Chapter 1. She is Librarian Girl

Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Both of Us belongs to Taylor Swift feat BoB

This Fic Mitsuki Ota

.

.

.

Warning: standard applied

.

.

.

Hope you enjoy my story :)

.

.

.

Itachi suka pergi ke perpustakaan. Bukan karena di sana ada segudang buku yang dapat membuatnya menjadi jenius. Tidak. Seorang Uchiha tidak perlu buku. Karena mereka sudah ditakdirkan menjadi seorang yang jenius meskipun tanpa buku. Alasan Itachi a.k.a si keriput yang mengaku kalau keriput yang nemplok di wajahnya adalah keturunan dari si bapak, alias Uchiha Fugaku adalah tak lain karena kouhai-nya yang manis yang setiap hari rabu selalu menjaga perpustakaan. Dengan senyum andalannya yang dapat membuat kucing ingin segera mandi, ia memulai percakapan dengan Hinata nama gadis yang ia taksir.

"Apa kau punya bolpoin, nona?" tanyanya yang sengaja tak memanggil penjaga perpustakaan itu dengan namanya. Berharap si gadis manis Hyuuga itu akan menanyakan namanya. Mimpi!

"Etto ... Senpai, bu-bukankah bolpoinnya sudah senpai pegang?" jawabnya tergagap.

Aduh, malang kali nasibmu, nak!

"Aku lupa," katanya lagi dengan tersenyum.

"Apa kau punya lem?"

"Summimasen, Senpai, lemnya habis. Aku lupa membelinya."

Pikir, berpikir. Uchiha Itachi terus berpikir apa yang harus ia tanyakan lagi pada gadis yang ada dihapannya.

Dan...

"Kau punya obat sakit kepala?"

Pertanyaan bodoh nan gila!

Hyuuga Hinata diam. Ia kini tengah berpikir apa Senpai-nya ini sudah gila atau dia memang sakit kepala betulan. Ini kan perpustakaan, bukan UKS atau Apotik. Sudah dipastikan benda macam itu tak akan ada di sini. Yah, kecuali ada orang yang sakit kepala dan meminum obatnya di perpustakaan, itu beda lagi ceritanya.

"Di sini tak ada obat sakit kepala, Senpai."

"Kau punya kertas?"

Kalau kertas, perpustakaan pasti ada!

Hinata mengangguk, lalu mencari kertas yang Senpai-nya inginkan.

"Ini."

"Bisa kau membaca ini?" tunjuk Itachi pada kertas yang baru saja ia buat untuk menulis.

Jika sebelumnya gadis berambut panjang itu dibuat heran dengan sikap Itachi yang menurutnya OoC. Kini Hinata dibuat melongo saat melihat deretan kata yang ditulis oleh pemuda berkucir kuda tersebut.

Aku menyukaimu. Apa kau mau menjadi pacarku?

Huh?

Dan Itachi nyengir dengan segala kenistaannya.

+FIN+

Author's Note: Chap 1 selesai~ XDD

O iya, fic ini adalah kumpulan drabble humor ItaHina. Yah, nanti diselingin yang lain sih. Tapi yang diutamakan adalah humorsemoga —. Terima kasih, dan sampai jumpa~ XDD #hugsandkissu(?)

Mind to review? ;)

-Mitsuki Ota-

Kudus, 2 september 2012