I KNOW WHO KILL THEM

Author : Mutmainah alberch a.k.a Jinwonie alberch

Cast : Suju couple, EXO couple, Shinee Couple

Genre : Mystery, Crime

Rated : T

Warning : BL, Typo(S), Gaje, sedikit kekerasan, OOC, DLDR

Disclaimer : Cast milik Tuhan YME dan diri mereka sendiri, tapi fanfic ini seratus persen milik author.

Summary : SM Ent. diteror oleh seseorang yang tak diketahui. Satu persatu diantara mereka menghilang. Apakah yang akan dilakukan Sooman dan anak-anak didiknya? Siapa sebenarnya sang peneror?

.

.

Chapter 1

"Haaah… bosan. Tidak seru kalau berbuat evil tanpa partner, lagian si Changmin malah sibuk di Jepang dan melupakanku. Menyebalkan!" gerutu Kyuhyun tanpa tau kalau sedari tadi ia sedang diikuti. Karena bosan, akhirnya Kyuhyun memutuskan untuk pergi ke danau sendirian.

"Kau beruntung menjadi yang pertama, Cho." Bisik si stalker sambil menyunggingkan seringaiannya.

"Kenapa aku merasa seperti sedang diikuti ya? Yack! Jangan menjadi sasaeng fansku ya!" teriak Kyuhyun mulai ketakutan karena suasana didanau benar-benar sangat sepi.

"Kau adalah giliran pertama Cho! Bersiaplah untuk menjemput ajalmu!" Tubuh Kyuhyun mendadak tak dapat digerakkan dan semuanya menjadi gelap.


..

"Sampai sekarang Kyuhyun belum pulang juga. Bagaimana kalau surat itu ternyata benar?" kini semua anggota super junior berkumpul di dorm menanti kepulangan Kyuhyun dengan cemas.

"Kalian tenang saja, ini pasti hanya ulah si evil." Kata Eunhyuk kemudian.

"Tapi sampai sekarang Kyu nggak bisa dihubungi. Aku takut terjadi apa-apa sama Kyu baby." Ryeowook mencoba menenangkan Sungmin yang mulai menangis karena namjachingunya yang tak kunjung pulang. Tak lama kemudian handphone Leeteuk berbunyi menandakan ada panggilan masuk.

"Yoboseyo Kibum-ah." Ternyata Kibum lah yang menelepon, tapi ini Kibum Shinee ya.

"Teukie hyung, apa taeminie ada disana bersama kalian?"

"Taeminie tidak ada disini Key, memangnya ia kemana?"

"Kalau aku tau Taeminie kemana, aku nggak akan telpon hyung. Masalahnya tadi kami pulang duluan setelah latihan."

"Kalian sudah mencari di tempat latihan tadi?"

"Kami sudah mencarinya dimana-mana hyung, tapi Taeminie tidak ada. Kami juga sudah menghubungi ponselnya, tapi tak kunjung diangkat. Apa Kyuhyun hyung sudah pulang hyung?"

"Sampai sekarang, Kyunie juga belum pulang. Kami juga sangat khawatir."

"Hyung, bagaimana kalau surat yang tadi benar? Aku tak mau terjadi apa-apa pada maknae kami."

"Kita berdoa saja semoga Kyu dan Taemin baik-baik saja. Besok kita laporkan kejadian tadi pada Sooman sajangnim."


..

Keesokan harinya, semuanya berkumpul di gedung SM untuk membicarakan kejadian kemarin dan masalah Kyu dan Taemin yang menghilang.

"Aku akan mencari tau tentang masalah ini, tapi untuk sementara waktu jangan biarkan orang luar tau mengenai masalah ini." Kata Sooman memutuskan. Tak lama kemudian, telepon di ruangan tersebut berdering.

"Yoboseyo"

"Anak didikmu sudah menjadi mayat saat ini. Kalian tak perlu mencari mereka lagi, karena setelah ini adalah giliran maknae EXO K dan EXO M. Sebaiknya kalian semua lindungi mereka karena jika kalian lengah, bersiap-siaplah untuk kehilangan lagi." Kata seseorang diseberang sana.

"Siapa kau? Hei…." Telepon pun terputus membuat wajah Sooman memucat seketika.

"Sajangnim, gwenchanayo?" tanya Suho yang khawatir melihat wajah Sooman yang memucat setelah mendapat telepon tadi.

"Sehun…. Tao….. jangan pergi kemanapun." Lirih Sooman membuat orang-orang disana menatapnya bingung.

"Siapa yang tadi menelepon sajangnim? Apa setelah ini adalah giliranku dan Tao?" tanya Sehun, tapi tak mendapat jawaban apapun dari Sooman.

"Sajangnim, jawab aku!" karena tak kunjung mendapat jawaban, Sehun pun terpancing emosi dan bersiap memukul Sooman kalau tak dihalangi oleh Luhan.

"Tenanglah Hunie! Kita dengarkan penjelasan sajangnim dulu." Kata Luhan menenangkan sang namjachingu.

"Aaaaaakh… siapa yang berani-berani membuat terror seperti ini?" teriak Sooman frustasi.

"Jadi benarkan kalau setelah ini adalah giliranku dan Tao?" tersirat nada putus asa dalam perkataan Sehun tadi.

"Gege… Tao takut." Kris mencoba menenangkan kekasihnya yang ketakutan dan hampir menangis.

"Ini bukan saatnya menunjukkan kelemahanmu Tao! Berhenti berpura-pura seperti ini!" bentak Sehun sambil menarik Tao dari pelukan Kris dengan kasar.

"Yack! Oh Sehun, apa maumu?" marah Kris karena kelakuan kasar Sehun pada Tao. Sehun pun mendapat tatapan tak suka dari member lain.

"Aku bisa diam saja dan memaklumi semuanya, tapi tidak untuk situasi genting seperti ini. Hentikan sandiwaramu Huang Zi Tao! Aku muak dengan semua tingkah bodohmu selama ini. Kau selalu berpura-pura seakan dirimu itu lemah agar mendapat simpati dari orang lain!" bentak Sehun pada Tao. Sementara itu, para personil Super junior, Shinee, dan EXO hanya menatap Sehun dan Tao bingung.

"Hahahaha…. Kau benar Sehunie…." Kata Tao sinis.

.

.

.

"….. orang itu tak akan bisa membunuhku, karena aku lah yang akan membunuhnya terlebih dahulu." Kata Tao dengan menunjukkan seringaian menakutkannya.

"Apa maksud kalian berdua? Aku tak mengerti." Bingung Baekhyun.

"Sebenarnya aku dan Tao sudah merencanakan semuanya. Aku menebak kalau setelah ini pastilah giliran kami sebagai maknae EXO. Karena itu, kami akan menghadapinya bersama dan menghabisi si peneror." Kata Sehun menjelaskan.

"Sehunie memang pintar, tebakannya mengenai siapa yang akan mati berikutnya sangat tepat. Lagi pula, aku tak selemah yang kalian kira ge. Selama ini aku berpura-pura lemah karena ingin mendapatkan perhatian dari kalian sebagai maknae EXO M." jelas Tao menambahkan.

"Lalu, apa rencana kalian?" tanya Sooman membuat seringaian terkembang di bibir Sehun dan Tao.

"Kami akan menghadapi peneror itu langsung." Kata Sehun meremehkan.

"Kalian tidak lihat Kyuhyun dan Taemin telah menjadi korbannya? Sampai sekarang mereka berdua belum ditemukan." Bentak Kangin karena tak ingin kejadian yang menimpa Kyuhyun dan Taemin terulang.

"Sebaiknya kita jangan gegabah. Tetap berkumpul disini dan jangan meninggalkan tempat ini!" perintah Sooman.

"Sebaiknya anda melaporkannya kepada polisi, sajangnim." Kata Onew yang langsung dibantah oleh Sooman. "Kita tak akan melaporkan kejadian ini pada siapapun sebelum semuanya jelas. Aku tak mau nama SM tercemar."

"Apa yang kurang jelas sajangnim? Semuanya sudah jelas, Kyu dan Taemin hilang!" marah Jungsoo.

"Serahkan semuanya pada kami! percayalah kami bisa menyelesaikan semuanya." Kata Sehun mantab.

"Aku akan membunuhnya ge. Kalian tenang saja." Kata Tao sebelum pergi meninggalkan gedung SM bersama Sehun. Mereka hanya dapat melihat kepergian Tao dan Sehun tanpa dapat mengahalanginya karena mereka tau Tao dan Sehun adalah dua orang yang sangat keras kepala.

.

.

.

TBC

Haaaaah…. Akhirnya bisa nulis lagi soalnya pusing mikirin tugas ospek yang seabrek ngebuat aku jadi males buat ngetik dan entah mengapa pikiranku jadi bleng. Sempet bingung buat nerusin ni fanfic.

Maaf kalau aku hiatus lamaaaaa banget dan maaf kalau kependekan dan jelek soalnya lagi dalam proses mengembalikin mood buat nulis fic.

Makasih buat yang udah mereview. Review lagi yah… soalnya seperti biasa review kalian adalah semangat buat aku. Jadi kalau reviewnya dikit, terpaksa author nggak nglanjutin cerita ini disini.

Don't plagiat and Review pliss. Aku menerima semua komentar baik berupa kritik dan saran kalian.

RNR PLISSS…..

Thanks to : ristietietie, Guest, dina cho, zyorakyu,golden13, biyanka, HaNa KimChii, ELFishy123, ayam ayam, , BabySuDo, Chibiusaischibi, BeBaek Cinta Chan Chan, Gyuni7, kyumin shiper, onewdubu37,jungmeyli,youngminchoi3,mariatan117,nunana kai, Yooooona, Cho Rai Sa, mayuka57, President of the girls, SmiLeND,Lily Black,chaerina3794,Sabrina Marina, , ELF