Hehehehe ini cerita saya, selamat menyaksikan :D
Disclamer: Masashi Kishimoto
Rating: maybe T
Pairing: SASUNARU
WARNING: ooc, gajhe, sedikit Lime, amatir, dll
Setting saat Naruto pergi bersama Jiraiya untuk berlatih jurus-jurus baru selama dua setengah tahun, ya pra-shippudenlah ^^v
Pagi hari di kota Iwagakure, di tempat penginapan tampak seorang pemuda berambut pirang bermata biru langit dan terdapat tiga kumis kucing di masing-masing pipinya, tengah bersiap-siap untuk berlatih.
"Yosh! Hari ini juga harus semangat!" ucap pemuda itu yang diketahui benama Naruto Uzumaki. Lalu seseorang pria yang berumur lebih dari setengah abad berambut putih panjang seperti landak datang menghampiri Naruto.
"Yo, Ero-Sennin! Hari ini berlatih jurus apa?" ujar Naruto dengan semangatnya. "Hmm, hari ini kita tidak berlatih, kita akan pergi ke suatu tempat" ujar pria yang dipanggil Naruto sebagai Ero-Sennin a.k.a Jiraiya.
"Yahhh"ujar Naruto lesu "Kok tidak berlatih sih, Ero-Sennin? Aku kan harus kuat supaya bisa mengalahkan para akatsuki itu" ujar Naruto lagi 'Dan menyelamatkan Sasuke' batinnya. "Pokoknya kau ikut saja" ujar Jiraiya cepat.
Dan mereka pun sampai ditempat yang Jiraiya maksud. Jengjengjeng…. Tempat Pemandian Air Panas.
"Hehh! Ngapain kita kesini Ero-Sennin?" Tanya Naruto bingung. "Ya, untuk berendam air panas Naruto, hehehe"ujar Jiraiya dengan tampang mesum. -ckckck pasti kalian tau maksud Jiraiya-
"Sekali-kali kau juga harus menyegarkan tubuhmu Naruto, terlalu memaksakan diri tidak baik" ujar Jiraiya menasehati.
"Baiklah kalau begitu, tapi aku tidak mau kepemandian umum, aku kepemandian laki-laki saja" ujar Naruto kesal
"Terserah kau saja" ujar Jiraiya menuju kepemandian umum dengan muka merahnya –baca:mesum-
-Ditempat Naruto+
"Huh, dasar Ero-Sennin! Bilang saja mau melihat gadis-gadis sedang mandi, dasar mesum!" umpatnya kesal sambil berjalan cepat dan tanpa sengaja dia menabrak seseorang, seorang gadis berambut dan bermata merah dengan kacamata yang dipakainya itu.
"Ahh, maaf, kau tidak apa-apa" Tanya Naruto sambil membantu gadis itu berdiri.
"Ya" ujar gadis itu sambil memakai kacamatanya yang sempat jatuh juga tadi.
"Sekali lagi aku minta maaf" ujar Naruto sambil menunduk dalam.
"Ya, lain kali hati-hati" ujar gadis itu hendak beranjak pergi.
"Tunggu, kalau boleh tahu, namamu siapa?" Tanya Naruto. Gadis itu mengangkat alisnya sebelah "Namaku Karin" ujarnya sambil menaikkan kacamatanya yang sempai melorot.
"Ah, ya, aku Naruto Uzu-" perkataan Naruto terpotong oleh suara seseorang.
"Karin! Cepatlah!"
"Ya" balas Karin sambil berlari meninggalkan Naruto.
"Hm, ya sudahlah" ujar naruto sambil menuju kepemandian laki-laki.
-Ditempat lain+
"Hei, Karin, mana Sasuke?" ujar pria berambut perak dengan gigi yang bergerigi.
"Haa, dia masih di pemandian, mungkin agak lama, dia tidak mau di ganggu siapapun, kita tunggu saja dia. Oh ya, Suigetsu, aku lapar, cepat pesan makanan segera begitu kita ke penginapan" jawab Karin cuek dan memerintah seenaknya layaknya bos.
"Hei! Aku bukan pesuruhmu" ujar Suigetsu protes. Tapi akhirnya dia juga yang memesan makanan sesudah mereka sampai di penginapan dekat pemandian air panas tersebut.
-Kembali ketempat Naruto+
Srekkk!-
Pintu pemandian dibuka oleh Naruto dengan keras, tampaklah Naruto yang hanya memakai sehelai handuk segera menuju kolam air panas di depannya tersebut.
"Hore, sepertinya hanya aku sendiri di sini" katanya tampak memperhatikan sekeliling yang sayangnya tidak terlalu jelas untuk melihat dengan benar dikarenakan oleh uap panas yang berasal dari kolam air panas tersebut.
"Ya, sudahlah" dengan begitu Naruto pun mulai memasuki kolam dengan perlahan agar tidak tergelinsir.
Sementara itu disudut kolam yang sama dengan Naruto, tampaklah seorang pemuda berkulit putih halus berambut raven dan bermata oniks tengah memperhatikan sosok pemuda kuning tersebut sedari tadi.
Poor Naruto, sepertinya dia tidak menyadari kehadiran pemuda yang tidak asing bagi pemeran utama kita ini.
"Ahh, segarnya. Sepertinya akhir-akhir ini aku jarang sekali berendam air panas" ujar Naruto sambil menyamankan tubuhnya, tidak menyadari akan ada sesuatu yang terjadi padanya.
"Hn" ujar suara yang tidak asing itu menyahut.
"Hah" Naruto yang mendengar suara itu pun kaget, dia mencari-cari asal suara itu dan menemuakn seseorang yang sangat di kenalnya tengah berada dihadapanya sekarang.
"T-Te-Temee~" ujar Naruto terbata-bata sambil menunjuk Sasuke dengan dengan jari telunjuknya.
"Dobe, lama tidak bertemu" ujar Sasuke menyahut dengan dingin.
"Te-Teme, k-kau kenapa disini? Seharusnya kau di tempat Orochimaru kan!?" ujar Naruto dengan herannya.
"Hn. Aku sudah bukan milik Orochimaru, dia sudah tiada" masih dengan sikap dinginnya itu, Sasuke dengan perlahan-lahan mendekatkan dirinya kepada Naruto.
"Ap-apa maksud-mu, apa kau telah membunuhnya?" Naruto merutuki suaranya yang tiba-tiba gemetaran. Refleks Naruto mundur begitu Sasuke mendekatinya, layaknya hewan buas yang memdekati mangsanya.
Bodohnya Naruto yang tidak memakai jurus ninjanya disaat begini. Seandainya saja chakranya tidak disegel oleh Jiraiya, mungkin Naruto sudah menggunakan jurus seribu bayangannya, atau mungkin Rasengan yang hanya untuk menjauhkan sasuke yang semakin dekat dengannya!
"Hn. Dobe kenapa menjauh, apa kau takut" dengan suara baritonnya yang dingin serta menggoda ala Uchiha Sasuke, Naruto sebisa mungkin ingin kabur dari tempat itu juga sekarang. Sempat menyesal, kenapa dia tidak ikut dengan Jiraiya di pemandian umum saja!? Hahh, penyesalan selalu datang terlambat.
Sementara itu, Sasuke terlihat senang dengan kehadiran Naruto saat itu, biarpun dia masih memasang wajah datar khas Uchiha.
"Sa-Sasu-" sepertinya Sasuke telah membungkam bibir Naruto dengan ciumanya itu. Sepertinya ini adalah ciuman mereka yang ketiga ya? Apakah author benar?
Setelah ciuman panjang itu lepas, Sasuke mulai turun di leher Naruto untuk sekedar menjilat, mengulum, atau pun meng-kissmark sebagai tanda bahwa Naruto adalah milik Uchiha Sasuke! Tetapi ada yang aneh, kenapa tidak ada desahan, respon, atau pun gerakan dari pemuda kuning tersebut, membuat Sasuke mendongak keatas dan mendapati Naruto tertidur atau mungkin pingsan(?) dengan muka merah padam. Poor Sasuke~
TBC
Omake
++Pemandian Umum-Tempat Jiraiya—
"HALO GADIS-GADIS MANIS" teriak Jiraiya setelah membuka pintu pemandian umum tentunya dengan muka mesumnya itu.
Krik..krik..krik…
"AAAPPPAAAAAAAAAA!" teriak Jiraiya sekali lagi begitu melihat beberapa monyet betina sedang berendam di kolam tersebut. Segera saja Jiraiya menutup kembali pintu masuk pemandian. Poor Jiraiya~
Note: hay, salam kenal semuanya o ini fic pertama saya sodara2 jdi mohon dimaklumi kalau critanya krang gmna gtu. Hehehe sbnarnya sya bukn pendatng bru sih, tp sya bru aja update crita XP maap ya kependekan.
Note lagi: oh ya kalo kalian bingung Tanya aja ke sya, kalian jga boleh ngasih saran, kritik, bahkan flame kok…
REVIEW?