mereka berdua segera masuk kedalam kamar Kyuhyun karena mereka sudah paranoid dengan kamar Siwon dimana sudah 2 kali mereka dipergoki Donghae dan eomma saat mereka bercinta.

Siwon mendorong Kyuhyun masuk kedalam kamarnya dan segera menutup kembali pintu kamar itu. kali ini mereka tidak lupa untuk mengunci pintunya.

Siwon segera memeluk Kyuhyun secepat kilat dia cium bibir tebal kyuhyun penuh nafsu. Lidah Kyuhyun menari – nari didalam mulut Kyuhyun dengan lincah dan ternyata lidah Kyuhyun menyambutnya lebih aktif.

Terdengar suara mendesis dari adegan ciuman hot itu. Siwon semakin mendorong Kyuhyun hingga bersandar didinding kamarnya. Mereka masih berciuman dan saling menghisap lidah dan bibir lawannya

"hmmm hmmm" Siwon mendesah penuh nafsu

Kyuhyun melepaskan ciuman itu perlahan karena kehabisan nafas.

"wow kamu bergairah sekali Hyung! Aku sampai kehabisan nafas" Kyuhyun menggoda Siwon

"tentu saja aku sangat ingin memakanmu" Siwon menatap mata Kyuhyun

Mata sayu Kyuhyun menatap dalam ke arah mata Siwon, seakan-akan ingin memporak-porandakan perasaan Siwon, dan menegaskan kata cinta di dalam hatinya

Kyuhyun pun menarik nafas dalam, seakan-akan tarikannya ingin membawa Siwon masuk ke dalam jiwanya.

"Betapa indahnya cintamu dan betapa manis harapanku hidup bersama denganmu hyung! Balailah aku di dadamu, keperkasaan dan keberanianmu membuat aku percaya aku bisa menggantungkan hidupku padamu," Kyuhyun berkata sambil menyentuh lembut dada bidang Siwon. Lalu menciumi leher Siwon

Siwon pun membiarkan saja tubuh sempurnanya dikuasai oleh tangan dan bibir Kyuhyun, hingga hembusan nafas birahinya membahana ke penjuru kamar

Tangan-tangan kekar Siwon mulai membalut tubuh Kyuhyun, Kyuhyunpun memasrahkan dirinya dalam pelukan Siwon, hingga Siwon semakin tidak dapat lagi melawan hawa nafsunya sendiri.

Dengan hausnya, Siwon melumat bibir Kyuhyun, mendekap, meraba dan membelai di setiap lekuk tubuh Kyuhyun. Tangan jantannya mulai mengobrak-abrik bagian terlarang Kyuhyun yang memang hanya diperuntukkan dan hanya boleh dinikmati oleh Siwon.

Dengan tiba-tiba Siwon melepaskan pelukannya, ia pun lalu berdiri tegak di hadapan kyuhyun. Dan tangan berototnya mulai melepaskan helaian pakaian penutup tubuh sempurnanya, helaian itu pun jatuh satu persatu.

Kini Siwon berdiri polos di hadapan Kyuhyun, seakan ingin menunjukkan bahwa dirinya hanya di persembahakan untuk Kyuhyun.

Kyuhyun tidak kuasa menyembunyikan rasa pesonanya melihat pemuda tampan yang sangat diimpikan dan menjadi harapannya.

Dengan tubuh yang sempurna, berdada bidang dengan perhiasan kulit yang begitu mulus tanpa ada cacat sedikitpun meski dia pernah mengalami kecelakaan, lengan kekar lagi berotot, rambut hitam kecoklatan lurus dan agak bergelombang, bermata sipit namun bagaikan menyimpan sebilah belati tajam dalam setiap tatapannya,

Dan kebesaran hawa nafsu yang dimiliki Siwon sangatlah sempurna, padat, liat dan memiliki member berdiameter yang sangat menakjubkan yang dapat membawa lawan pencintanya terkapar-kapar dalam permainan asmara yang begitu nikmat bahkan teramat nikmat.

Namun sangatlah jauh di dalam hati Kyuhyun, dia merasa menjadi orang yang teristimewa dan sangat beruntung, karena hanya dirinya lah yang dapat menjadi penghuni hati dan cinta Siwon, dan hanya Kyuhyun lah yang yang dapat bersatu dalam jiwa pemuda pujaan nan begitu tampan bernama Choi Siwon.

"Ah.., kau memang begitu sempurna hyung..!" pujian itu Kyuhyun persembahkan untuk Siwon saat menatap tubuh Siwon yang telanjang.

Siwon tersipu malu saat mendengar pujian Kyuhyun Lalu ia pun berkata,

"Jika darahku mengalir sesuai keinginanmu, maka dia akan mengalir, jika kakiku melangkah tidak bersamamu, maka lumpuhkanlah ia, apapun keinginanmu atas tubuhku ini, asal hatiku gembira ,tentram bersamamu, aku ikhlaskan diriku, hidupku untukmu hingga berakhirnya waktu"

Lalu Siwon pun merunduk dan mencium Kyuhyun, dan ciuman bibir yang terpagut di dalam cinta, menyingkap rahasia langit yang tidak terungkap oleh lidah.

"Ciumlah aku, hyung, kekasih hatiku..!" lirih Kyuhyun mesra ditelinga Siwon.

Dengan perasaan cinta dan gairah, Siwon pun melumat bibir Kyuhyun, hingga membuat kobaran birahinya menjadi panas

Siwon menarik tubuh Kyuhyun dan segera membaringkannya diatar ranjang. Lalu menindihnya.

"Aku sekarang ini milikmu, dan esok lusa masih milikmu sampai matahari tak bersinar akumenjadi milikmu." Kyuhyun desahkan janji itu di telinga kanan Siwon sambil terus menikmati sentuhan tangan Siwon memainkan membernya.

Kata-kata Kyuhyun laksana cambuk, hingga Siwon makin memburu menciptakan senggama yang nikmat, yang hanya diperuntukkan buat Kyuhyun

Siwon turun dari tubuh Kyuhyun dan mulai melepaskan helaian pakaian yang menutupinya. Dia lemparkan pakaian itu sesuka hati hingga Kyuhyun benar – benar telanjang dihadapannya.

Siwon berbaring lalu memposisikan tubuh Kyuhyun menungging dimana member Kyuhyun mengarah dihadapan wajahnya dan wajah Kyuhyun mengarah diatas member Siwon mereka kini sudah membuat posisi 69.

Siwon dan Kyuhyun saling menjilat dan menghisap member lawan mainnya.

"hmmm ahhh hhhhh" Siwon lebih dulu mendesah nikmat merasakan oral yang dilakukan untuknya

"sluurrrp" Siwon terus menjilati member Kyuhyun

Batang milik kedua namja tampan itu sudah mulai tegang dan berada diposisi yang sudah siap menyerang lawan. Mereka merubah posisi.

Siwon membaringkan kembali Kyuhyun diatas kasurnya. Dia kembali memposisikan berada diatasnya. Siwon silangkan kedua kaki Kyuhyun dipundaknya hingga lubang anusnya terlihat.

Siwon mulai menekan dengan gerakan memutar lubang itu dengan jari telunjuknya.

"ahhhhh hmmm" Kyuhyun mendesah merasakan sensasi dari sentuhan Siwon

Perlahan jari itu Siwon tekan masuk kedalamnya

"hmm nikmat hyung" desis Kyuhyun

Dua Jari Siwon kembali masuk

"lakukan sekarang hyung! Aku sudah relax

Siwon mulai memasukan membernya masuk kedalam anus Kyuhyun yang sudah membuka lebih lebar dari ukuran lubang aslinya. Siwon mulai menggerakan tubuhnya naik turun diatas tubuh Kyuhyun.

ritmix gerak tubuh perkasanya menari-nari di atas tubuh Kyuhyun, nafas birahinya menghembus kencang menyapu ruangan kamar Kyuhyun.

"hmmmm ahhh ini sungguh nikmat Kyu" Siwon mendesah.

Kyuhyun memejamkan matanya sambil menikmati hidangan asmara birahi Siwon

"ouw hmmm hyung!" Siwon mendesis nikmat

Hasrat Siwon semakin memuncak mendengar desisan Kyuhyun yang. Gerakan seperti push up itu semakin cepat dan semakin kuat

"ahhhhhhh" Siwon mendesah mengigit bibir bawahnya dengan mata terpejam

Kyuhyun mengocok batangnya sendiri yang menganggur diatas perutnya

"ohhh hmmmm ahh kamu sungguh hebat hyung" Kyuhyun ikut bergerak menggoyangkan bokongnya

Tubuh kekar itu pun mulai liat, dan tangan jantannya erat mencengkram tubuh Kyuhyun, pancaran pesona wajahnya mulai bersinar, sungguh pemuda tampan, wajah berkarakter, dengan senyuman menawan di antara erangan kenikmatan,

Bahkan Siwon makin terlihat gagah perkasa, ketika otot-otot tubuhnya mulai mengencang pada saat ia mulai mencapai puncak kenikmatan surgawi yang dia rengkuh berdua bersama Kyuhyun.

"ahhhhhhhh" Kyuhyun mendesah membuka matanya menatap Siwon yang sedang memandangnya

Mereka berdua bersama mencapai puncak kenikmatan, Siwon pun mendekap Kyuhyun erat, penuh dengan hasrat cinta kasih, hingga dalam dekapan Siwon, Kyuhyun merasakan kedamaian dan kebahagiaan.

Setelah lelah dari perjalan hasrat surgawi, mereka pun beristirahat dalam satu dekapan mesra dimana Kyuhyun benyandarkan kepalanya diatas dada Siwon yang bidang, kamar itu kembali sunyi menyelimuti tubuh telanjang mereka.

Tiba-tiba suara lembut dan tegas tapi menyimpan wibawa yang tinggi, telah memecahkan kesunyian di antara mereka berdua.

"Di hadapanmu, kekasihku, kehidupanku menjadi sempurna dan begitu indah, ikatan cinta yang diawali oleh kebencian dan rasa iri juga dibumbui sedikit pertikaian dan perkelahian, denganmu kini aku memiliki keabadian seperti apa yang kuyakini, karena aku yakin cintamu mampu mengembalikan kekuatanku yang sempat hilang." Siwon berbisik lembut,

kata-kata itu menerobos masuk ke dalam jiwa Kyuhyun melalu daun telinganya, hingga tanpa sadar airmata Kyuhyun pun mengalir seakan ikut merasakan kebahagian hatinya.

Kyuhyun tidak tahu harus melakukan apa yang pantas untuk membalas kata – kata indah kekasih hatinya.

"aku hanya bisa mengatakan aku akan memberikan duniaku untukmu hyung, saranghae" Kyuhyun mengecup bibir Siwon dengan berurai air mata

Siwon lalu meletakkan tangannya di wajah Kyuhyun, dan jari-jari kekarnya lembut mengusap air mata yang membasahi pipi Kyuhyun.

"Sudahlah.., jangan menangis kekasihku, karena sekarang kau telah menemukan aku, aku lah kekasihmu, dan aku lah sahabat jiwamu." Siwon kembali melumat bibir Kyuhyun yang tebal dan merah muda itu.

"Kekasihku… kemarilah..! Aku akan memelukmu hingga kau merasa damai, tenang serta aman." Bisik Kyuhyun dalam hatinya

Siwon pun merekatkan tubuhnya ke tubuh Kyuhyun, dan lengan berotot itu melingkar di antara tubuh Kyuhyun, hingga akhirnya Kyuhyun sudah berada dalam pelukan Siwon yang perkasa.

"Peluklah aku hingga aku tertidur hyung..!" kyuhyun berbisik.

pelukan itu semakin erat seakan-akan tidak akan pernah lepas. Mereka tidur berdua hingga malam tiba

Saat makan malam tiba, Siwon dan Kyuhyun baru saja terbangun dari tidurnya. Mereka segera bangun bergegas untuk membereskan sisa pertempuran mereka tadi sore.

Siwon segera keluar dari kamar Kyuhyun setelah memakai kembali pakaiannya. Belum sampai menuju kamarnya, dia berpapasan dengan eomma yang melihat Siwon keluar dari kamar Kyuhyun

"Siwon-ah! Apa yang kamu lakukan disana?" tanya eomma mengerutkan dahinya

"opso eomma!" Siwon menunduk wajahnya merona

"kemarilah masuk kekamar eomma" eomma kembali masuk kedalam kamarnya

Siwon menuruti perintah eomma masuk kedalam kamar

"jinja. Eomma bisa gila melihat kamu terus – terusan seperti ini" eomma mengeluh

"miane eomma!" Siwon menghampiri eommanya

"Tuhan hamba mohon jangan kutuk hamba!" eomma menatap Siwon dengan tatapan bingung

"eomma!" Siwon hendak menggenggam tangan eomma

"Spanyol, Belanda atau Islandia?" tiba – tiba eomma menyebutkan beberapa negara yang tadi diceritakan Kyuhyun

"maksud eomma?" Siwon tampak bingung

"nikahi dia! Dan tentukan sendiri negara mana yang akan kalian pilih untuk kalian menikah nanti" eomma berhasil membuat Siwon membeku

"tapi semua itu tentu saja ada syaratnya, buktikan janjimu akan segera memberikan eomma cucu dengan yeoja yang eomma tentukan" eomma mengajukan syarat

"jinja eomma? apa eomma benar – benar mengijinkan aku menikahi Kyuhyun?" wajah Siwon menjadi semakin cerah

"nee! Tapi kamu harus berhasil memberi eomma cucu. Jika tidak maka kamu harus menceraikan Kyuhyun" eomma mengancam

"gumapta eomma! Aku akan membuktikan janjiku pada eomma" Siwon memeluk erat eommanya dengan girang

"sudahlah! Bersihkan badanmu eomma mencium bau Kyuhyun disitu" eomma menyindir Siwon

"eomma" wajah Siwon kembali merona

"pally! Kita akan menjamu dokter Lee makan malam" eomma mengingatkan

"nee eomma arraseo" Siwon mengecup dahi eommanya lalu segera keluar kamar untuk membersihkan diri

Dokter Lee Hyukjae datang sendirian tanpa ditemani siapapun. Eomma menyambutnya dengan hangat dan akrab. Siwon, Kyuhyun, Donghae, Yesuk juga Ryeowook sudah berdiri diruang tamu menyambut kedatangan dokter Lee

"kenapa anda datang sendirian dokter?" tanya eomma menuntun dokter Lee duduk di sofa tamu disebelah Donghae

"karena saya masih belum memiliki pasangan nyonya" jawab dokter Lee duduk menyilangkan kakinya dan sesekali melirik kearah Donghae

"yeoja atau namja pasangan yang anda cari?" tanya eomma lantang dan tanpa beban

"maksud nyonya?" wajah dokter Lee memerah

"ahh mianata saya berkata melantur. Saya hanya terbawa suasana! Karena saya baru saja mengijinkan putera saya untuk menikahi namja chingunya" eomma menatap Siwon dan Kyuhyun yang duduk disebelahnya

Donghae, Yesung juga Ryeowook tampak sangat terkejut mendengar ucapan eomma

"ah jinja?" dokter Lee sama terkejutnya

"jinja! Mungkin saya tampak sangat bodoh dan idiot karena melakukannya" eomma kembali menatap Siwon

"jujur saya sangat salut pada anda nonya! Anda berani beda dan mau menerima kondisi menyimpang putera anda sendiri bahkan anda membuat terobosan dengan memberikan ijin putera anda menikahi pasangan sesama jenisnya. Saya sudah lama berpisah dengan orang tua saya, mereka bahkan sudah menghapus nama saya dari daftar ahli warisnya karena mereka sangat menentang dan tidak menerima kondisi saya yang sama dengan putera anda" dokter mulai menceritakan masalah pribadinya

"jinja? Jadi anda sama seperti Siwon menyukai sesama jenis?" eomma makin terlihat bingung

"nee nyonya! Saya jatuh cinta pada putera anda Lee Donghae" dokter Lee menatap Donghae penuh cinta dibalas senyuman mesra dari Donghae

"aisshh benar – benar dunia akan segera berakhir" eomma menggelengkan kepalanya menatap Donghae

"eomma miane" Donghae menyesal

"gwencanayeo jika itu bisa membuatmu bahagia" eomma berkata tapi dengan wajah cemberut

"Yesung-ah kamu sendiri bagaimana?" tanya eomma memandang Yesung

"Yesung tersenyum tidak memberi jawaban pasti menatap Ryeowook lalu menunduk

"aigooo! Tuhan aku adalah umat yang begitu taat dan selalu berdoa! Tapi mengapa Engkau mengujiku seperti ini? Aku hidup bersama semua namja yang tidak normal" eomma berkata lirih

Semua namja muda tertawa melihat sikap eomma

"kami semua sangat mencintaimu eomma! Buat kami tidak ada yeoja yang bisa melebihi kecantikanmu itu sebabnya kami tidak mencintai yeoja seperti kami mencintaimu" Siwon mulai menggombal menghibur eommanya

"babbo!" eomma melempar bantal kursi kewajah Siwon

Semua kembali tertawa riang dan suasana ruang tamu begitu hangat dan ramai

"saatnya kita menikmati makan malam!" eomma mengajak semua namja yang hidup bersamanya menikmati makan malam

Suasana makan malam itu begitu hangat dengan suasana kekeluargaan yang sangat kental. Diiringi tawa bahagia dan canda terpancar dari wajah mereka. Air mata Eomma menetes melihat semua anaknya bahagia dan tidak ada lagi beban dari wajahnya. Eomma menghela nafas panjang lalu berbisik

"yeobo! Miane aku malah membuat anak kita melangkah lebih jauh lagi! Tuhan pasti akan menghukumku dan aku akan siap menanggungnya." Eomma menghapus air matanya

Siwon melihat itu tangannya mulai menyentuh tangan eomma yang ada diatas meja disamping piringnya

"gumawao eomma! Aku pasti akan membahagiakan kamu! Saranghae" bisik Siwon ditelinga eomma

"semua eomma lakukan karena eomma sangat menyayangi kamu Siwon-ah! Berjanjilah kamu hidup dengan baik dan bahagia" eomma memeluk Siwon

tamat

need sequel?

review yah kalau ada yang mau sequelnya dari ff ini

semoga kalian suka sama endingnya dimana Wonkyu bahagia

nc-nya ttep author g bisa bikin kalian cenat cenut :p

gumawao saranghae