Title : Love You Love Me

Pairing : KyuMin

Other Cast :

- Lee Hyukjae a.k.a Eunhyuk

- Lee Donghae

- yang lain, nyusul

Cameo :

- Shin Dong Hee

- Boss (no name)

Genre : Yaoi M-preg

Warning : 1st M-Preg(Impossible thing). Gaje, Misstypo, without editing, NO BASHING!,, Don't like? GET OUT!

Happy Reading..^^..

"Bayangkan! Aku sudah mengerjakan laporan bulananku dengan baik, sedangkan si Shin Dong Hee, itu malah memecatku seenaknya, apa coba kurangnya aku? Sikapku baik, kerjaku memuaskan! Dan sekarang DIA MEMECATKU, hanya karena bocah ingusan yang KATANYA KERJANYA JAUH LEBIH BAIK DI BANDING AKU! ARRRRGGGHH!" seru Sungmin frustasi sambil meneguk segelas cairan aneh, yang tidak author ketahui namanya, namun, kadar alkoholnya agak... tidak, lebih tepatnya cukup tinggi. Sambil memainkan kakinya, dan memandangi betapa 'indahnya' dunia gemerlap.

"Iya Sungmin, tapi sudah jangan minum lagi, kau hampir menghabiskan 2 botol vodka! Kau bisa mabuk total! Kadar alkoholnya sangat tinggi Sungmin." ujar salah satu teman Sungmin yang menjadi tempat curhatannya. Menasehati Sungmin agar berhenti meminum cairan bernama vodka itu yang baru author ketahui namanya.

"Hyuk jae-ah, dengar, aku tidak peduli aku mabuk total di sini-hikg, aku juga tidak peduli kadar alkoholnya-hikg, cukup tinggi.. Kalau perlu aku-hikg, mati.. Hikg, gara-gara kebanyakan minum alkohol" ucap Sungmin sambil sesenggukan.

"Hhh~ terserahlah, aku mau bekerja lagi! Ingat! Kalau kau mati! Jangan hantui aku! Ara?!" ujar Hyuk jae a.k.a Eunhyuk yang bekerja sebagai bartender di club itu, lalu pergi meninggalkan Sungmin yang masih asik dengan minumannya.

"Bye-bye Hyukkie, kerja yang benar yaa. Hikg, jangan sampai kau di pecat-hikg, sama seperti-hikg, kuu~.." ucap Sungmin sambil melambai-lambaikan tangannya pada Eunhyuk.

Eunhyuk kembali menjalankan tugasnya, mencampur beberapa cairan-cairan aneh, dengan atraksinya yang menarik dan menyuguhkannya pada pelanggan-pelanggannya.

Sementara Sungmin, ia masih berusaha meneguk minuman mengerikan itu, walau kepalanya sudah berat, ia masih tetap tidak perduli, dan tetap meminum cairan haram itu.

Dan di sisi lain, masih di dalam club yang sama, seorang namja yang memimpin teman-temannya mengajak, teman-temannya untuk duduk di sebuah tempat yang cukup luas, tempat untuk kelas kalangan ke atas, dan nampak seperti ingin merayakan sesuatu.

"Hey-hey, baiklah, kita rayakan ini bersama cheers..." ujar namja pemimpin tadi, sambil mengangkat segelas wine-nya. Tentunya di sambut dengan gelas-gelas dari teman-teman lainnya.

"Hey, Cho Kyuhyun, masa kau merayakan hari pertama kerjamu ini dengan beberapa botol wine, ayolah, bagaimana kalau kita taruhan?" tanya seorang teman dari namja pemimpin tadi, Cho Kyuhyun.

"Taruhan?" tanya Kyuhyun setelah meneguk wine-nya.

"Iya, kita taruhan, jika kau berhasil meminum enam minuman beralkohol dengan kadar alkohol paling tinggi,, maka kau akan mendapatkan mobilku, tapi jika kau tidak berhasil, maka kau harus membakar seluruh perlengkapan game-mu.. Deal?" tawar temannya barusan, sebut saja Young woon.

"Ya! Kenapa harus game ku?!" ujar Kyuhyun tidak terima.

"Berarti kau tidak berani?" ejek Young woon.

"Wesh, siapa bilang? okeh, deal.." Jawab Kyuhyun sambil menjabat tangan Youngwoon.

Kyuhyun turun dari bangkunya, sang beranjak menuju Hyuk jae sang bartender tampan.

"Hei, aku pesan enam gelas, minuman beralkohol dengan kadar alkohol tertinggi ya? Dan antarkan ke meja di sebelah sana.." ujar Kyuhyun pada Hyuk jae, sambil menunjuk mejanya bersama teman-temannya.

"Siip bos,," ujar Hyuk jae, sambil mengacungkan jempolnya.

Kyuhyun hendak kembali ke mejanya, namun langkahnya terhenti saat melihat namja cantik, duduk lemah di tepi meja bartender, sambil sesenggukkan, kepalanya terbaring lemas di meja itu, namun, tangannya masih menggenggam gelas berisi vodka.

"Hei, gwaenchanayo?" tanya Kyuhyun sambil menepuk bahu namja cantik itu.

Namja cantik itu mengangkat kepalanya, lalu menoleh pada Kyuhyun.

"Sungmin-sshi?!" seru Kyuhyun terkejut saat menyadari bahwa namja cantik ini adalah Sungmin, seseorang yang sudah pasti sangat membenci dirinya, karena telah merebut pekerjaannya.

"Hah? Nuguseyyyo?" ucap Sungmin sambil memiringkan kepalanya, kemudian kembali menaruhkan kepalanya di meja itu.

"Ahm, Sungmin-sshi, kenapa kau bisa mabuk seperti ini? Ehm, lebih baik kau ku antar pulang ya?" tanya Kyuhyun gugup, kemudian memegang kedua bahu Sungmin.

"Tidak! Lepaskan jangan sentuh aku.." racau Sungmin sambil menepis tangan Kyuhyun.

"Jangan ganggu-hikg, aku! Lebih baik kau pergi, aku-hikg, ingin sen-hikg, dirii.." racau Sungmin mulai tidak jelas.

"Keundae Sungmin-sshi..."

"pergiii! Cepat pergiiii!" jerit Sungmin, suasana club yang meriah, untungnya tidak membuat jeritan Sungmin mengundang perhatian.

"I-Iya, aku pergi, berhati-hatilah.." ujar Kyuhyun akhirnya, sambil kembali ke mejanya.


Ke enam minuman beralkohol itu telah tersedia di depan hadapan Kyuhyun.

Gelas pertama ; Sake

Dengan beberapa teguk, gelas yang penuh Sake itu, habis di telannya. Masih belum terjadi apa-apa...

Gelas kedua ; Arrack

Sama seperti gelas pertama, namun, ini mampu membuat keseimbangan Kyuhyun hampir goyah...

Gelas ketiga ; Tequila

Gelas ketiga ini, mampu membuat Kyuhyun terjengkang ke sofa, keseimbangannya hilang...

Gelas keempat ; Brandy

Baiklah,, keempat minuman dengan kadar alkohol tertinggi di dunia ini, mampu membuat Kyuhyun mengerlingkan matanya beberapa kali, matanya buram,, lebih tepatnya dia mulai mabuk, di tambah lagi, ukuran gelasnya yang tak seperti biasa.

Gelas kelima ; Bacardi 151

Akan kah Kyuhyun melanjutkan gelas selanjutnya?

Ya benar, ia sanggup menghabiskan gelas kelima..

Peminum handal.. Tapi Kyuhyun benar-benar mabuk sekarang..

Gelas terkhir ; Moonshine

Minuman 100% alkohol!

Orang gila mana yang mau meminumnya?

Iya,, orang itu sedang memegang gelas itu sekarang.

Cho Kyuhyun.

Lelaki gila!

Tinggal seteguk lagi, cairan itu bersih dari gelasnya. Kyuhyun menutup matanya erat dan pahit.

"AAHHH!" desah Kyuhyun panjang setelah berhasil meneguk minuman-minuman mengerikan itu.

Kalau manusia biasa,, pasti pada gelas ke empat atau kelima..

Ia sudah mati!

"Uuuhh, Prook prook prookk.." Sahutan dan seruan luar biasa dari teman-temannya. Mereka bertepuk tangan mengagumi kehebatan Kyuhyun.

Sementara Young woon, menatap tidak percaya, sambil ikut bertepuk tangan.

"Kau memang tangguh Kyuhyun-ah.." ujar Young woon, sambil menepuk-nepuk bahu Kyuhyun.

Kyuhyun hanya tersenyum simpul, sambil memejamkan matanya dan bersender di sofa.

Entah mengapa ia tersenyum, karena pujian Young woon, atau karena hal lain, hanya Tuhan yang tahu, karena Kyuhyun juga pasti tidak menyadarinya, dan semua yakin, pasti Kyuhyun telah membiarkan akal sehat dan pikirannnya melayang entah kemana.

Beberapa teman Kyuhyun pulang, dan sisanya, masih asik dengan gadis-gadis murahan di atas lantai dansa.

Hari semakin larut, lebih tepatnya hampir pagi,, orang-orang telah pergi dari tempat itu. Kecuali Kyuhyun, dan beberapa temannya, tidak- masih ada lagi, Hyuk jae dan rekannya yang masih membersihkan meja bartendernya dan seisi club, boss pemilik club yang mungkin masih diruangannya, dan... Sungmin yang rupanya terlelap dimejanya.

"Ya!, Kyuhyun-ah, kau masih mau di sini? Sudah ayo pulang.." ajak Young woon, sambil menarik lengan Kyuhyun.

"Yaiish! Lepaskan, biarkan aku di sini!" racau Kyuhyun.

Namun Young woon tetap memaksa, walau akhirnya Kyuhyun tetap tidak mau beranjak dari posisinya. Dengan terpaksa, Young woon meninggalkan Kyuhyun di sana, dan tidak lupa ia meninggalkan kunci mobil miliknya untuk Kyuhyun.

"Sesuai janji, kau ambil mobilku.." ujar Young woon, kemudian benar-benar pergi dari sana.

Sementara Eunhyuk masih membersihkan mejanya dan meja beberapa tamu, di bantu oleh beberapa temannya di sana, yang pekerjaannya, tak jauh berbeda dengan Hyuk jae.

Sang Boss club keluar dari ruangan tersembunyi-nya, memastikan keadaan club sudah bersih atau belum,, namun, para pekerja masih bekerja, ia menatap kesekeliling, di masing-masing sudut, di temuinya masing-masing namja tergeletak tak sadar di sana, dua orang namja yang kesadarannya telah minggat dari beberapa waktu lalu.

"Hyuk jae, Donghae.." panggil si 'Boss' pada pekerjanya, yang masih berada di sana.

"Ye Boss?" jawab kedua makhluk(?) itu bersamaan.

"Bocah-bocah frustasi?" tanya-nya sambil memandang ke arah namja-namja yang tergeletak tadi, Sungmin, dan Kyuhyun.

"Yang itu sih Frustasi, tapi yang itu kayaknya kebanyakan minum gara2 taruhan" jawab Hyukjae, seperti yang ia tahu, sedangkan salah satu rekan kerjanya, Donghae, hanya manggut-manggut gaje.

"Bawa saja mereka ke atas.." ujar si 'Boss' kemudian berlalu dari hadapan duo tampan ini.

Eunhyuk menggendong Sungmin dipunggungnya, dan Donghae menggendong Kyuhyun.

Eunhyuk hendak masuk ke dalam sebuah kamar yang di sediakan khusus untuk orang-orang macam Sungmin dan Kyuhyun, namun langkahnya terhenti saat Donghae mengikutinya dari belakang.

"Hei, kau mau membiarkan mereka tidur di satu kamar?!" tanya Eunhyuk, bukan tepatnya seperti mengintrogasi.

"Iya, memang kenapa? Mereka sama-sama namja" jawab Donghae santai.

"Oh iya, aku sempat berpikir Sungmin itu yeoja.." ujar Eunhyuk sambil merebahkan Sungmin di atas kasur yang disediakan di sana.

"Kau mengenalnya?" tanya Donghae yang ikut merebahkan tubuh Kyuhyun di samping tubuh Sungmin.

"Dia Lee Sungmin, temanku, tapi aku bosan dengan tingkahnya yang seperti anak kecil.. Yang satu lagi aku tidak kenal.." ujar Eunhyuk sambil berjalan keluar kamar itu.

"Kau tidak tau rumahnya?" tanya Donghae lagi.

"Aku tahu.." jawab Eunhyuk.

"Kenapa kau tidak mengantarnya pulang?" tanya Donghae lagi, dan lagi.

"Kau gila? Rumah jauh dari sini, masa aku harus menggendongnya sampai rumahnya, bisa mati gempor aku.." jawab Eunhyuk sambil mengunci pintu kamar itu.

"Kau kan bisa naik taksi, hei, kenapa di kunci?"

"Aku tidak punya uang, kau mau membayarkanku? Hah?"

Donghae menggeleng.

"Sudah, aku mengunci ini supaya tidak ada maling.. Ayo pulang.." Eunhyuk beranjak turun ke bawah.

"Kau mengajakku pulang ke rumah mu?" tanya Donghae polos.

"Ngeeh? Siapa yang mengajakmu pulang ke rumahku?! Maksudku ayo pulang, tapi ke rumah masing-masing, ish, dasar bodoh.." Eunhyuk melanjutkan jalannya keluar dari club itu, diikuti oleh Donghae.

Sedangkan pasangan yang tengah tertidur di kamar tadi?

Entah apa yang terjadi, mari kita lihat besok...


~keesokan harinya~

"Ennghh..." seorang namja jangkung menggeliat dari tidurnya, perlahan ia membuka matanya yang sedikit lelah, sinar matahari dari jendela kamar menusuk-nusuk matanya, menerobos tiba-tiba ke dalam lubang pupilnya.

Setelah ia terbiasa, ia pun melihat kesekelilingnya.

"Dimana ini?" gumam namja jangkung itu, atau ya benar, dia memang Kyuhyun.

Pandangannya berhenti pada sosok dihadapannya, seorang malaikat cantik tertidur pulas dipelukkannya. Tangan mungilnya terletak dipinggangnya, memeluknya erat.

Sementara Kyuhyun sendiri, tangannya berada di atas tubuh malaikat itu, dan kakinya, meniban pinggang malaikat mungil itu.

Setelah sadar sepenuhnya...

"AAAAAAAAAAAAARRRGGH!" jerit Kyuhyun saat mengetahui posisinya tak aman, ia segera menyingkirkan tangan, dan kakinya dari tubuh si malaikat, dan duduk di kasur itu.

Mendengar teriakan itu, sang malaikat mungil, nan cantik.. Sungmin...

Ia pun terbangun dari tidurnya...

Tak jauh berbeda dengan Kyuhyun sebelumnya.

"AAAAAAAAAAAAAAAAKKHH!" jeritan yang tak jauh berbeda keluar dari mulut Sungmin.

Bagaimana tidak, seseorang dengan jenis kelamin sama, tiba-tiba ada dihadapannya, sedang duduk, terlihat punggung namja itu yang putih nan mulus itu. Di tambah lagi...

Sungmin sekarang...

Tidak memakai sehelai benang pun...

Sungmin menarik selimut yang menutupi tubuh mereka berdua, dan menutupi, tubuhnya sampai ke dada, ia duduk di samping Kyuhyun dan berteriak kencang.

"APA YANG KAU LAKUKAN SEMALAM PADAKUU!" seru Sungmin sangat kencang.

"NDE?! AKU?! SEHARUSNYA... Sungmin-sshi?" Kyuhyun hendak membalas teriakan namja manis disampingnya, namun, terhenti saat Kyuhyun menyadari bahwa disebelahnya sekarang adalah Sungmin.

Sungmin yang sedari tadi menutup wajahnya dengan kedua tangannya menoleh pada Kyuhyun.

"NEO?! Kau.. Kau kan bocah yang merebut perkerjaan ku!" seru Sungmin.

"HIYYYAAAAAHHH!" Sungmin langsung menghantam Kyuhyun dengan sentuhan-sentuhan mesranya, alhasil, setelah selesai, Wajah Kyuhyun sekarang semakin tampan dengan sentuhan eyesedo biru kehitaman di mata kirinya, blush on merah di kedua pipinya, dan sedikit lipgloss bening dibibirnya. *? jigong?*

"Belum puas kau? Setelah mengambil pekerjaanku, sekarang kau malah merebut keperaw... Aargh! SHIT, apa lagi yang mau kau rebut dari ku hah?!" bentak Sungmin.

"Hei, uhukk, sudah ku katakan, aku tidak tahu apa-apa! Aku juga korban di sini.." jawab Kyuhyun tertatih, merasa tak berdosa.

"Kau bilang kau juga korban? HAH?! Apa aku tidak salah dengar?! LALU YANG SEPERTI KU DI SEBUT APA?!" bentak Sungmin lagi, sambil mencondongkan tubuhnya ke arah Kyuhyun, memberi efek,agar semburannya lebih mantap, tapi yang ada, Kyuhyun malah terjengkang ke belakang, dan jatuh lagi ke kasur, dan tanpa sengaja, menarik tangan Sungmin, sehingga Sungmin menindihnya..

"YA! KAU..."

"Hei, hei kenapa kalian ribut sekali apa kalian...

AAAAAA! Apa yang kalian lakukan?!" jerit Eunhyuk terkejut melihat pemandangan 21 tahun ke atas itu.

Kyuhyun dan Sungmin menoleh.

"Apa yang terja... AAAAA! Apa-apaan ini?!" sekarang Donghae yang berteriak, ia langsung menutup matanya, dengan kedua tangannya.

Sontak Kyuhyun mendorong Sungmin, dan Secara bersamaan Sungmin menarik diri, mereka berdua membenarkan posisinya masing-masing.

"Hyukjae-ah, i-ini tidak seperti yang kalian bayangkan!" ujar Sungmin memberi alasan.

"Sudahlah, Sungmin, dan kau..."

"Cho Kyuhyun.." jawab Kyuhyun, saat Eunhyuk menunjukknya.

"Iya, siapa pun namamu, cepat kalian selesaikan aktifitas kalian, lalu mandi, dan kalian boleh pulang.." ujar Eunhyuk lalu keluar dari kamar itu.

Sementara Kyuhyun dan Sungmin masih gelagapan, dan Donghae masih menutup matanya di depan kamar KyuMin.

"YA! Untuk apa kau masih di sini?! Ayo pergi jangan ganggu pekerjaan mereka.." ujar Eunhyuk kemudian menarik lengan Donghae.

"Aktifitas?" gumam Sungmin.

"Pekerjaan?" ucap Kyuhyun pelan.

"Jeosunghamnida, tadi aku telah mengganggu kalian, jeongmal jeosunghamnida.." ujar Donghae tiba-tiba kembali ke depan kamar KyuMin, dan membungkukkan badannya berulang-ulang kali.

"Kalian bisa melanjutkan yang tadi.." ujar Donghae sebelum akhirnya undur diri, dan menutup kamar KyuMin.

'BLAMM!'

pintu tertutup..

"Melanjutkan yang tadi?" gumam KyuMin bersamaan.

"APA SIH YANG MEREKA PIKIRKAN?!" bentak Sungmin kesal.

Sungmin pun mengambil kimono atau lebih tepatnya baju handuk, yang terletak di tepi ranjang, lalu memakaikannya pada Tubuh mungilnya, yang sangat terekspose, ia memungut pakaian-pakaiannya yang bertebaran kemana-mana.

"Dengar ya, urusan kita belum selesai.." desis Sungmin tepat di depan wajah Kyuhyun. Lalu masuk ke dalam kamar mandi, dan mandi dengan cepat.

Setelah selesai mandi, Sungmin langsung keluar dari kamar itu, dengan pakaiannya yang kemarin, ia meninggalkan Kyuhyun sendiri di kamar itu.

"Kenapa jadi aku yang disalahkan?! Aku juga tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya kan?!" gumam Kyuhyun, kemudian, memungut pakaian-pakaiannya semalam, mandi, dan keluar dari kamar, serta Club itu.

oOoOo

Hampir satu bulan Sungmin mencari Pekerjaan, namun rupanya, Dewi fortunanya sekarang sedang berkelana entah kemana, Tuhan pun sedang tidak berpihak padanya,, semua lamaran pekerjaannya di TOLAK.

Bagaimana kelanjutan hidupnya setelah ini?

Kantungnya mulai menipis, tabungannya, bisa habis jika ia pakai terus.

Ia tak mungkin menghubungi kakaknya, yang sudah jelas-jelas saat itu bertengkar hebat dengannya, sebelum akhirnya Sungmin keluar dari rumah 'neraka' itu.

Aaargghh! Bisa gila hidupku, mengurusi makhluk seperti ini. Akan kah aku menyesal memilihnya sebagai main cast di sini?

Baiklah,

Who Knows? Kita lihat saja kelanjutan ceritanya..

~to be continued~

ternyata dunia ffn itu keras yah.. begitu banyak viewers, tapi begitu sedikit reviewers.. aku harap ff ini dapat menggait banyak reviewers yah :) bagi yang belum pernah membaca tolong di review yah.. kalau yang sudah pernah membaca, review lagi juga boleh..

Thanks.. Diniaulicious March 13, 2011

Review Please :)