Hai! Author kembali. Masih ingat sama bultekbat readers? kalau tak ingat baca ulang deh :)

Nah, kalau ingat, ini dia lanjutannya, mungkin readers pernah baca tapi yang ini udah di revisi kembali :D

Oke dah, cekidot ajee...


Bagaimana caranya membunuh Sehun diam-diam?

Tao berfikir sambil meletakkan dagunya di meja. Meniup-niup poninya pelan dan manyun. Kai memutar bola matanya melihat kelakuan panda di depannya.

"Aku ingin membunuh Hun sekarang juga!" Kai dengan bertanah-tanah -habis kalau api sudah pasaran- beranjak dari tempat duduknya dan hendak kabur, tapi dengan cepat Tao mencegah.

"Kau goblok! Kau bisa masuk penjara, tahu!"

Kai duduk kembali.

"Bagaimana kalau kita racuni saja dia?" Usul Tao tersenyum licik.

"Ide yang bagus," Kai akhirnya setuju. "Tapi racun apa hyung? Masa, racun pembasmi hama..."

"Dia kan hama, Kai! Urusan itu, biarlah aku yang mengatur," ujar Tao bergaya pembunuh kelas paus.


Besoknya, rencana yang Tao berikan pada Kai berjalan sempurna. Dengan cepat, ia memberikan kabar tersebut pada dongsaengnya.

"Aku sudah memberikan obat pada anaknya hunhan.."

Kai menatapnya tidak mengerti, "Maksudnya?"

"Iya, aku sudah membubuhkan obat pada minuman bubble tea kesayangannya di kulkas,"

"Aku kira kau meracuni Luhan hyung. Bagaimana caranya?"

"Pil diare," jawab Tao enteng.

Kai mendengus, "Kau bodoh! Bagaimana caranya satu pil diare bisa membunuhnya, bodoh?!"

"Dengarkan aku!" Desis Tao tajam. Kai langsung takut.

"I-iya,"

"Aku memasukkan 20 butir pil sembelit di minumannya,"

"Oh iya? Hmmm~" dan seperti biasa, Kai ber-smirk ria dan mengangguk-ngangguk puas. "Dan salep beserta antibiotiknya?"

"Itu sudah lama, Kai.. Salepnya kubuang didalam kloset dan antibiotiknya kuba.."

"Kau minum?!"

"TIDAK!"

"Oh, aku kira~"

"Huh, aku membakarnya di bawah,"

"Apa ada yang curiga?"

"Sepertinya sih tidak..."

"Dan bagaimana jika seseorang meminum bubble teanya secara tiba-tiba?" Tanya Kai agak cemas.

"Memangnya siapa yang mau?" Balas Tao santai. Namun, rupanya ia teringat sesuatu, "Ngomong-ngomong, katanya kamu mau beli album One Direction yang Take Me Home,"

Dahi Kai menyeringit, "Hah? Kapan aku ngomong kayak gitu?"

"Waktu kamu selesai urusan sama BaekYeol, terus tiba-tiba datengin aku bilangnya mau beli album Take Me Home,"

"Elu salah orang, hyung. Sejak kapan gue jadi maho?"

"Sejak, Luhan hyung berpindah hati dari elu kan?"

Dan seketika itu, Kai menggampar Tao dengan nista


Saat makan malam dimulai. Sehun membuka kulkas dan mengambil bubble teanya yang baru saja diberi pil sembelit oleh Tao. Ia menaruh minuman tersebut di sebelah piringnya dan mulai makan.

Seperti biasa. Bercanda di meja makan tanpa ada satupun yang dirisaukan.

Tibalah saatnya, Sehun meminum bubble teanya sampai habis. Dan saat itulah juga Maknae-line menunggu jalannya alur puncak ketegangan.

Sehun merasa perutnya mulai terguncang-guncang. Ia berdiri dari kursinya dan melesat kabur dengan cepat menuju kamar mandi.

Tao dan Kai menahan tawanya. Sementara orang-orang tua di Exo mulai khawatir dengan Sehun.

"Ada apa lagi dengannya, Luhan?" Tanya Xiumin.

"Entahlah~"

"Kasihan Sehun, sudah ketiaknya nggak waras lagi, sekarang dia keluar masuk kamar mandi mulu," ucap Suho menatap prihatin pada Sehun. Member Exo kecuali BaekYeol, Kai dan Tao ikut menyetujui perkataan Suho. Mereka berharap, Sehun baik-baik saja.

Tapi, melihat keadaannya yang lemah, pucat, dehidrasi, dan lain-lain tersebut membuat para member kecuali yang author sebutin tadi makin khawatir.

"Hun, ayo oles dulu salepnya.." Kata Luhan.

"Salepnya habis hyung," kata Tao menekan-nekan badan salep tersebut. Luhan kaget,

"Kok bisa?! Kai?! Ini semua salahmu, kan?!"

Tapi Kai tidak menghiraukan omelan Luhan, bahkan tidak menanggapi sama sekali. Ia asyik bermain video games dengan Lay tanpa memerhatikan keadaan Luhan yang naik pitam tersebut. "Anak ituuuu! Selalu saja membuat orang marah!"

"Sudahlah, ge~" ucap Tao, Sehun yang sedari tadi lemas dan lain-lain jatuh ke sofa secara tidak sadar. Otomatis Kai dan Tao menoleh dan bersama-sama bersorak pelan karena mereka sudah menjadi superhero bagi dunia yang telah membunuh Sehun si bastard tersebut.

Akan tetapi, kemenangan super heroik Hulk Zi Tao and Iron Jongin berlangsung sia-sia karena Sehun langsung dibawa ke rumah sakit.

Mereka kesal pada perhatian hyungdeul mereka yang berlebihan terhadap Sehun. Maka dari itu, mereka akan membunuh Sehun kembali dengan Plan B ..

"Plan B?" Tanya Kai.

Tao mengangguk, ada saja rencana-rencana gila bersarang di otaknya.

"Apa itu plan B?"

"Ituuu, plan kedua kalau misalnya plan pertama gagal," jawab Tao.

"Oooh, jikalau plan B nya juga gagal?"

"Mati aja deh,"

"Hih, nggakk! Ntar kita jadi headline news loh hyung di koran, 'Kai personil Exo K dan Tao personil Exo M meninggal dunia karena plan mereka untuk membunuh Sehun yang cimidh ceeungud abiez gagal!' "

"Nggak seperti itu juga kali, anak tabung!"

"Huh, jadi apa plan B nya?"

"Kita akan membunuh Sehun dengan cara mengganti air infusannya dengan air biasa,"

"Bagaimana bisa?" Tanya Kai bingung,

"Duh, kamu ini belajar apa sih waktu pelajaran biologi?"

"Belajar ... Sistem Reproduksi Manusia,"

Tao sweatdrop setengah mati. Ia pun mendengus pada dongsaengnya "Dasar mesum!"

Kai hanya menyengir, "Wajar dong, karena semua pria suka belajar sistem reproduksi manusia,"

"Yaya, termasuk kau,"

"Jadi hyung?"

"Serahkan ini semua padaku!"

"Sip!"

Dan plan B mereka pun akan segera dimulai.

Siapkan bom atom kalau-kalau Sehun lewat mau malingin kutang anda, readers (?)

TBC.


Bentar dulu, rasa author Chanyeol itu Blackjack, soalnya author ngambil sistem (?) yang di KTR itu loh , jadi mau black jack mau elf mau bestfriend juga Yeollie tetaplah Yeollie, kucing author (?)

Reviewnya sekali kali jangan didiemin dong, kasian.

hehe, yang kemarin itu, HUAHAHAHA author nggak bisa berhenti ketawa, tolong aja, itu salah chapter loh readers *isak-isak di baju Kai* jadi author repost lagi, hueheheheeh #devilaughalasehun

oke deh, yack! reviewnya jangan diabaikan, kasian ntar nangis kejer-kejer tanggung jawab loh.

pokoknya yang banyak review didoakan nikah sama member exo. eh eh, Sehun author ambil duluan yee. '-'

makasih banyak buat yang ngereview dan sukses selalu menyertai kita. amin.

*Kai : author ngajak tawuran sekampung

*author : diem lu kai, gue kutuk jadi batu baru tau

*Kai : kutuk aja pweeekkk

-"