Not My Friend, but My BoyFriend

Summary : Rasa suka tumbuh dengan sendirinya. Kapan pun, dimana pun. Bahkan pada orang yang sulit berteman. RnR please~ this fict is my first LawLuffy.

A/N : Ini fict Request dari teman FB saya yang bernama Naru Ichiyomi. Maaf bila abal. Silakan membaca.

.

.

.

Trafalgar Law, lelaki yang sangat sulit untuk mendapat teman tetapi mudah mendapat musuh. Lelaki yang selalu bersama beruang aneh dan pemakan buah setan ini sama sekali tidak menganggap anggota Bajak Laut Topi Jerami adalah teman-temannya, apalagi si kapten super polos dan bodoh itu. Tetapi mengapa Law harus selalu di ikut campurkan dalam masalah mereka?

Contohnya saja ketika awal mereka bertemu, dia sudah harus ikut melawan pasukan angkatan laut yang menurutnya lemah seperti sampah.

"Dia bukan temanku," berkali-kali Law berkata begitu kepada orang lain maupun dirinya sendiri. Mengatakan bahwa Monkey D. Luffy bukanlah temannya, tetapi juga bukan musuhnya.

Ia juga heran, kenapa sulit sekali mengatur otaknya untuk menghapus bayangan si bocah topi jerami tersebut.

Pernah suatu ketika ia tanpa sadar melamun tentang kemanisan Luffy, walau itu anak gegabah namun ia kuat. Hell! Bahkan ia mengakui bahwa tubuh Luffy ramping bak wanita sexy. Kenapa dia jadi mesum begini?!

Ketika ia melihat, si ratu ular, Hancock mendekati Luffy dan menghasut bocah jerami itu Law merasa marah. Amat malah. Ya, dia sadar, ia cemburu. Ia merasa, hanya dirinya yang boleh menyentuh dan berdekatan dengan Luffy.

Bila ditanya, mengapa ia tidak bias menghapus bayangan Luffy sejak awal bertemu dan merasa marah ketika ada yang mendekati atau menyentuh Luffy, ia akan menjawab bahwa di dalam hatinya yang paling dalam sebenarnya ia menyukai –-ah bukan, lebih tepatnya mencintai seorang Monkey D. Luffy.

Bukannya dia tak memikirkan cara untuk menyatakan cinta pada Luffy, ia hanya takut di tolak Luffy.

Dirinya tau, Luffy masih belum bias melupakan Portgas D. Ace sang kakak beserta kekasihnya yang mati di medan pertempuran. Buktinya saja ketika ada seseorang membicarakan hal buruk tentang Ace di sekitar Luffy, Luffy akan membentak atau menghajar orang itu.

"ACE SAMA SEKALI TIDAK BERSALAH! TAU APA KALIAN TENTANG ACEE?!" masih diingatnya dengan baik ketika ia dan Luffy sedang berjalan-jalan ada beberapa orang mengejek Ace dan pada akhirnya orang-orang itu lumpuh selamanya.

Tidak, dia tidak menyerah. Dia hanya menunggu waktu yang pas saja untuk mendapatkan hati Luffy. Ia tau benar bahwa dia, Trafalgar Law tidak akan bias merebut posisi Ace di hati Luffy. Tapi dia juga tau, Ace sekarang hanya terkenang di otak Luffy. Maka dari itu, ia yang akan berada di hati Luffy setelah ini.

"Tunggulah Luffy, aku akan menjadikanmu milikku!" gumam Law pelan sambil menyeringai mesum tapi dapat membuat sang author terpesona.

-FIN-