Tittle : Saranghae Nae Hyukkie

Main Cast : Lee Donghae & Lee HyukJae a.k.a Eunhyuk a.k.a Hyukkie

Other Cast : Member Super Junior

Pairing : HaeHyuk (Donghae x Eunhyuk), slight Donghae x Sunye

Rating : T

Genre : Romance/ angst

Disclaimer : Haehyuk is mine#digaplok….mereka bukan punya Ress, Haehyuk & semua member Super Junior Punya orang tua masing-masing dan tuhan^^. Ceritanya milik Ress murni lho.

Warning : BL/BOY X BOY/YAOI/SHOUNEN-AI, Typo, alur kecepetan. Kalau enggak suka silahkan tekan close or tanda silang di pojok kanan atas

A/N : Annyeong^^, Ressijewel Imnida, penghuni lama FFN, udah lama jadi reader tapi baru sekali ini berani post FF. Mianhae kalau ceritanya pasaran, enggak bagus, jelek & abal-bal, maklum Ress khan penulis baru..hehehe

Summary : Aku tahu kau masih mencintaiku, tidak bisakah kita bersama seperti dulu. Aku membutuhkanmu, jebal maafkan aku.

.

.

.

.

Lee donghae POV

Hari ini aku kembali merasakan sakit itu, dia yang paling berarti dalam hidupku tengah berpelukan dengan namja lain. Sakit, sungguh. Ingin rasanya aku menariknya kepelukanku dan menciumnya, namun siapa aku?. Aku tidak lagi punya hak untuk melakukan itu, aku hanya namja yang pernah mengkhianati dan menyakitinya satu tahun silam.

Flashback on

Still donghae POV

"Apa yang kau lakukan di belakangku Hae,?" tanya hyukkie suatu hari ketika aku masuk kamarnya.

"Apa maksudmu chagi,?" aku balik bertanya padanya. Aku mulai takut sekarang, apa hyukkie telah tahu tentang hubunganku dengan Sunye yang telah kami jalin 3 bulan belakangan ini tepatnya semenjak acara come to play super junior dan wonder girls waktu itu. Aku segera memeluknya dari belakang karena sedari tadi Hyukkie berdiri membelakangiku.

"Bisakah kau tidak berbohong Lee Donghae,?" Hyukkie menepis tangan ku dan membalikkan badannya, sungguh hatiku sesak melihat wajahnya yang berlinang air mata.

"Aku sudah mengetahui semuanya, hiks kalau kau bosan padaku katakan saja, tidak usah menkhianatiku seperti ini, bukankah selama ini aku selalu memahami dan hiksmengerti dirimu. Apa kesalahanku hae? Aku salah apa? KENAPA KAU LAKUKAN INI PADAKU? JAWAB AKU LEE DONGHAE hiks hiks!" hyukkie terisak sambil berteriak.

"Hyukkie aku mencintaimu, sungguh. Dari dulu hingga sekarang perasaan itu tidak berubah jebal percaya padaku," ucapku sambil meraih Hyukkie dalam pelukanku.

"A-aku ingin percaya padamu hae, seperti yang aku lakukan selama nyaris 5 tahun ini, tapi sungguh hatiku sakit hae, aku percaya padamu saat berita kau dan Jessica beredar, saat gosip kau dan Yoona, bahkan hikssaat gosip tentang kau dan kibum yang telah ada semenjak kita debut, kau memintaku percaya dan aku percaya padamu hae, aku percaya kalau kau tidak akan menyakitiku seperti janjimu, lalu kenapa Hae?". sekuat tenaga Hyukkie mendorongku, hingga aku nyaris menabrak tembok dibelakangku.

"Mian Hyukkie, jeongmal mianhae, aku tahu aku salah, jebal maafkan aku" pintaku sambil meraih tangannya.

"sudahlah Hae, kita akhiri saja semuanya, aku lelah."ucap Hyukkie sambil menahan tanggisnya

DEG

Tuhan tolong aku, aku sungguh-sungguh tidak bisa kehilangan Hyukkieku. Aku brsedia menukar segalanya asal Hyukkie tetap menjadi milikku.

"Jebal Hyukkie, jangan katakan itu. Aku mencintaimu. Aku menyesal Hyukkie, jebal jangan akhiri hubungan kita. Aku tidak akan sanggup tanpa kau Hyuk, aku mohon". Hatiku sakit, sangat sakit saat hyukkie mengatakan itu, aku sudah tidak sanggup menahan air mataku. Aku bodoh, entah setan apa yang membuatku menerima Pernyataan cinta Sunye. Tidak, aku tidak mencintai Sunye, aku hanya mengagumi saja.

"Aku memang mencintaimu Hae, tapi tenang saja aku akan berusaha melupakan rasa cintaku padamu, aku rasa mungkin kita tetap bisa bersama sebagai sahabat seperti dulu. Aku..." ucap hyukkie semakin lirih.

"andwe aku tidak ingin seperti ini Hyukkie" takut, perasaan itu mendominasiku saat ini.

"Keluarlah Hae, aku ingin sendiri. Jebal"

"Baiklah Hyuk aku akan keluar, tapi aku akan buktikan kalau aku sungguh-sungguh mencintaimu dan kau akan kembali padaku" ucapku saat keluar dan mebanting pintu kamar hyukkie. Marah, kesal, sedih, takut, kecewa, dan penyesalan hanya itu yang aku rasakan sekarang. Segera aku mengeluarkan ponselku dan menghubungi Sunye sambil melangkah menuju kamarku.

"Yeobseyo, oppa bogoshippo, kau kemana saja 2 minggu ini tidak menghubungiku, semua telfon dan smsku tidak ada yang kau balas?"suara Sunye serasa melengking di telingaku. Ya sudah 2 minggu ini aku tidak menhubunginya, aku mulai sadar kalau hubungan ini salah, karena aku tidak pernah mncintainya dan akan menyakiti hyukkie. Aku sudah memikirkan untuk mengakhiri hubungan ini namun, sebelum niatku terselesaikan aku justru harus kehilangan belahan jiwaku.

"Sunye ah, bisakah kita bertemu, ada hal yang sangat penting yang harus aku katakan padamu?"

"Waeyo oppa,?"

"Nanti akan aku katakan padamu. Kita bertemu di Cafe biasa jam 8 malam ini," Wajar jika Sunye merasa heran, aku tidak pernah berbicara dengan nada sedatar ini. Saat ini di otakku hanya ada hyukkie..hyukkie dan hyukkie my jewel.

"Ne oppa"

Malam itu aku langsung menyelesaikan semua masalahku dengan Sunye, aku memutuskannya tanpa kekerasan dan airmata, toh sebenarnya Sunye juga sudah memiliki kekasih seorang pengusaha di Canada.

Flashback end

Aku tahu sakit yang kau rasakan, tapi tak tahukah kau Hyuk, aku juga sakit dan rapuh di sini, aku benar-benar membutuhkanmu. Tak cukupkah semua bukti yang telah aku tunjukkan kepadamu. Sakit itu semakin terasa Hyuk saat kau bersikap biasa-biasa saja, namun kau selalu menolak saat berbicara berdua denganku. Apa semua fanservis yang kita lakukan tidak menyakitimu?.

.

.

.

Normal POV

Di sebuah kamar tepatnya kamar Leader Super Junior a.k.a Leeteuk dan Donghae, tampak dua orang yang sedang berbicara serius.

"Kau serius dengan rencanamu Hae ah"?Tanya Leeteuk sembari membersihkan wajahnya dari sisa-sisa make up yang digunakannya hari ini.

"Ne hyung, aku harap rencana ini akan berjalan lancar dan hyukkie menjadi milikku kembali" Jawab Donghae

"Seandainya rencana ini gagal dan hyukkie semakin menjauhimu bagaimana Hae,?"

"Ahhh... entahlah hyung, mungkin aku akan beristirahat sejenak dari Super Junior atau kalau perlu aku langsung warmil saja. Dengan begitu aku tidak akan semakin tersiksa terus bertemu Hyukkie. Rasanya seperti tidak dapat bernafas hyung, saat orang yang kita cintai berada pada jarak yang sangat dekat namun berada dalam pelukan orang lain dan tidak dapat kita rengkuh."mata Donghae berair dan siap menjatuhkan mutiara-mutiara beningnya.

"Kau tahu Hae ah, kau tumbuh semakin dewasa, dan keputusan juga merupakan salah satu pentujuk seberapa tingkat kedewasaan kita, sudah bukan saatnya lagi kita bersikap ekanak-kanakan. Sabarlah, hyung rasa Eunhyukkie juga tidak akan mampu bertahan untuk tidak menerimamu lagi. Hyung bisa merasakan Hae kalau Eunhyukkie masih sangat mencintaimu. Fighting," Leeteuk menghampiri dan memeluk dongsaeng kesayangannya itu.

"Gumawo hyung"

"Ne cheomnan, kajja kita tidur. Kita butuh istirahat buat besok. Jaljayo saeng," sang angel without wings mulai menguap dan bersiap menuju alam mimpinya.

"Jaljayo hyung"

Donghae POV

Aku merindukan saat-saat kau terlelap dalam pelukanku, mengucapkan selamat tidur untukmu dan mencium kening serta bibirmu sebelum tidur. Aku merindukan morning kiss dan wajah blushingmu, aku rindu tingkah manja dan sikap dewasamu saat menghadapi tingkah childishku. Aku sungguh-sungguh merindukan semuanya Hyuk, apa kau tahu, bahkan rasa rindu itu terasa mengikat kuat jantung dan hatiku. Pasti Hyukkie kau akan segera kembali padaku. Sekuat apapun kau menahannya tetap akan terlihat khan hyuk?. Kau mencintaiku, aku tahu pasti itu.

"Jaljayo Hyukkie, my love, my jewel, my heart. Saranghae"

Berlahan namun pasti mata namja penyuka nemo itu mulai tertutup dan memulai mimpinya, berharap esok semua berjalan lancar, dan merengkuh kembali seseorang yang dulu pernah menjadi miliknya.

.

.

.

TBC

A/n again : bagaimana,? Jelekkah,? Haruskah Ress hapus atau lanjut?. Adakah yang bersedia mereview,?

Gumawo buat yang udah baca dan mau review^^, Saranghae^^ all