Tittle : Stay with Me
Chapter : 1
Cast : Kyuwook and other.
Rated : M
Genre : Romance, Drama
Warning : GS, typo, aneh, cerita pasaran, DLL
Author : Kim Hae Rim
Disc : They are belong to God, SMent, and themselves. But this fic is mine.
Summary : Saat 2 hati yang sling mencintai bersatu dalam ikatan suci yang disebut pernikahan, akankah tergoyahkan hanya karena kembalinya cinta pertama?
.
.
.
"Dengan ini, kalian dinyatakn sah sebagai pasangan suami istri. Tuan Cho, silahkan anda pakaikan cincin pernikahan ini pada istri anda." Ujar sang pendeta kepada mempelai pengantin pria, Cho Kyuhyun. Kyuhyun pun memakaikan cincin permata itu di jari manis istrinya, Kim Ryeowook yang sekarang berganti marga menjadi Cho Ryeowook. Begitupun sebaliknya, Ryeowook menyematkan cincin pernikahan mereka dijari manis suaminya, Kyuhyun. Tepuk tangan riuh dari para tamu yang datang pun membahana diruangan sakral tersebut.
"Sekarang, tuan Cho, anda boleh mencium istri anda." Ujar sang pendeta lagi.
Tanpa basa-basi, setelah membuka cadar yang menutupi wajah manis Ryeowook, Kyuhyun pun mulai mendekatkan wajahnya tepat pada wajah sang istri.
Chuuupppp
Dikecupnya sayang kening Ryeowook. Cukup lama hingga membuat para tamu undangan yang datang berdecak kagum sekaligus iri.
Chuupppp
Kali ini kecupan sayang itu beralih ke bibir mungil Ryeowook. Dikecupnya dengan lembut bibir sang istri. Ryeowook hanya membalas ciuman sekilas Kyuhyun. Itu karena mereka masih sadar dimana sekarang mereka berada.
"Saranghae Cho Ryeowook." Kyuhyun tersenyum tulus menatap Ryeowook. Sedangkan Ryeowook hanya tersenyum blushing mendengar Kyuhyun memanggilnya dengan 'Cho'.
"Nado saranghae Cho Kyuhyun." Balas Ryeowook yang juga ikut tersenyum tulus untuk Kyuhyun.
.
.
.
Bukankah hidupmu akan sangat sempurna saat semua yang kau inginkan kini kau dapatkan? Yeoja yang kau cintai dengan sepenuh hatimu kini ada dihadapanmu dan menjadi pendamping hidupmu. Istri yang kau harapkan selalu disampingmu sampai nanti, sampai kau mati. Atau jika bisa biarkan kalian mati bersama.
.
.
.
Setelah acara resepsi pernikahan yang cukup mewah, Kyuhyun dan Ryeowook memilih untuk mengistirahatkan tubuhnya dikamar pengantin mereka.
Ryeowook tengah menyisir rambut coklatnya yang terlihat masih basah. Ditatapnya wajah manisnya didepan cermin yang cukup besar di meja riasnya. Dari wajahnya terpancar kebahagiaan yang sangat besar. Dimulai dari pernikahannya denga Cho Kyuhyun, namja yang sangat dicintainya. Marganya yang telah berganti hingga sekarang dia berstatus sebagai nyonya 'Cho'.
Disemprotkan parfum ternama ke leher putihnya yang mulus. Diikatnya rambut coklatnya yang mulai mengering. Terakhir, dia berjalan ke arah lemari besar ditepi kamar pengantin nan mewah itu dan mengambil piyama sutra ungu miliknya. *Ryeowook masih pake bathrobe*
Greeepppp
Ryeowook merasa ada seseorang yang memeluknya dari belakang. Tak perlu berbalik untuk mengetahui siapa sosok yang memeluk erat tubuhnya itu. Diarahkannya pandangan matanya ke tangan kekar yang memeluknya possesive. Melingkar cincin indah dijari manisnya. Sama seperti cincin yang juga melingkar dijari manis Ryeowook. Hanya saja ukurannya yang berbeda.
"Kyu... kau sudah mandi?" Tanya Ryeowook pada –kyuhyun- yang saat ini tengah memeluknya. Bukan... bukan hanya memeluknya, tapi mulai melesakkan kepalanya keceruk leher Ryeowook.
"Kyuu.. Jangan sperti ini! biarkan aku ganti pakaian dulu." Ujur Ryeowook lirih. Dari suaranya, sepertinya Ryeowook mulai gugup. Bagaimana tidak, Kyuhyun terus melesakkan kepalanya dileher putih nan wangi itu.
"Hm... Kau sangat wangi Chagiya. Dan membuatku ingin terus menciumuuhhh..." kata Kyuhyun dengan seduktif tepat ditelinga Ryeowook.
"eungghh... Apa kau sudah mandi?" sepertinya Ryeowook benar-benar gugup sampai membuatnya lupa kalau dia sudah bertanya hal itu pada Kyuhyun.
Kyuhyun membalikkan tubuh Ryeowook membuat mereka saling wajah Ryeowook yang mulai memerah menahan malu dan gugupnya. Hanya digoda seperti itu saja membuat wajahnya merona. Karena ditatap begitu intens oleh Kyuhyun, ditambah lagi seringaian yang tercetak dibibir Kyuhyun membuat Ryeowook bukan hanya gugup, seketika perasaan takut mulai menjalar ditubuhnya.
"Wae? Kenapa menatapku seperti itu?" Mati-matian Ryeowook mwnstabilkan detak jantungnya yang sekarang berdetak tidak karuan. Tapi kenapa malah kalimat bodoh itu yang keluar dari bibir Ryeowook?
Kyuhyun kembali memeluk tubuh mungil Ryeowook. Didekapnya erat. Ryeowook yang mendapat tindakan tiba-tiba dari Kyuhyun hanya mengerjapkan matanya imut. Perlahan dibalasnya pelukan suaminya itu. Dilingkarkan tangan mungilnya disekeliling pinggang namja berkulit pucat itu.
"Apa kau tidak menciumnya?" tanya Kyuhyun tiba-tiba.
"E..eh... A-Apa?" Ryeowook balik bertanya.
"Wangiku. Bukankah aku sudah wangi? Apa kau tidak menciumnya?" Kyuhyun bertanya seraya menggoda Ryeowook.
Benar. Dengan jarak yang sangat dekat seperti ini, Ryeowook bisa mencium wangi fresh mint yang khas dari tubuh Kyuhyun. "Ehem..." Ryeowook hanya berdehem seraya menganggukkan kepalanya didada Kyuhyun. Semakin menyamankan dirinya dalam kungkungan hangat sang suami.
Di elusnya lembut punggung Ryeowook. Sesekali mencium wangi yang menguar dari rambut Ryeowook. Kyuhyun semakin melebarkan seringaiannya saat menyadari Ryeowook melesakkan kepalanya di dada bidangnya dan semakin menyamankan dirinya dalam pelukan Kyuhyun.
"Kalu begitu, bolehkan aku menciummu." Kata kyuhyun dengan frontalnya.
Sontak itu membuat Ryeowook melepas pelukan mereka. Ditatapnya mata obsidan suaminya. Kyuhyun hanya mengerutkan dahinya, pertanda bahwa dia sedikit bingung dengan tindakan sang istri yang merespon berlebihan. Bukan.. Bukannya Kyuhyun tidak tau kalau Ryeowook gugup dan terkejut dengan ucapannya yang frontal. Tapi dia hanya berpura-pura tidak tau saja.
"Wae?" Kyuhyun bertanya bingung. Tangan kekarnya kini melingkar mesra dipinggang Ryeowook dan kembali menghapus jarak yang tercipta akibat pelukkan paksa yang dilepas Ryeowook secara sepihak.
"K-Kyuu.. Biarkan aku ganti piyamaku dulu." Ujar Ryeowook terbata. Mencoba mengalihkan. Dilepasnya lembut tangan Kyuhyun yang melingkar dipinggangya entah untuk yang keberapa kalinya.
Srreetttt
Bukannya terlepas, Kyuhyun justru semakin mengeratkan pelukannya. Membuat tubuh mereka semakin intens menempel tanpa jarak. Ryeowook kembali menatap mata obsidan Kyuhyun dengan pandangan kagetnya.
"K-Kyuu..." Cicictnya lemah. Tapi, suara Ryeowook itu malah terdengar sangat merdu dan err... seksi. Sedikit menggoda pendengaran Kyuhyun yang tajam.
"kenapa harus mengganti piyamamu, kalau akhirnya kita akan naked juga sayang..." desah Kyuhyun tepat ditelinga Ryeowook.
Ryeowook kwmbali meregang. Desahan seksi Kyuhyun membuat jantungnya semakin berdetak cepat didalam. Hingga menelan liurnya saja sangat sulit dilakukannya.
Kyuhyun yang melihat pergerakan Ryeowook yang menelan susah salivanya semakin membuatnya tak tahan. Dimatanya, itu benar-benar seksi. Air lir yang memasuki rongga Ryeowook dengan perlahan benar-benar menggodanya.
Chuupppp
Dikecupnya sekilas leher seksi itu. Kemudian menjilatinya dengan gerakan yang sangat lambat. Dan itu membuat Ryeowook mendesah tertahan. Hingga pelampiasannya, digenggamnya erat piyama biru dibagian punggung Kyuhyun.
Chuupppp...
Dikecupnya bibir merah menggoda itu. Membuat Ryeowook untuk yang kesekian kalinya terkejut. Andai saja jantungnya bukan ciptaan Tuhan, mungkin dia sekarang harus mengganti jantungnya yang baru karena terus-terusan mendapat tingkah suaminya yang membuatnya terkejut setengah mati.
Ryeowook membelalakkan matanya saat benda kenyal, lembut dan basah itu menempel dibibir tipisnya. Ciuman Kyuhyun benar-benar lembut dan membuatnya terhanyut. Dipejamkan mata coklat madunya dan menikmati setiap pergerakan bibir Kyuhyun di atas bibirnya. Ciuman lembut yang hanya sekedar menyalurkan rasa cintanya yang besar pada Ryeowook. Hanya dilumat sebentar sampai akhirnya Kyuhyun melepas ciuman yang cukup basah itu.
Dibingkainya wajah imut Ryeowook dengan kedua tangannya. Ditelisiknya lebih dalam hingga ia dapat melihat semburat merah muda di kedua pipi tirus Ryeowook walau Ryeowook terus menunduk malu.
Ini bukan yang pertama kali mereka berciuman kan? Bahkan Ryeowook sangat tau bagaimana pervert-nya Kyuhyun saat mereka masih pacaran. Bagaimana lihainya Kyuhyun dalam hal berciuman. Tapi, entah kenapa kali ini rasanya sangat berbeda. Selain Kyuhyun yang meminta izin untuk menciumnya – bahkan dulu Kyuhyun tidak pernah melakukannya- ditambah status yang berubah. Dari pacaran, menjadi pasangan suami-istri yang sah dimata Tuhan dan hukum.
"Wookie-ah... Apa kau merasakannya? Aku benar-benar mencintaimu. Aku bahagia karena kaulah yang akhirnya menjadi istriku." Ucap Kyuhyun lembut. Dibelainya pipi Ryeowok dengan sayang.
Ryeowook hanya memejamkan matanya. Menikmati tiap sentuhan lembut Kyuhyun dikulitnya.
"Karena itu, biarkan aku memilikimu seutuhnya wookie-ah..." ujarnya lagi seraya menekankan kata 'memilikimu'.
Ryeowook membuka matanya perlahan. Dikerjapkan matanya. Membuatnya terlihat sangat imut dan menggemaskan. Kemudian, senyuman tulus tercetak dibibir mungilnya. Tanda bahwa ia mengizinkan Kyuhyun untuk memilikinya –utuh-.
Mendapat lampu hijau dari istrinya, tentu saja membuat Kyuhyun senang bukan kepalang. Dikecupnya lagi-lagi bibir mungil yang menggemaskan itu. Dilumatnya, dihisapnya secara perlahan dan lembut. Bergantian atas dan bawah. Tapi iuman lembut itu kini malah berubah menjadi ganas ketka hasrat Kyuhyun meminta lebih dari ini. dijilatnya bibir tipis Ryeowook, meminta izin untuk masuk lebih dalam dan merasakan hangatnya lidahnya bermain di dalam goa Ryeowook.
Ryeowook pun untuk yang kesekian kalinya membari izin lidah Kyuhyun untuk masuk dan memberinya kenikmatan.
"Hmmmppptt... Eunghhh..." desahnya saat lidah nakal Kyuhyun mulai menyusuri tiap sudut yang ada dalam mulutnya. Kyuhyun semakin ganas mengerjai bibir tipis itu. Suara kecipak pun tak urung menambah panas suasanadi dalam kamar besar itu.
Tangan Kyuhyun yang menganggur mulai membuka tali bathrobe putih yang sejak tadi dikenakan Ryeowook. Dilingkarkan tangannya di punggung sang istri. Mengelus lembut kulit putih Ryeowook yang langsung terasa dikulit tangannya. Saat menemukan pengait bra Ryeowook, tangan terampil itu mulai melepasnya perlahan.
Ctekkk
Terlepas sempurna. Seolah tersadar akan tindakan tangan nakal Kyuhyun, Ryeowook mlepas ciuman panas itu dan beralih memeluk erat tubuh Kyuhyun.
"Kyuu..." cicit Ryeowook pelan. Bahkan terdengar seperti berbisik. Kyuhyun mengerti ketakutan yang menjalar dalam diri Ryeowook. Itulah kenapa sejak awal ia meminta izin dan melakukan segalanya dengan lembut.
Dengan tangan kanannya, Kyuhyun menyingkap sedikit bathrobe Ryeowook hingga menampilkan bahu polos milik Ryeowook. Dikecupnya lembut dan membuat Ryeowook kembali berusaha menahan desahannya.
"Wae? Hm..." kyuhyun masih terfokus pada daerah bahu dan leher Ryeowook. Menciumnya dan sesekali menjilatnya. Dia hanya mencoba membuat istrinya terbiasa dengan sentuhannya.
"Eunggghhh..." Ryeowook semakin mengeratkan pelukannya. Mendapati tingkah manis Kyuhyun, sebenarnya membuat dia sangat bahagia. Tapi, tentu saja rasa takut dan gugup lebih besar mendominasi.
"Aku takut!" kata Ryeowook. Walau malu mengatakan hal itu, tapi ryeowook hanya ingin berkata jujur.
"Kenapa harus takut? Aku akan melakukannya dengan lembut. Percaya padaku, ne." Dilepasnya pelukan Ryeowook dan emnatap mata coklat madu yang selalu membuatnya terperangkap dalam pesona.
Ryeowook menelisik kedalam mata obsidan Kyuhyun. Jelas terpancar keseriusan dalam mata dan ucapan Kyuhyun barusan. Kembali rasa gugup menghampirinya saat Kyuhyun menyatukan kening mereka. Membuat jarak antara wajah mereka sangat dekat. Selain itu tangan Kyuhyun yang kembali bergerak dalam bathrobe-nya, mencoba melepas bra yang sudah terlepas dari pengaitnya membuat kupu-kupu dalam perutnya bergemuruh. Ini berbeda. Karena ini yang pertama untukknya.
"aku tidak bisa dan tidak ingin menunggu wookie-ah. Aku ingin sekarang juga. Dimalam pengantin kita." Bisiknya mesra di depan wajah Ryeowook. Melihat Kyuhun yang sepertinya tidak bisa dihentikan lagi, membuat Ryeowook mati-matian mengumpulkan keberaniannya demi suami tercintanya. Tangan Kyuhyun terus saja mencoba melepas pakaian yang menempel ditubuhnya.
Ryeowook mengalungkan tangannya di leher Kyuhyun. Kemudian mengangguk kecil, "Tapi pelan-pelan ya Kyu..."
.
.
.
"ah...Kyuhhh..." Desahan demi desahan terus keluar dari bibir merah yang sudah membengkak itu. Yeoja berambut coklat yang terlentang pasrah dibawah tubuh kekar suaminya terus mendesah mendapati kelakuan nakal lidah dan tangan suaminya.
Setelah namja yang sekarang berstatus sebagai suaminya itu puas dengan hasil karyanya dileher jenjang sang istri, ciuman dan lidah nakal itu mulai menelusuri dua bukit kembarnya. Bukan hanya lidah dan mulutnya, tapi tangan kekar itu juga ikut adil serta dalam hal mengerjai bagian tersensitif istrinya itu. Ryeowook yang tidak tahan dengan tingkah agresif Kyuhyun hanya terus mendesah dan mendesah. Digengammnya erat sprei putih mereka.
Tubuh yang sudah full naked dan dipenuhi peluh semakin membuat percintaan pengantin baru ini lebih panas. Walau AC dikamar itu dibuat full, tetap saja membuat keduanya kepanasan.
"Wookie-ah... aku akan melakukannya sekarang. Mungkin akan sakit, jadi tahan, ne!" Ujar kyuhyun dengan nafas tersengalnya. Ryeowook hanya mengangguk pasrah. Cumbuan Kyuhyun sudah membuatnya kehilangan setengah tenaganya karena terus mendesah dan berkeringat.
Digenggamnya jemari Ryeowook, mencoba memberi kekuatan kepada sang istri. Perlahan tangannya yang menganggur mulai diarahkannya kesekitar daerah kewanitaan Ryeowook.
"Akh..." Ryeowook mendesah tertahan saat jari nakal Kyuhyun mulai mengerjai bagian terlarangnya."Akh... appo Kyu..." ucapnya lirih. Kyuhyun bukan tidak mendengar rengekkan Ryeowook, tapi dia mencoba menulikan pendengarannya. Dia harus melakukan penetrasi awal agar Ryeowook tidak terlalu sakit saat benda kebanggaanya membobol liang Ryeowook.
Desahan sakit yang awalnya terdengar kini berganti menjadi desahan nikmat. Ryeowook semakin kuat menggenggam tangan Kyuhyun. "Akh..." Lenguhnya kuat saat orgasme pertamanya keluar.
"Aku akan memasukkannya." Bisik Kyuhyun lirih.
"Akh... Kyu... appo... lepas..." teriak Ryeowook begitu kepala junior Kyuhyun memasukinya. Air mata menetes dari sudut matanya. Kyuhyun membungkam bibir Ryeowook dengan ciuman lembutnya. Di usapnya air mata yang terus mengalir dari mata indah istrinya. Ryeowook menatapnya pilu, seolah meminta Kyuhyun untuk menghentikan kesakitan ini. tapi bukannya berhenti, Kyuhyun malah terus melesakkan juniornya dan semakin membuat ryeowook menangis menahan sakit yang teramat sangat.
-jlebbbb
Akhirnya junior Kyuhyun memasuki liang Ryeowook dengan sempurna. Keduanya menghela nafas lega. "Mianhe... membuatmu sakit." Sesal Kyuhyun. Walau begitu dia tetap tidak mau menghentikannya.
Ryeowook menggeleng lemah. "Tidak apa-apa Kyu. Bergeaklah." Perintah Ryeowook. Dengan perlahan Kyuhyun mulai menggerakkan tubunya di atas Ryeowook. Semakin lama semakin cepat. Hingga lenguhan nikmat dikeluarkan keduanya.
"Akh...Kyu..."
"Woo...kieehhh..."
.
.
.
Sesuatu yang baru dimulai pasti akan selalu menyenangkan dan membahagiakan. Tapi, siapa yang tau kelanjutannya akan seperti apa. Bukankah hidup tidak selamanya mulus? Tidak selamanya juga seperti yang kau inginkan. Persiapkan segala sesuatu yang mungkin akan menyakitimu. Membuatmu jadi lebih buruk. Tapi, jangan lupa juga untuk persiapkan hatimu dan kekuatanmu untuk tetap bertahan pada kebahagiaan yang telah kau bangun.
.
.
.
Anyeong...
Author abal balik lagi nih...
ya ampun.. puasa-puasa malah buat FF yadong.
kali ini aku bawa Kyuwook.
yang KWS jangan lupa review ya kalau mampir kesini.
oh ya, mianhe kalau NC-nya gk Hot.
aku masih pemula dalam hal gtuan.
tapi kmungkinan NC nya di FF ini gk banyak kok...
Mungkin juga cma di chap ini... *Plaaakkk
jangn lupa review ya...
Gamsha... ^^