Anyeong...!

Rizuka is back! Akhirnya besok weekend bisa nyantai dirumah. Heheheee #gakpenting banget.

Kali ini Rizuka kembali dengan REQ-an readerdeul. Heheheeee

Yap that's right! Ini FF lanjutan 'Music, Dance and Love' berjudul "THE NEW SONG" mungkin agak sedikit agak nyambung nanti dengan isinya.

Tapi i tetep berharap moga FF abal gak jelas ini gak mengecewakan readerdeul.

So, tanpa perlu banyak ini dan itu, mari kita mulai.

Semoga readerdeul suka...!

Happy Reading…!

Disclimer: SUPER JUNIOR adalah milik Tuhan YME

Cerita ini dibuat dan dimiliki oleh Rizuka ©2012

Cast: (Lee Donghae X Lee Hyukjae) and other cast

Pairing: HaeHyuk

Genre: Romance

Rate: T semi M (gak yakin)

WARNING!

YAOI, geje, abal, typo(s), EYD failure, OOC

.

.

THE NEW SONG

.

Suasana ramai akan lalu lalang penduduk nampak menghiasi kota Seoul, cuaca yang cerah yang terasa hangatpun terasa bersahabat bagi para penduduk kota Seoul.

Lain dengan penduduk di luar sana yang merasa hangat dengan sinar matahri dan beribu kegiatan, nampak seorang namja cantik nan imut berambut redbrown tengah merasakan panas walaupun suhu AC sudah menunjukkan angka 15 drajat, matanya membelalak, giginya mengerutuk, tangannya mencekik kuat leher boneka monyet pemberian calon suaminya, sambil sesekali dia mengumpat tak jelas k arah TV yang ada di hadapannya.

'Dasar yeoja ganjen, berani sekali dia peluk-peluk calon suamiku. Dan dia! Huh namja ikan pervert, kenapa mau di sentuh yeoja pendek itu, lihat saja nanti dasar ikan pervert.'

Namja cantik tu tetap setia mengerutu dalam hati sampai sebuah suara menginterupsi kegiatannya.

"Chagiya, waeyo?" Namja cantik itupun sedikit terlonjak mendengar suara bass milik namja berkulit seputih salju.

"A-Ani mom"

"Huh...!" nampak seorang namja berbadan atletis tengah menghembuskan nafas panjang. "Itu hanya drama Hyukkie chagi." sambung namja atletis itu.

"Ne daddy!" Eunhykpun mulai menarik nafas panjang meredam amarahnya, namun sia-sia, tiap kali ia melihat calon suaminya dalam TV tengah bermesraan dengan yeoja lain, amarahnya seolah ingin keluar.

"Ya mom, matikan TVnya." Pekik Eunhyuk setelah mata indahnya menangkap satu adegan 'POPO' namun tak sempurna yang di lakukan calon suaminya bersama yeoja lain.

"Waeyo chagi?" Protes Kibum, namja yg d panggil mommy oleh Eunhyuk, namun dengan cepat Kibum menyambar remote yg ada di hadapannya dan mematikan TV sesuai permintaan putra tercintanya.

"Ish, kenapa akhir ceritanya seperti itu? Padahal Hae hyung bilang yeoja itu akan mati di akhir cerita." Gerutu Eunhyuk.

"Hyukkie chagi itu hanya drama, tidak nyata, lagipula Hae tidak terlihat sungguh-sungguh saat mau mencium yeoja itu, dan lagi mereka tidak benar-benar berciuman kan?" Kibumpun mendakati Eunhyuk dan membelai lembut surai redbrown putranya, berharap emosi putranya dapat tereda.

"Tapi tetap saja, wajah mereka sudah sangat dekat mom!" Eunyukpun mulai memanyunkan bibirnya tanda kesal.

"Huh...!" Lagi-lagi namja berbadan atletis menghela nafas panjang. "Chagiya kau selalu seperti itu saat melihat Donghae bersama yeoja lain, eum... Apa kita bataltkan saja pernikahanmu?" Ucap Siwon santai.

"Wonnie!"

"Daddy keterlaluan!" Eunhyukpun mendengus kesal, kemudian berdiri dan berjalan dengan langkah kesal meninggalkan kedua orangtuanya.

"Wonni apa maksudmu?" tanya Kibum penuh emosi.

"Tidak ada maksud apapun." jawab Siwon santai sambil kembali menyalakan TV.

"Ya Wonnie, ini bukan lelucon! Pernikahan hanya tinggal satu bulan kenapa kau malah mengusulkan hal konyol seperti itu, jika kau berani membatalkan pernikahan mereka, maka aku akan..." Kibum terpaksa menghentikan kata-katanya karena saat ini bibirnya telah di kunci rapat oleh bibir Siwon.

Siwon yang tak tahan mendengar omelan kibum di siang yang indah memutuskan sedikit melumat dan menggigit gemas bibir bawah Kibum.

"Berani bicara lagi akan kupastikan saat ini juga kau akan ku kunci di kamar dan akan kubuat kau tak bisa jalan dengan benar." ancam Siwon d sela ciumannya.

Mendengar ancman Siwon yang terdengar tidak main-main Kibumpun langsung pasrah, namun tak berniat membalas lumatan Siwon.

"Jika cinta mereka kokoh maka ucapanku tadi tak akan menjadi masalah bagi hubungan mereka, lagipula hal seperti itu sudah biasa terjadi menjelang pernikahan, kita hanya perlu melihat seberapa kuat mereka mempertahankan hubungan mereka." Ucap Siwon lembut setelah melepaskan ciumannya. Terlihat Kibum hanya mengangguk setuju ke arah Siwon sambil melempar senyum termanisnya.

Siwonpun kembali mengecup lembut bibir merah namja cantik yang sudah 21tahun menemani hari-harinya itu, memberikan dua orang putra dan kebahagiaan padanya.

"Aku pasti akan merindukannya jika dia menikah Bummie." Ucap Siwon manja.

"Mau bagaimana lagi Wonnie, hyukkie sudah memilih, kita harus merelakannya."

'Setidaknya bukan sekarang Bummie' batin Siwon.

.

.

"MWO...!" pekik seorang yeoja pendek.

"YA Hyo jangan keras-keras!" yeoja lainpun menutup mulut yeoja yang dipanggil Hyo itu.

"Katakan ini lelucon, katakan ini semua tidak benar Yoona!" tuntut Hyo.

"Aku mendengarnya sendiri, dari MULUT KIM DONGHAE kalau dia akan menikah dengan CHOI HYUKJAE!" jelas Yoona sambil menekan kalimatnya pada kata-kata tertentu.

"Ini tidak mungkin, aku kira hubungan mereka hanya sebuah lelucon, makanya selama ini aku diam saja, tapi ternyata aku salah, aku terlalu meremehkan Kim Donghae." Ucap Hyo sedikit emosi.

"Apa yang akan kau lakukan sekarang Hyo?"

"Kau lihat saja apa yang akan kulakukan, yang jelas aku tidak akan mengalah pada Kim Donghae, Hyukjae oppa harus bertekuk lutut lagi padaku." Hyopun mulai menyeringai menyebalkan.

.

.

Eunhyuk tengah sibuk dirias, malam ini dia akan berduet dengan BOA, namun mukanya masih terlihat tertekuk dan kusut.

"Ya Hyukjae ah, kenapa dengan mukamu? Tak biasanya kau seperti itu menjelang perform?" Ucap Jaejung manajer Eunhyuk.

"Huft.. aku tak apa hyung," Eunhyukpun berdiri dan melangkahkan kakinya hendak keluar mencari udara segar setelah dirias.

Langkah Eunhyuk terhenti saat menatap sosok dihadapannya, Eunhyuk hanya memutar bola matanya malas.

"Ah annyeong Donghae ssi kau juga disini?" sapa Jaejung kala mendapati sosok Donghae tengah berdiri diambang pintu.

"Ah annyeong, Jaejung ssi." Balas Donghae sambil sedikit membungkuk.

"Apa kau ada perform?" lanjut Jaejung.

"Ani aku hanya ingin menemui seseorang." Ucap Donghae sambil melirik Eunhyuk penuh arti, Jaejung hanya mengangguk sambil tersenyum tipis, Jaejung tahu benar apa yang dimaksud Donghae.

"Arra, kau boleh menemuinya tapi kunci pintunya ne, jangan sampai ada yang melihat kalian apalagi paparazi." Jaejungpun berjalan keluar ruang rias meninggalkan Eunhyuk dan Donghae.

Biarpun Donghae dan Eunhyuk akan segera menikah mereka memilih menutupi hubungan mereka, mereka sepakat untuk terlihat hanya seperti rekan artis yang saling kenal tanpa mempunyai hubungan apapun, mereka tidak berniat untuk membuat skandal dengan membongkar hubungan mereka, mereka lebih memilih waktu yang akan membuka hubungan mereka pada publik. Dan Jaejung yang mengetahui hal itu hanya bisa mendukung dan membantu merahasiakannya.

Donghaepun mulai memasang smirknya saat melihat tubuh Jaejung telah hilang ditelan(?) pintu.

Perlahan dialihkan pandangan Donghae pada sosok malaikat dihadapannya, sosok yang telah mencuri hatinya, sosok yang selalu berhasil menggodanya walaupun sedang dalam keadaan diam seperti saat ini, diperhatikannya tubuh Eunhyuk dari atas sampai bawah, rapi seperti biasa, tapi tunngu! Apa itu? Donghae menangkap ekspresi yang sangat tak disukainya.

"Chagiya! Waeyo?" tanya Donghae lembut ketika Eunhyuk memalingkan mukanya dari arah Donghae.

Eunhyuk sadar tak seharusnya dia bersikap seperti itu pada donghae apalagi alasannya hanya karena sebuah Drama, tapi scene yang ada dalam drama itu benar-benar diluar dugaanya.

"Chagiya! Nae Hyukkie Baby!" Donghaepun mulai mendekati Eunhyuk, mulai merasa khawatir. Donghaepun melingkarkan tangannya pada pinggang ramping Eunhyuk, namun Eunhyuk buru-buru melepaskan tangan Donghae dengan lembut. Donghae hanya menatap Eunhyuk dengan tatapan semakin bingung.

"Huft... kenapa akhir drama itu seperti itu?" Donghae sedikit tersentak dengan ucapan Eunhyuk mengenai drama, Donghae tau pasti arah pembicaraan Eunhyuk.

"M-Mianhae Hyukkie baby, aku juga tidak tahu kalau script-nya dirubah oleh sutradara." Donghae buru-buru menjelaskan kejadian sebenarnya sebelum Eunhyuk naik darah.

Donghae tak bisa membayangkan jika Eunhyuk naik darah, menyeramkan, dan yang lebih parah Donghae tak akan mendapatkan satupun ciuman hangat Dari bibir plum Eunhyuk yang menggoda itu, jangankan ciuman hangat, menyentuh eunhyuk saja Donghae tak akan bisa jika malaikat monkey tersayangnya itu tengah naik darah.

"Tapi kan kau bisa menolaknya Hyung! Walaupun kau tadi tak benar-benar ciuman tapi setidaknya tidak terlalu dekat seperti tadi hyung!" pekik Eunhyuk membuat Donghae terlonjak. Kini Donghae harus bersiap menghadapi kemarahan Eunhyuk, dan ketakutannya akan segera terwujut.

"Neomu Mianhae Hyukkie baby!" Donghaepun memasang muka memelasnya dihadapan Eunhyuk berharap supaya malaikatnya mau memaafkannya.

"Huft..." Eunhyuk hanya menghela nafas berat.

'TOK TOK'

"Hyukjae ya! Kau harus ke backstage sekarang, sebentar lagi giliranmu." Ucap Jaejung dari balik pintu.

Eunhyukpun melangkah meninggalkan Donghae.

"Chagiya mic-mu!" Donghaepun mengarahkan sebuah mic ke arah Eunhyuk.

"Aku tidak butuh itu hyung! Ini hanya dance perform."

"Single dance?"

"Duet."

"Dengan siapa?"

"BOA."

"MWO...! kenapa kau tak bilang Hyukkie?" ucap Donghae masih mempertahankan nada lembutnya.

"Itu karena dramamu hyung." Tanpa pikir panjang Eunhyuk segera meninggalkan Donghae yang masih shok. Ingin rasanya Donghae mengejar eunhyuk dan menahannya agar tidak perform namun itu pasti akan membuat masalah menjadi tambah besar, Donghae pun menyusul Eunhyuk berjalan menuju backstage.

.

.

Alunan musik merdu dari sebuah lagu berjudul 'Only One' milik BOA terdengar sangat memanjakan telinga para penonton. Namun tidak bagi Donghae, namja tampan ini nampak sedikit mengerutukan giginya saat calon istrinya tengah melakukan sexy dance bersama BOA sang ratu Kpop itu.

'Seharusnya dia hanya boleh seperti itu denganku dan dihadapanku.' Gerutu Donghae dalam hati.

"Donghae ah gwaenchana?" tanya Jaejung saat mengetahui sikap aneh Donghae.

"Ah gwaenchana, eum.. kenapa kau tak mengatakan padaku kalau Hyukjae akan melakukan duet bersama BOA?" tuntut Donghae.

"Mianhae! Aku benar-benar lupa, jadwal Hyukjae sangat padat pekan ini, aku tak sempat mengabarimu, aku kira Hyukjae sudah memberitahumu." Jelas Jaejung.

"Dia tidak memberitahuku sama sekali." Ucap Donghae frustasi.

"Jinjja? Padahal kemarin dia dengan semangat ingin memberitahumu tentang hal ini." Terlihat Donghae sedikit terkejut dengan penuturan Jaejung.

'Sepertinya aku harus menghadapi badai dari Nae Hyukkie baby' batin Donghae, donghaepun menelan ludahnya susah payah.

.

.

Lelah akibat perform ditambah masalah drama Donghae membuat Eunhyuk tertidur pulas disofa ruang ganti.

Donghaepun melangkah memasuki ruang ganti dengan hati-hati, perlahan Donghae mendudukan tubuhnya disamping Eunhyuk, dipandanginya wajah cantik calon istrinya itu, disibakannya rambut Eunhyuk yang menutupi matanya, dibelainya surai redbrown itu dengan lembut, tangannya beralih pada pipi kemudian mulutnya.

Tak tahan hanya menyentuh bibir merah cherry Eunhyuk Donghaepun mengecup lama bibir yang selalu berhasil membaut hasratnya naik itu. Setelah puas Donghaepun mengangkat tubuh ramping Eunhyuk, membawanya meninggalkan tempat itu.

Donghaepun menggendong Eunhyuk sampai mobilnya, nampaknya malaikat kita ini benar-benar kelelahan hari ini, sampai ia tak merasakan hal itu.

Sesampainya dimobil Donghae mendudukkan Eunhyuk dikursi penumpang dan mengecup bibirnya singkat.

Setelah puas beberapa saat memandangi Eunhyuk, Donghae segera menuju kursi pengemudi dan memacu mobilnya menuju apartemennya, sudah menjadi kebiasaan bagi Donghae jika Eunhyuk peform malam hari dan ketiduran dilokasi, Donghae akan selalu membawa Eunhyuk ke apartemennya.

Tanpa disadari Donghae, seorang tengah menyeringai melihat hasil foto 17+ milik HaeHyuk yang barusaja diabadikan.

"Ini akan jadi senjataku oppa, dengan ini kau akan kembali lagi padaku." Yeoja itupun kembali memasang seringaiannya yang menyebalkan.

.

.

Donghae tak berniat tidur malam ini, Donghae lebih memilih memandangi Eunhyuk yang tengah tertidur dengan pulasnya. Dikecupnya dengan penuh rasa sayang tangan putih susu Eunhyuk.

'Eungh'

Eunhyuk sedikit mengliat dan mengerjabkan matanya, diamatinya ruangan itu setelah pandangannya menajam, pandangannyapun teralih pada sosok yang akan menjadi suaminya itu.

"Ya hyung kenapa aku disini!" tanya Eunhyuk sedikit histeris, Donghae mengerutkan alisnya.

"Biasanya kau juga disini saat selesai perform malam Chagiya." Jelas Donghae lembut.

"Aku ingin pulang." Eunhyukpun segera bangkit dari ranjang Donghae dan berjalan hendak meninggalkan Donghae.

Usaha Eunhyuk sia-sia karena saat ini donghae tengah memeluk tubuh Eunhyuk dari belakang.

"Jebal! Jangan pergi, tetaplah disini. Setidaknya sampai masalah ini selesai" Pinta Donghae lembut.

"Aku tak punya masalah denganmu hyung, aku hanya ingin pulang." Ucap Eunhyuk pasrah.

"Mianhae, aku tak memberitahu tentang drama itu." Sesal Donghae.

"Aku sudah tidak mempermasalahkan hal itu hyung, lagipula itu pekerjaanmu, tak seharusnya aku menyamaratakan masalah pribadi dan pekerjaan."

"Tapi aku mempermasalahkan perform-mu yang terlewat seksi tadi dengan BOA." Eunhyuk sedikit terlonjak mendengar ucapan Donghae.

"Lalu?"

"Kau harus mendapat hukuman atas kenakalanmu Choi Hyukjae." Donghae mulai menyeringai.

"Apa itu?" tanya Eunhyuk polos

"POPO!" Donghaepun nyengir dan Eunhyuk hanya memutar bola matanya kesal.

Eunhyuk melepaskan tangan Donghae yang masih melingkar dibadannya dan membalik badannya menghadap Donghae. Dijulurkannya tangan Eunhyuk ke wajah Donghae mengecup bibirnya sesaat.

"Saranghae Choi Hyukjae." Ucap Donghae untuk kesekian kalinya.

"Buktikan dengan perbuatan hyung." Jawab Eunhyuk singkat.

"Apa kau tak berniat menjawab kata-kataku?"

"Nado Saranghae Kim Donghae."

"Buktikan dengan perbuatan Chagiya!" Donghae mulai memasang smirknya.

Perlahan Donghae mendekatkan wajahnya pada wajah Eunhyuk, memagut lembut bibir merah cherry Eunhyuk, melumat serta menggigit kecil bibir Eunhyuk, membuat Eunhyuk mendesah akibat perbuatan nakal Donghae.

Donghaepun melingkarkan tangannya pada pinggang Eunhyuk memeluknya erat sedangkan tangan Eunhyuk menelusuri dada bidang Donghae sampai pundak dan berhenti di tengkuk Donghae.

Tangan Donghaepun tak tinggal diam, perlahan tangan Donghae bergerak menuruni pinggang Eunhyuk dan berhenti tepat dipaha Eunhyuk. Donghaepun menyeringai dalam ciumannya.

Perlahan Donghae meraba paha Eunhyuk, membuat Eunhyuk melenguh dan sedikit membuka bibirnya.

Tepat saat Eunhyuk membuka bibirnya lidah nakal Donghae dengan mudahnya melesat kedalam mencari lawan bertarung.

Tangan donghae kembali naik keatas, dibukanya satu persatu kancing kemeja Eunhyuk, begitu pula Eunhyuk melepas satu persatu kancing kemeja Donghae, hal ini sudah biasa mereka lakukan jika sedang berciuman panas.

Selesai bertarung dengan lidah Eunhyuk, Donghaepun megarahkan ciumannya pada leher Eunhyuk, dan lagi-lagi Eunhyuk mendesah saat Donghae dengan kuat menghisap daerah sensitifnya, namun Donghae tak berniat untuk membuat tanda kepemilikan disana, Donghae masih teramat takut jika pernikahannya akan dibatalkan hanya gara-gara satu atau beberapa Kissmark.

Tak puas dengan kancing baju yang terbuka, kali ini Donghae melepaskan kemeja yang dikenakan Eunhyuk dan yang ia kenakan.

Donghae merebahkan tubuh Eunhyuk tanpa melepaskan ciuman basah Donghae pada dada Eunhyuk. Tangannya pun mulai tergerak melepas celana yang dikenakan eunhyuk dan...?

.

.

Setelah 2 jam.

Eunhyuk terduduk dan menghadap Donghae sambil memeluk erat tubuh Donghae menahan sakit, sekaligus nikmat akibat Hole-nya telah dimasuki secara paksa oleh Donghae, Eunhyuk menyenderkan kepalanya pada pundak Donghae. Deru nafas memburu disertai desahan seksi nan merdu dari bibir plum Eunhyuk masih setia menggema ditelinga Donghae.

Jika tak merasa kasihan melihat Eunhyuk yang tengah terenggah-enggah kelelahan akibat perbuatannya sendiri mungkin Donghae akan kembali 'menyerang' Eunhyuk karena tidak tahan dengan suara-suara sexy yang dikeluarkan Eunhyuk.

Perlahan Donghae membelai lembut surai redbrown Eunhyuk, masih dengan posisi memangku Eunhyuk dan sesuatu yang masih tertanam dihole Eunhyuk.

"Apa itu sakit Chagiya?" tanya Donghae lembut.

"Kenapa kau baru menanyakan itu sekarang? Tentu saja itu sakit" jawab Eunhyuk sedikit manja, mukanya yang sudah merahpun bertambah merah.

"Mianhae, aku tak bermaksud menyakitimu." Dongahepun mulai merebahkan dirinya yang masih setia tak melepaskan tangannya dari pinggang mulus Eunhyuk.

"Kau tak pernah kelepasan sebelumnya hyung, kenapa hari ini kau seperti serigala kelaparan?" tanya Eunhyuk dengan suara lemah.

Eunhyukpun mulai menarik selimut dan memakaikannya pada tubuh naked-nya dan Donghae yang masih menahan tubuhnya agar tetap berada diatasnya.

"Itu karena aku tidak mau menunggu satu bulan untuk menjadikanmu milikku seutuhnya, setelah ini kau tak boleh melakukan sexy dance dengan siapapun kecuali aku, arra?" Eunhyukpun mengangguk dalam pelukan Donghae.

Tak lama kemudian Donghae dan Eunhyukpun sudah kehilangan kesadarannya, hanya dengkuran lembut yang terdengar dari keduanya.

(T.B.C/DEL?)

Haduuuuuuuuuuh apa ini...?

FF gagal, mungkin itu yang ada dibenak readerdeul. T_T

Sumpah i belom bisa bikin NC. Heheheeeeee #sembunyi dipojokan.

Nah ni buat readeldeul yang req FF 'Music, Dance and Love' lanjut, tapi kayaknya kok gak jelas banget FF ni. Heheheeee.

Moga readerdeul gak kecewa...!

Buat yang nunggu FF 'One Hundred Million Dollar Boy' mohon sabar ea. heheheeeee

Ya sudahlah, tolong maafkan author yang telah membuat FF sedikit 'GILA' dimalam jumat ini.

Akhir kata gomawo buat readerdeul ^,^

Don't forget to Review...!

#deepbow